You are on page 1of 4

TEKNIK PEMILIHAN GENOTIP PADA SELEKSI MASSA DAN

SELEKSI GALUR MURNI


1.1 Latar Belakang

Genotip potensial diperoleh dari seleksi terhadap individu


atau sekelompok individu tanaman pada populasi yang
mempunyai keragaman. Pada pemuliaan tanaman, seleksi
yang mudah dilakukan ialah seleksi massa dan seleksi galur
murni. Seleksi ini dapat dilakukan pada populasi yang
beragam bukan hasil persilangan buatan. Teknik seleksi ini
bertujuan untuk meningkatkan kapasitas genotip pada
populasi-populasi varietas lokal dengan tujuan untuk
mempertahankan proporsi genotip pada varietas lokal atau
membentuk varietas baru. Secara prinsip, seleksi massa dan
seleksi galur murni dilakukan selama 4 generasi, dan pada
setiap generasi dipilih genotip-genotip yang diinginkan.
Seleksi massa ialah seleksi yang dilakukan terhadap
sekelompok individu tanaman berdasarkan kesamaan fenotip.
Tanaman-tanaman yang ekstrim pada populasi tidak dipilih.
Tanaman ekstrim ini misal tanaman yang terlalu tinggi atau
tanaman yang terlalu pendek. Pada pelaksanaan setiap siklus
seleksi massa terdapat 2 pilihan terhadap tanaman yang tidak
terpilih, dibiarkan pada lahan bersama dengan tanaman
terpilih atau dihilangkan dari lahan. Jika tanaman yang tidak
terpilih dibiarkan di lahan, disebut sebagai seleksi massa
positif, sedangkan jika dihilangkan dari lahan disebut sebagai
seleksi massa negatif. Varietas yang dihasilkan dari seleksi
massa biasanya secara genotip beragam tetapi secara fenotip
seragam.
Jika kita memilih individu berdasarkan penampilan yang
ekstrim, dengan harapan penampilan tanaman tersebut
diwariskan ke generasi berikutnya dan menjadi genotip atau
varietas baru disebut sebagai seleksi galur murni. Seleksi
galur murni ini didasarkan pada penampilan individu
tanaman. Pada seleksi galur murni ini, jika di lapangan
terpilih genotip yang diinginkan maka bisa dilakukan isolasi
terhadap bunga supaya tidak tercemar dari serbuk sari lainnya.
Varietas yang dihasilkan dari seleksi galur murni biasanya

https://lookaside.fbsbx.com/file/TEKNIK%20PEMILIHAN%20GEPddLb4Q6WbNfjIAy_ j0s_V68KmnxQUHTOLVynyvlZ7nOMm9Ww

04/10/16 09.04
Page 1 of 4

seragam dan secara konstitusi genetik homozigot.


1.2 Tujuan

1.

Mengidentifikasi tanaman yang


mempunyai penampilan seragam
dan melakukan teknik seleksi massa
positif dan negatif
1. Mengidentifikasi tanaman yang
mempunyai penampilan berbeda
dan melakukan teknik seleksi galur
murni
2. Mengukur tanaman dan menduga
proporsi rata-rata dan keragaman
pada populasi antara tanaman
terpilih dan tidak terpilih
1.3 Metode
1.1.3 Alat dan Bahan

1. Benih sawi (3 varietas dengan


morfologi berbeda)
3. 3 bak pertanaman berukuran l-60 x
p-100 x t-30 cm
4. Sekop kecil
5. Stik (biasa untuk es cream)
6. Media tanam (cocopeat dan humus)
1.3.1 Prosedur

1. Kegiatan ini merupakan simulasi


keragaman, yaitu siapkan benih 3
varietas sawi yang berbeda.
2. Siapkan wadah atau gelas, masukkan
sendok teh biji sawi varietas A,
sendok teh varietas B, dan 1
sendok teh biji sawi varietas C
(rata) kemudian diaduk supaya
bercampur.
3. Isi ke-3 bak dengan media tanam.
4. Tanam biji sawi yang telah
dicampurkan tadi pada bak dengan
jarak tanam 6 cm x 6 cm, 1 lubang
tanam 1 biji. Kedalaman lubang
tanam maksimum 0,5 cm. Tandai

https://lookaside.fbsbx.com/file/TEKNIK%20PEMILIHAN%20GEPddLb4Q6WbNfjIAy_ j0s_V68KmnxQUHTOLVynyvlZ7nOMm9Ww

04/10/16 09.04
Page 2 of 4

bak untuk simulasi seleksi massa


positif, seleksi massa negatif, dan
seleksi galur murni. Selain ditanam
di bak, lakukan penanaman biji di
tempat terpisah sebagai cadangan.
Catat waktu tanam.
5. Pelihara dan amati perkembangan
tanaman. Jika ada tanaman yang
mati segera ganti dengan tanaman
yang disemai terpisah. Jika tanaman
terkulai, perbaiki posisinya dengan
memasukkan
tanaman
hingga
sebatas dua helai daun.
6. Pada 1,5 bulan setelah tanam,
lakukan seleksi.
7. Pada bak untuk seleksi massa positif,
tandai tanaman yang terseleksi
dengan stik dan tanaman yang tidak
terseleksi dibiarkan tumbuh.
8. Pada bak untuk seleksi massa
negatif, tandai tanaman terseleksi
dengan stik, dan cabut dengan hatihati tanaman yang tidak terseleksi.
9. Pada bak untuk seleksi galur murni,
tandai tanaman yang terseleksi, dan
membiarkan tanaman yang tidak
terseleksi.
1.3.2 Variabel pengamatan

1. Jumlah daun pada tanaman terpilih


dan tidak terpilih (Lakukan dengan
hati-hati)
2. Panjang daun pada daun tengah pada
tanaman terpilih dan tidak terpilih
(lakukan dengan hati-hati)
3. Lebar daun pada daun tengah
tanaman terpilih dan tidak terpilih
(lakukan dengan hati-hati)
4. Waktu berbunga pada tanaman
terpilih dan tidak terpilih
1.3.3 Analisis data

1.

Hitung

rata-rata

karakter

pada

https://lookaside.fbsbx.com/file/TEKNIK%20PEMILIHAN%20GEPddLb4Q6WbNfjIAy_ j0s_V68KmnxQUHTOLVynyvlZ7nOMm9Ww

04/10/16 09.04
Page 3 of 4

populasi seluruh tanaman, tanaman


yang terseleksi dan tanaman yang
tidak terseleksi.
7. Hitung nilai varians pada populasi
tanaman, tanaman yang terseleksi,
dan tanaman tidak terseleksi, dan
buat nilai koefisen keragamannya
8. Buat grafik yang memperlihatkan
tanaman terseleksi dibandingkann
dengan tanaman tidak terseleksi dan
tanaman total.
9. Buat pembahasan ringkas.

https://lookaside.fbsbx.com/file/TEKNIK%20PEMILIHAN%20GEPddLb4Q6WbNfjIAy_ j0s_V68KmnxQUHTOLVynyvlZ7nOMm9Ww

04/10/16 09.04
Page 4 of 4

You might also like