TOPIK KITA
Bei pereeeticy
Liberalisme Dan
Sosialisme
_gerakan Intelektual, Marxix revisionis
beranggapan ajaran-ajaran Marx bukan
merupakan sistem nilai yang sakral, tetapi
tidak luput dari falsifikasi, ia hanya
merupakan alat analisis‘Timjauan Kritis Liberalisme dan Sosiatisme
ceberapa Ideotogi akan dipaparkan dalam
tulisan ini, Mulai dari Liberalisme dengan
berbagai variannya sampai dengan Sosialisme
‘dengan berbagai variannya. Untuk lebih jelasnya
di bawah ini akan dijelaskan konsep ideologi
terlebih dahulu.
IDEOLOGI
Pertama, Merupakan sisiem nilai yang
digunakan sebagai ukuran untuk memahami
realitas dunia, termasuk di dalamnya adalah
realitas sosial, politik, ekonomi dan kebudayaan;
Kedua, Sistem nilai itu di gunakan sebagai
fandasan untuk bertindak bagi setiap individu
dan komunitas. Sistem nilai ini merupakan
panduan untuk interaksi baik antar individu
maupun kelompok: Ketiga, Ketika terjadi
diskrepansi atau kesenjangan antara sistem nila
dan realitas sosial maka hanya ada dua cara
untuk mengatasinya, Pertama, diupayakan
melalui sebuah sistem kekuasaan bahwa rwalitas
sosial menyesuaikan ideologi, Kedua, ideologi
yang di ubah agar sesuai dengan realitas sosial,
Keempuat; Dalam pemahaman marxis, ideologi
‘merupakan gambaran kepentingan parsial dari
kelas penguasa, dan tidak mewakili nilai-nilai
yang dianut oleh masyarakat secara Iuas;
Kelima, Marxist modern mengembangkan studi
‘deologi mefalui fikiran-fikiran kritis antara lain
teori kritik sosial” dari Mazab frankfurt,
hegemoni dan domiinasi dari Antonio Gramsci,
ail; Keenam, Secara ideal setiap orang dapat
‘memilih dan menginterpretasikan ideologi yang
dliyakini, tetapi secara prakts tidak jarang ada
pemaksaan ideologi melalui sistem kekuasaan
sehingga yang muncul adalah fenomena alicnasi
atau keterasingan; Ketujuh, Dalam praktek,
tidak setiap orang memiliki hak untuk
melakukan interpretasi atas ideologi. Ada
‘monopoli interpretasi ideologi. Hal ini dapat
terjadi karena adanya hegemoni melalui
kesadaran dan dominasi melalui aparatus
negara
LIBERALISME,
Liberalisme merupakan sebuah ideologi
yang berasal dalam masyarakat Barat yang
Heru Nugroho
kemudian berkembang secara global
‘Pandangan ini mulai berkembang pada abad ke
18 ~ 19 di Perancis dan Inggris dengan
penekanan pada kebebasanindividu dalam
rangka mewujudkan kesejahteraan melalui
petubahan dan inovasi organisasi sosial.
Gerakan kebebasan individu (liberalisme) ini
Kemudian menyebar ke berbagai bidang tidak
saja di bidang politi, tetapi juga sosial, budaya
dan ekonomi. Gerakan-gerakan sosial itu
meliputi perjuangan kebebasan berekspresi
dalam kesenian, tuntutan penghapusan
perbudakan, penyebaran hak suara bagi
masyarakat sipil, perlindungan hak azasi
‘manisia, dll.
‘Contoh konktet gerakan liberalisme:
demokratisasi
=> kebebasan berpendapat,
Kesamaan kesempatan dalam berusaha,
reformasi sosial dan perasan eglitet
3. Budaya dan seni ==> kebebasan ckspresi
dalam lukis, drama, sastra, musik, seni
instalasi, dl
4, Ekonomi ==> perubahan made of produc-
tion daci orientasi perbudakan ke orientasi
pasar yang demokratis,
Beberapa istilah kunci yang perlu
diperhitungkan dalam konteks pandangan
liberalisme atau istilah-istilah tersebut bisa jadi
juga merupakan perkembangan lebih lanjut dari
ideologi liberalisme, antara lain:
Laissec-faire:
Sebuah dokirin yang menjadi roh dari
gerakan liberalisme, yang menekankan bahwa
pemerintah seyogyanya tidak melakukan
intetvensi terhadap kegiatan ekonimi. Mereka
beragumen bahwa setiap campur tangan
Pemerintah dalam kehidupan ekonomi akan
‘mengganggu jalannya hukum ekonomi sehingga
dapat berakhir dengan merosotnya
kKesejahteraan masyarakat. (Adam Smith (John
Stuat Mill) Mengapa? Katena akan menagangeu
‘hukum penawaran-perminiaan (ukum pasar).
1
Conservatism
Pandangan liberalisme se
dengan konservatisine, 2
Jumat Imiak Bestars. Ne. 307 XI, 2000Heru Nugroho
a
Tinjauan Kritis Liberalisme dan Sosialisme
merupakan kebalikan dari liberalisme.
Konservatisme menganggap bahwa nilai-nilai
masa lalu merupakan kebenaran yang harus
dipertahankan, akibatnya pandangan ini
menolak terjadinya perubahan sosial. Pokok-
pokok fikiran dari faham ini adalah ; Satu,
Mempertahankan nilai-nilai dan lembag
embaga sosial yang telah lama terbentuk. Dua,
Secatst politis berupaya menjaga status quo
sebuah regim yang ada.
New Right / Radical Right:
Merupakan sebuah ideologi yang
mempromosikan pasar bebas, anti negara
kesejahteraan, dan libertarian, Ideologi ini juga
berakar pada pandangan liberalisme. Yang ingin
diwujudkan olch pandangen ini adalah
Kesamaan antara sesama individu , distribusi
sumber daya yang seimbang, dan perwujudan
‘maximisasi profit. Maka langkah-langkah
Konkret yang menyertai faham ini adalah:
1. Penekanan pada realisasi pasar bebas,
2. Klaim bahwa efisiensi lebih superior dari
pada berbagai bentuk perencanaan birokrasi
Maka lahirlah berbagai paket deregulast
ekonomi.
3. Pembelanjaan publik (public spending)
dianggap sebagai parasit bagi perkembangan
ekonomi privat sehingga harus dibatasi atau
ditiadakan, Kalau ekonomi privat terganggu
‘maka Kesejahteraan masyarakat secara luas
¥ang akan mengalami kemerosotan, Contoh
‘menyusutnya berbagai tunjangan sosial,
Kesehatan, dll. Di negara-negara
Di Indonesia, globalisasi telah
melahirkan berbagai bentuk
budaya internasional yang
meianda setiap orang (life style),
tetapi bidang politik belum
melangkah lebih jauh kearah
liberatisme. Bisa jadi deregulasi
ekonomi tetapi tidak disertal
dengan deregulasi politik, karena
justru seolah-olah politik
mengalami re-regulasi.
kesejahteraan saat ini dan rezim yang
berkuasa lebih menyerahkan harga-harga
‘pada mekanisme pasar.
Praktek LIBERALISME dan Variannya
Dewasa Ini
Perang dingin merupakan perebutan
‘pengaruh antara Blok Barat yang dilandasi oleh
ideologi liberal berhadapan dengan Blok Timur
yang bersandar pada ideologi sosialis. Namun
setelah perang dingin usai perebutan pengaruh
bukannya usai tetapi ideologi global
disosialisasikan di seantero jagat oleh negara-
negara industri maju seperti USA. Eropa Barat,
Jepang, Canada, dil. Sehingga globalisasi
merupakan sebuah isu. sentral yang
‘mendominasi wacana publik hampir di seluruh
dunia saat ini, Kalan globalisasi kita fahami
isinya maka gerakan ini mengintroduksikan
pasar bebas, hiperliberalisasi individu, dan
berupaya semakin mengurangi peran pemerintah
di sektor ekonomi. Mungkin dapat dikatakan
bahwa globalisasi merupakan manifestasi dari
atau implementasi ideologi New Right.
Di Indonesia, globalisasi telah melahirkan
berbagai bentuk budaya internasional yang
melanda setiap orang (life style), tetapi bidang
politik belum melangkah lebih jauh kearah
Jiberalisme. Bisa jadi deregulasi ekonomi tetapi
ik disertai dengan deregulasi politik, arena
stra Seolah-olah politik mengalami re-regulasi
Dengan kata lain globalisasi yang terjadi di In-
donesia masih sebatas bidang ekonomi dan
belum ke politik.
SOSIALISME
Merupakan sebuah ideologi politik yang
‘memiliki banyak variasi, yang pertama kali
‘muncul pada aval abad ke 17 dan berkembang
pada abad ke 19 di Inggris dan Prancis (Dig-
gers dan Bebeuf). Tujuan utama ideologi ini
adalah memerangi kemiskinan, ketimpangan
ddan ketidakadilan bukannya melalui mekanisme
pasar karena Kenyataannya mekanisme pasar
yang diharapkan mendistribusikan kemakmuran
Pada se!uruh lapisan masyarakat ternyata justru
meneiptakan ketimpangan dan eksploitasi orang
Jurnal lmiah Bestari, No. 30 Th. XItf, 2000Tinjauan Kritis Liberalisme dan Sosialisme
Heru Nugroho
atas orang. Altematif yang ditawarkan oleh
sosialisme dalam rangka mencapai kemakmuran
masyarakat adalah dengan cara
‘mengembangkan tindakan altruistik (tindakan
yang berorientasi sosial) dan melembagakan
kerjasama antar individu. Di bidang ekonomi
Giperlukan perubahan mode of production
secara radikal dari orientasi pasar ke orientasi
sosial
Bagi Marx dan Engels sosialisme bukan
sekedar sebagai sebuah nilai ideal tetapi
merupakan sebuah produk dari hukum
perkembangan masyarakat kapitalis. Negasi
terhadap kapitalisme melahirkan gerakan
perlawanan yang membawa perkembanhan
masyarakat kearah komunisme, Cara mencapai
komunisme adalah dengan menciptakan
kesadaran riil dari kaum buruh untuk
membentuk partai rakyat yang kemudian
digunakan untuk menggulingkan kaum borjuis
(diktator proletariat). Ini yang disebut sebagai
revolusi sosial sebagai persyaratan menuju ke
fase sosialis. Sosialisme masih membutubkan
negara dan ini merupakan tahap transisi sebab
pada tahap lanjul, yaitu komunis, negara telah
‘melebur dalam masyarakat
Cita-cta ini dipraktekkan di negara-negara
Blok Timurdan akhimya menemukan kegagalan
dengan runtuhinya Uni Soviet dan pengikut-
pengikutnya,
Beberapa istilah kunci yang berkaitan
dengan ideologi sosialisme yang tumbuh dan
berkembang dalam masyarakat modern:
Revolotion
Perubahan sosial secara radikal. Revolusi
sering dikaitkan dengan proses sebuah
‘masyarakat dalam mencapai fase konmunisme
Motor penggerak revolusi komunis adalah
rakyat, dalam hal ini kaum buruh, Maka revolusi
Jenis ini scring di sebut sebagai revolution from
below. Beberapa kondisi untuk terjadinya
revolusi antara lain (1) massa yung kecewa
tethadap sistem; (2) kelas penguasa tidak lagi
mengendalikan jalannya kekuasaan; (3) ada
eksploitasi atas orang miskin; (4) kesadaran
kelas dari kaum tertindas. Namun demikian ada
revolusi jenis lain yang disebut revolution from
Bagi Marx dan Engels sosialisme
bukan sekedar sebagai sebuah
nilai ideal tetapi merupakan
sebuah produk dari hukum
perkembangan masyarakat
kapitalis. Negasi terhadap
kapitalisme melahirkan gerakan
perlawanan yang membawa
perkembanhan masyarakat kearah
komunisme.
above. Yaitu revolust yang dipelopori oleh
lapisan atas. Di Jepang pada saat restorasi Meiji
dipelopori oleh kaum feodal sebagai ruling
class,
Communism
Merupakan fase.terakhir dari sosialisme
dimana kelas-kel:as dalam masyarakat sudah
Jenyap. Ini merupakan utopia dari pengikut
Marais ortodoks, sebab masyarakattanpa kelas
dalam praktck merupakan sebuah komustahiran,
Kegagalan komunisme ini tercermin dalam
berantakannya sistem sosial di Uni Soviet dan
satelit-satelitnya yang dirasa ini sedang
menyongsong era perdagangan bebas dunia
Public Ownership
Aset ekonomi yang dimiliki oleh negara
dan sekaligus dikelola oleh negara seperti
minyak bumi, jalan raya, sumber mineral. dll
Ini merupakan salah satu bentuk mode of pro-
duction yang terdapat dalam masyarakat yang
‘menganut ekonomi komando,
Privatization
Merupakan proses penjualan atau transfer
perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh
negara ke atau menjadi perusahaan-perusahaan
yang dimiliki oleh privat atau swasta. Ini
merupakan proses yang tidak pernah terjadi
dalam masyarakat komunis karena seluruh aset
Perusahaan dimitiki oleh publik atau negara. Di
Inggris proses ini berkembang di bawah ideologi
Tatchersism yang ditandai dengan penjualan
kepada publik British Telecom, Airways, Petro-
eum, Gas, dll. Proses ini juga sedang melanda
di tanab air.
4
Jurnat limiah Bestari. No. 30 Th. XiI1, 2000
de
an
de
ti
ter
NeHeru Nugroho
Tinjauan Kritis Liberalisme dan Sosialisme
Welfare State
Merupakan salah satu bentuk negara yang
memiliki legislasi sosial dimana negara sangat
perhatian techadap kesejahteraan masyarakatnya
terutama dalam bidang pendidikan, perumahan,
pendapatan, dil. Di negara-negara Eropa Barat
banyak dipengaruhi oleh sistem ini bahkan
tumbuh ideologi kesejahteraan masyarakat
namun bagi kaum Marxian, negara
kesejahteraan merupakan instrumen untuk
semakin eksisnya kapitalisme. Mereka
berpendapat bahwa Kesejahteraan memiliki
peran idcologis dalam melegitimasi hubungan-
hubungan sosial kapitalis, bahkan individu
secara ideologis terbuai oleh hak-hak yang
diberikan oleh negara kesejahteraan,
Maksudnya, rakyat menjadi terbius oleh opini
bahwa kesejahteraan hanya dapat disediakan
‘oleh negara yang kapitalistik.
Social Democracy
Secara harafiah dapat didefinisikan bahwa
demokrasi sosial merupakan politik kiri, yang
mendapat inspirasi dari ideologi sosialisme,
tetapi dalam mengejar tujuan dengan cara-cara
yang demokratis. Mereka bertujuan untuk
Mencapai emansipasi manusia tetapi dengan
cara menolak kekerasan yang bersifat
revolusioner. Peijuangannya adalah
mewujudken keadilan sosial dalam masyarakat.
Dalam praktek partai-partai demokrasi sosial
tetdapat dalam masyarakat yang sistem
ckonominya adalah campuran (mired economy).
Pada awalnya tahun 1848 di Perancis partai
demokrasi sosial merupakan bentuk kualisi
antara borjuis kecil dengan kaum buruh. Di
Inggris partai buruh merupakan penjelmaan dari
demokrasi sosial. Sedang di Jerman dan Aus-
(tia partai demokrasi sosial jelas-jelas resmi
terdapat dalam sistem politik mereka.
New Left
Merupakan gerakan intelektual yang
bersumber pada ideologi Marxisme yang
mempromosikan ideologi sosialisme. Di UK
dan USA di mulai pada tahun 1950-an. Mereka
cenderung mengeritik penerapan Marxisme di
negara-negara Blok sosialis yang cenderung
ingkar dari ajaran Marx itu sendiri. Penerapan
Marxisme di negara-negara itu di anggap tidak
manusiawi dan menghambat perkembangan
demokrasi. Tujuan utamanya adalah
mewujudkan masyarakat sosialis yang
manusiawi. Aliran ini berkembang baik dalam
tataran imtetektual maupun politik. Dalam
tataran intelektual memunculkan Mazab
Frankfrut yang menghasitkan teori-teori kritik
sosial dan dalam tataran politik menghasilkan
gerakan anti nuklir, politik tingkungan dan
feminisme,
Praktek SOSIALISME dan Variannya
‘Dewasa ini
‘Secara garis besar dapat dipetakan bahwa
sosialisme terpecah kedalam dua aliran
Pertama, sosialisme ortodoks dan kedua,
sosialisme revisionis. Sosialisme ortodoks
berupaya merealisasi ide-ide masyarakat
Komunis versi Marx secara baku tanpa
‘memperhitungkan kritik yang datang kepadanya.
Bagi aliran ortodoks Marxisme merupakan
dokirin dan bersifat saklar sehingga merupakan
sistem nilai yang di gunakan untuk membentuk
realitas sosial, Praktek politik dari ideologi
seperti ini ada di negara-negara sosialis (dulu
Blok timur), yang kenyataannya saat ini justru
sedang bergerak Kearah ekonomi pasar. Dengan
kata lain st ini merupakan era kekalahan dari
Marxisme ortodoks.
Bagi aliran Marxisme revisionis
berangeapan bahwa ideologi Marxis tidak lepas
dari berbagai bentuk kesalahan maka perlu
diadakan revisi. Aliran ini banyak
‘mempengaruhi kebijakan-kebijakan di negara-
negara kesejahteraan schingga melahirkan
ekonomi campuran,
Didalam gerakan intelektual, Marxis,
revisionis beranggapan bahwa ajaran-ajaran
Marx bukan merupakan sistem nilai yang saklar
tetapi tidak luput dari falsifikasi. Ia hanya
‘merupakan alat analisis sehingga alat itu dapat
salah dan direvisi secara ilmih, Aliran ini
berkembang pada bentuk-bentuk kiri baru
intelektual
Jurnal tlmiah Bestari, No. 30 Th. XIII, 2000