Royal Dutch Shell

Royal Dutch Shell plc is the largest oil and gas company in the world and the largest firm
globally. Fortune, in 2013, also ranked Shell as the 7th most profitable firm in the world.
Incorporated in the United Kingdom but headquartered in the Netherlands, Shell has worldwide
reserves of the equivalent of 14.2 billion barrels of oil. Most of Shells crude oil is produced in
Nigeria, Oman, and the UK, but Shell is also investing heavily in the Athabasca Oil Sands
Project, which converts oil sands in Alberta to synthetic oil. Shell operates 44,000 gas stations,
the worlds largest retail fuel network, in more than 90 countries. Vertically integrated, Shell
explores, produces, refines, transports, and sells oil related products and chemicals.
Royal Dutch Shell plc adalah perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia dan
perusahaan terbesar secara global. Fortune, pada 2013, juga peringkat Shell sebagai perusahaan
paling menguntungkan 7 di dunia. Didirikan di Inggris namun berkantor pusat di Belanda, Shell
memiliki cadangan di seluruh dunia setara dengan 14,2 milyar barel minyak. Sebagian besar
minyak mentah Shell diproduksi di Nigeria, Oman, dan Inggris, tetapi Shell juga investasi besarbesaran di Athabasca Oil Sands Project, yang mengubah pasir minyak di Alberta minyak sintetis.
Shell beroperasi 44.000 SPBU, jaringan ritel bahan bakar terbesar di dunia, di lebih dari 90
negara. terintegrasi secara vertikal, Shell mengeksplorasi, memproduksi, memurnikan,
mengangkut, dan menjual produk minyak terkait dan bahan kimia.
Shells CEO, Peter Voser, is to retire at the end of March 2014, marking the end of 29
years with the Company. He is being replaced with Ben van Beurden, age 55, who has been
Shells Downstream Director since January 2013. Bens promotion came after a comprehensive
assessment and review of internal and external candidates led by the Board Nomination and
Succession Committee. Ben joined Shell in 1983 and has held a number of positions in both the
Upstream and Downstream businesses , working in the Netherlands, Africa, Malaysia, USA and,
most recently, the UK. A Dutch national, Ben graduated with a Masters Degree in Chemical
Engineering from Delft University of Technology, the Netherlands.
CEO Shell, Peter Voser, adalah untuk pensiun pada akhir Maret 2014, menandai akhir
dari 29 tahun dengan Perusahaan. Dia digantikan dengan Ben van Beurden, usia 55, yang telah
Direktur Hilir Shell sejak promosi Januari 2013. Ben datang setelah penilaian yang komprehensif
dan meninjau calon internal dan eksternal yang dipimpin oleh Komite Nominasi dan Suksesi

Komite Dewan. Ben bergabung Shell pada tahun 1983 dan telah menduduki sejumlah posisi baik
di Hulu dan Hilir bisnis, bekerja di Belanda, Afrika, Malaysia, Amerika Serikat dan, terakhir,
Inggris. Sebuah nasional Belanda, Ben lulus dengan gelar Master di bidang Teknik Kimia dari
Delft University of Technology, Belanda.
Royal Dutch Shell plc in September 2013 purchased as Treasury Stock 921,881 B
Shares of its own stock at a price of 2159.15 pence per share. Following the purchase, the
remaining number of A Shares of Royal Dutch Shell plc was 3,821,611,712 and the remaining
number of B Shares of Shell plc was 2,509,794,307.
Royal Dutch Shell plc pada September 2013 dibeli sebagai Treasury Stock 921.881 "B"
Saham saham sendiri dengan harga 2.159,15 pence per saham. Setelah pembelian, jumlah yang
tersisa dari "A" Saham Royal Dutch Shell plc adalah 3821611712 dan jumlah yang tersisa dari
"B" Saham Shell plc adalah 2509794307.