Professional Documents
Culture Documents
Makrofag : Negatif
Epitel : Negatif
Kristal : Tidak banyak, artinya seperti triple pospat dan asam lemak
Sel ragi : Negatif
B. Pemeriksaan Darah Samar Feses / Fecal Occult Blood (FOB)
1. Tujuan
Menentukan apakah ada kelainan feses yang diurai secara kimiawi
2. Metode
Rapid Chomatographic immunoassay FOB one step depice yang mampu mendeteksi
darah sebanyak minimal 50 mg/ml atau 6 mg/g feses
3. Prinsip
Mendeteksi secara kualitatif darah atau hemoglobin manusia dalam feses
4. Prosedur kerja
a. Pra Analitik
1) Cek jenis pemeriksaan pada joblist
2) Sampel ditampung pada wadah plastik / pot sampel yang bersih, kering dan
bebas parasite, kemudian diberi label brupa barcode yang bersisi ID sampel
dan sampel
3) Sampel dikirim ke laboratorium melalui aurocom untuk diperiksa
b. Analitik
1) Dibuka tutup botol buffer
2) Dimasukkan batang yang menempel pada tutup botol ke dalam feses hingga
feses terambil
3) Tiup kembali botol buffer lalu dikocok hingga feses tercampur dengan buffer
30
4) Patahkan ujung botol kemudian teteskan campuran feses dengan buffer
tersebut sebanyak 1 tetes pada FOB device dan didiamkan hingga menyerap
5) Perhatikan garis yang muncul pada T (Test) dan C (Control)
c. Pasca Analitik
1) Pembacaan hasil dan pencatatan hasil pada joblist
2) Hasil pemeriksaan lalu diverifikasi oleh dokter dan dicetak
3) Hasil pemeriksaan lalu dikirim melalui aerocom
5. Interpretasi Hasil
Terbentuk garis pada T dan C : Positif
Terbentuk garis pada T : Negatif
Terbentuk garis pada C : Invalid
C. Pemeriksaan IgM dan IgG Dengue Capture / Multisure Dengue Ab/Ag
1. Tujuan
Untuk mengetahui adanya antibody IgM dan IgG Dengue pada serum untuk
memeriksa NS-1 Ag dengue pada serum
2. Metode
Rapid Test
3. Prosedur Kerja
a. Pra Analitik
1) Pasien melakukan registrasi di bagian loket
2) Pasien diarahkan ke ruang sampling
3) Dilakukan pengamblan darah sesuai dengan permintaan yang tertera pada
joblist kemudian dikirim menggunakan Pneumatic tube melalui aerocom ke
laboratorium patologi klinik
4) Sampel lalu didistribusikan ke divisi infeksi
b. Analitik
1) Sampel disentrifuse selama 5 menit dengan kecepatan 2000 rpm
2) Dikeluarkan strip pemeriksaan dalam kemasan, diletkkan di atas meja datar
3) Teteskan 30 l sampel serum pada well berbetuk persegi, tunggu hingga
serum merambat pada strip. (Pada lubang sampel A)
4) Jika sudah membasahi garis biru, tambahkan chase buffer ke lubang B (well
berbentuk oval) sebanyak 3 tetes
5) Tarik plastic tap sampai batas maksimal
6) Tambahkan 1 tetes chase buffer ke lubang sampel A
7) Inkubasi selama 15 menit, kemudian dibaca hasilnya
c. Pasca Analitik
1) Pembacaan hasil dan pencatatan hasil pada joblist
2) Hasil pemeriksaan lalu diverifikasi oleh dokter dan dicetak
3) Hasil pemeriksaan lalu dikirim melalui aerocom
d. Interpretasi Hasil
Ig A : Dengue akut
Ig A dan Ig M (+) : Dengue primer
Ig A, Ig M dan IgG (+) : Dengue sekunder
NS-1 (+) : Dengue akut
Ab da Ag (+) : Semua parameter terbentuk garis
Negative : Hanya C yang terdapat garis
D. Pemeriksaan ICT-TB ( TB Rapid Card)
1. Tujuan
Mendeteksi adanya antibody terhadap Mycobacterium tuberculosis secara kualitatif
pada serum / plasma
2. Metode
Immunochromatography in-vitro test
3. Prinsip
Reaksi Ag-Ab yang ada pada sampel yang ditetesi pada cassete pemeriksaan akan
menjalar melewati membrane yang sudah terdapat Ag Mycobacterium tuberculosis
(pada bagian T) dan kemudian akan bereaksi membentuk pita berwarna merah begitu
juga bagian control C.
4. Prosedur Kerja
a. Pra Analitik
1) Pasien melakukan registrasi di bagian loket
E.
Pemeriksaan Tubex TF
Tujuan
Mendeteksi demam
1.
tifoid
akut
yang
In-vitro semikuantitatif
3. Prinsip
Tes in vitro semi kuantitatif untuk mendeteksi demam typhoid terhadap Ag S dengan
kemampuan umum antibody Ig M tersebut dalam menghambat reaksi antara Ag
berlabel latex magnetic. Tingkat inhibisi yang dihasilkan setara dengan konsentrasi
Ag IgM dalam label skala warna.
4. Prosedur Kerja
a. Pra Analitik
1) Pasien melakukan registrasi di bagian loket
2) Pasien diarahkan ke ruang sampling
F.
Pemeriksaan Malaria
1.
2.
Reagen Tubex TF
tidaknya
parasite
malaria
Shake Tubex TF
Tujuan
Untuk mengetahui ada /
(Plasmodium
sp.)
pada