a.

PHBS (Cuci Tangan)

Latar Belakang
:

Siswa-siswi

Sekolah

Dasar

pada

umumnya

kurang

memperhatikan kebersihan tangan, khususnya sebelum dan

sesudah melakukan aktivitas sehari-hari seperti bermain,
belajar, selesai buang air, sebelum makan dan sesudah
makan. Padahal mencuci tangan merupakan salah satu cara
untuk menjaga kebersihan diri agar tetap sehat dan higienis
sehingga sangat perlu diberikan penyuluhan pentingnya
mencuci tangan yang benar agar siswa dapat terhindar dan
tidak mudah tertular penyakit. Selain itu mencuci tangan
merupakan aktivitas yang sering di kesampingkan bahkan
mencuci tangan hanya sekedarnya saja, tidak menggunakan
tata cara cuci tangan yang baik dan benar , khususnya bagi
anak-anak, untuk itu perlu dilakukan penyuluhan mencuci
tangan yang menarik seperti dilakukan dengan tarian dan
lagu agar anak dapat meningkatkan antusiasme anak dalam
Jenis Kegiatan
Sifat Kegiatan
Materi kegiatan

cuci tangan.
: Kelompak
: Formal.
: Pola Hidup Bersih dan Sehat Cuci Tangan berupa tata cara
mencuci tangan yang benar dengan mempraktekan secara
langsung maupun dengan menarikan tarian cuci tangan di

Manfaat & Tujuan

dalam kelas dan saat praktek cuci tangan.

: Agar siswa SD dan PAUD mengerti akan pentingnya
kebersihan untuk kesehatan dan terhindar dari penyakit.
Pemberian tarian cuci tangan ditujukan untuk membuat
kegiatan cuci tangan menjadi lebih menyenangkan bagi

Faktor Pendukung

anak-anak.
: - Selasa, 9 Agustus 2016
- Rabu, 10 Agustus 2016
- Kamis, 11 Agustus 2016
: - SD N 1 Karangtengah
- SD N 2 Karangtengah
- PAUD Az -zahra
: Sabun cuci tangan, air bersih dari keran, dan tarian cuci

Sasaran

tangan.
: Siswa siswi Sekolah Dasar kelas 1, 2, dan 3 dan anak

Jadwal Kegiatan
Lokasi Kegiatan

seluruh anak Paud dan TK.

Hasil

: Siswa-siswi dapat mencuci cuci tangan secara mandiri, dapat

membiasakan anak anak untuk hidup bersih dan sehat
dengan cuci tangan, siswa siswi dapat melakukan
pencegahan dini penularan penyakit secara mandiri, dan
dapat mempratekkan cara cuci tangan yang baik dan benar

Peran Mahasiswa
Penanggungjawab
Penggunaan Dana

b. PHBS (Sikat gigi)

Latar Belakang

menurut standar yang ditetapkan WHO.

: Fasilitator (penyedia peralatan habis pakai) dan penyuluh.
: Raharjo Bino Y (1308010051) / S1 Farmasi
: Rp150.000,-

: Masa kanak-kanak merupakan masa yang paling baik dalam

pertumbuhan gigi, dalam masa ini perawatan dan kebersihan
gigi harus sangat di perhatikan, karena banyak sekali
masalah gigi yang dialami oleh anak-anak, seperti karies
gigi. Dan kelas 3 SD merupakan masa dimana gigi pada anak
sedang dalam masa peralihan, dan biasanya pada umur 9
tahun merupakan masa dimana gigi sering mengalami
kerusakan. Dengan sikat gigi yang teratur dan menjaga
konsumsi gula yang berlebihan maka gigi akan tumbuh baik
dah sehat. Masa kanak-kanak juga masa yang belum terlalu
sadar pentingnya kebersihan gigi, dengan begitu peran aktif
dari orang tua sangat penting dalam mengarahkan anak pada

Jenis Kegiatan
Sifat Kegiatan
Materi kegiatan
Manfaat & Tujuan
Jadwal Kegiatan
Lokasi Kegiatan
Faktor Pendukung
Sasaran

:
:
:
:

pentingnya merawat kebersihan gigi.

kelompok
Formal.
Sosialisasi cara menggosok gigi yang benar.
Untuk menambah pengetahuan anak anak tentang

pentingnya dan bagaimana cara menjaga kesehatan gigi.

: - Selasa, 9 Agustus 2016
- Rabu, 10 Agustus 2016
- Kamis, 11 Agustus 2016
: - SD N 1 Karangtengah
- SD N 2 Karangtengah
- PAUD Az -zahra
: Sikat gigi, pasta gigi dan air bersih.
: Siswa siswi Sekolah Dasar kelas 1, 2, dan 3 dan anak
seluruh anak Paud dan TK.

Hasil

: Siswa-siswi dapat mempraktekkan cara gosok gigi yang baik

dan benar. Membudayakan/membiasakan anak anak untuk
hidup bersih dan sehat, Pencegahan kerusakan gigi /gigi
berlubang, menjaga kesehatan gigi, menanamkan budaya
gosok gigi sehari 3 kali. Siswa - Siswi mengikutinya secara
gembira,

mereka

mengikuti

instruksi

secara

tepat.

Antusiasme dan dukungan dari guru membuat kegiatan

berjalan lancar, diharapkan anak anak bisa melakukan gosok
Peran Mahasiswa
Penanggungjawab
Penggunaan Dana

gigi secara mandiri, teratur dan benar.

: Fasilitator dan Penyuluh.
: Raharjo Bino Y (1308010051) / S1 Farmasi
: Rp 200,000 ,-

c. PHBS ( Penggunaan Jamban Sehat)

Latar Belakang

: Jamban merupakan media penularan bakteri dan virus

penyebab penyakit. Kebersihan jamban mutlak diperlukan
untuk mencegah penularan bakteri dan virus penyebab
penyakit diantara warga sekolah yang menggunakannya.
Selain kebersihan dari jamban, daya tahan tubuh pengguna
juga menjadi faktor penentu penularan penyakit. Penggunaan
jamban bersama-sama membuat angka penularan penyakit
meningkat, sehingga kebersihan jamban yang terjaga dapat
mengurangi angka penularan bakteri dan virus penyebab
penyakit. Sehingga diperlukan jamban yang memenuhi

Jenis Kegiatan
Sifat Kegiatan
Materi kegiatan

syarat jamban sehat.

: kelompok
: Formal.
: Jambanisasi, Pentingnya penggunaan jamban sehat untuk

Manfaat & Tujuan

meringankan risiko penularan penyakit.

: Menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari

Jadwal Kegiatan
Lokasi Kegiatan
Faktor Pendukung
Sasaran
Hasil

:
:
:
:
:

penyakit,
- Kamis, 25 Agustus 2016
- Balai Desa Karangtengah
- fotocopy leflet materi.
- Ibu ibu PKK
Masyarakat desa memperoleh

pemahaman

tentang

pentingnya buang air mengguakan jamban sehat/ tidak di

sembarang tempat, meningkatkan kesadaran tentang menjaga

kesehatan dan menghindari penularan penyakit dengan tidak
sembarangan buang air besar. Masyarakat memahami
Peran Mahasiswa
Penanggungjawab
Penggunaan Dana

pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

: Penyuluh
: Raharjo Bino Y (1308010051) / S1 Farmasi
: Rp 100.000,-

1. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota
keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan
aktif.
Jenis kegiatan PHBS yang dilakukan di desa karangtengah kecamatan
-

kertanegara kabupaten purbalingga adalah :

Mencuci tangan pakai sabun (hand rub/hand wash).
Pembiasaan gosok gigi sehari 3 kali.
Jambanisasi, penggunaan jamban sehat.

Sasaran kegiatan PHBS

- Siswa siswi Sekolah dasar (SD) dan Taman kanak kanak (TK).
- Ibu ibu PKK desa karangtengah.

Hasil Kegiatan PHBS

1. Mencuci tangan pakai sabun (hand rub/hand wash), sasaran siswa siswi SD dan
TK. Membudayakan/membiasakan anak anak untuk hidup bersih dan sehat,
Pencegahan dini penularan penyakit, dan mengaplikasikan cara cuci tangan yang baik
dan benar menurut standar WHO.
2.

Pembiasaan gosok gigi sehari 3 kali, sasaran siswa siswi SD dan TK.
Membudayakan/membiasakan anak anak untuk hidup bersih dan sehat, Pencegahan
kerusakan gigi /gigi berlubang, menjaga kesehatan gigi, menanamkan budaya gosok
gigi sehari 3 kali, dan mengaplikasikan cara gosok gigi yang baik dan benar.

3. Jambanisasi,

penggunaan

jamban

sehat,

sasaran

Ibu

ibu

PKK

desa

karangtengah.
Memperoleh pemahaman tentang pentingnya buang air mengguakan jamban sehat/
tidak di sembarang tempat, meningkatkan kesadaran tentang menjaga kesehatan dan
menghindari penularan penyakit dengan tidak sembarangan buang air besar.
Masyarakat memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Apa Manfaat PHBS ?
-

Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.

Anak tumbuh sehat dan cerdas.
Anggota keluarga giat bekerja/aktivitasnya tidak terganggu.
Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga,
pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga

Indikator PHBS di Sekolah

Menyuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun.
Mengonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah.
Menggunakan jamban yang bersih dan sehat.
Olahraga yang teratur dan terukur.
Memberantas jentik nyamuk.
Tidak merokok di sekolah
Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan.
Membuang sampah pada tempatnya.

Perilaku hidup sehat meliputi perilaku proaktif untuk:

- Memelihara dan meningkatkan kesehatan dengan cara olah raga teratur dan hidup
-

sehat;
Menghilangkan kebudayaan yang berisiko menimbulkan penyakit;
Usaha untuk melindungi diri dari ancaman yang menimbulkan penyakit;
Berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.

 berapa kegiatan yang dapat dilakukan guna efektivitas PHBS di fasilitas pelayanan
-

kesehatan yaitu :
Mencuci tangan pakai sabun (hand rub/hand wash)
Penggunaan air bersih
penggunaan jamban sehat
Membuang sampah pada tempatnya
Larangan merokok
Tidak meludah sembarangan