You are on page 1of 1
e ere st/ DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR Jl. Raya TegarBeriman Cibinong-Bogor Telp, (021) 87912518 Fax. (021) 87912519 No.Dokumen | No. Revi PENGENDALIAN VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE Halaman | PROSEDUR TETAP ‘Tanggal Terbit Disetujui oleh, KEPALA DINAS KESEHATAN i FEN BOGOR ~~L DASAR L_ Kepmenkes Nomor 581/MENKES/SK/VII/1992 Tentang Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue 2, Kepmenkes No 92 Tahun 1994 Tentang Perubahan Atas Lampiran Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 581/MENKES/SK/VII/1992 Tentang Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 374/Menkes/PER/III/2010 tentang Pengendalian Vektor Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 42/Permentan/SR.140/2/2007 tentang pengawasan pestisida HL PENGERTIAN Pengendalian vektor adalah semua kegiatan atau tindakan yang ditujukan untuk menurunkan populasivektor serendah mungkin sehingga keberadaannya tidak lagi berisiko untuk terjadinya penularan penyakit tular vektor di suatu wilayah atau menghindari Kontak masyarakat dengan vektor sehingga penularan penyakit tular vektor dapat dicegah. mi. TUJUAN mencegah atau membatasi terjadinya penularan penyakit tular vektor di suatu wilayah, sehingga penyakit tersebut dapat dicegah dan dikendalikan. TV. KEBIJAKAN 1. Upaya penyelenggaraan pengendalian vektor dapat dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau pihak swasta 2, Upaya pengendalian vektor dilakukan berdasarkan pertimbangan keamanan, rasionalitas dan efektivitas pelaksanaannya serta berkesinambungan 3. Peralatan yang digunakan dalam pengendalian vektor harus memenuhi standar (SNI) atau rekomendasi WHO 4, Pengendalian vektor terpadu harus dilakukan oleh tenaga terlatih 5. Upaya pengendalian vektor dilaksanakan berdasarkan data hasil kajian surveilans epidemiologi antara lain informasi tentang vektor dan dinamika penularan penyakit tular vektor

You might also like