You are on page 1of 16

Polimer Sintetik

17-Nov-11

1. Definisi dan Penggolongan


2. Polimerisasi Adisi Radikal Bebas
3. Polistirena
4. Polivinil klorida (PVC)
5. Polimerisasi Adisi Kationik
6. Polimerisasi Adisi Anionik
7. Polimer Stereoregular; Polimerisasi Ziggler-Natta
8. Polimer Diena : Karet Alam dan Sintetik
9. Kopolimer
10.Polimerisasi Kondensasi : Dakron dan Nilon
11.Poliuretan dan Polimer Kondensasi Lain

Polimer adalah

molekul besar (makromolekul) yang dibangun dari perangkaian berulang


sejumlah besar satuan yang lebih kecil (monomer).

Area aplikasi utama :


- Plastik
- Serat
- Elastomer/karet
- Lem, adhesive
- Coating

Jimmy, ST, MT (Teknik Kimia-ITN Malang)

Polimer Sintetik

17-Nov-11

Resin
Code

Resin Name

Common Uses

Examples of Recycled Products

Polyethylene
Terephthalate (PET
or PETE)

Soft drink bottles, peanut butter


jars, salad dressing bottles, mouth
wash jars

Liquid soap bottles, strapping,


fiberfill for winter coats,
surfboards, paint brushes, fuzz on
tennis balls, soft drink bottles, film

High density
Polyethylene (HDPE)

Milk, water, and juice containers,


grocery bags, toys, liquid
detergent bottles

Soft drink based cups, flower pots,


drain pipes, signs, stadium seats,
trash cans, re-cycling bins, traffic
barrier cones, golf bag liners, toys

Polyvinyl Chloride or
Vinyl (PVC-V)

Clear food packaging, shampoo


bottles

Floor mats, pipes, hoses, mud


flaps

Low density
Polyethylene (LDPE)

Bread bags, frozen food bags,


grocery bags

Garbage can liners, grocery bags,


multi purpose bags

Polypropylene (PP)

Ketchup bottles, yogurt containers,


margarine, tubs, medicine bottles

Manhole steps, paint buckets,


videocassette storage cases, ice
scrapers, fast food trays, lawn
mower wheels, automobile battery
parts.

Polystyrene (PS)

Video cassette cases, compact


disk jackets, coffee cups, cutlery,
cafeteria trays, grocery store meat
trays, fast-food sandwich container

License plate holders, golf course


and septic tank drainage systems,
desk top accessories, hanging files,
food service trays, flower pots,
trash cans

PENGGOLONGAN
1. Polimer Alam
Contoh : karbohidrat (pati, selulosa), protein, asam nukleat (DNA dan RNA)
2. Polimer Sintetik, dibagi menjadi:
a. Polimer Adisi (polimer Rantai Tumbuh, chain growth polymer)
Dibuat melalui adisi satu unit monomer ke unit lain dengan cara
berulang-ulang.
Diperlukan sedikit katalis untuk mengawali polimerisasinya
Mempertahankan semua atom dari unit monomernya
Contoh :

b. Polimer Kondensasi (polimer seselangkah, step-growth polymer)


Dibuat melalui reaksi dua gugus fungsi berbeda dengan melepaskan
molekul kecil, misalnya : air.
Polimer kondensasi tidak mengandung semua atom yang semula ada
dalam monomer.
Contoh :

Jimmy, ST, MT (Teknik Kimia-ITN Malang)

Polimer Sintetik

17-Nov-11

POLIMERISASI ADISI RADIKAL BEBAS


Reaksi keseluruhan :

L adalah substituen tertentu.

Memerlukan inisiator radikal bebas seperti benzoil peroksida

Radikal inisisator dapat ditulis In*

Jimmy, ST, MT (Teknik Kimia-ITN Malang)

Polimer Sintetik

17-Nov-11

POLIMERISASI ADISI RADIKAL BEBAS


Radikal inisiator
mengadisi ikatan
rangkap karbon karbon
dari monomer vinil
menghasilkan radikal
karbon

1. Propagasi rantai dapat berlanjut dari beberapa ratus sampai beberapa ribu unit monomer terhubung.
2. Jauhnya reaksi tergantung pada beberapa faktor, seperti :
Kondisi reaksi (misalnya : suhu, tekanan, pelarut, konsentrasi monomer dan katalis)
Sifat monomer, terutama substituen L
Laju reaksi pesaing, yang dapat menamatkan rantai

POLIMERISASI ADISI RADIKAL BEBAS


Dari teori di atas, semua polimer berbentuk linier. Padahal banyak polimer yang bercabang.
Polimer bercabang mengalami reaksi transfer rantai.
Radikal polimer yang sedang tumbuh dapat mengambil atom hidrogen dari rantai polimer
lain

Langkah ini menamatkan satu rantai tetapi menginisiasi rantai lain di suatu tempat
sepanjang polimer

Jimmy, ST, MT (Teknik Kimia-ITN Malang)

Polimer Sintetik

17-Nov-11

Polimerisasi Adisi Radikal Bebas


Reagen tertentu, seperti tiol, memiliki hidrogen yang mudah diambil. Radikal RS* yang
dihasilkan tidak cukup reaktif untuk mengadisi ikatan rangkap. Radikal ini berdimerisasi
menjadi disulfida

Dengan demikian, tiol adalah suatu penamat. Bila ditambahkan pada campuran
reaksi polimerisasi dalam jumlah sedikit akan membatasi panjang rantai polimer.
Polimerisasi adisi radikal bebas merupakan reaksi yang sangat cepat.
Sebuah rantai dapat tumbuh sampai 1000 unit monomer atau lebih dalam waktu
kurang dari satu detik.
Sifat polimer sangat ditentukan oleh monomer tertentu yang digunakan.

POLISTIRENA

Merupakan polimer termoplastik yang amorf


Amorf : rantai tersusun secara acak
Polimer termoplastik dapat dibentuk ulang sebab material ini meleleh jika
dipanaskan dan mengeras kembali jika didinginkan.
Styrofoam dihasilkan dengan memasukkan hidrokarbon bertitik didih
rendah (seperti: pentana) dalam pengolahannya untuk penghasil busa.

Jimmy, ST, MT (Teknik Kimia-ITN Malang)

Polimer Sintetik

17-Nov-11

POLISTIRENA
Polistirena dapat dibuat lebih kaku melalui penautan silang rantai polimer dengan
memasukkan sedikit p-divinilbenzena

Dengan sulfonasi, polimer


bertaut silang dikonversi
menjadi resin penukar ion.

POLIVINIL KLORIDA (PVC)

Merupakan polimer keras tetapi dapat dilunakkan dengan pemlastis (plasticizer).


Pemlastis seperti ester berbobot molekul rendah bertindak sebagai pelumas di
antara rantai-rantai polimer untuk melunakkan polimer keras.
Contohnya : bis-2-etilheksil ftalat
PVC digunakan untuk membuat ubin
lantai, jok vinil (kulit imitasi), pipa air,
botol plastik yang dapat ditekan dan
masih banyak lagi

Jimmy, ST, MT (Teknik Kimia-ITN Malang)

Polimer Sintetik

17-Nov-11

POLIMERISASI ADISI KATIONIK


Senyawa vinil tertentu lebih baik dipolimerisasi melalui kationik, bukan intermediet
radikal bebas.
Contoh : Isobutilena yang dipolimerisasi dengan katalis Friedel-Craft dalam reaksi
yang melibatkan intermediet karbokation tersier
Inisiasi

Jimmy, ST, MT (Teknik Kimia-ITN Malang)

Polimer Sintetik

17-Nov-11

POLIMERISASI ADISI KATIONIK


Inisiasi menghasilkan kation tert-butil yang dalam langkah propagasi akan
mengadisi karbon CH2 dari ikatan rangkap secara Markovnikov untuk
menghasilkan karbokation tersier lain.
Rantai ditamatkan melalui lepasnya proton dari atom karbon di sebelah karbon
positif.
Poliisobutilena yang dihasilkan dengan cara ini (n = sekitar 50) digunakan sebagai
aditif dalam minyak lumas dan sebagai perekat dalam kertas label peka tekanan
dan label kertas yang dapat dilepas kembali.
Polimer berbobot molekul lebih ntinggi digunakan dalam pembuatan ban dalam
untuk truk dan sepeda

POLIMERISASI ADISI ANIONIK


Alkena dengan substituen penarik elektron dapat diolimerisasi melalui
intermediet (zat antara) karbanion.
Katalisnya dapat berupa senyawa organologam, seperti : alkillitium

Gugus L adalah siano, karbometoksi, fenil atau vinil


Polimerisasi anionik ditamatkan dengan sumber proton (seperti air atau alkohol)

Jimmy, ST, MT (Teknik Kimia-ITN Malang)

Polimer Sintetik

17-Nov-11

POLIMER STEREOREGULAR;
POLIMERISASI ZIGGLER-NATTA
Bila senyawa vinil dengan monosubstitusi dipolimerisasikan, setiap atom
karbon yang posisinya berseling dalam rantai menjadi pusat stereogenik.

Ada tiga golongan polimer :


1. Ataktik : pusat stereogenik mempunyai konfigurasi acak
2. Isotaktik : semua pusat stereogenik mempunyai konfigurasi sama
3. Sindiotaktik : pusat stereogenik mempunyai konfigurasi berseling

Polimer Ataktik merupakan stereorandom


Polimer Isotaktik dan Sindiotaktik merupakan stereoregular
Ketiga golongan ini meskipun monomernya sama, tetapi mempunyai sifat fisis
yang berbeda
Polimerisasi radikal bebas biasanya menghasilkan polimer ataktik.

Jimmy, ST, MT (Teknik Kimia-ITN Malang)

Polimer Sintetik

17-Nov-11

POLIMER STEREOREGULAR;
POLIMERISASI ZIGGLER-NATTA
Tahun 1950-an, Ziegler dan Natta menemukan katalis organologam campuran yang
menghasilkan polimer stereoregular.
Contoh :
Campuran trietilaluminium (atau trialkilaluminium) dan titanium tetraklorida
Dengan katalis ini, propilen menghasilkan polimer isotaktik lebih dari 98%
Polipropilen yang diperoleh melalui kaltalisis Ziegler-Natta berbentuk linier,
struktur yang lebih kristalin, densitas lebih tinggi, kekuatan tarik serta
kekerasan lebih tinggi dibandingkan polimer bercabang.
Produksi komersial polipropilen dilakukan seluruhnya dengan katalis ZieglerNatta, yang menghasilkan polimer isotaktik yang stereoregular dengan kristalinitas
tinggi.
Polietilena yang diperoleh melalui katalisis Ziegler-Natta berbentuk linier,
berlawanan dengan polietilena sangat bercabang yang diperoleh dari proses
radikal bebas
Polietilena linier memiliki struktur yang lebih kristalin, densitas yang lebih tinggi
dan kekuatan tarik serta kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan polimer
bercabang

POLIMER DIENA : KARET ALAM DAN SINTETIK


Karet alam ialah polimer hidrokarbon tak jenuh
Diperoleh dari getah (lateks) pohon karet
Merupakan poliisoprena

Kita dapat mensintesis material yang nyaris identik dengan karet alam melalui
pengolahan isoprena menggunakan katalis Ziegler-Natta, seperti campuran
trietilaluminium, (CH3CH2)3Al dan Titanium tetraklorida, TiCl4.
Molekul-molekul isoprena ini mengadisi satu sama lain melalui adisi 1,4 kepala ke
ekor

Jimmy, ST, MT (Teknik Kimia-ITN Malang)

10

Polimer Sintetik

17-Nov-11

POLIMER DIENA : KARET ALAM DAN SINTETIK


Kelemahan karet alam :
Lengket dan berbau
Melunak dalam cuaca panas dan mengeras dalam cuaca dingin
Kelemahan ini diatasi oleh Charles Goodyear dengan proses
vulkanisasi, yaitu proses penautan silang rantai polimer melalui
pemanasan karet dengan sulfur.

Taut silang ini menambah kekuatan karet sekaligus bertindak sebagai


`memori` yang membantu polimer pulih ke bentuk asli sesudah diregangkan

POLIMER DIENA : KARET ALAM DAN SINTETIK


Karet sintetik lebih unggul dengan sifat kimia agak berbeda.
Banyak monomer atau campuran monomer membentuk elastomer (zat seperti
karet) bila dipolimerisasikan
Karet sintetik komersial adalah kopolimer dari 25% stirena dan 75% 1,3
butadiena yang disebut SBR (styrene butadiene rubber)

Jimmy, ST, MT (Teknik Kimia-ITN Malang)

11

Polimer Sintetik

17-Nov-11

KOPOLIMER
Homopolimer dibentuk dari satu jenis monomer
Kopolimer dibentuk dari dua jenis monomer atau lebih

POLIMERISASI KONDENSASI :
DAKRON DAN NILON

Polimerisasi kondensasi biasanya dihasilkan melalui reaksi di antara dua monomer,


masing-masing dengan sekurang-kurangnya 2 gugus fungsi

Misalnya pembentukan poliester dari diol dan diasam

Tahap berikutnya,

Jimmy, ST, MT (Teknik Kimia-ITN Malang)

12

Polimer Sintetik

17-Nov-11

POLIMERISASI KONDENSASI :
DAKRON DAN NILON

Dakron (poliester dari asam tereftalat dan etilen glikol) digunakan dalam serat.

Dakron terdiri dari sekitar 100 20 monomer. Poliester mentah dapat dipintal menjadi serat
yang digunakan sebagai tekstil yang sangat tahan kusut.

POLIMERISASI KONDENSASI :
DAKRON DAN NILON

Nilon adalah poliamida; polimer kondensasi yang dibuat dari diasam dan diamina
Nilon 6,6 dibuat dari diamina dan diasam

Nilon 6 dibuat dari kaprolaktam

Nilon digunakan sebagai material untuk menghasilkan tekstil halus lembut, karpet
dan sebagainya.

Jimmy, ST, MT (Teknik Kimia-ITN Malang)

13

Polimer Sintetik

17-Nov-11

Poliuretan dan Polimer Kondensasi Lain


Uretan (atau karbamat) mengandung gugus fungsi ester dan amida pada
karbonil yang sama

Poliuretan dan Polimer Kondensasi Lain


Poliuretan adalah polimer kondensasi yang dibuat dari diisosianat dan diol

Reaksi ini sedikit berbeda dengan polimerisasi kondensasi karena tidak ada molekul
kecil yang tereliminasi
Penambahan air akan membentuk busa

Jimmy, ST, MT (Teknik Kimia-ITN Malang)

14

Polimer Sintetik

17-Nov-11

Bakelit dibuat dari fenol dan formaldehida

Bakelit merupakan polimer termoset, yang bila dipanaskan membentuk taut


silang tambahan dan mengeras. Prosesnya tidak reversibel

Poliuretan dan Polimer Kondensasi Lain


Ureaformadehida

Resin Epoksi dibuat dari epiklorohidrin dan bisfenol A

Digunakan untuk perekat logam, kaca dan keramik.

Jimmy, ST, MT (Teknik Kimia-ITN Malang)

15

Polimer Sintetik

17-Nov-11

TUGAS
Buatlah review mengenai :
Nilon
Karet sintetik
Katalis Ziegler-Natta
Ambil materi dari jurnal ilmiah melalui Proquest
(http://proquest.umi.com/pqdweb)
Setiap kelompok terdiri dari maks 3 orang
Asistensi : s.d. Selasa, 22 Nop 2011
Review terpilih akan dipresentasikan : Jumat, 25 Nop 2011

Good Luck

Jimmy, ST, MT (Teknik Kimia-ITN Malang)

16

You might also like