You are on page 1of 6

LAPORAN HASIL PELATIHAN PPI DAN KPRS

20 s/d 21 MEI TAHUN 2015

A. PENDAHULUAN
Healthcare Associated Infection (HAIs) atau infeksi sehubungan dengan perawatan
kesehatan merupakan masalah serius tidak hanya terbatas di rumah sakit saja tetapi juga
difasilitas pelayanan kesehatan. Menurut WHO angka kejadian infeksi di rumah sakit 3 21 %
(rata-rata 9%) akan menyebabkan peningkatan angka morbiditas, mortalitas, lama hari rawat
dan peningkatan biaya rumah sakit. Kondisi ini menunjukkan penurunan mutu pelayanan
kesehatan. Tak dipungkiri lagi hal ini akan dapat menyebabkan tuntutan hukum sehingga
pencegahan dan pengendalian infeksi di pelayanan kesehatan harus menjadi perhatian bagi
semua tenaga kesehatan di rumah sakit.
Hampir setiap tindakan medic menyimpan potensi resiko. Banyaknya jenis obat, jenis
pemeriksaan dan prosedur serta jumlah staf Rumah Sakit yang cukup besar merupakan hal yang
potensial terjadinya kesalahan medis (medical errors). Kesalahan yang terjadi dalam proses
asuhan medis ini akan mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cidera pada pasien, bisa
berupa Near Miss atau Adverse Event (Kejadian Tidak Diharapkan/KTD).
Sehubungan dengan hal tersebut, semua sarana pelayanan kesehatan perlu melaksanakan
Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi serta Edukasi melalui pelatihan staf untuk
keselamatan pasien di Rumah Sakit.
Untuk itu bagian Managemen Keperawatan RS AN-NISA Karawaci sudah nelakukan kerja
sama Managemen RS AN NISA Tangerang dalam mengadakan Pelatihan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi dan KPRS di Rumah Sakit, yang dilaksanakan dua hari, yakni tanggal 20
s/d 21 mei 2015.

B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
dalam upaya menekan angka infeksi serta memberikan pelayanan yang aman bagi pasien
yakni dalam meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit.

2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti pelatihan peserta mampu :
a. Memahami konsep dan kegiatan Pencegahan dan Pengendalian infeksi di fasilitas
pelayanan kesehatan khususnya RS.

b. Memahami pentingnya Managemen Lingkungan, managemen Linen, Dekontaminasi


dan desinfeksi, hand Higiene, APD.
c. Memahami cara serta menjaga keselamatan pasien di Rumah Sakit
d. Memahami pentingnya Identifikasi pasien, Komunikasi Efektif, Keamanan Obat High
Alert, Mencegah infeksi, Mencegah jatuh, Mencegah salah orang, salah tempat dan
prosedur tindakan di Rumah Sakit.

C. HASIL PELATIHAN
Sesuai dengan tujuan pelatihan PPI dan KPRS yang diadakan di Rumah Sakit ANANISA Karawaci untuk tahap awal dilakukan pre dan post test kepada karyawan yang
mengikuti pelatihan, dengan kehadiran serta hasil pre dan post tes karyawan dalam bentuk
table dan persentase sebagai berikut :
1. Hehadiran

PERSENTASE HEHADIRAN PELATIHAN PPI DAN KPRS 21 MEI 2015


18%
ALPA

IZIN/ CUTI

TELAT

9%

HADIR

73%

Diagram 1
Ket. : Dari diagram diatas didapatkan hasil persentase kehadiran pelatihan PPI dan KPRS di
RS AN-NISA Karawaci sebanyak 73 % karyawan mengikuti pelatihan dengan tepat waktu,
dan sebanyak 4 % karyawan alpa atau tidak mengikuti pelatihan .
Daftar hadir peserta pelatihan terlampir.

2. Nilai Pre Test

HASIL PRE TEST PELATIHAN PPI 21 MEI 2015


6%

94%

Diagram 2
Ket. : Dari diagram diatas didapatkan hasil persentase penilaian pre test dari 18 peserta
terdapat 94 % peserta yang mendapatkan nilai antara 0 sampai 59, dan didapatkan 0 %
peserta yang mendapatkan nilai 80 sampai 100.

HASIL POST TEST PELATIHAN PPI 21 MEI 2015


6%
22%

72%

3.

Nilai Post Test

Diagram 3
Ket,: Dari diagram diatas didapatkan hasil persentase penilaian post test dari 18 peserta
yang mendapatkan nilai 0 sampai 59 adalah 6 %, dan peserta yang mendapatkan nilai 80
sampai 100 adalah 72%.

D. ANGGARAN
N
o
1.

Uraian

Quality

Biaya

lama

Jumlah

Makan siang

30

Rp. 20.000,-

2 hari

Rp. 1.200.000,-

TOTAL

Rp. 1.200.000,-

PT. DEMKA SAKTI komitmen untuk partisipasi sebesar Rp 1.200.000,- / menyesuaikan dana
pengeluaran selama pelatihan PPI dan KPRS dalam waktu dua minggu setelah pengajuan
proposal diterima oleh PT DEMKA SAKTI.
Partisipasi akan dikirim oleh PT DEMKA ke Bank Syariah Mandiri Cab Tangerang
No Rek

: 7087087772

a/n

: PT AN - NISA UTAMA

E. KESIMPULAN
Dari hasil yang didapatkan selama pelatihan pada diagram 1 ( kehadiran ) hasil
dengan persentase yang paling tinggi adalah 73% karyawan mengikuti pelatihan dengan tepat
waktu, hasil yang didapatkan pada diagram 2 ( hasil pre test ) persentase paling rendah
adalah 0% karyawan yang mendapatkan nilai 80 100, dan dari hasil setelah pelatihan
dilakukan post tes didapatkan persentase paling tinggi 72 % berarti ada peningkatan nilai tes
karyawan setelah pelatihan dengan nilai 80 100 sebanyak 72 %.
Untuk tindak lanjut dari hasil pelatihan akan di bentuk tim PPI dan KPRS di RS
AN-NISA Karawaci menyesuaikan dengan kondisi Rumah Sakit serta jumlah karyawan
yang ada untuk menurunkan angka kejadian infeksi pasien dan karyawan di Rumah Sakit
serta meningkatkan keselamatan pasien di Rumah Sakit, sehingga diharapkan kerjasama dari
TIM Medis dan Keperawatan dalam membentuk TIM PPI dan KPRS.

F. PENUTUP
Hampir setiap tindakan medic menyimpan potensi resiko. Banyaknya jenis obat, jenis
pemeriksaan dan prosedur serta jumlah pasien dan staf Rumah Sakit yang cukup besar
merupakan hal yang potensial bagi terjadinya kesalahan medis (medical errors). Dalam
kenyataannya masalah medical error dalam sisem pelayanan kesehatan mencerminkan
fenomena gunung es, karena yang terdeteksi umumnya adverse even yang ditemukan secara
kebetulan saja. Sebagian besar yang lain cenderung tidak dilaporkan, idak dicaat aau justru
luput dari perhatian kita semua.
Pelatihan dan workshop ini diharapkan semua pihak mempunyai kesadaran terhadap
budaya safety agar dapat meminimalkan kejadian tidak diharapkan. Pelatihan dan workshop ini
akan dilakukan secara terus menerus.
Diharapkan kerjasama dari TIM Medis dan Keperawatan dalam membentuk TIM
PPI dan KPRS dalam menindak lanjuti hasil pelatihan yang telah dilaksanakan.

Tangerang, 23 Mei 2015


Ketua Panitia

Ns. Arif Sadewa A.

You might also like