You are on page 1of 6

98

BAB VI
PEMBAHASAN
7.1 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan analitik (pendekatan
dengan Cross Sectional), dengan demikian terdapat keterbatasan sebagai
berikut yaitu:
1. Penelitian ini menggunakan data sekunder dimana kualitas data amat
tergantung dengan catatan rekam medik dan melakukan pengamatan
terhadap beberapa variabel dari responden.
2. Keterbatasan pengetahuan, waktu, sarana, dan biaya yang diambil oleh
penulis.
7.2 Hasil Penelitian
Tabel 7.1 Hasil Penelitian Penentuan Grafik TFU pada Usia Kehamilan

99

NO

Usia
Kehamilan
(Minggu)

TFU
sesuai
Grafik
(cm)

TFU
sesuai
Teori
(cm)

12
16
20
24
28
32
36
40

2
9
15
22
26
29
32
41

19-20
23
27
30
33
34

1
2
3
4
5
6
7
8

Hasil Penelitian
dengan Grafik
N
25
26
30
23
32
33

P Value
0,000
0,000
0,000
0,002
0,000
0,541

Hasil Penelitian
dengan Teori
N
25
26
30
23
32
41

Keterangan :

Jika Pvalue < 0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan antara
hasil penelitian dengan perhitungan grafik
Jika Pvalue > 0,05, maka tidak terdapat perbedaan antara hasil
penelitian dengan perhitungan grafik

1. Pembahasan Analisa Bivariat


a. Hasil Penelitian TFU pada usia kehamilan 12-16 minggu
Pada hasil penelitian ini yang membuktikan bahwa berdasarkan
teori dan grafik pada pengukuran TFU tidak dilakukan pada usia
kehamilan 12 atau 16 minggu.
Dianggap akurat bila dilakukan mulai pada usia kehamilan 20
minggu. TFU dinyatakan dengan Centimeter (CM). Bila usia
kehamilan di bwah 20 minggu, digunakan dengan cara palpasi
Leopold I atau perabaan balotemen.
b.

Hasil penelitian TFU pada usia kehamilan 20 minggu


Hasil penelitian menunjukkan bahwa grafik yang digunakan pada
pengukuran TFU yang dilakukan pada usia kehamilan 20 minggu
mempunyai perbedaan yang bermakna antara hasil penelitian dengan

P Value
0,062
0,104
0,006
0,328
1,000
0,000

100

grafik TFU yang ada, sedangkan dengan menggunakan teori pada


pengukuran TFU yang dilakukan tidak mempunyai perbedaan yang
bermakna.
Dari hasil uji statistic menunjukkan bahwa pada grafik yang
digunakan nilai p value 0,000 < 0,05 maka nilai P bermakna, Ha di
terima dan Ho di tolak hal ini artinya hasil pengukuran yang dilakukan
mempunyai perbedaan dengan grafik yang digunakan. Sedangkan pada
teori yang digunakan ditemukan nilai p value 0,062 > 0,05 maka nilai
P tidak bermakna, Ho di terima dan Ha di tolak, hal ini berarti hasil
pengukuran pada penelitian tidak mempunyai perbedaan yang
bermakna

antara hasil

pengukuran TFU

dengan berdasarkan

pengukuran TFU pada teori. Dalam hal ini, grafik yang digunakan
belum bisa dijadikan patokan pengukuran TFU.
c.

Hasil penelitian TFU pada usia kehamilan 24 minggu


Hasil penelitian menunjukkan bahwa, bahwa grafik yang
digunakan pada pengukuran TFU yang dilakukan pada usia kehamilan
24 minggu mempunyai perbedaan yang bermakna antara hasil
penelitian dengan grafik TFU yang ada. Sedangkan pada teori yang
ada pada pengukuran TFU di usia kehamilan 24 minggu yang
dilakukan tidak mempunyai perbedaan yang bermakna.
Dari hasil uji statistic yang ditemukan pada grafik yang digunakan
bahwa nilai p value 0,000 < 0,05 maka nilai P bermakna, Ha di terima
dan Ho di tolak hal ini artinya hasil pengukuran yang dilakukan
mempunyai perbedaan dengan grafik yang digunakan. Sedangkan pada
uji statistic dengan menggunakan teori ditemukan nilai p value 0,104 >
0,05 maka nilai P tidak bermakna, Ho di terima dan Ha di tolak, hal ini
berarti hasil pengukuran pada penelitian tidak mempunyai perbedaan
yang bermakna antara hasil pengukuran TFU dengan berdasarkan
pengukuran TFU pada teori. Dalam hal ini, mengartikan grafik yang
digunakan tidak bias dijadikan patokan dalam pengukuran TFU.

101

d. Hasil Penelitian TFU pada usia kehamilan 28 minggu


Dari hasil penelitian pada grafik menunjukkan bahwa grafik yang
digunakan pada pengukuran TFU yang dilakukan pada usia kehamilan
28 minggu mempunyai perbedaan yang bermakna antara hasil
penelitian dengan grafik TFU yang ada. Dan hasil penelitian pada teori
yang digunakan menunjukkan bahwa teori yang digunakan dalam
pengukuran TFU pada usia 28 minggu juga mempunyai perbedaan
yang bermakna antara teori dengan hasil penelitian TFU pada usia 28
minggu.
Dari hasil uji statistic yang ditemukan pada penggunaan grafik
bahwa nilai p value 0,000 < 0,05 maka nilai P bermakna, Ha di terima
dan Ho di tolak hal ini artinya hasil pengukuran yang dilakukan
mempunyai perbedaan dengan grafik yang digunakan. Sedangkan pada
penggunaan teori ditemukan bahwa nilai p value 0,006 < 0,05 maka
nilai P bermakna, Ha di terima dan Ho di tolak, hal ini berarti hasil
pengukuran TFU 28 minggu pada penelitian mempunyai perbedaan
yang bermakna antara hasil pengukuran TFU dengan berdasarkan
pengukuran TFU pada teori. Dalam hal ini artinya grafik atau teori
mempunyai perbedaan makna dengan hasil penelitian yang ada.
e. Hasil penelitian TFU pada usia kehamilan 32 minggu
Hasil penelitian pada grafik menunjukkan bahwa, grafik yang
digunakan pada pengukuran TFU yang dilakukan pada usia kehamilan
32 minggu mempunyai perbedaan yang bermakna antara hasil
penelitian dengan grafik TFU yang ada. Sedangkan pada teori yang
digunakan pada pengukuran TFU pada usia 32 minggu tidak
mempunyai perbedaan yang bermakna antara hasil penelitian dengan
hasil pengukuran pada teori.
Dari hasil uji statistic yang ditemukan pada grafik menunjukkan
bahwa nilai p value 0,000 < 0,05 maka nilai P bermakna, Ha di terima
dan Ho di tolak hal ini artinya hasil pengukuran yang dilakukan

102

mempunyai perbedaan dengan grafik yang digunakan. Sedangkan


pada teori di atas ditemukan nilai p value 0,328 > 0,05 maka nilai P
tidak bermakna, Ho di terima dan Ha di tolak, hal ini berarti hasil
pengukuran pada penelitian tidak mempunyai perbedaan yang
bermakna antara hasil pengukuran pada penelitian TFU dengan
berdasarkan pengukuran TFU pada teori. Dalam hal ini juga grafik
tidak bias digunakan patokan untuk pengukuran TFU.
f. Hasil penelitian TFU pada usia kehamilan 36 minggu
Hasil penelitian pada grafik menunjukkan bahwa, grafik yang
digunakan pada pengukuran TFU yang dilakukan pada usia kehamilan
36 minggu mempunyai perbedaan yang bermakna antara hasil
penelitian dengan grafik TFU yang ada. Sedangkan pada teori yang
digunakan pada pengukuran TFU pada usia 36 minggu tidak
mempunyai perbedaan yang bermakna antara hasil penelitian dengan
hasil pengukuran pada teori.
Dari hasil uji statistic yang ditemukan pada grafik menunjukkan
bahwa nilai p value 0,000 < 0,05 maka nilai P bermakna, Ha di terima
dan Ho di tolak hal ini artinya hasil pengukuran yang dilakukan
mempunyai perbedaan dengan grafik yang digunakan. Sedangkan
pada teori di atas ditemukan nilai p value 1,000 > 0,05 maka nilai P
tidak bermakna, Ho di terima dan Ha di tolak, hal ini berarti hasil
pengukuran pada penelitian tidak mempunyai perbedaan yang
bermakna antara hasil pengukuran pada penelitian TFU dengan
berdasarkan pengukuran TFU pada teori. Dalam hal ini juga grafik
tidak bias digunakan patokan untuk pengukuran TFU.
g. Hasil penelitian TFU pada usia kehamilan 40 minggu
Hasil penelitian pada grafik menunjukkan bahwa, grafik yang
digunakan pada pengukuran TFU yang dilakukan pada usia kehamilan
40 minggu tidak mempunyai perbedaan yang bermakna antara hasil

103

penelitian dengan grafik TFU yang ada. Sedangkan pada teori yang
digunakan pada pengukuran TFU pada usia 40 minggu mempunyai
perbedaan yang bermakna antara hasil penelitian dengan hasil
pengukuran pada teori.
Dari hasil uji statistic yang ditemukan pada grafik menunjukkan
bahwa nilai p value 0,541 > 0,05 maka nilai P tidak bermakna, Ho di
terima dan Ha di tolak hal ini artinya hasil pengukuran yang dilakukan
tidak mempunyai

perbedaan dengan grafik yang digunakan.

Sedangkan pada teori di atas ditemukan nilai p value 0,000 < 0,05
maka nilai P bermakna, Ha di terima dan Ho di tolak, hal ini berarti
hasil pengukuran pada penelitian mempunyai perbedaan yang
bermakna antara hasil pengukuran pada penelitian TFU dengan
berdasarkan pengukuran TFU pada teori. Dalam hal ini juga grafik
bisa digunakan patokan untuk pengukuran TFU.

You might also like