You are on page 1of 2

ANALISIS RESEP

1. Dosis amlodipin yang diberikan kepada Ny. W yaitu 10 mg sehari satu kali
telah mencapai dosis maksimum penggunaan amlodipin sehingga perlu
pemantauan akan kemungkinan terjadinya efek samping dari obat tersebut. Salah
satu efek samping dari amlodipin adalah gangguan gastrointestinal (mual, sakit
perut,gastritis, dyspepsia), sementara itu Ny. W memiliki riwayat GORD
(Gastrointestinal Acid Related Disease).
2. teofilin digunakan untuk mencegah serangan asma di malam hari. teofilin
ternyata juga mempunyai efek samping yang sering terjadi pada gangguan
pencernaan.
3. Beberapa penderita asma mungkin mempunyai refluks gastroesofagus tanpa
gejala klasik. Refluks gastroesofagus terjadi pada pasien asma yang stabil,
meskipun tanpa gejala refluks gastroesofagus. Dismotiliti esofagus merupakan
mekanisme fisiologik timbulnya refluks gastroesofagus dan hal ini sering pada
penderita asma.
4. Untuk mengatasi penyakit asma Ny. W diberikan tiga jenis obat asma yaitu
beklometason, teofilin, dan salbutamol.
- beklometason sebagai kontroler (digunakan jika pengobatan dengan obat
asma biasa sudah tidak efektif lagi)
- teofilin sebagai kontroler
- salbutamol (sebagai reliever, digunakan jika perlu atau dalam keadaan
serangan akut)
5. perlu pemantauan dalam penggunaan salbutamol, karena nyonya W juga
menderita hipertensi karena salbutamol bekerja pada reseptor adrenergik beta 2
secara spesifik, tetapi reseptor beta 1 juga mungkin dipengaruhi, sehingga perlu
perhatian

untuk

pasien

yang

juga

mengalami

kelainan

pada

sistem

cardiovascular , khususnya coronary insufficiency, cardiac arrhythmias, and


hipertensi; dapat menyebabkan perubahan pada pulse rate, tekanan darah,
electrocardiogram

6. Pada keadaan akut (injeksi aminofilin) dapat dikombinasi dengan obat asma
lainnya, tetapi kombinasi dengan 2-mimetika hendaknya digunakan dengan hatihati berhubung kedua jenis obat saling memperkuat efek terhadap jantung.
7. Sejak beberapa tahun, obat-obat ini telah mendesak 2-mimetika sebagai terapi
utama, karena menanggulangi peradangan local di bronchi. Keuntungannya
dibandingkan kortikosteroida oral adalah efek lokalnya yang diserap ke dalam
darah. Dengan demikian, tidak menimbulkan efek samping sistemis serius
(osteoporosis, tukak dan perdarahan lambung, hipertensi, diabetes, dll)

You might also like