You are on page 1of 2

1.

What are the principal tools and technologies for accessing information from databases
to improve business performance and decision making?
Contemporary data management technology has an array of tools for obtaining useful
information from all the different types of data used by businesses today, including semistructured and unstructured big data in vast quantities. These capabilities include data
warehouses and data marts, Hadoop, in-memory computing, and analytical platforms. OLAP
represents relationships among data as a multidimensional structure, which can be visualized as
cubes of data and cubes within cubes of data, enabling more sophisticated data analysis. Data
mining analyzes large pools of data, including the contents of data warehouses, to find patterns
and rules that can be used to predict future behavior and guide decision making. Text mining
tools help businesses analyze large unstructured data sets consisting of text. Web mining tools
focus on analysis of useful patterns and information from the World Wide Web, examining the
structure of Web sites and activities of Web site users as well as the contents of Web pages.
Conventional databases can be linked via middleware to the Web or a Web interface to facilitate
user access to an organizations internal data.
2. Why are information policy, data administration, and data quality assurance essential for
managing the firms data resources?
Developing a database environment requires policies and procedures for managing
organizational data as well as a good data model and database technology. A formal information
policy governs the maintenance, distribution, and use of information in the organization. In large
corporations, a formal data administration function is responsible for information policy, as well
as for data planning, data dictionary development, and monitoring data usage in the firm. Data
that are inaccurate, incomplete, or inconsistent create serious operational and financial problems
for businesses because they may create inaccuracies in product pricing, customer accounts, and
inventory data, and lead to inaccurate decisions about the actions that should be taken by the
firm. Firms must take special steps to make sure they have a high level of data quality. These
include using enterprise-wide data standards, databases designed to minimize inconsistent and
redundant data, data quality audits, and data cleansing software

1.
Apa alat pokok dan teknologi untuk mengakses informasi dari database untuk
meningkatkan kinerja bisnis dan pengambilan keputusan?

Teknologi manajemen data Kontemporer memiliki berbagai alat untuk memperoleh informasi
yang berguna dari semua jenis data yang digunakan oleh bisnis saat ini, termasuk semiterstruktur dan data besar yang tidak terstruktur dalam jumlah besar. Kemampuan ini meliputi
data warehouse dan data mart, Hadoop, di memori komputer, dan platform analitis. OLAP
merupakan hubungan antar data sebagai struktur multidimensi, yang dapat divisualisasikan
sebagai kubus data dan kubus dalam kubus data, memungkinkan analisis data yang lebih
canggih. Data mining menganalisis kolam besar data, termasuk isi gudang data, untuk
menemukan pola dan aturan yang dapat digunakan untuk memprediksi perilaku masa depan dan
membimbing pengambilan keputusan. Alat pertambangan teks membantu bisnis menganalisis
data yang besar set terstruktur yang terdiri dari teks. Alat pertambangan web fokus pada analisis
pola yang berguna dan informasi dari World Wide Web, memeriksa struktur situs web dan
aktivitas pengguna situs web serta isi halaman web. Database konvensional dapat dihubungkan
melalui middleware ke Web atau antarmuka Web untuk memudahkan akses pengguna ke data
internal organisasi.
2.
Mengapa kebijakan informasi, data administrasi, dan jaminan kualitas data penting
untuk mengelola sumber daya perusahaan data?
Mengembangkan lingkungan database membutuhkan kebijakan dan prosedur untuk mengelola
data organisasi serta model data dan teknologi database yang baik. Sebuah kebijakan informasi
resmi mengatur pemeliharaan, distribusi, dan penggunaan informasi dalam organisasi. Di
perusahaan besar, fungsi administrasi data resmi bertanggung jawab atas kebijakan informasi,
serta untuk perencanaan data, pengembangan kamus data, dan pemantauan penggunaan data di
perusahaan. Data yang tidak akurat, tidak lengkap, atau tidak konsisten menciptakan masalah
operasional dan keuangan yang serius untuk bisnis karena mereka dapat menciptakan
ketimpangan dalam harga produk, rekening nasabah, dan data persediaan, dan menyebabkan
keputusan yang tidak akurat tentang tindakan yang harus diambil oleh perusahaan. Perusahaan
harus mengambil langkah-langkah khusus untuk memastikan mereka memiliki tingkat tinggi
kualitas data. Ini termasuk menggunakan standar data perusahaan-lebar, database yang dirancang
untuk meminimalkan data yang tidak konsisten dan berlebihan, audit kualitas data, dan perangkat
lunak pembersihan data

You might also like