Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
RANCANGAN UNff PENGOLAH LIMBAH RADIOAKTIF CAIR SECARA KIMIA P P T A -SERPONG.
Telah diJ1lJ1cang
unit pengolah limbah radioaktif cair secarakirnia dari fabrikasi bahan bakar nuklir dan produksi
radioisotop. Rancangandidasarkanpada karakteristik limbah cair dari proses konversi uranium fluorida menjadi
anunoniumuranil karbonatpada fabrikasibahanbakar,yangmengandungion fluorida yang bersifatkorosif. Tahapan
prosesnya meliputi pengendapanion fluorida dengan kalsium hidroksida, sisa ion fluorida dalam beningan
dikoagulasikandengantawas,daJlakhimya digunakanresinpolimer WWS 116untuk pengendapanion fluorida yang
masih tertinggaldalam beninganakhir. Unit prosesbasil rancanganterdiri dari peralatan-peralatan
utamaantara lain
3 buahtangki penampunglimba11cair mentahkapasitasmasing-masing1m), 5 buahtangki penampungbahankimia
kapasitasmasing-masing0,5 m), 2 buah reaktor pengadukankapasitasmasing-masing0,5 m), I buah tangki
penampungbeningankapasitas1m), dan I buahtangki penaJnpung
endapankapasitas1m).
ABSTRACT
DESIGN OF CHEMICAL TREA7MENf UNIT FOR RADIOACTIJ'E LIQUID WASTESIN SERPONG
NUCLEAR FACILITIES. The chemical treatment unit for radioactive liquid wastes arising from nuclear fuel
fabrication, radioisotopes production and radiometallurgyfacility has been designed. The design of chemical
processing unit is based on the characteristics of liquid wastescontainingfluor from uraniumfluoride conversion
processto ammoniumuranil carbonat on thefuel fabrication. The chemicaltreatmenthas thefollowing processsteps
..coagulation-precipitation offluoride ion by calcium hydroxide coagulant,separation of supernatantsolutionfrom
sludge, coagulation of remainingfluoride on the supernatantsolution by alum, separation of supernatantfrom
sludge, and than precipitation of fluor on the supernatant by palimer resin WWS 116. The processing unit is
composed of3 storage tanksfor raw liquid wastes(capacity1 mJper tank),5 storage tanksfor chemicals (capacity
0.5 mJper tank),2 mixing reactors(capacity0.5 mJper reactor),1 storagetank for supernatant solution (capacity
1 mJ), and 1 storage tankforsludge (capacity1 mJ).
PENDAHULUAN
Limbah kimia-radiOc1ktif(LKR) cair PPTASerpong timbul dari fabrikasi elemen bakar
nuklir, produksi radioisotop, pengolahanlimbah
daDdekontaminasi,dan berbagaipenelitian.
Dari fabrikasi elemen bakar timbul antara
lain:
a. Limbah Kimia-Radioaktif korosif : Limbah ini
terjadi ketika UF 6 dan/atau UO2(NO3)2
dikonversikan menjadi Ammonium Uranil
Karbonat (AUK). Limbah tersebut mengandung fluor 19.430 ppm daD uranium < 50
mg/l, laju pembentukannya 1000 11th.
b.
Limbah radioaktif cair basa blat. dengan
kadar garam menengah : Limbah ini terbentuk
ketika gagalan U yang mengandung Al dilarutkan
dalam larutan NaOH untuk mengambil AI. Laju
pembentukannya 250 Vth, kadar NaOH :t 20%
berat daD kadar NaAIO2 bervariasi.
288
.CaF2 J.+ 2 ~H
~ CaCD3 .I. + 2
~H
-Pengendapan aluminium hidroksida :
6 ~OH + AlnSO4)3
~ 2 Al(OH)3 J.
+ 3 ~)2S04
Skema pemisahannya adalah sebagai berikut
terterapactagambar1.
Urut-Urutan Proses
289
Beningan: .
Partikel Koloidal
EndaRan:
AI(OH)3
+ PolimerWWS 116
[=~~~~J
.[~~~~~~
Gambar1. Skemapemisahanfluorida
2. Penambahan bahan pengenap kalsium
hidroksida,dilanjutkan pengadukan
3. Pengenapan, dan pengaliran beningan ke
reaktorpengadukankedua.
4. Penambahankoagulan tawas feri amonium
sulfat atau tawas aluminium sulfat dalam
beningan dilanjutkan pengadukan, dan
kemudian pengenapandan pemisahansludge
dari beningan.
S. Penambahanflokulan polimer WWS 116 ke
dalam beningandilanjutkanpengadukan.
6. Pengenapan sludge kemudian pengaliran
beninganke tangki penampungbeningan.
7. Pengaliran sludge daTi reaktor pengadukan
pertama dan kedua ke tangki penampung
sludge.
-Volume
~Hh(3R
bagian
2 +H~)
hemispheris
hemispheris
Tebaltangki =
p{H-I)D
24fE
(3)
di mana: p = densitascairan dalam tangki
(*
plat
Persarnaan-Persamaao
uotuk PeraocaoganAlat
(~)
1f
= -02
XH
4
( m3)
(1)
p=
tangki (m)
Volume
xt
bagian
bentuk
kemcut
7l"
= -x
-0
(2)
di manaD = diameterpenampung,t = tinggi
bagian cone
gc
dengan: ; = fungsi tenaga,n = kecepatanputaran
impeller (rps), D. = diameter impeller (dm), p =
densitasfluida (g/cm1, NFr = bilangan Froude
n20
g
290
, m = konstc..nta
.u
flllida
PenentuanKapasitasAlat
Persamaanmencaridayapompa
2
-W
~+~+ZI-FI2
p
2g
-Y2
_PI
p--+
+Z2
2g
(6)
dengan : P = tekanan. Angka-angka 1 dan 2
menunjukkan lokasi-lokasi 1 dan 2 pada sistem
aliran, V = kecepatw linier, Z = elevasi
(ketinggian),F = tenagayang hilang karenafriksi,
Wp = tenagapompa,g = percepatangravitasi, p =
densitas.
Unit
proses kimia
pengolah
limbah
direncanakan
ditempatkan
di
Gedung
Dekontaminasi, pada daerah tangki penampung
limbah. Berdasarkan keadaan ruangan yang ada,
ditentukan tata let.1.kseperti pada Gambar 2 daD6.
PerhitunganTangki PenampungLimbah
Diambil bentuk tangki silindris, bagiandasar
dan alas bentukhemispheris.Volume I m3
Diambil ukuran t.:mgki sebagaiberikut : Tinggi
tangki = H, tinggi bagian silinder = H. = 0,8 H,
tinggi bagian hemispheris= ~ = O,IH. Diameter
t.:'lngki= D = 0,6 H ---)- Jari-jari R = 0,3 H
Permukaancairan maksimum ditetapkan sampai
bagianalas silinder
Volume tangki = volume silinder + volume bagian
hemispheris
fungsi diameter
1cD2
4
291
= 0,22608 H3 + 0,01465 H3
--+1000 dm3 = 0,2407 H3
H = 1610 mm, HI = 1290 mm, Hh =
160 mm, D = 970 mm
Selanjutnya rancangan tangki penampung limbah
dapat di1ihat pada Gambar 7.
Diambil
tebal tangki
2 rom. Skema
pengadukan dapat dilihat pada Gambar 9.
tangki
PerhitunganTangki PenampungBahanKimia
JenisdaDDimensi Pengaduk
Diambil bentuk tangki silindris dengan
bagianalas daDbawah hemispheris,volume = 0,5
m3 .Diambil ukuran tangki sebagai berikut :
Tinggi total = H, tinggi bagian silindris = H. =
0,8H, tinggi bagian hemispheris = Hh = O,IH.
diameter= D = 0,6H
Volume
tc1ngki
=
nD2
4H.
1t
+6Hh{3R2
+H~}
--+
500 dm3
= 0,2407H3
H = 12,756dIn = 1275,6mm --+
Dipakai tinggi tangki 1340mm
H. = 1020 mrn .D = 765 mrn. HII =
1340 -1020
= 160 mm
2
Spesifikasitangki penampungbahankimia dapat
dilihat padaGambar8.
PerhitunganReaktorPengadukan
TenagaPengadukanuntuk PengadukanCepat
BilanganReynold,
NRe
5
4
=-D
Volumetaogki: =
flD2
103dm3 = -7zD3
3
D=781,7mm=2,56ft,
H=977,1
daD t = 195,4 mm = 0,64 ft.
mm=3,21
ft
- p(H-I)D
24fE
di mana: p = densitaslimbah = 63,9125 Ib/ft), f
= 0,85, E = 12.960.000Ib/rt2
292
(948.864,58 grcmfs
(10.206,16)
Watt/grcm
= 92,97 Watt
S-I
Untuk pengadukanlambat
NRe=
HP pompa =
-=~
~(Z2.1bX1.~VI.grrlX{JImtfs
~~I7
\\It
";51g~
";51g~
dengan daya
PerhitunganTenagaPompaBeningan
PerhitunganTenagaPompaPengumpan Limbah
Posisi tangki limbah, pompa, reaktor
pengadukan dan sistem pemipaannya dirancang
-Wp= ~+FI2
---~=555cm
Debit tarutao ditetapkan 0,00125 m3/s, diameter
viva 1" (0,0254 m)
Lei = 2,7
Pers.'\maanBernoulli:
PI
~+--:-
y21
2g
e",c+ZI
-F12p -w
y2
2g
=- 2+-1-+Z~
"
=22,75m
HP pompa
293
DAFrARPUSTAKA
=-H+--t
4
IflD2
= 1,3083D3+0,0523 D3 -+ 103dm3
= 1,3606D3
Digunakan D = 1.100rom. t = 300 mm
Skematangki penampunglumpur endapandapat
dilihat pada Gambar10.
SIMPULAN
1. Untuk mengolah limbah kimia-radioaktif 130
m3/th yang timbul dari PPTA-Serpong
djperlukan Unit Proses Kjmia Pengolah
Limbah.
2. Rancangan unit proses didasarkan pada
karakteristik limbah yang paling korosif yajtu
dari proses konversjuranium fluorida menjadj
ammonium uranil karbonat pada fabrikasi
bahan bakar MTR yang mengandung ion
fluorida.
3. Unit proses dirancang untuk operasi
pengendapan bertingkat, sesuai basil
penelitjan untuk limbah fluor tahapan
prosesnyameliputi pengendapanion fluorida
dengan kalsium hidroksida, sisa ion fluorida
dalam beningandikoagulasikandengantawas,
dan sisafluomya diendapkanlagi denganresin
polimer WWS 116.
4. Unit proses basil rancangan terdiri dari
peralatan-peralatanutama sebagaiberikut : 2
buah tangkj penampung limbah cajr mentah
kapasitasmasing-masing1 m3, 5 buah tangki
penampung bahan kimia kapasitasmasingmasing 0,5 m3, 2 buah reaktor pengadukan
kapasitas masing-masing 0,5 m3, 1 buah
tangki penampung beningan kapasitas1 m3,
dan 1 buah tangki penampung endapan
dengankapasitas1 m3.
TANYAJAWAB
1. Marwoto
.Mohon
dijelaskan cara memasukkanbahan
kimia dari luar ke dalam tangki yang disebelah
atas, apakah menggunakan pompa atau
dengangravitasi?
Zainus Salimin
.Bahan kimia yang berupa cairan dimasukkan
ke dalam tangki penampung dengan
menggunakan penampung dan pompa
portable. Bahan kimia padat dimasukkan
langsung ke dalam tangki, kemudian
dilakukanpelarutan.
2. Ghaib Widodo
.Kami
illfonnasikan
komentar
Saudara
mengenai
294
IPEBRR.
Zainu. Salimin
.Kami
tidak meninjau kadar U, karena yang
ingin ditanggulangi adalah aspek korosifitas.
Namun demikian, kami bersykur karena kadar
U sekarang menurun mcnjadi <5 mg/I,
sehingga kadar U dalam beningan menjadi
semakin kecil.
.Faktor
kritikalitas
diabaikan
tidak
diperhitungkan, karena volume limbah yang
kami miliki relatif kecil. Selain itu, limbah
tersebut kemungkinan akan dicampur dengan
limbah lain, yaitu limbah yang sejenis ditinjau
secara kimia. Dengan demikian konsentrasi U
yang terdapat di dalam limbah relatif kecil
sekali
.Hasil
U yang telah dipungut akan terkumpul
dalam bentuk endapan dan sclanjutnya akan
dilakukan disolidifikasi.
3. Sucipta
.Mohon
penjelasan
Saudara
mengenai
bahan/material dari alat yang akan digunakan
untuk mengantisipasi sifat korosif limbah,
karena dalam rancangan pengolahan limbah
terdapat kandungall F dan alat tcrsebut akan
dioperasikan hampir setiap hari. Selain itu,
kita ketahui pula bahwa F akan bersifat
korosif.
Dengan
demikian
perlu
dipertimbangkan bahalt/material yang akan
digunakan untuk perancagan alat limbah.
Zainus Salimin
.Pada perancanganpengolahan limbah telah
dipertimbangkan tentang penentuan kualitas
bahan/material yang akan digunakan untuk
peralatandaD sistempemipaanlimbah. Kami
informasikan bahwa jenis pipa yang dipilih
adalahstainles steel316L yang diperuntukkan
pada pemipaan basil pekatan. sedangkan
untuk limbah mentah daft beningan
menggunakanstainlessteel304.
4. Mudiar Masdja
.Mohon
diinformasikan kepada kami tentang
konsentrasi Ca(OH)2 dan konsentrasi tawas
yang digunakan.
.Berapa volume air buanganbebasflurida dan
berapaberat limbah padatyang akan diperoleh
dari 0,5 M3/h limbah kirnia radioaktif cair
yang akandiolah.
Zainus Salimin
.Konsentrasi
Ca(OH)2 yang digunakan 1,3
mole/1 pada pH 8, dan diperoleh penurunan
kadar fluor 99,97 %, sedangkan konsentrasi
tawas yang diglmakan adalah 12,5 g/50ml
limbah
pada pH
10,57,dan diperoleh
penurunan kadar flour 99,53 %.
.Percobaan
yang telah dilakukan terdahulu
memberikan basil harga perbandingan volume
sludge terhadap beningan. Berikut ini kami
sampaikan data teknis faktor reduksi volume
percobaan proses pengendapan, yaitu :
-Faktor reduksi volume proses pengendapan
flour menjadi endapan CaF2adalahl,55
-Bila sekali operasi pengolahan diolah 400 1
295
~I
0.2
A..Oi_D.~
1
Z
0.4 06
4&
10
2021
'u
Gambar 3. Harga
kekas8I'8D
relatif
G8mb8r 4
PanjBDg ekivalen
valve
dan
berbagai
macmn
fitting
parameterkekasaran
relatif
297
pros..
~
298
0.-,.
!'I
C'
1:1
I"
:,1
1"
Ii!
I.
'I'
jr
J!
ii,
"
111- ,
I;.
0,1
.,."':;'-:::;'
~.
0Imb.6
_.~
., --i'l
!
I
!
II
I "-;
-limb-
I~)
!lL...,..~
~I
~
~:
U II
7 Sk- ~
P'"80lahm
Ii
1i
I:
kimi. rodiooldif
owjr
IKETnANGAH
~ --~
x.PI
s.,.;..
OJ
w-aJ.
~ 88Ii.-ic8
BII..
SS
304.
,...
n;tI6q~
I P!
8 st-
t8Is"ip~
0.-'-
bMm
kimi.
o.--IOSk- ~
p~
I~
0DcIII-
299