Professional Documents
Culture Documents
BIOKIMIA
DISUSUN OLEH:
NAMA
NIM
KELOMPOK
ACARA
CO.ASS
ACARA
TANGGAL
TUJUAN
IV.
DASAR TEORI
: Lipida
: 10 Maret 2014
:
1. Untuk mengetahui tingkat kejenuhan dari minyak
2. Untuk mengetahui adanya asam lemak bebas
molekul inilah yang umumnya mendasari berbagai fungsi biologis lipid. Ekor
hidrokarbon asam lemak cenderung saling berkumpul sedemikian rupa
sehingga hanya sedikit saja berhubungan dengan air.. Sebaliknya, gugus
karboksilnya, karena bersifat polar, cenderung untuk berhubungan dengan
lingkungan sekitar yang terutama terdiri atas air (Gilvery and Goldstein,
1996).
4. Statif
5. Termometer
B. Bahan
1. Klorofrom
2. NaOH 95%
3. Indikator pp
4. Minyak kelapa
5. Peraksi hubl
V. CARA KERJA
a. Uji Ketidakjenuhaan Minyak
1. Menyiapkan 3 buah tabung reaksi yang bersih.
2. Mencampurkan 10 ml kloroform dan 10
b.
tetes
pereaksi
VI.
HASIL PENGAMATAN
1. Uji ketidakjenuhaan minyak
PerubahanWarna
No
1.
Bahan
Awal
Minyak Kelapa
Merah
Sawit
muda
Merah
2.
Olive oil
3.
Minyak Kelapa
muda
Merah
muda
Akhir
Banyak tetesan
Bening
8 tetes
Keruh
50 tetes
Bening
15 tetes
VII.
Bahan
Minyak Kelapa
Sawit
2.
Olive oil
3.
Minyak Kelapa
PerubahanWarna
Awal
Akhir
Kuning
Merah muda
muda
Putih
Merah muda
bening
Putih
Merah muda
bening
Banyak tetesan
12 tetes
19 tetes
19 tetes
PEMBAHASAN
Pada praktikum lipida kali ini, praktikan melakukan uji
ketidakjenuhan minyak dan uji asam lemak bebas. Adapun tujuan dari
praktikum ini ialah untuk mengetahui sifat-sifat lipida dan mengetahui
asam lemak jenuh maupun tak jenuh.
Komposisi asam lemak dalam trigliserida terdiri atas asam lemak
jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Asam lemak jenuh adalah asam lemak
yang tidak mempunyai ikatan rangkap, sedangkan asam lemak tidak jenuh
adalah asam lemak yang mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap.
(Anonim,2014)
Uji ketidakjenuhan digunakan untuk mengetahui asam lemak
yang diuji apakah termasuk asam lemak jenuh atau tidak jenuh dengan
menggunakan pereaksi hubl. Pereaksi hubl ini digunakan sebagai indikator
perubahan. Asam lemak yang diuji ditambah kloroform sama banyaknya.
Tabung dikocok sampai bahan larut. Setelah itu, tetes demi tetes pereaksi
hubl dimasukkan ke dalam tabung sambil dikocokdan perubahan warna
yang terjadi terhadap campuran diamati. Asam lemak jenuh dapat
dibedakan dari asam lemak tidak jenuh dengan cara melihat strukturnya.
Asam
lemak
tidak
jenuh
memiliki
ikatan
ganda
pada
gugus
VIII. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan dan pengamatan yang telah dilakukan dapat
disimpulkan :
1. Lipida adalah senyawa organik yang diperoleh dari suatu proses
dehidrogenasi endotermal atau suatu rangakaian hidrokarbaon.
2. Lipida mempunyai fungsi utama sebagai sumber makanan cadangan
dengan konsentrasi yang tinggi.
3. Asam lemak yang menyusun senyawa lipida ada yang bersifat jenuh
dan tidak jenuh.
4. Minyak kelapa sawit, olive oil dan minyak kelapa tersusun dari satu
atau lebih ikatan rangkap dalam kandungannya.
5. Dari uji ketidakjenuhan minyak, setelah dilakukan percobaan minyak
olive oil lebih tidak jenuh dibanding minyak kelapa sawit dan minyak
kelapa.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2014. Petunjuk Praktikum Biokimia. Institut Pertanian Stiper,
Yogyakarta.
Armstrong, Frank.R, 1995. Buku Ajar Biokimia. Edisi ketiga. EGC : Jakarta.
Gilvery, Goldstein, 1996. Biokimia Suatu Pendekatan Fungsional. Edisi B.
Airlangga University Press : Surabaya.
Harper, 1980. Asam Lemak dan Lipid. Gramedia : Jakarta
(Ilham Kurniawan)
Praktikan