You are on page 1of 25

NAMA

MODUL PRAKTIKUM

ELASTISITAS DAN GELOMBANG GEMPA

BIDARA KALIANDRA
3714100025

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seismologi melibatkan analisa gerakan tanah yang disebabkan oleh sumber energi di
dalam bumi, seperti gempa bumi atau ledakan. Gejala gelombang dalam media bumi padat
akan menyebabkan adanya peristiwa vibrasi atau getaran terhadap podium yang dilalui
gelombang. Gejala vibrasi dari medium akan menyebabkan efek deformasi pada medium
batuan yang pada akhirnya besaran-besaran deformasinya akan bergabung pada konstantakonstanta pada elastisitas medium yang mengalami vibrasi akibat gejala gelombang.
Deformasi yang disebutkan diatas akan kita bahas selanjutnya berdasarkan teori
elastisitas (stress dan strain). Telah disebutkan diatas, sifat elastisitas batuan akan bergantung
pada parameter elasitisitasnya, sehingga dapat diukur berdasarkan parameter-parameter
elastisitas tersebut, diantaranya yaitu : Modulus Bulk, Modulus Shear, Poisson Ratio,
Modulus Young, Konstanta Lame.
Konstanta elastisitas dapat ditentukan dari kecepatan gelombang longitudinal (Vp) dan
kecepatan gelombang transversal (Vs) melalui pengukuran atau perhitungan, karena
berdasarkan prinsip penjalaran gelombang seismik pada batuan, kuantitas fisis seperti
kecepatan gelombang longitudinal (Vp) dan kecepatan gelombang transversal (Vs) akan
merupakan fungsi dari konstanta-konstanta elastisitas.
Sifat-sifat elastisitas batuan ini dalam studi geologi dapat menerangkan tingkat pelapukan
batuan dan kekuatan suatu formasi. Pada praktikum ini akan dijelaskan suatu prinsip
pengukuran parameter elastisitas berdasarkan dua metode, yaitu :
1. Kuat tekan pada batuan
2. Cepat rambat ultrasonik
1.2 Tujuan
1. Mengetahui dan mengerti parameer-parameter elastisitas
2. Dapat menetukan parameter-parameter elastisitas batuan berdasarkan metode kuat tekan
3. Dapat menentukan parameter-parameter elastisitas batuan berdasarkan penjalaran
gelombang ultrasonic
4. Mengetahui hubungan parameter-parameter elastisitas batuan dengan studi geologi pada
peristiwa pelapukan
5. Mengerti dan memahami fasa-fasa gelombang gempa
6. Dapat menggambarkan fasa-fasa gelombang gempa

BAB II
DASAR TEORI
2.1 Persamaan Elastisitas
1. Hubungan Stress dan Starin Akibat Adanya Tekanan dan Tarikan
Kita ketahui bersama bahwa tekanan ialah gaya yang bekerja pada suatu bidang luas.
Mula-mula perhatikan gambar berikut untuk menjelaskan kompresi, tensi, dan shear.

Gambar 1 Penjelasan kompresi, tensi, dan shear


Modulus Bulk
: (inkompresibilitas K) yaitu ketahanan suatu material terhadap
perubahan volume akibat adanya suatu gaya padanya, dan didefinisikn sebagai perbandingan
dari tekanan hidrostatik kepada penyebab [perubahan kecil volume.
Modulus Shear

: (Regiditas- ) yaitu ukuran ketahaan suatu material terhadap regangan

(shear) akibat adanya tegangan geser padanya.


Poisson Ratio

: ( ) yaitu perbandingan dari strain radial terhadap strain aksial ketika

stress uniaksial dikenakan atau bisa disebut juga perbandingan perubahan lebar dan panjang.
Modulus Young
: (E) yaitu ukuran dari perbandingan stress uniaksial terhadap strain
dengan arah yang sama. Bisa juga diartikan sebagai ketahanan suatu benda untuk melawan
perubahan panjang akibat adanya tegangan.
Konstanta Lame

: () Greatly Simplifier hookes law.

Telah disebutkan pada pendahuluan diatas bahwa konstanta elastisitas dapat ditentukan
dari kecepatan gelombang longitudinal (Vp) dan kecepatan gelombang transversal (Vs) melalui
pengukuran atau perhitungan, karena berdasarkan prinsip penjalaran gelombang seismic pada
batuan, kuantitas fisis sepeti kecepatan gelombang longitudinal (Vp) dan kecepatan gelombang
transversal (Vs) akan merupakan fungsi dari konstanta-konstanta elastisitas.

Berikut hubungan parameter-parameter diatas:

K
3 ( K)
2

2
+
3

E
2
K
3

V
9 K
3 K +

2( +)

Tinjau suatu kubus dengan ukuran Lx, Ly, dan Lz yang mengalami gaya permukaan
persatuan luas Pxx, Pyy, Pzz pada keenam permukaannya. Sebagai akibat dari tegasan-tegasan
tesebut, maka terjadi perubahan ukuran benda yang dinyatakan sebagai Lx, Ly, dan
Lz. Dengan

Lx ialah pertambahan total dimensi kubus dalam arah x akibat adanya

perubahan, yaitu:
L x = Lxx L xy + Lxz

.(1)

Besarnya perubahan dimensi tersebut dapat dinyatakan melalui definisi poisson ratio () yang
dapat dijelaskan sebagai berikut:
+Pyy

Lx

1
L yy
2
1
L yy
2
P yy

Pada gambar 1, bidang x-y mendapat gaya permukaan per satuan luas

P yy

dalam arah

yang berlawanan, maka dalam bidang ini akan terjadi perubahan yang dapat dinyatakan melalui
poisson ratio yang didefinisikan sebagai berikut:
xz =

L xy /L x
L yy /L y

.(2.1)

Begitu juga dengan bidang x-z yang mendapat gaya permukaan per satuan luas

Pzz

Dengan cara yang sama diperoleh :


xz =

L xy / Lx
L zz / Lz

.(2.2)

Perbandingan antara selisih pertambahan panjang L akibat adanya gaya tekanan atau
tarikan dengan panjang mula mula L disebut keterakan () atau strain. Jadi poisson ratio dapat
juga diartikan sebagai berikut ini:
=

L2 / L2
Lateral
=
Lonitudinal L1 / L1

.(3)

dimana,

L1=L1' L1 ,

L2= L2' L2

Modulus Elastisitas atau disebut juga Modulus Young (E) didefinisikan sebagai perbandingan
antara tegasan dan keterakan.
E=

Tegasan
Keterakan

..(4)

Untuk arah X,Y,Z dinyatakan sebagai berikut:


E x=

P xx
Lxx / Lx

.....(4.1)

E y=

P yy
L yy /L y

..(4.2)

E z=

P zz
Lzz /L z

..(4.3)

Untuk benda yang bersifat elastis isotropic , maka Modulus Young nya:

E x =E y =E z
2. Persamaan Gelombang Longitudinal dan Gelombang Transversal
Persamaan gelombang longitudinal dan persamaan gelombang transversal dapat
diturunkan dari persamaan persamaan berikut ini :
u= Px ..... (5)
Pxx

P XY

P XZ

+2

u
x .....(6)

u v
+ )
y x ....(7)

u w
+
)
z x ....(8)

Dimana,
E
(1+ )(12 ) ......(9)

E
= 2( 1+ ) .......(10)
sehingga didapat,

2
t 2

2
t 2

2
= ( +2 .....(11) Persamaan gelombang longitudinal

2 .....(12) Persamaan gelombang transversal

Diketahui dari definisi persamaan gelombang,


2

1 2
V 2 t 2

..... (13)

Maka didapat hubungan,


Vp

+ 2

...(14)

Vs

.... (15)

Apabila lapisan tanah mendapatkan gangguan yang ditimbulkan oleh gaya-gaya luar,
maka gelombang longitudinal akan mengalami tekanan (compresional) sehingga volumenya
Vp
berubah dengan kecepatan
sedangkan gelombang transversal akan mengalami tekanan
geser (shear) dengan kecepatan distorsi

Vs

. Dari kedua variable tersebut dapat dihitung

besarnya poison ratio yang dinyatakan sebagai berikut :


Vp
Vs

+2

... (16)

Lalu dengan melihat persamaan-persamaan diatas, substitusikan persamaan (9) dan (10) kedalam
persamaan (16), lalu hasilnya dikuadratkan, maka akan didapat :
Vp
Vs

( )

V p2 V s
2
2
2( V pV s )

22
12
2

... (17)

dari persamaan gelombang transversal dan persamaan (9) maka akan didapat hubungan :
2
E = 2 V s (1+ ...(18)

Lalu substitusikan persamaan (17) dengan persamaan (18) diatas, akan diperoleh persamaan
Modulus Young, yaitu :
2

E=

2.2.

2
s

(3 V p4 V s )
2
2
(V p V s )

...(19)

Pengujian Batuan

Untuk pengujian batuan ini digunakan dengan pengujian kuat tekan dan Perambatan
gelombang Ultrasonic. Untuk pengajuan kuat tekan diperoleh contoh batuan yang menurut

standart sebaiknya berbentuk silinder dan menggunakan mesin penguji kuat tekan yang
dilengkapi oleh manometer. Persamaan yang digunakan yaitu :
=

F
A

dimana,

= Kuat Tekan

F = Beban yang dibutuhkan hingga pecahnya sample


batuan
A = Luas penampang sample batuan
Prinsip penentuan kuat tekan ini sebenarnya sangat sedeharna, akan tetapi pada prakteknya jauh
dari sedeharna, karena cukup banyak factor yang mempengaruhiny. Faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil pengujian kuat tekan dibagi menjadi 2 :
1. Faktor Luar, yaitu :
Mineralogi
Ukuran Butir
Porositas
2. Faktor Dalam, yaitu :

Gaya gesekan anatar bidang pelat dengan permukaan ujung-ujung sample

Geaometri sample, yaitu bentuk, perbandingan panjang, diamater , dan ukuran sample

Keceapatan Penekan

Faktor lingkungan, yaitu : kadar air, jenis cairan, dan temperatur.


2.3 Penentuan Koefisien Derajat Pelapukan berdasarkan Parameter Elastisitas Batuan
Kegunaan penentuan koefiseien derajat pelapukan ini adalah untuk menetukan klasifikasi
pelapukan secara kuantitatiberdasarka parmeter-parameter elastisitas. Tetapi untuk penentuan
koefisien derajat pelapukan batuan didaerah lain dengan batuan sejenis, masih harus diperlukan
nilai parameter batuan tingkan segar didaerah yang akan ditentukan derajat pelapukannya. Hal
ini diperlukan karaena standar dalam penetuan koefisien derajat pelapukan batuann adalah
batuan segar.
Apabila diketahui harga parameter elatisitas, maka dapat diketahui kisaran dari derajat
pelapukannya. Koefisien pelapukan (K) untuk tiap derajat pelapukan berharga:
K=

( X o X w )
Xo

dimana,

Xo = Harga parameter elastisitas batuan dalam keadaan segar


Xw = Harga parameter elastisitas batuan dalam keadaan lapuk

BAB III
METODOLOGI PENGOLAHAN DATA

1. Metode Kuat Tekan


a. Menetukan Koefisien Kuat Tekan (
W
=
dimana,
W = Beban
A
A = Luas Permukaan (cm2)
b. Menetukan Koefisien Elastisitas Poissons Ratio (
E Lateral
L xy /L1
=
=
dengan,
E Longitudinal
L yy / L2
L yy

L xy

= L2-L1

= L-L

Dimana,
L = Ldata
L1 = 2

L2 = 2

(dA + A)/

L = L*A/(dA+A)
c. Menetukan Modulus Young (E)
W/ A
Tegasan
E = Keterakan = L / L
yy

dA

L1

L2

Ket

d. Menetukan Koefisien Rigiditas (


E
=
2(1+ )
e. Menetukan Konstanta Lame (
E
=
(1+ )(12 )
f. Membuat Tabel Pengolahan Data

L xy

L yy

g. Menentukan Rata-rata Setiap Parameter Elastisitas dalam Setiap Batuan (R)

keterangan point gdanh dalam satu tabel

h. Menentukan Derajat Pelapukan (K)


K=

R
K

( X o X w )
Xo
R
K

RE

KE

Ket

Dimana,
R , R , RE, R , dan R = Harga rata-rata parameter elastisitas
K ,

K , KE, K , dan K

= Derajat pelapukan untuk Setiap Parameter

Elastisitas
i. Membuat Grafik dari masing-masing Parameter Elastisitas, yaitu dengan ketentuan :
Sumbu X = Derajat pelapukan tiap Parameter Elastisitas (K)
Sumbu Y = Harga Rata-rata Tiap parameter elastisitas (R)
2. Metode Cepat Rambat Gelombang Ultrasonik
a. Menetukan Kecepatan Gelompang P dan S
L/R tp
Vp =
Vs =

L/R ts

Dengan,
Rtp = (Tp1 + Tp2 + Tp3 + ....)/n
Rts = (Ts1 + Ts2 + Ts3 + ....)/n
n=1,2,3.....
b. Menentukan Poissons Ratio (

V p 2 V s
2( V p V s )
2

c. Menetukan Modulus Young (E)


Vs

E=2

(1+

d. Menentukan Koefisien Rigiditas ( )


E
=
2(1+ )
e. Menentukan Konstanta Lame (
E
=
(1+ )(12 )
f. Membuat Tabel Pengolahan Data
g. Menentukan Rata-rata Setiap Parameter Elastisitas dalam Setiap Batuan (R)

keterangan point gdanh dalam satu tabel


h. Menentukan Derajat Pelapukan (K)
K=

( X o X w )
Xo

Tp

Ts

Rtp

Rts

Vp

Vs

Ket

RE

Ket

KE

i. Membuat Grafik dari masing-masing Parameter Elastisitas, yaitu dengan ketentuan :


Sumbu X = Derajat pelapukan tiap Parameter Elastisitas (K)
Sumbu Y = Harga Rata-rata Tiap parameter elastisitas (R)

BAB IV
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisa Data
Tabel 4.1 Data Elastisitas cepat rambat gelombang ultrasonik batuan Olivine
No L (cm) Tp Ts

1
1
1
9,5
3,2
2
5
2
9,56
2
2
3,2
3
9,35
1
1
3,2
2
2
4
8,25
1
2
3,2
2
5
5
8,13
1
4
3,2
1
1
6
8,3
3,2
1
2
2
3
7
8,26
3,2
2
4
8
8,9
1
1
3,2
2
5
9
8,56
3,2
2
3
1
2
10
9,32
3,2
1
5
2
4
11
7,56
3,2
1
5
3
4
12
7,32
3,2
1
5
13
7,01
1
4
3,2
3
2
14
7,02
3,2
1
4
2
1
15
8,03
1
6
3,2
1
5
16
9,21
2
1
3,2
17
9,02
2
4
3,2
3
5
18
8,99
3,2
1
1
2
5
19
7,85
3,2
3
4
20
8,95
1
1
3,2
3
1
21
9,5
2
1
3,2
1
5
22
9,06
3
4
3,2

23

9,25

24
25

8,56
8,67

2
1
2
1
2

3
1
3
2
3

3,2
3,2
3,2

Tabel 4.2 Data Elastisitas cepat rambat gelombang ultrasonik batuan Sandstone
N L(c T T

o
m)
p s
1,
1 10,5 1 2 9
3 3
1,
2 10,1 2 1 9
3 5
1,
3 10,6 2 2 9
3 4
2 1
1,
4
10
1 2 9
2 5
1,
5
9,8 3 4 9
1 2
1,
6 12,2 1 5 9
2 4
2 3
1,
7
9
1 2 9
2 2
1,
8
9,5 2 3 9
1 1
1,
9 9,25 3 1 9
1 4
1 2
1
1,
0 8,95 2 1 9
1 1
1 3
1
1,
1 11,2 1 2 9
2 3
1
1,
2 12,3 2 3 9

1
3
1
4

15,2
12,5

1
2

4
2

2
3

3
4

1
3

2
3

1
5

12,4

2
1

2
4

1
6

11,2

1
2

2
3

1
7

13,3

2
3
1

3
4
4

1
8

10,1

3
5

3
2

1
9

10,5

2
5

3
4

2
0

10,2

2
1

3
4

2
1

10,4

1
1

4
2

2
2

10,5

1
2

3
2

2
3

11,1

3
2

2
5

2
4

10,6

1
1
1

4
2
2

2
5

12,5

2
2

1
4

1,
9
1,
9
1,
9
1,
9
1,
9

1,
9
1,
9
1,
9
1,
9
1,
9
1,
9
1,
9

1,
9

Tabel 4.3 Data Elastisitas metode kuat tekan batuan A


L(cm A(cm dA(cm W(N
No
)
)
)
)
10,5
33,1
1,075
1
10,1
26,2
0,995
2

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

10,5
10
9,3
12,2
9
9,5
9,25
8,95
11,2
12,3
15,2
12,5
12,35
11,23
13,25
10,12
10,53
10,2
10,4
10,5
11,1
10,6
12,45

26,3
24,3
21,5
21,6
30
25,2
21,3
25
26,3
24,1
23,5
23,6
24,1
22,1
20,1
25,3
20,4
26,7
25,3
26,4
22,3
26,5
26,8

0,925
0,975
1,045
1,035
1,05
0,9231
0,985
0,965
0,975
0,8543
1,0325
1,025
1,0243
1,052
0,956
0,9256
0,9123
1,023
1,0234
0,999
1,01
1,03
0,956

Tabel 4.4 Data Elastisitas metode kuat tekan batuan B


dA(cm
No L (cm) A(cm)
)
W(N)
1
9,50
25,00
1,020
2202
2
9,56
24,30
1,010
2130
3
9,35
26,30
0,925
2013
4
8,25
25,00
0,912
1925
5
8,13
24,10
0,895
1975
6
8,30
23,10
0,856
1985
7
8,26
22,10
0,901
1945
8
8,90
22,32
0,890
2013
9
8,56
21,01
0,950
2011
10
9,32
20,12
0,802
2001
11
7,56
20,56
0,840
1999
12
7,32
20,34
1,020
2055
13
7,01
21,01
1,010
2005
14
7,02
22,24
1,020
2010
15
8,03
23,50
1,030
2106
16
9,21
22,01
1,050
1800
17
9,02
23,01
0,950
1856
18
8,99
24,01
0,940
1865
19
7,85
23,65
0,860
1900

20
21
22
23
24
25

8,95
9,50
9,06
9,25
8,56
8,67

22,98
22,74
22,65
23,01
23,05
22,98

0,870
0,890
0,840
0,810
0,820
0,910

1901
1898
1865
1925
1923
1911

Tabel 4.5 Data Elastisitas metode kuat tekan batuan C


L(cm A(cm dA(cm
No
)
)
)
W(N)
1
9,25 20,34 1,052
5213
2
8,95 21,01 0,956
3201
3
11,2 22,24 0,9253 2345
4
12,3
23,5 0,9123 1357
5
8,03 23,45 1,023
2468
6
7,02 23,01 1,0234 1800
7
9,02 22,74 10,01
1856
8
8,99 22,65
10,2
1865
9
7,82 23,01
10,3
1900
10 8,13
25,3
1,023
1925
11 8,95
23,6
10,4
1901
12 9,25
24,1
0,95
2013
13 9,56
22,1
0,94
2011
14 9,12
20,1
0,86
2001
15 15,2
25,3
1,02
1999
16 12,5
20,4
1,01
2468
17 12,35 33,1
0,925
2500
18 11,23 26,2
0,912
1200
19 13,25 26,3
0,89
200
20 10,12 24,3
0,856
250
21 9,56
21,5
0,901
645
22 9,35
21,6 0,9256 2130
23 8,25
20,1 0,9123 2013
24
8,3
20,4 1,0234 1250
25 8,25
26,7
0,999
3210

4.2. Perhitungan data


Tabel 4.1 Data hasil perhitungan Elastisitas cepat rambat gelombang ultrasonik batuan Olivine
No
Rtp
Rts
Vp
Vs

Ket
1

1,5

6,333

3,167

0,333

85,570

32,089

6178,181

4,78

4,78

146,230

9,35

9,35

559,504

73,115
279,75
2

10691,571
156522,36
3

1,667

4,95

2,75

0,277

61,796

24,2

2623,667

8,13

2,033

0,467

38,777

13,219

5242,560

1,5

8,3

5,533

0,1

215,549

97,977

23998,677

3,5

4,13

2,36

0,25757
6

44,827

17,823

1310,304

8,9

8,9

506,944

253,47
2

128496,11
0

4,28

2,14

0,333

39,079

14,655

1288,565

10

3,5

9,32

2,663

0,456

66,055

22,691

11584,411

11

1,5

4,5

5,04

1,68

0,4375

25,966

9,032

1305,140

12

4,5

3,66

1,627

0,377

23,318

8,467

582,529

13

7,01

1,753

0,467

28,829

9,828

2897,699

14

3,51

2,34

0,1

38,548

17,522

767,544

15

1,333

6,023

2,008

0,438

37,077

12,896

2660,983

16

4,605

9,21

1,167

1176,22
8

271,43
7

17

4,51

2,255

0,333

43,392

16,272

110517,16
5
1588,684

18

4,495

2,997

0,1

63,219

28,736

2064,399

19

2,5

4,5

3,14

1,744

0,277

24,866

9,738

424,822

20

8,95

8,95

512,656

21

2,333

4,75

4,071

-0,885

12,241

256,32
8
53,045

131408,08
7
2032,161

22

2,5

3,5

3,624

2,589

-0,021

41,991

21,442

882,758

23

1,5

6,167

4,625

-0,143

117,343

68,450

7288,404

24
25

1
2

2
3

8,56
4,335

4,28
2,89

0,333
0,1

156,317
58,799

58,619
26,727

20617,039
1785,794

Tabel 4.2 Data hasil perhitungan Elastisitas cepat rambat gelombang ultrasonik batuan
Sandstone
N
o
1

L(cm
)
10.5

10.1

10.6

10

9.8

12.2

9.5

9.25

10

8.95

11

11.2

12

12.3

13

15.2

14

12.5

Tp Ts
1
2
3
3
2
1
3
5
2
2
3
4
2
1
1
2
2
5
3
4
1
2
1
5
2
4
2
3
1
2
2
2
2
3
1
1
3
1
1
4
1
2
2
1
1
1
1
3
1
2
2
3
2
3
1
4
2
2
2
3
3
4
1
2

Rtp

Rts

Vp

Vs

2.5

5.250

4.200

-0.389

40.964

33.516

-14.663

1.9

No
1

1.9

2.5

4.040

3.367

-0.636

15.662

21.535

-12.060

1.9

2.33

2.33

4.549

4.549

0.000

78.647

39.324

0.000

1.9

1.5

3.5

6.667

2.857

0.388

43.041

15.510

53.424

1.9

4.900

3.267

0.100

44.605

20.275

5.069

1.9

1.66

7.349

3.050

0.396

49.347

17.675

67.276

1.9

1.5

6.000

4.500

-0.143

65.957

38.475

-8.550

1.9

1.5

6.333

4.750

-0.143

73.489

42.869

-9.526

1.9

1.66

2.3

5.572

4.022

-0.044

58.780

30.731

-2.467

1.9

10

1.66

4.475

5.392

2.107

343.228 55.231

-72.413

1.9

11

1.5

2.5

7.467

4.480

0.219

92.951

38.134

29.660

1.9

12

1.66

7.410

4.100

0.279

81.723

31.939

40.437

1.9

13

2.5

3.5

6.080

4.343

-0.021

70.176

35.835

-1.433

1.9

14

2.5

6.250

5.000

-0.389

58.056

47.500

-20.781

Ket

15

12.4

16

11.2

17

13.3

18

10.1

19

10.5

20

10.2

21

10.4

22

10.5

23

11.1

24

10.6

25

12.5

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

3
2
1
1
2
2
3
1
3
5
2
5
2
1
1
1
1
2
3
2
1
1
1
2
2

3
2
4
2
3
3
4
4
3
2
3
4
3
4
4
2
3
2
2
5
4
2
2
1
4

1.9

15

1.5

8.267

4.133

0.333

86.561

32.460

64.921

1.9

16

1.5

2.5

7.467

4.480

0.219

92.951

38.134

29.660

1.9

17

3.6

6.650

3.694

0.277

66.222

25.933

32.157

1.9

18

2.5

2.525

4.040

1.321

143.923

31.011

-49.908

1.9

19

3.5

3.5

3.000

3.000

0.000

34.200

17.100

0.000

1.9

20

1.5

3.5

6.800

2.914

0.388

44.780

16.137

55.582

1.9

21

10.400

3.467

0.438

65.647

22.834

159.836

1.9

22

1.5

2.5

7.000

4.200

0.219

81.695

33.516

26.068

1.9

23

2.5

4.440

3.700

-0.636

18.917

26.011

-14.566

1.9

24

2.66 10.600

3.985

0.418

85.550

30.172

153.140

1.9

25

2.5

5.000

-0.389

58.056

47.500

-20.781

6.250

Tabel 4.3 Data hasil perhitungan Elastisitas metode kuat tekan batuan A
L1
L2
L'
Lyy
Lxy

6,491
6,595
10,170
0,330
0,105
5,775
5,883
9,730
0,370
0,109
5,786
5,886
10,143
0,357
0,101
5,561
5,672
9,614
0,386
0,110
5,231
5,357
8,869
0,431
0,126
5,243
5,367
11,642
0,558
0,124
6,179
6,286
8,696
0,304
0,107
5,663
5,766
9,164
0,336
0,103
5,207
5,326
8,841
0,409
0,119
5,641
5,749
8,617
0,333
0,108
5,786
5,892
10,800
0,400
0,106
5,538
5,636
11,879
0,421
0,097
5,469
5,588
14,560
0,640
0,119
5,481
5,598
11,980
0,520
0,118
5,538
5,655
11,846
0,504
0,116
5,304
5,428
10,720
0,510
0,125
5,058
5,177
12,648
0,602
0,119
5,675
5,777
9,763
0,357
0,103

0,322
0,299
0,288
0,292
0,298
0,228
0,358
0,312
0,298
0,330
0,270
0,235
0,190
0,231
0,236
0,250
0,202
0,293

19
20
21
22
23
24
25
Rata-rata

5,095
5,829
5,675
5,797
5,327
5,808
5,840
5,5998

No

L (cm)

A(cm)

dA(cm
)

W(N
)

9.50

25.00

1.020

2202

9.56

24.30

1.010

2130

9.35

26.30

0.925

2013

8.25

25.00

0.912

1925

8.13

24.10

0.895

1975

8.30

23.10

0.856

1985

7
8

8.26
8.90

22.10
22.32

0.901
0.890

1945
2013

8.56

21.01

0.950

2011

10

9.32

20.12

0.802

2001

11

7.56

20.56

0.840

1999

12

7.32

20.34

1.020

2055

13

7.01

21.01

1.010

2005

14

7.02

22.24

1.020

2010

15

8.03

23.50

1.030

2106

16

9.21

22.01

1.050

1800

17

9.02

23.01

0.950

1856

18

8.99

24.01

0.940

1865

19

7.85

23.65

0.860

1900

20

8.95

22.98

0.870

1901

21
22

9.50
9.06

22.74
22.65

0.890
0.840

1898
1865

5,208
5,940
5,788
5,905
5,447
5,919
5,944
5,7116

88.08
87.65432
1
76.53992
4
77
81.95020
7
85.93073
6
88.00905
90.18817
2
95.71632
6
99.45328
97.22762
6
101.0324
5
95.43074
7
90.37769
8
89.61702
1
81.78100
9
80.66058
2
77.67596
8
80.33826
6
82.72410
8
83.46525
9
82.33995

10,079
9,824
9,996
10,117
10,619
10,203
12,021
10,502

L1
5.640760
7
5.561229
4
5.785562
5.640760
7
5.538296
4
5.422176
7
5.303515
1
5.329847
3
5.171073
4
5.060362
9
5.115395
7
5.087953
7
5.171073
4
5.320287
1
5.468920
5
5.292705
1
5.411603
7
5.527945
5
5.486346
7
5.408074
8
5.37976
5.369103

0,451
0,376
0,404
0,383
0,481
0,397
0,429
0,4275

L2
5.754681
9
5.675625
7
5.886425
1
5.742726
6
5.640196
6
5.521725
7
5.410545
3
5.435071
3
5.28669
5.160232
6
5.218847
5.213967
3
5.293907
3
5.440922
4
5.587486
5.417480
1
5.522186
7
5.635117
2
5.585207
7
5.509495
9
5.484026
4
5.467756

L'
9.127594
2
9.178506
5
9.032323
2
7.959632
6
7.838887
8
8.003422
9
7.936437
5
8.558724
7
8.189690
3
8.962737
8
7.263252
3
6.970449
4
6.688469
6
6.712158
2
7.692825
1
8.790637
5
8.662362
3
8.651298
6
7.574561
4
8.623522
9.142192
1
8.736015

0,113
0,111
0,114
0,109
0,119
0,112
0,103
0,1118

0,256
0,299
0,287
0,289
0,254
0,287
0,245
0,274

L xy

L yy

0.1139211
0.114396
3
0.100863
1
0.101965
9
0.101900
2

0.37

0.312084
0.306032
6
0.323037
5
0.357509
4

0.099549
0.107030
1
0.105224

0.30

0.115616
6
0.099869
6
0.103451
3
0.126013
6
0.122833
9
0.120635
3
0.118565
6

0.38
0.32
0.29
0.29

0.32
0.34
0.37
0.36
0.30
0.35
0.32
0.31
0.34

0.124775

0.42

0.110583
0.107171
6

0.36

0.098861
0.101421
2
0.104266
3
0.098653

0.28

0.34

0.33
0.36
0.32

0.356478
0.341822
4
0.337462
2
0.314412
8
0.319196
6
0.285058
5
0.355667
4
0.369430
3
0.391103
6

0.40076
0.359267
7
0.304549
3
0.315522
2
0.322553
7
0.365389
9
0.316478
2
0.297050
9
0.310094

23

9.25

23.01

0.810

1925

24

8.56

23.05

0.820

1923

25

8.67

22.98

0.910

1911

6
83.65927
9
83.42733
2
83.15926
9

5
5.411603
7
5.416305
3
5.408074
8

7
5.506029
8
5.511805
5
5.514114
1

3
8.935453
4
8.265940
5
8.339748
8

2
0.094426
1
0.095500
2
0.106039
4

0.31
0.29
0.33

5
0.305435
4

0.330491
0.327382
7

Tabel 4.5 Data hasil perhitungan Elastisitas metode kuat tekan batuan C
No
1

256,293

L1
5,088

L2
5,218

L'
8,795

L x y
0,130

L y y
0,455

0,293

152,356

5,171

5,287

8,560

0,116

0,390

0,305

105,441

5,320

5,430 10,753

0,110

0,447

0,250

57,745

5,469

5,574

11,840

0,105

0,460

0,233

105,245

5,463

5,581

7,694

0,118

0,336

0,359

6
7
8
9

78,227
81,618
82,340
82,573

5,412
5,380
5,369
5,412

5,531
6,456
6,466
6,511

6,721
6,263
6,199
5,402

0,119
1,076
1,097
1,100

0,299
2,757
2,791
2,418

0,407
0,469
0,473
0,547

10
11

76,087
80,551

5,675
5,481

5,788
6,578

7,814
6,212

0,114
1,098

0,316
2,738

0,367
0,481

12

83,527

5,538

5,646

8,899

0,108

0,351

0,314

13

90,995

5,304

5,415

9,170

0,112

0,390

0,292

14

99,552

5,058

5,165

8,746

0,107

0,374

0,292

15

79,012

5,675

5,788

14,611

0,113

0,589

0,196

16

120,980

5,095

5,220

11,910

0,125

0,590

0,216

17

75,529

6,491

6,581 12,014

0,090

0,336

0,272

18
19
20
21

45,802
7,605
10,288
30,000

5,775
5,786
5,561
5,231

5,874 10,852
5,883 12,816
5,658 9,776
5,340 9,175

0,100
0,097
0,097
0,108

0,378
0,434
0,344
0,385

0,268
0,228
0,287
0,288

22

98,611

5,243

5,354

8,966

0,111

0,384

0,295

23

100,149

5,058

5,171

7,892

0,114

0,358

0,324

24

61,275

5,095

5,222

7,904

0,126

0,396

0,326

25
Rata
-rata

120,225

5,829

5,937

7,952

0,108

0,298

0,370

5,707 9,0775

0,268

87,28099 5,4391

4.3 Grafik
4.4 Pembahasan

0,76 0,3261

E
5211,616
3500,68
2
2639,75
4
1545,19
4
2517,75
7
1837,07
0
267,033
265,183
267,039
1957,80
7
263,339
2202,47
4
2230,35
7
2426,29
6
2038,81
6
2564,54
5
2778,23
1
1361,59
1
232,324
302,344
745,871
2399,82
1
2306,66
0
1282,69
3
3333,43
8

2015,483

2850,373

1340,855

2104,152

1055,973

1055,260

626,527

547,374

926,465

2354,159

652,849
90,918
90,001
86,304

2855,748
1354,172
1591,028
-1002,713

716,256
88,891

1970,270
2281,787

837,968

1416,764

863,015

1213,435

938,833

1320,010

852,273

549,978

1054,073

804,917

1092,089

1302,634

536,766
94,626
117,469
289,551

621,701
79,056
158,158
393,288

926,239

1338,026

871,092

1603,674

483,561

908,370

1216,689

3458,606

1859,118 714,5905

1325,209

Ket

BAB V
KESIMPULAN

You might also like