Professional Documents
Culture Documents
Bab 3 Pembahasan
Bab 3 Pembahasan
METODOLOGI PENELITIAN
1Rosady,
Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, Rajawali Pers, 2010,
hal 24
2
secara metodologis, sistematis dan konsisten." 2
Rosady, Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, Rajawali Pers,
2010, hal 24
2
3
menggunakan hipotesis yang bermanfaat dan dapat membantu
A. Paradigma Penelitian
3Rosady, Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, Rajawali Pers, 2010,hal 5-6
4 Agus Salim, Teori dan Pradigma Penelitian Sosial, Tiara Wacana, 2006, hal 63
4
laws). Penelitian ini mengungkap kebenaran realitas yang ada
dan bagaimana realitas tersebut senyatanya berjalan.
Post-positivisme,
paradigma
ini
adalah
keinginan
untuk
Agus Salim, Teori dan Pradigma Penelitian Sosial, Tiara Wacana, 2006, hal 69-72
5
ada dalam beragam bentuk kontruksi mental yang didasarkan pada
pengalaman sosial, yang bersifat lokal dan spesifik, serta tergantung pada
pihak yang melakukannya.
Karena
itu,
realitas
yang
diamati
seseorang
tidak
dapat
6
dimana kenyataan ada dalam bentuk kontuksi mental manusia.
Agus Salim, Teori dan Pradigma Penelitian Sosial, Tiara Wacana, 2006, hal 89
"Konstruktivisme
menurut
Yvonna
S.
Loncoh,
sejak
awal
bersifat
alamiah
(apa
adanya)
dalam
pengamatan
dan
Tujuan
penelitian
konstruktivisme
untuk
dalam
menggunakan
memahami
dan
paradigma
penelitian
merekonstruksi
serta
Agus Salim, Teon dan Pradigma Penelitian Sosial, Tiara Wacana, 2006, hal 103
8
Rekonstruksi pemikiran individual berasal dari hasil interaksi sosial
antara peneliti dan objek yang diteliti, menyatu dengan lingkungan
merupakan
suatu
pengetahuan
yang
mengandung
informasi
dari
pengalaman pihak yang diteliti. Hasil dari interaksi sosial ini merupakan
bukti nyata dari penelitian dengan paradigma konstruktivisme.
"Konstruktivisme
(truthwothiness)
dan
menyebutkan
keaslian
tingkat
(authenticity)
kepercayaan
sebagai
kriteria
9
tactical
authenticity,
kemampuan
untuk
memberdayakan
masyarakat."8
B. Jenis Penelitian
Teon dan Pradigma Penelitian Sosial, Tiara Wacana, 2006, hal 103
10
"Menurut Strauss dan Corbin (1997) bahwa qualitative research
merupakan jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan
yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan prosedur statistik atau
cara kuantifikasi lainnya."9
tentang
kehidupan
masyarakat,
sejarah,
tingkah
laku,
95' Rosady, Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, Rajawali Pers, 2010, hal 214
10Lexy i. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2005, hal. 6
11
Dengan begitu peneliti dapat melakukan penelitian yang bertujuan
untuk memahami kenyataan yang terjadi tentang peristiwa sosial dengan
melakukan analisa terhadap kenyataan sosial yang menjadi fokus
penelitian dan setelah itu dapat menarik kesimpulan berupa pemahaman
umum tentang kenyataan-kenyataan tersebut.
dan
objektif
dengan
mengumpulkan,
menilai,
12
deskriptif yang mengukur hubungan diantara berbagai variabel
dan meramalkan variabel dari pengetahuan yang berkaitan.
Metode
kuasi-eksperimental
kondisi
eksperimental
pada
digunakan
suatu
untuk
situasi
mendekati
yang
tidak
hal. 21-22
13
permasalahan secara spesifik.
Rosady, Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, Rajawali Pers, 2010,
hal 53
12
14
Penelitian ini adalah suatu penelitian deskriptif. Penelitian ini
hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari
atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat
prediksi.
13
ss
Lexy I. Moleong. Metode Penelitian kualitatif. Remaja Rokdakarya. Bandung. 2011, hal 11
15
25
Rosady, Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, Rajawali Pers,
Jakarta, hal 215.
15
16
Tujuan penelitian kualitatif ini adalah untuk memahami apa yang
kadang kala merupakan sesuatu yang sulit diketahui atau dipahami.
Penelitian kualitatif ini diharapkan mampu untuk membantu mendapatkan
gambaran yang diinginkan sesuai dengan tujuan penelitian.
Objek penelitian yang diteliti dalam penelitian ini adalah divisi Public
Relations Telkomsel yang menjalankan strategi Public Relations Telkomsel
16Jalaludin Rakhmat,
17
dalam membangun citra
18
19
E.Narasumber / Informan
No.
1.
2.
Metode Wawancara
Data
Aldin Hayim
Wawancara
(Manager Public
Mendalam (Indepth
Relations)
Interviews)
Public Relations.
Aldin Hayim
Wawancara
(Manager Public
Mendalam (Indepth
informasi mengenai
20
3.
4.
Relations)
Interviews)
analisa penelitian
Budi Abdi
Wawancara
(Pelanggan)
Mendalam (Indepth
Interviews)
Public Relations.
Budi Abdi
Wawancara
(Pelanggan)
Mendalam (Indepth
Interviews)
kegiatan Public
Relations.
F.
penelitian,
karena
tujuan
utama
dari
penelitian
adalah
21
diterapkan.18
Pengumpulan data adalah pencatatan peristiwa-peristiwa atau halhal atau kerangka-kerangka, atau karakteristik-karakteristik sebagaian
atau seluruh elemen populasi yang akan menunjang atau mendukung
penelitian.19
22
1. Data Primer
penelitian
perorangan,
kelompok,
dan
organisasi.
Teknik
pengumpulan data untuk data primer yang digunakan dalam penelitian ini
adalah wawancara mendalam (in-depth interview). Karena wawancara
adalah salah satu sumber informasi yang sangat penting dan esensial.
Observasi (Participan Observation)
23
1. Place, atau tempat dimana interaksi dalam situasi sosial sedang
berlangsung.
tertentu.
23Sugiyono,
hal 226
24
Wawancara juga digunakan sebagai teknik pengumpulan data,
apabila
peneliti melakukan
studi
pendahuluan
untuk menemukan
2. Data Sekunder
24Sugiyono,
25
3. Studi Kepustakaan
Mulyana, Deddy. 2001. Metode Penelitian Kualitatif, PI. Remaja Rosdakarya, Bandung, hal 180
26
aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan
berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya
sudah jenuh. Aktivitas dalam analisa data yaitu data reduction, data
display, dan conclusion drawing atau verification.
a. Data Reduction
Seperti
mengidentifikasi
27
Seperti halnya yang dilakukan oleh Public Relations melakukan
penyajian programnya kerja dengan melihat siapa sasarannya,
seperti apa sosialisasinya dan dengan media apa untuk
mensosialisasikannya,
dengan
mendefinisikan
yang
akan
Teknik analisis data yang digunakan penulis adalah bersifat nonBungin, Burhan, 2003, Analisis Data Penelitian Kualitatif, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta,
2003, hal. 71.
28
28
statistik, karena data-data yang dikumpulkan bukan berupa angka. Penulis
menggunakan teknik analisa data deskriptif dengan pendekatan kualitatif,
yakni menggunakan data dan informasi yang diperoleh langsung dari
narasumber kemudian dianalisis menggunakan landasan teori yang ada
dan memaparkan secara sistematis berdasarkan data yang ada.