Perjanjian jual beli motor ini menjelaskan penjualan sebuah motor bekas oleh pihak penjual kepada pihak pembeli dengan harga tunai tertentu. Motor tersebut beserta dokumen kepemilikannya menjadi hak milik pembeli, dengan kedua belah pihak dan saksi-saksi menyatakan kesepakatan dilakukan dengan itikad baik. Apabila terjadi perselisihan di kemudian hari, akan diselesaikan secara hukum
Perjanjian jual beli motor ini menjelaskan penjualan sebuah motor bekas oleh pihak penjual kepada pihak pembeli dengan harga tunai tertentu. Motor tersebut beserta dokumen kepemilikannya menjadi hak milik pembeli, dengan kedua belah pihak dan saksi-saksi menyatakan kesepakatan dilakukan dengan itikad baik. Apabila terjadi perselisihan di kemudian hari, akan diselesaikan secara hukum
Perjanjian jual beli motor ini menjelaskan penjualan sebuah motor bekas oleh pihak penjual kepada pihak pembeli dengan harga tunai tertentu. Motor tersebut beserta dokumen kepemilikannya menjadi hak milik pembeli, dengan kedua belah pihak dan saksi-saksi menyatakan kesepakatan dilakukan dengan itikad baik. Apabila terjadi perselisihan di kemudian hari, akan diselesaikan secara hukum
Nama : Umur : Pekerjaan : Alamat saat ini : Untuk selanjutnya disebut pihak ke I (penjual). Nama : Umur : Pekerjaan : Alamat saat ini : Untuk selanjutnya disebut pihak ke II (pembeli) Para pihak menerangkan : Pada tanggal (.....,...................... .......) pihak ke I. Telah menjual, lepas/mutlak sebuah motor second bermerek (..........................................................) Tahun ....................... dengan nomor rangka (...............................................), berikut dengan surat-surat kendaraan bermotor yang meliputi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Sebuah motor second tersebut telah dibayar oleh pihak II kepada pihak ke I dengan harga tunai sebesar Rp. ............................ ( ...............................................................................). Pembayaran dilakukan dihadapan saksi-saksi dengan tunai. Maka, terhitung tanggal (......,....................... ......) Motor Second tersebut di atas telah menjadi hak milik pihak ke II. Pada waktu pelaksanaan jual beli kendaraan tersebut baik pihak ke I (penjual) maupun pihak ke II (pembeli) juga saksi-saksi semuanya menyatakan satu sama lain dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani, dan segala sesuatu dengan itikad baik. Apabila dikemudian hari ada perubahan, maka akan diselesaikan secara jalur HUKUM. Dengan ditandatanganinya Perjanjian Jual Beli ini, maka segala syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Jual Beli telah dimengerti oleh kedua belah pihak. Desa Binjai,.......................................... Tanda Tangan Pihak Ke I (Penjual)