You are on page 1of 4
INFRASTRUKTUR UNTUK MASYARAKAT Eq INFRASTAUKTUR KITA Berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air pengelolaan sumbor daya air adalah ‘upaya merencanakan, melaksanakn, memantau, dan mengevaluasi kogiatan konservasi sumber daya ar, pendayagunaan sumber daya air, dan engendalian daya rusak air. Make Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA), Kementerian Pokerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) melaksanakan betierapa pembangunan praserana infestruktur seperti Bendungan, jaringan air baku, dan daorah irigasi yang pembangunannya ‘akan mulai dilaksanakan pada awal tahun 2015 karena penandatanganan kontrak polaksanaan kerja dilakukan pada akhir tahun 2014. Infrastruktur yang dlbangun, diantaranya adalah ‘sebagai berikut: PELAKSANAAN PEMBANGUNAN BENDUNGAN RAKNAMO Adapun rencana bendungan yang akan dibangun adalah Bendungan Raknamo ddan Bendungan Pidekso. Bendungan Raknamo yang ditinjau dari Reneana Tata Ruang Wilayah (RTRW) bereda di ‘Desa Raknamo dan daerah layanannya yang mencakup Desa Manusok, Keluranan Nabionat, dan sebagian Desa Raknamo, maka pemanfaatan ruang diatas tanah untuk maksud pembangunan bendungan tersebut telah sesuai dengan fungsinya, Tujyan dibangunnya Bendungan Raknamo adalah untuk penyediaan air aku untuk Ibukota Kabupaten Kupang, dengan debit 100 Itr/dtk, peryediaan air irigasi bagi lahan pertanian seluas 841 Ha, dan pengendalian banjir derah hilr yang merupakan kawasan + pengembangan Ibukota Kabupaten Kupang serta yang paling penting adalali Pembangkit Listrik Tenaga Mikro (PLTM) 246,875 kW 4 unit ~ 0.216MW {per unit) “Usulan biaya pelaksanaan pembengunan Bendungan Raknamo Rp 782 miliar yang terdii atas pekerjaan Konstruksifsik dan pekerjaan supervisi (konsultas) Pelaksanaan pembangunan Bendungan Raknamo akan ditaksanakan dalam waktu 5 tahun kedepan,” ujar Kepala Bala Wilayah Sungai Nusa Tenggara I Charisal A. Manu, Nantinya Bendungan Raknamo dapat ‘monampung 14,09 juta m® dengen tampungan efektif 9,31 juta m Tipe bbangunan Bendungan Utama Raknamo ‘adalah timbunan zonal int! tegak dengan tinggi bencungan 37,20 m. Tipe bangunen pelimpah atau spillway ‘adalah pelimpah samping (side channe)) Pelaksanaan pembangunan fisik Bendungen Raknamo akan dilaksanakan oleh PT. Waskita Karya yang sudah melaksanakan penandatanganan kontrak pada 26 November 2014, BENDUNGAN PIDEKSO Bendungan Pidckso torlotak di Desa Pidekso Tukulrejo, Kecamatan Giriwoyo dan Desa Sendangsari, Kecematan Batuwarno Kabupaten Wonogir. Kebutuhan lahan untuk pembangunan Bendungan Pidekso seluas 439,90 ha, Pelaksanaan pembangunan Bendungan Pidekso dapat memberkan air baku ‘sebanyak 200 It/det, irigasi seluas 1.500 ha, dan dapat meningkatkan intensitas tenam 240 persen, pengendali banjir, dan konservasi serta pariwisata. “Pelaksanaan Bendungan Pidekso dilaksanakan dalam jangka waktu 5 tahun ddan diperkirakan selesel pada 2018,” wjar Kepala Balal Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Yudi Pratondo dalam acara Penandatanganan Kontrak Pembengunan Bencungan Pidekso, Jakarta, (26/111) Tipe Bendungan Pidekso adalah urugan rendominti tegak dengan volume tampung. 25 Juta m? dan daya tampung efektit 17 uta m?, serta efektif mati 8 juta m. Panjang Bendungan Pidekso 387 m dan lobar 10 m. Tinggi Bendungan Pidckso ‘44m (dati dasar Sungai) dengan elevasi +189 m, ower oeeveen ore NNilal Kontrak Pembangunan Bendunggan Pidekso Rp 397 millar sedangkan bieya konsultan Rp 18 miliar. Pelaksanaen konstrukst Bendungan Pidekso dllaxsanakan Ole} PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan konsultan PT. Virama (Persero) dan PT. Tata Guna Patria KSO, JARINGAN AIR BAKU KAWASAN BREGAS TAHAP Ill TUK SUNIARSIH Tingkat layanan air bersih secara nasional sampal dengen saat ini +41 persen di Derkotaan dan +8 persen di pedesaan. Sedangkan di Provinsi Jawa Tengah tingkat, layanan alr bersin di perkotaan +33 persen dan di pedesaan + 8 persen (data Dinas Pemukiman dan Tata Ruang 2007). Dan kawasan Pantal Utara Jawa Tengan ‘merupakan wilayah yang mengalami permasalatian Ketersediaan bersih khususrya ada musim komarau, Poningkatan layanan air bersih juga menjadi target Millenium Development Goals (MDGs), pemerintah telah mencanangkan program penyedizan air bersin mela enambalian 10 juta sambungan rumah sampal dengan tahun 2025. Meka melalui BBWS Pemali Juana Ditjen SDA Kementerian PU-PR melaksanakan Pembangunan Jaringan Air Baku Kawasan Bregas (Brebes-Tegol-Slawi) dibag) menjadi tige, yaitu pembengunan jaringan air baku Bregas tahao | (Banyumudal- Serang-Yamansari) dengan kapasitas debit 250 Itr/det, dan sudah dimanfactkan ada tahun 2012 sesvei debit rencana; pembengunan jaringan air baku Kawasan Bregas Tahap Il (Tuk Suci) dengan kapasitas debit 250 Itr/det, yang sudan berfungsi dan mulai dimantaatkan pada pertengahan 2014; dan pemoangunan Jaringan ait baku kawasan Bregas Tahap Il (Tuk Suniarsin) dengan kapasitas debit 150 Itr/det dan direncanakan mulai tahun 2014 sampai 2016. “Tujuan aibangunnya jaringan air baku Bregas tahap |, Il, dan Ill adalah untuk enambahan air baku untuk air minum ¢i Kabupaten Brebes, Togal, dan Kota Tegal sorta terwujudaya tambahan pasokan air beku untuk alr minum kawasan Bregas secara bertehap,” jelas Kepala BBWS Pemall Juana Bobi Prabowo, dalam Penandatanganan Kontrak Pembangunan Jaringan Air Baku Bregas Tahao ill (Tuk Suniarsin), Jekarta, (1/12), Bobi Prabowo monambahkan anggaran untuk pembangunan Jaringan Air Baku Tahap lil (Tuk Suniarsin) Rp 103 miliar dengan pelaksana PT, Wijaya Karya (Persero), Tbk. Nantinya,lingkuo kegiatan pembangunan jaringan air baku Bregas meliputi bangunan penengkep (Broncaptering), jaringan perpigaan transmisi, bangunan collection chamber, bangunan palepas tekan, jembatan, reservoir Yamansari. DAERAH IRIGASI BATANG SINAMAR Jaringan irigasi yang balk akan menimbulkan dampok terhadan peningkatan roduksi padi di Indonesia. Irigasi adalah usche peryediaan, pengaturan, dan embuangan air rigasi untuk menunjang. pertenian yang jenisny@ meliputi iigasi ermukaan,irigasi rawa, igasi ai bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambek. (Sumber: Kamus istilan Bidang Peker!aan Umum, Peraturan Pemerintan Repubiic Indonesia No. 20 Tahun 2006 Tentang Irigasi) Beidasarkan studi kelayakan yang dilaksanakan pada tahun 2006 oleh Pemerintan Kabupaten Tanah Datar dan Kegiaten SID 2007 oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Aur Provinsi Sumatera Barat. Review Design dan Detail Engineering Design llakukan pada tahun 2008 oleh BWS Sumatera V dengan malibatkan Pusitbang SDA Kementerian PU. PPelaksanaan konstruksi awal Bendung Batang Sinamar dilaksanakan tahun 2008 hhingga tahun 2020 dengan anggaran Rp 67 miliar. Tipe Bendung Batang Sinamar falah tipe bucket dengan peredam ganda dengan lebar efektif bendung 75 m, dan tinggi bendung 5m. Melalui Balai Wilayeh Sungai (BWS) ‘Sumatera V, Ditjen SDA Kementerian PU melaksanakan pembangunen DaerainIrigasi (Dl) Batang Sinamer yang berlokasi di Kecamatan Lintay Buo, Kabupaten Tanah Data, Provinsi Sumatera Barat yang berjarak +140 km dari Kota Padang, *Pembangunan DI Batang Sinamar nantinya dapat mengairi areal saweh beririgast yang sebelumnya 1.927 ha menjaci 3.200 ha dan meningkatkan intensitas tanam yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun akan meningkat menjadi dua kali tanam ssetahun dan lima kali tanam dua ‘tahun dengan produksi padi yang ‘sebelumnya 2-3 ton/ha menjadi 5-6 ton/ha," jelas Kepala Bai Wilayah Sungai Sumatora V, Adek Rizaldi dalam penandatanganan kontrak pembangunan DI Batang Sinamar d) Jakarta, (8/12) Pelaksanaan pombangunan DI Bendung Batang Sinamar ciperkirakan Selesei pada tahun 2018 dengan total biaya Rp 270 miliar mencakup embangunan saluran primer 210 m, Saluran sekunder 62,8 km, Konstruksi taleng utama 4 unit, dan konstruks! bbangunan air sebanyak 246 bua. Dalam setiap pelaksanaan embangunan infrastruktur balk bendungan, waduk, irigasi, jalan, dan Jembatan akan menemukan beberapa kendala seperti pombobasan lahan yang tidak disetujul oleh warga setempat, dan akses jalan yang kurang balk karena terpengaruh pada kondisi ‘topografi yang herbukit can Iain sebagainya, rektur Jenderal Sumber Daya Air, Mudiiadi mengatekan peleksanean pembangunan infrastruktur juga harus tepat dengan 3T, yaitu tepat waktu, tepat biaya, dan tepat mutu, Dan hal In juga berlaku bagi pembangunan Infrastruktur lainnya, sampal dengan tahun 2019 sesval dengan target Kabinot Kerja Pemerintahan saat ini Alin fungst lahan di Pegunungan muria ‘menyebabkan terjacinya erosi pada agian hulu sedimentasi pada sungal- ssungai ol daerah hilir sehingga pada waktu musim hujan teyjadi banjir terutema di wilayan kabupaten Kudus arena berkurangrya luas penamparg ssungal sehingga alr melusp dan menggenangi sebagian besar wilayah Kabupaten Kudus. Beneana bani menimbulkan kerugian maten yang * besar tiap tahun karena lahan pertanian menjadi rusak dan gagal panen serta kegiatan industri menjadi teshambat proses produksinya akibat terkena dampak banji. “Untuk mengatasi permasalanan bani dan kekeringan akan dilaksanakan ‘pembangunan Bendungan Logung yang akan mulaidilaksanakan pada bulan Desember 2014. Dengan ‘adanya Bendungan Logung diharapkan ‘maselah banjir di Kabupaten Kucus ‘akan berkurang dan secara tidak langsung akan dapat moningkatkan perekonomian masyerakat setempat,” ar Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, dalam acara penandatanganan kontrak Bendungan Logung, Jakarta, (18/12) Pembangunan Bendungan Logung terletak di Dukuh Slalang, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo dan daorah genanganan yang masuk wilayah Dukub Sintru, Desa Kandang Mas, Kecamatan Dawe dan Dukuh Slalang, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus yang telah cisesuaikan dengan fungsinya dan citinjau dart Rencana Tata Ruang Wilayah. Pelaksanaan pembangunan Bendungan Logung berasal dari APBN senilai Rp 644 milla, den akan selesai pada tahun 2018, Pelaksana konstruksi Bendungan Logung ‘adalah KSO PT. Waskita Karya (Persero}PT Nindya Karya (persero) dan pelaksana konsultan supervisi adalah K80 PT. Virama Karya PT. Caturbina Guna Persada dan PT. Global Parasindo Jaya. Bendungan Logung selain untuk pengendalian baniiruga untuk peryediaan air baku sebanyak 200 Itr/ det, penyediaan air irigasi untuk Iahan potensial maksimal +2.180 ha yang terdiri dar lus irigasi Logung sekitar 1.200 ha dan rencana pengembangan Inigasi sekitar 982 ha sehingga meningketkan produktivitas tanaman adi dengan intensitas tanam 250 persen dengan tanamen padi-pad-palawija, dan Pembangkit, Listrik Tenaga Mikro Hidro sebesar 0,50 MW. Tipe Bendungan Logung adalah Uurugan tanah random dengan Int! mining, volume total 20.15 Juta my dan luas areal genangan 144,06 ha. Dalam arahannya, Menteri PU &PERA, Basuki Hadimoeljono mengatakan kerjasama tim dalam bekerja sangat diperiukan terutama dalam setiap pelaksanaan embangunan infrastruktur pembangunan infrastruktur dapat solesei tepat waktu ddan pengawasan delam pekerjaan juga penting dilakukan ager konstruksi bangunan bendungan yang sesual dengen usia guna bendungan. “Dalam memenuhi target pemerintahan saat ini semua jajeran Direktorat Jenderal SDA terutama bala-bala wilayah sungal harus bekerja Keras,jangan hanya menjadi e-procurement specialist tapi harus menjaci engineer specialist dalam membangun infrastruktur sumber daya air karena itu adalah limu yang Sudah kita pelajarsejak \dulu dan sebagai decission maker harus mengambll keputusan sesuai dengan kewenangannya,” jelas Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rekyet, Basocki Hadimoeljono. (anj/tin/dew/nan)

You might also like