Mail Server

1. Langkah awal
Sebelum melakukan instalasi dan konfigurasi pada Mail Server, terlebih
dahulu konfigurasi DNS Server yang pernah dibahas pada pembahasan
sebelumnya. Ikuti langkah-langkah di bawah ini:
a. Buka file /etc/bind/db.stemasi (sesuaikan dengan file yang anda
punya) dengan menggunakan perintah editor seperti pada gambar di
bawah ini untuk menambahkan Mail eXchanger (MX) yang akan digunakan
untuk lalu-lintas mail.

File db.stemasi (pada pembahasan sebelumnya):

Ubah/tambah menjadi (lihat kotak merah pada gambar di bawah ini)

b. Simpan hasil konfigurasi dan lakukan restart service untuk DNS Server anda.

2. Langkah-langkah Instalasi Paket

a. Hidupkan komputer server anda yang sudah terinstal Sistem Operasi Linux.
b. Install paket postfix, courier-imap, courier-pop, squirrelmail
dengan cara:
root@radhin:~# apt-get install postfix courier-imap courier-pop
squirrelmail

Jika muncul seperti pada gambar di atas, lanjutkan dengan menekan tombol
enter.
c. Jika terhenti seperti pada gambar di bawah ini, masukkan DVD Binary 1.

d. Untuk tampilan seperti pada gambar di bawah ini, tidak ada yang perlu di
konfigurasi, pilih Ok untuk melanjutkan ke proses berikutnya.

e. Berikutnya, pilih tipe untuk Server Mail yang akan dibangun. Sesuaikan
dengan kondisi dari jaringan yang ada. Dalam hal ini pilih Internet Site.

f.

Langkah berikutnya, ketikkan domain utama yang ingin anda gunakan

sebagai domain di belakang account user e-mail setelah tanda @
(sesuaikan dengan domain utama yang sudah pernah dipelajari sebelumnya,
dalam hal ini sebagai contoh: stemasi.org). Kemudian pilih Ok untuk
melanjutkan ke proses berikutnya.

g. Berikutnya, masukkan DVD Binary 2 dan tekan tombol enter untuk

melanjutkan.

h. Setelah itu, pilih Yes untuk membuat direktori web-base administration

dan tunggu sampai proses instalasi selesai.

3. Langkah-langkah Konfigurasi
1. Masuk ke dalam direktori /etc/postfix, kemudian buka file main.cf.
root@radhin:~# cd /etc/postfix
root@radhin:/etc/postfix# vi main.cf

2. Cari baris script seperti pada gambar di bawah ini:

Tambahkan tanda # di awal script mailbox_command untuk dinonaktifkan.

Lihat gambar di bawah ini.

3. Berikutnya tambahkan pada baris paling bawah script home_mailbox =

Maildir/. Perhatikan penulisan huruf besar kecilnya dan jika sudah selesai,
simpan dan keluar dari halaman tersebut.

4. Langkah berikutnya, buat sebuah direktori mail pada direktori /etc/skel

dan beri nama direktori tersebut sesuai dengan nama direktori yang telah
ditambahkan pada baris paling terakhir pada file main.cf (yakni,
Maildir).
root@radhin:~# maildirmake /etc/skel/Maildir
5. Jika sudah selesai, berikutnya lakukan restart service untuk Mail Server yang
sudah
dikonfigurasi dan pastikan tidak ada error pada saat menjalankan perintah
tersebut.

6. Berikutnya, buat 2 buah user (misal: mailsatu dan maildua) yang akan
digunakan untuk mengirim e-mail sekaligus menguji keberhasilan
dikonfigurasi.
User mailsatu:

User maildua:

7. Setelah selesai membuat dua buah user, berikutnya ketikkan perintah

telnet localhost 25 seperti pada gambar di bawah ini:

Keterangan Perintah:
1. telnet localhost 25 telnet ke port 25 (smtp)
2. mail from: mailsatu mail pengirim
3. rcpt to: maildua mail penerima
4. data untuk menulis isi dari pesan yang akan dikirim
5. Testing pertama .... isi dari pesan yang akan dikirim
6. . (tanda titik) untuk mengakhiri isi pesan yang akan dikirim
7. quit perintah untuk mengakhiri pengiriman pesan.
8. Setelah selesai melakukan pengiriman pesan dari mailsatu ke maildua,
Berikutnya cek terlebih dahulu log dari proses pengiriman e-mail tersebut
apakah sudah terkirim atau belum dengan cara masuk ke dalam file
/var/log/mail.log atau bisa menggunakan perintah tail f
/var/log/mail.log. Lihat contoh pada gambar di bawah ini.

Keterangan gambar:
1. from=<mailsatu@stemasi.org> e-mail pengirim
2. to=<maildua@stemasi.org> e-mail penerima.
3. status=sent (delivered to maildir) menandakan pesan
terkirim.
Jika status pengiriman dari user mailsatu ke maildua berhasil dilakukan
seperti pada gambar di atas, maka bisa dipastikan bahwasanya postfix yang
telah dikonfigurasi telah selesai.

4. Konfigurasi Webmail
1. Langkah pertama, buat sebuah Virtual Host dengan cara masuk ke dalam
direktori /etc/apache2/sites-available/, kemudian copykan file yang
bernama default menjadi webmail. Lihat gambar dibawah ini:

2. Berikutnya, edit file webmail tersebut menjadi seperti pada gambar di

bawah ini:

3. Jika telah selesai simpan hasil konfigurasi tersebut dan aktifkan file Virtual
Host yang baru saja dibuat dengan menggunakan perintah a2ensite. Lihat
gambar berikut:

Lanjutkan dengan me-restart service apache2

4. Untuk menguji webmail tersebut, buka dengan menggunakan perintah w3m
seperti pada contoh di bawah ini:
root@radhin:~# w3m http://mail.stemasi.org
jika muncul seperti gambar di bawah ini, berarti interface squirrelmail sudah
siap digunakan di sisi client. Silahkan dilanjutkan dengan pengisian user dan
password dari salah satu pengguna.

5. Pengujian
Langkah-langkah pengujian di sisi Client:
1. Hidupkan komputer client dan buka web browser, kemudian ketikkan di
address bar: http://mail.stemasi.org (sesuaikan dengan domain yang anda
gunakan) seperti pada gambar di bawah ini.

2. Kemudian login dengan menggunakan salah satu user yang telah dibuat
sebelumnya, misalkan mailsatu.

3. Pilih menu compose untuk mengirim pesan ke user maildua.

4. Ketikkan seperti pada contoh di bawah ini:

Keterangan gambar:
1. Masukkan alamat e-mail tujuan (maildua@stemasi.org).
2. Masukkan judul pesan.
3. Ketik beberapa pesan/isi pesan yang akan dikirim.
4. Klik tombol Send jika sudah selesai dan ingin mengirim pesan tersebut.
5. Langkah berikutnya, Sign Out (keluar) dari user mailsatu kemudian
anda login sebagai maildua. Cek apakah pesan yang dikirim dari user
mailsatu telah masuk ke kotak Inbox pada user maildua tersebut.

Gambar di atas (pada kotak berwarna merah) menunjukkan pesan baru yang
masuk ke user: maildua@stemasi.org dari user: mailsatu@stemasi.org. Klik
pada judul pesan tersebut untuk melihat isi pesan.

6. selesai