You are on page 1of 11

MAKALAH ANALISIS

CINTA DI MALAM NATAL


Dosen Pembimbing:

Disusun oleh:
Nama: VERA AGUSTINA A
Kelas: 2A
NPM: 156211185

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN


BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2016/2017

DAFTAR ISI

Kata pengantar..
Bab I Pendahuluan
1.1 Pengertian..1
1.2 Latar belakang masalah...1
1.3 Rumusan masalah 2
1.4 Tujuan makalah..2
1.5 Metode analisis2
Bab 2 Pembahasan
2.1 Pengertian..3
2.2 Deskripsi novel 3
2.3 Sinopsis Novel4
2.4 Deskripsi Majas hiperbola ..6
Bab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan .7
3.2 Saran..7
Daftar pustaka.8

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul Analisis Novel Cinta Di Malam
Natal. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Apreasiasi Prosa
Fikisi Indonesia.
Sastra merupakan bagian dari seni yang berusaha menampilkan nilai-nilai keindahan
yang bersifat aktual dan imajinatif sehingga mampu memberikan hiburan dan kepuasan rohaniah
pembacanya. Apresiasi sastra memiliki pengertian sebagai suatu aktivitas merasakan
ataumenikmati karya seni dengan sungguh-sungguh sehingga tumbuh pengertian, penghargaan,
kepekaan pikiran kritis dan kepekaan yang baik terhadap karya sastra. setelah mampu
mengapresiasi barulah menganalisis unsur-unsur instrinsik novel tersebut. Oleh karena itu dalam
makalah ini akan dibahas tentang analisis unsur instrinsik novel Cinta Di Malam Natal.
Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karena masih memiliki banyak kekurangan,
baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisannya. Oleh sebab itu penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan bagi pembaca

Pekanbaru, 25 Maret 2016

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Pengertian
Karya sastra merupakan pengalaman jiwa manusia seutuhnya, mencakup hal yang

indah dan menyedihkan serta menyangkut baik buruknya manusia. Karya satra penuh dengan
konflik kehidupan yang dituangkan oleh pengarang melalui peristiwa-peristiwa yang disajikan
dalam bentuk bahasa sebagai mediumnya. Karya sastra merupakan karya seni yang
mempergunakan bahasa sebagai mediumnya, sastra dibagi atas tiga yaitu: prosa fiksi, puisi,
drama.
Prosa fiksi adalah kisah atau cerita orang yang di emban oleh pelaku-pelaku tertentu
dengan pemeranan latar serta tahapan dan rangkaian cerita yang diemban oleh pelaku-pelaku
tertentu dengan pameran latar serta tahapan dan rangkaian cerita tertentu yang bertolak dari hasil
imajinasi pengarangnya sehingga menjalin suatu cerita. Salah satu bentuk cerita prosa fiksi yang
menceritakan kehidupan secara keseluruhan adalah novel. Novel merupakan bagian dari karya
sastra novel bisa membawa pembaca terhanyut ke dalam ceritanya, saat ini novel bukan hanya
sebagai hiburan saja, tetapi pembaca seolah-olah merasakan sendiri bagian alur cerita dalam
novel.
Dengan demikian pembaca mendapatkan pengalaman ataupun ilmu pengetahuan,
sehingga bisa menjadi bagian dari pembentukan pandangan hidup kedepan. Novel biasanya
menceritakan suatu kehidupan yang nyata, dan bisa kejadian yang terjadi pada penarang. Secara
struktural, novel dibangun beberapa unsur instrinsik. Salah satu unsur terpenting adalah unsur
penokohan dan perwatakan, tanpa adanya unsur ini sebuah karya sastra tidak akan tercipta.
1.2 Latar belakang masalah
berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: seperti
dalam novel CINTA DI MALAM NATAL karya

Penny Jordan ini terdapat pada majas

hiperbola yang dapat mendorong para pembaca yang ingin mengetahui tentang isi karya sastra.

1.3. Rumusan masalah


1. Bagaimana bentuk-bentuk majas hiperbola dalam novel CINTA DI MALAM NATAL
karya Penny Jordan?
2. Bagaimana cara pengarang menggambarkan majas hiperbola dalam novel CINTA DI
MALAM NATAL karya Penny Jordan?
1.4 Tujuan Makalah
berdasarkan latar belakang masalah diatas maka menganalisis novel Cinta Di Malam
Natal karya Penny Jordan bertujuan untuk memperoleh gambaran yang sebenarnya dalam majas
hiperbola dan cara pengarang menggambarkan majas hiperbola dalam novel Cinta di malam
natal
1.5 Metode Analisis
Masalah yang dibahas pada penelitian ini dibatasi pada majas hiprbola yang terdapat pada
setiap data melalui penjelasan situasi yang dihubungkan dengan makna literal.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Prosa fiksi adalah kisah atau cerita yang diemban oleh pelaku-pelaku tertentu dengan
pemeranan latar serta tahapan dan rangkaian cerita yang diemban oleh pelaku-pelaku tertentu
dengan pemeranan latar serta tahapan dan rangkaian cerita yang tertentu yang bertolak dari hasil
imajinasi pengarangnya sehingga menjalin suatu cerita. Salah satu bentuk prosa fiksi yang
menceritakan kehidupan secara keseluruhan adalah novel. Novel merupakan bagian dari kara
sastra, novel bisa membawa pembaca terhanyut ke dalam ceritanya. Saat ini novel bukan hanya
sebagai hiburan saja, tetapi pembaca deolah-olah merasakan sendiri bagian alur cerita dalam
novel. (Nurgiyantoro 2009:3)
Gaya bahasa adalah alat utama pengarang alat utama pengarang untuk menggambarkan,
melukiskan serta menghidupkan cerita secara estetika. Hiperbola juga termasuk kedalam majas
(gaya bahasa), jadi hiperbola adalah suatu gaya bahasa yang mendeskripsikan sesuatu dengan
cara berlebihan dengan maksud memberikan efek yang berlebihan.
2.2 Deskripsi Novel
Data yang dianalisis dalam penelitian ini bersumber dari teks novel Cinta Di Malam Natal
karya Penny Jordan oleh percetakan PT Gramedia pada tahun 2015. Novel ini terdiri dari 12
bab dan 240 halaman. Ciri-ciri fisik novel Cinta Di Malam Natal karya Penny Jordan desain
sampul berwarna Kuning emas, ilustrasi dan desain sampul mengambarkan Sepasang kekasih
2.3 Sinopsis novel
Dalam novel CINTA DI MALAM NATAL Jaz yakin dirinya jatuh cinta dan
akan menghabiskan sisa hidupnya dengan Coid Dubois, konsultan bisnis seksi yang sudah
mencuri hatinya sejak Jaz tiba di New Orlans. Namun, harapan masa depan mereka yang
memaksa Jaz kembali ke Inggris dengan hati hancur.
Usaha Jaz untuk melupakan kenangan pahitnya berakhir sia-sia karena beberapa bulan
kemudian caid ditugaskan ke Inggris untuk memantau toko tempat Jaz bekerja. Seakan itu belum
cukup, ia harus berbagi apartemen dengan si pria angkuh.

Pertemuan kembali di bawah langit bulan Desember tersebut menyadarkan Jaz danCaid
bahwa mereka membutukan satu sama lain. Namun, sanggupkah mereka mengambil risiko untuk
berkompromi dalam cinta?
SAYA bersedia..
Apakah mereka sudah menikah, Mummy?
Jaz bisa merasakan gelombang rasa geli menyebar di antara para tamu begitu mereka
semua mendengar pertanyaan anak bungsu Jamie yang dilontarkan dengan suara melengking.
Dengan pipi merona, ia lega bahwa hanya dirinya yang bisa mendengar Caid menggeram
kearahnya. begitu kita sah menikah aku akan membawa mu menjauh dari gerombolan ini. Ke
suatu tempat yang amat sangat terpencil secepatnya.
Kedatangan mereka di Aspen beberapa hari sebelumnya, yang diikuti pengumuman Caid
bahwa mereka akan menikah, menjadi satu-satunya hal dibutuhkan untuk memperoleh perhatian
sangat serius dari keluarga Dubois, ditambah beberapa masukan menyakinkan dari Jamie, dan
segera bertindak.
Begitu cepat dan begitu efektif,sehingga disinilah ia dan caid pada malam Natal, saling
mengucap janji setia dengan berlatar belakang Aspen yang dibagaikan dunia dongeng,dilingkupi
cinta danpersetujuan dari keluarga mereka masing-masing.
Gaun pengantin Jaz secara khusus diterbangkan dari took Dubois di Boston, belasan
anggota keluarga Dubois dalam sekejap menawarkan bantuan sebagai pengiring mempelai
wanita sementara Caid memproklamasikan harapannya seandainya ia dengan mudah bisa
membawa lari Jaz ke Las Vegas dan secepat kilat menikahinnya di suatu kapel.
Anda dipersilahkan mencium mempelai wanita
Tunggu saja, janji Caid pelan kepada Jaz saat bibirnya mengusap lembut bibir wanita
itu. Begitu kita sendirian akan ku tunjukan bagaimana sebenarnya seorang priaingin mencium
mempelai wanitanya.
Apakah itu berupa ciuman berlama-lama? goda Jaz balik manis.

Tidak lama akhirnya mereka sendirian,di suite pribadi yang menakjubkan di hotel mewah
yang telah Caid pesan untuk mereka berdua.
Kemarilah, desak Caid parau seraya mengulurkan tangan ke arahnya.
Dengan sukacita Jaz menghampiri pria itu, menatap dengan sorot penuh tanda tanya saat
pria itu menyerahkan hadiah kecil yang dibungkus rapi.
Apa ini? Tanya Jaz
Hadiah Natal untukmu, sahut Caid. Aku akan menyerahkannya padamu begitu tiba di
Cheltenham.
Dengan agak bimbang, Jaz membukanya. Caid menghadiahinya cincin pertunangan dan
cincin kawin yang indah, serta sepasang anting-anting berlian yang serasi, tetapi ia bisa menduga
dari bahu Caid yang tegang bahwa hadiah ini adalah sesuatu yang istimewa.
Dengan sangat hati-hati Jaz membuka tutup kotaknya, kemudian mengeluarkan
tumpukan kertas krep.
Tepat di bagian bawah tampak secarik kertas kecil.
Jantung Jaz mulai berdetak kencang
Jemarinya gemetaran saat ia mengeluarkan kertas itu.
Bacalah, desak Caid
Dengan perlahan, Jaz membacanya.
Tertulis pada kertas itu satu kata. Penerimaan
Oh Caid. Air mata memburamkan pandangan Jaz sementara suaranya bergetar ketika
ia menghambur ke pelukan pria itu. Itu hadiah paing indah, paling berhargapaling bagus
yang pernah kau berikan kepadaku, ujarnya. Akan aku jaga baik-baik selamanya.
Dan aku akan menjagamu baik-baik selamanya. Kau dan cinta kita, janji Caid

dengan mata 67
berkaca-kaca
yang
menyorotkan
harga
diri
sekaligus amarah,
Jaz
berbalik
menghadapnya
seraya
membentuk gusar,
lepaskan aku
sekarang juga.
Rasa mendamba yang membara dan 87
menyakitkan menggelegak di dalam
diri Jaz
N
Majas Hiperbola
Halaman
oRasa sepi dan kehilangan yang 88
1
Aku
tidak percayaentah
ini terjadi.
mendadak
menerjangnya
dari Nada 38
terdengar tajam,
sementara
mana Caid
menenggelamkannya
dengan
rahangnya
menegangketakutan.
sarat amarah
begitu intens,
membuatnya
jantungnya
seolah
melonjak 100
2
Merelakan kehidupannya, impiannya, 39
kegirangan, lalu berhenti mendadak
da kepribadiannya sendiri hanya
sebelum kemudian memukul-mukul
karena kau menyuruhnya? Jaz
rusuknya.
menyerang membabi-buta.
3

10

Ia merasakan air mata menusuk- 55


nusuk pelupuknya sementara emosi
menggumpal
ditenggorokan,
namun,
membuat
jantungnya
berdebar
101ia
berhasil
menyangkal
di
depan
Kayra
sangat kencang sebelum seolah
jungkir-balik
perlahan-lahan
4
Jaz bisa
merasakan sehingga
kepedihan yang 66
ia takmenusuk-nusuk
mungkin ia berpura-pura
jantungnya
saat
menunjukkan
ekspresi
kemenangan
merenungkan bahwa sebelum ini ia
pasti secara spontan akan menyipulkan
pria
itu
mendekatinya
untuk
melindunginya.
Saat Jaz mundur, Jamie, sepupunya 115
ditemani dua anak kecil masuk seperti
pusaran angin, menghujani Jaz dengan
pelukan dan ciuman sambal memberi
perintah pada anak-anaknya.

11

Jaz mematung tidak percaya, berdiri 144


diambang pintu yang terbuka

12

belum lagi rahangnya yang terlihat 145


tegang
sehingga
tidak
bisa
menyembunyikan fakta bahwa Jaz
bukanlah orang yang pria itu
diharapkan akan ditemui seperti

2.4 Deskripsi
Hiperbola

Majas

Hiperbola adalah suatu gaya


bahasa
yang
mendiskripsikan
sesuatu dengan cara berlebihan
dengan maksud memberikan efek
yang berlebihan. Dalam novel
Cinta Di Malam Natal yang
termasuk Majas Hiperbola yaitu:

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Berdasrkan pembahasan yang dilaporkan di dalam novel Cinta Di Malam
Natal karya Penny Jordan, terdapat beberapa majas hiperbola yatu:

1. aku tidak percaya ini terjadi. Nada Caid terdengar tajam, sementara rahangnya
menegang sarat amarah.
2. merelakan kehidupannya, impiannya, kepribadiannya sendiri hanya karena kau
menyuruhnya? Jaz menyerang membabi-buta.
3. Ia merasakan air mata menusuk-nusuk pelupuknya sementara emosi menggumpal di
tenggorokan, namun ia berhasil menyangkal di depan kayra.
4. Jaz bisa merasakan kepedihan yang menusuk-nusuk jantungnya saat merenungkan bahwa
sebelum ini ia pastin secara spontan akan menyimpulkan pria itu mendekatinya untuk
melindunginya
5. Dengan mata berkaca-kaca yang menyorotkan harga diri sekaligus amarah, jaz berbalik
menghadapinya seraya membentuk gusar, lepaskan aku sekarang juga
6. Rasa mendamba yang membara dan menyakitkan menggelegak di dalam diri jaz
7. Rasa sepi dan kehilangan yang mendadak menerjangnya entah dari

mana

menenggelamkannya dengan begitu intens, membuatnya ketakutan.


3.2 Saran
Berdasarkan uraian pendahuluan maupun pembahasan dalam makalah ini dapat dapat saya
sarankan bahwa membaca dan memahami isi cerita di dalam sebuah novel mampu menambah
pemahaman kita terhadap karya prosa fiksi dan dapat mengenal majas hiperbola di dalam novel
maupun nyata. Untuk itu banyak membaca akan memudahkan kita untuk melihat dan memilih
apa yang akan kita ambil.

DAFTAR PUSTAKA
Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Jordan, Penny. 2015. Cinta Di Malam Natal. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

You might also like