You are on page 1of 34
MARI-HARI TERAKHIR ‘OMPEI #00 GAMBAR DALAM DUA WARNA Sea aio | / LOM aaa Omlasoot MMO HZOrNachados! OlOgSoo. corr \HARI-HARI TERAKHIR) POMPEI HARI-HARI TERAKHIR POMPEI GARIS BESAR CERITA Dist Selatan, dekat kota Naples (Na- poli), ada gunung Vesuvius, Pada tahun 78 sesuddh Mase gunung inj meletus. Abu” nya menimbun kota Pompei. Kite-kire tujuh Beles abad kemuian, kota'itu dil: hem- ali, Lytton, pengarang Ingeris. yang me pace Dengeelian , mendapat inp: rasi untuk mengarang cerita. ‘Ada orang. Mesiz, namanya Arbaces. Ar- baces adalah imam’ di kuil Iais, dew Orang Mes. Arbaces "punya dua fang! mud, beradik, namanya Apecides dan Tone, gadis treantik di hota Pompei. Kecuali ita, aces punya teman, namanya Calenus. Ar’ baces jatuh cinta pada Ione, tapi Tone me- nolak ‘eintanya. ‘Sebab lone mencintai orang pemuda yang namanya Cluucus. Aki- batnya, Arbaces membenci Glaucus. Seméntara tt ‘ada gadis buta, namanya Nidia. Nidia mula-mulajatub cinta pada Clo- dius, teman Glaucus, Karena tak’ eda ha- rapan untuk jadi istri Clodius, ‘Nidia. laf mengalinken ‘tintanya pada Glaucus. Ke- cualt itu, ada gedis lain yang juga jatuh cinta ada Glaucus, ialsh Julia, anak Diomedes pe- Gayang kaya, Jodi Glaucus diperenuttan tea gadis: Tone, ‘Nidia, dan Julia; Dan lone a perebutian dua lelaki: Arbaces dan Glaucus. ‘Apecides, kakak kandung fone, akhimya 1, bahwa agama yang diajarkan Arbaces, adalah agama palsu. Dan Nidia pan tai, bahwa Arbaces ternyata imam yeng ruse ke: susilaannya, Mula-mula Nidia. ikut. Burbo, pemulik warung, Kemudian dibeli den tka laucus, Glaucus tak tahu, bahwa Nidia jatuh cinta padanya. Tone takut dan menghormati Arbaces, nya. Bahkan’ lone “mulai meragukan Glaucus, waktu Arbacos mengatakan Bahan Glaueus pemuda yang bobrok jiwanya. Tapt setelah Atbaces bérmakud membunu Tone, supaya jan jatul e tangan Glaucus, maka Ione dengan togas menith Claucus, Pada saat ini Arbaces tabu, bahwa musuh- nya di bidang agama adalah A \pecides, dan musuhnya di bideng cinta adalah Glaucus Kedua-duanya harus dibunuh! Tapi baga: mana caranya? Kebetulan Julia sedang bingung. Ia. se- dang mencari akal, supaya Glaucus ta galkan Ione, dan jatuh cinta pada dir Atas nasihat Arbaces, Julia harus fips air cinta pada nenek sihir, yang t eng gunung Vesuvius. Minuman eflur ini akas menyebabkan Glaucus melupakan Ione. Tapi baces menyuruh nenck ahi, sopaya mer. beri Julia racun urat saraf, Julia tidal tahu hal ini, Jika Glaucus minum racun itu, ia an gila, Julia berhasil mendapat minuman.sihir, yang sebenarnya racun urat saraf. Nidia, Yang juga jatuh cinta pada Glaucus, mencur! minuman sihir itu. Dengan maksud, supaya Claucus dapat direbutnya. Tampa tal aki batnya, Nidia memberikan minuman itu ke- pada Glaucus. Untunglah Glaucus hanya minum sedikit sekali, Namun, Glaucus jadi seperempat gila, dan Kehilangan kesadarannyacta meneeeeare on Jalan jalan kota. Waktu itu Arbaces baru saja membunuh Apecides. Kebetulan Glaucus sampai di tempat pembunuhan, Arbaces mencopet pisau Glaucus dan melumurinya dengan darah Apecides. Pisau itu lalu letakkan di samping mayat Apecides. Glau- cus tidak tahu hal ini, karena sedang kehi- Jangan kesadarannya, Semua ini dilihat oleh Calenus, yang bersembunyi tak jauh dari tempat pembunuhan. _Karena ada bukti nyata, dan karena imam dianggap orang suci, maka’ penduduk Pompei Pereava, bahwa pembunuh Apecides adalah lacus. Meskipun demikian, ces me- rasa belum aman. Ia menangkap Nidia dan menyekap di kamarnya, Dan Calenus, yang gila harta, ingin menjuai rahasia pembunuh- an kepada Arbaces. Arbaces bukaniah orang tolol. Sebagai ‘hadiahnya’, Calenus disekap dalam kamar juga, Glaucus dibawa ke ampiteater, supaya di- makan singa. Tapi singa tak mau memakan- nya. Sementara itu Salustius, sahabat Gla- ucus, dapat membuktikan,” bahwa pem- bunuh Apecides adalah Arbaces, Penduduk Pompei merah, dan menuntut, supaya Ar: baces dijadikan makanan singa, Pada saat ini tiba-tiba ada gempa, dan gunung Vesuvius meletus, Arbaces dan Calenus mati. Glau- cus, lone, dan Nidia selamat. Tapi tak lama kemudian Nidia meninggal, mungkin karena putus asa, sebab Glaucus jadi milik Ione. r Diterbitkan oleh: P.T. Gramedia, Jakarta 1976. Hak saduran Indonesia . GRAMEDIA Jakarta Tlustrasi pewamaan Sofnir Ali © Hak cipta dilindungi oleh HARI-HARI TERAKHIR POMPEI karya E. Bulwer — Lytton. Undang-undang All rights reserved Dicetak oleh Percetakan P.T. Gramedia, Jakarta

You might also like