MATERI DOKTER KECIL

Bagian/Bab : Kesehatan Lingkungan

Tujuan
: Membina para sisiwa agar memiliki kemampuan
dalam mempromosikan
pola hidup sehat di lingkungan sekolah, keluarga, dan
masyarakat.
Manfaat
: Siswa tau, mau, dan mampu mengimplementasikan hidup
sehat bagi diri
Sendiri, keluarga, sekolah, dan masyarakat
Materi
:
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial, dan
ekonomis. Meliputi kesehatan fisik, kimia, biologi dan sosial.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar kita.
Lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, pasar, pekerjaan, tempat
wisata, dan tempat-tempat umum lainnya.
Jadi , Kesehatan Lingkungan adalah Upaya perlindungan,
pengelolaan, dan modifikasi lingkungan yang diarahkan menuju
keseimbangan ekologi (hubungan mahluk hidup dan lingkungan) pada
tingkat kesejahteraan manusia yang semakin meningkat.
Kesehatan lingkungan di Sekolah adalah suatu usaha menjaga
kesehatan di Lingkungan Sekolah, antara lain:

Membuang sampah pada tempatnya

BAB di Jamban
Membersihkan saluran limbah, halaman dan pekarangan sekolah
Mengkonsumsi jajanan, makanan dan minuman yang bergizi plus
sehat
Kerja bakti di sekolah
Melaksanakan piket siswa
Melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dgn 3M Plus
(Menutup penampungan air, Menguras penampungan air,
Memanfaatkan barang bekas). Plus berbagai upaya lain untuk
memberantas sarang nyamuk. Antara lain dengan memelihara ikan
di tempat penampungan air, menabur bubuk abate, menggunakan
raket nyamuk, dll
Melakukan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) dengan air mengalir
sebelum makan dan sesudah BAB

Pelaku
: Kesehatan Lingkungan dilakukan oleh semua orang
yang berada di lingkungan. Karena Kesehatan Lingkungan saling
mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Jadi, harus kompak/ sepakat
melakukan usaha kesehatan lingkungan secara bersama-sama. Yaitu:
Kepala Sekolah, Guru, Siswa, Penjual jajanan, Pak Kebon, dll semua yang
berada di sekolah.

NB : Selain dilaksanakan di sekolah, upaya kesehatan lingkungan juga

dilaksanakan siswa di lingkugan keluarga, masyarakat, dan di manapun.
Sekarang, dan kapanpun. Supaya, lingkungan kita sehat, sehingga
penyakit berbasis lingkungan dapat dicegah.