SOP Pelayanan Bayi

Dinas Kesehatan
Kabupaten Lebak
MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT

Nomor
:
/ I.I /SOP/PKM-RKS/I/2016
Terbit ke
:1
No.Revisi
:SOP
Tgl.Diberlaku :
Januari 2016
Halaman
:11
drg. Ika Sari Mustika Wati

NIP. 1980 1222 200604 2009
Ditetapkan oleh:
Kepala UPTD Puskesmas
Rangkasbitung
Pengertian
Tujuan
3
4
5
Kebijakan
Referensi
Prosedur/ Langkahlangkah
UPTD Puskesmas
Rangkasbitung
Pelayanan kesehatan sesuai dengan standar yang diberikan oleh

tenaga kesehatan.
Meningkatkan akses bayi terhadap kesehatan dasar, untuk
mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi.
Penatalaksanaan Pelayanan Pada Bayi
Panggil ibu bayi sesuai urutannya

Petugas mencocokan identitas bayi
Lakukan pengkajian :
Lakukan anamnesa sesuai dengan instrumen
pada kartu bayi

Lakukan pelayanan kesehatan pada bayi :
- Pemberian imunisasi dasar lengkap
(BCG,
Polio
1,2,3,4
DPT/HB
1,2,3/
Campak) sebelum bayi berusia satu

-
tahun.
Stimulasi
Tumbuh Kembang Bayi (SDIDTK)

Konseling
ASI
Ekslusif,
pemberian
Deteksi
Intertervensi
Dini
makanan pendamping ASI, tanda-tanda

sakit dan perawatan kesehatan bayi di
-
rumah menggunakan buku KIA

Penanganan dan rujukan kasus
bila
diperlukan
Isi kartu bayi, buku KMS dan kohor bayi sesuai
dengan hasil pengkajian
Bila ditemukan masalah kesehatan pada bayi
maka kita anjurkan kepada ibu/ keluarga
untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke
Dinas Kesehatan
Kabupaten Lebak

Nomor
:
Terbit ke
:1
No.Revisi
:SOP
Tgl.Diberlaku :
Januari 2016
Halaman
:11
UPTD Puskesmas
Rangkasbitung

NIP. 1980 1222 200604 2009
Ditetapkan oleh:
Rangkasbitung
ruang MTBS
Ingatkan kembali kepada ibu bayi/ keluarga
untuk
melakukan
kunjungan
ulang
dan
mengikuti kelas ibu bayi dan balita di wilayah

tempat tinggal ibu
Unit terkait
Pengertian
Puskesmas Rawat Inap, Puskesmas Non Rawat Inap, Pustu,

Poskesdes, Polindes
Kegiatan
stimulasi,
deteksi
dan
interfensi
dini
penyimpangan tumbuh kembang balita yang menyeluruh

(Fisik,
Psikososial)
dan
terkoordinasi
dalam bentuk
kemitraan antara keluarga, masyarakat, petugas kesehatan,

organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat dan
sebagainya untuk meningkatkan status kesehatan gizi anak,
mental,
2
Tujuan
emosional,
sosial,
dan
kemandirian
anak
berkembang secara optimal.

Agar semua balita umur 0 -5 tahun dan anak prasekolah
umur 5-6 tahun tumbuh dan berkembang secara optimal
sesuai dengan potensi genetiknya sehingga berguna bagi
nusa dan bangsa serta mampu bersaing di era global melalui
Kebijakan
Referensi
kegiatan stimulasi, deteksi dan interfensi dini

Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Perawatan Rimbo Bujang
II No.
Terntang KIA tahun 2016
Persiapan Alat
Timbangan Berat Badan
Dinas Kesehatan
Kabupaten Lebak

Nomor
:
Terbit ke
:1
No.Revisi
:SOP
Tgl.Diberlaku :
Januari 2016
Halaman
:11
UPTD Puskesmas
Rangkasbitung

NIP. 1980 1222 200604 2009
Ditetapkan oleh:
Rangkasbitung
Centimeter (Mikro Toice)

Alat Pengukur Lingkar Kepala (Pita Centimeter)
APE (Alat Peraga Edukatif)
Pensil
Kertas warna (Kertas Origami)
Bola Kasti 1 (Satu) buah
Balok Kubus 6 (enam) buah dengan
warna : Putih, Merah, Kuning, Hijau, Biru,

Balok Persegi Panjang Ukuran Kecil 4
(empat) buah dengan warna : Merah,
Kuning, Hijau, Biru

Benang Wool warna merah 1 (satu) buah
Cangkir/ Dot Bayi
Sendok dan Garpu
Kertas Gambar 4 (Empat) buah dengan

gambar burung, kucing, anjing, gambar
pria
Boneka Barbie
Kartu E
Kismis/ Kulit Jeruk/ Potongan Roti
Persiapan Instrument
Satu Buah Buku Panduan Pengkajian Stimulasi Deteksi dan

Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak
3. Persiapan Ruang
Ruangan dengan ukuran minimal 3 X 3 Meter
Terang, tidak panas, kondusif
4. Persiapan Petugas
Menguasai/ mengerti tentang prosedur yang
akan dilakukan
5. Persiapan Klien
Dinas Kesehatan
Kabupaten Lebak

Nomor
:
Terbit ke
:1
No.Revisi
:SOP
Tgl.Diberlaku :
Januari 2016
Halaman
:11
UPTD Puskesmas
Rangkasbitung

NIP. 1980 1222 200604 2009
Ditetapkan oleh:
Rangkasbitung
Menjalin kerja sama antara petugas dengan

bayi dan anak dengan baik sehingga terbina
hubungan saling percaya
Tidak ada tekanan untuk bayi dan anak yang
akan dilakukan skrining
6. Pelaksanaan
Siapkan alat tulis dan format pengkajian klien
Tentukan usia klien
Lakukan
pengkajian
sesuai
usia
klien
berdasarkan format yang tersedia (BB/TB, LK,
KPSP, TDL, TDD, KMME, CHAT, GPPH)
Lakukan analisa hasil pengkajian
Lakukan Intervensi sesuai dengan
hasil
pengkajian
Berikan konseling kepada keluarga tentang
hasil
pengkajian
pertumbuhan
dan
perkembangan bayi dan balita
Lakukan Rujukan jika tidak dapat diintervensi

Anjurkan kepada keluarga agar melakukan
Skrining
SDIDTK
ulang
untuk
mengetahui
pertumbuhan dan perkembangan anak, sesuai

dengan umur yang telah ditentukan :
0 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, 12 bulan,
15 bulan, 18 bulan, 21 bulan, 24 bulan, 30
bulan, 36 bulan, 42 bulan, 48 bulan, 54 bulan,
60 bulan, 66 bulan dan 72 bulan.
Dinas Kesehatan
Kabupaten Lebak

Nomor
:
Terbit ke
:1
No.Revisi
:SOP
Tgl.Diberlaku :
Januari 2016
Halaman
:11
UPTD Puskesmas
Rangkasbitung

NIP. 1980 1222 200604 2009
Ditetapkan oleh:
Rangkasbitung
Lakukan
pendokumentasian
kedalam
buku
Kohor Bayi dan Kohor Balita sesuai dengan

hasil pengkajian
Hasil pengkajian harus ditulis nama lengkap
dan tanda tangan pemeriksa
6.
Unit terkait

Polindes/ Poskesdes
Dinas Kesehatan
Kabupaten Lebak

Nomor
:
Terbit ke
:1
No.Revisi
:SOP
Tgl.Diberlaku :
Januari 2016
Halaman
:11

NIP. 1980 1222 200604 2009
Ditetapkan oleh:
Rangkasbitung
1
2
3
4
5
UPTD Puskesmas
Rangkasbitung
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Prosedur/ Langkah- 1. Persiapan:
1. PersiapanAlat :
langkah
Meteran
Penggaris papan
Buku catatan dan puplen
Steik laken
2. PersiapanBayi :
Bayi diukur dalam keadaan telanjang.
3. Persiapanpenolong :
Cuci tangan sebelum dan sesudah
Masker
2. Pelaksanaan :
1.
2.
1. Bidan cuci tangan

2. Bidan memakai
sarung
tangan.
3.
3. Bayi disiapkan, tangan kiri

memegang ujung meteran dari puncak kepala sampai ke kaki
4.
4. Panjang badan dicacat
dalam catatan medik bayi
5.
5. Bayi dirapikan kembali
6.
1
2
6
Unit Terkait
Perhatian
1. Keadaan umum bayi
2. Bayi tidak sampai kedinginan
Puskesmas, Puskesmas Perawatan, Pustu, Polindes
Dinas Kesehatan
Kabupaten Lebak

Nomor
:
Terbit ke
:1
No.Revisi
:SOP
Tgl.Diberlaku :
Januari 2016
Halaman
:11

NIP. 1980 1222 200604 2009
Ditetapkan oleh:
Rangkasbitung
1
2
UPTD Puskesmas
Rangkasbitung
Pengertian
Tujuan
Aktifitas pengukuran lingkar kepala bayi baru lahir

Menilai pertumbuhan dan ukuran otak bayi serta mendeteksi
sejak dini gangguan perkembangan otak
3
4
5
Kebijakan
Referensi
A. Persiapan Alat :
langkah
4.
Pita Ukur
Sarung Tangan
B. Persiapan
Orang tua/ keluarga bayi diberitau dan diminta
persetujuan tindakan.
Prosedur kerja dan tujuan tindakan dijelaskan
C. Pelaksanaan :
1. Bidan cuci tangan.
2. Bidan memakai sarung tangan.
3. Membaringkan bayi diatas meja bayi
4.Mengukur dengan pita pengukur mulai dari frontalis

(melingkar)
5. Membaca angka pada pita ukur
6.Mengukur dengan pita pengukur mulai mento (dagu)
Dinas Kesehatan
Kabupaten Lebak

Nomor
:
Terbit ke
:1
No.Revisi
:SOP
Tgl.Diberlaku :
Januari 2016
Halaman
:11
UPTD Puskesmas
Rangkasbitung

NIP. 1980 1222 200604 2009
Ditetapkan oleh:
Rangkasbitung
kearah occipitalis kemudian kembali kearah mento (dagu)

7.Membaca pada pita pengukurMengukur dengan pita
pengukur mulai dari bragmatica ( ubun-ubun besar) kearah
sub Occipitalis kembali arah bregmatica.
8. Membaca angka pada pita pengukur.
9. Melepas sarung tangan dan mencuci tangan
10. Menuliskan hasil dalam buku catatan.
11.Membereskan alat-alat.
12 Mencuci tangan.
7.
6
Unit Terkait
Pengertian
Aktifitas mengukur berat badan bayi baru lahir dengan alat timbangan
Tujuan
badab bayi
1. mengetahui berat badan dan perkembangan nya.
2. membantu menentukan program pengobatan (dosis)

3. menentukan status nutrisi
4. menentukan status cairan pasien
3
4
5
Kebijakan
Referensi
A. PersiapanAlat :
langkah
Dinas Kesehatan
Kabupaten Lebak

Nomor
:
Terbit ke
:1
No.Revisi
:SOP
Tgl.Diberlaku :
Januari 2016
Halaman
:11
UPTD Puskesmas
Rangkasbitung

NIP. 1980 1222 200604 2009
Ditetapkan oleh:
Rangkasbitung
Timbangan Badan Untuk Bayi

Alas Timbangan
Sarung tangan
Alat Tulis untuk mencatat hasil.
B. Persiapan :
Orang Tua/keluarga bayi diberitahu dan diminta
Prosedur kerja dan tujuan tindakan dijelaskan.
C. Prosedur
Timbangan disiapkan bentangkan alas di atas
timbangan.
Mengontrol jarum timbangan berada diatas nol.
Mencuci tangan.
Memasang sarung tangan
Meletakkan bayi diatas timbangan.
Membaca skala jarum timbangan menunjukkan hasil
timbangan
Mengangkat bayi dari atas timbangan dan memasang
pakaian.
Membereskan alat-alat
Melepas sarung tangan dan mencuci tangan
Menulis hasil berat badan dalam buku catatan.
8.
6
Unit Terkait
Dinas Kesehatan
Kabupaten Lebak

Nomor
:
Terbit ke
:1
No.Revisi
:SOP
Tgl.Diberlaku :
Januari 2016
Halaman
:11
UPTD Puskesmas
Rangkasbitung

NIP. 1980 1222 200604 2009
Ditetapkan oleh:
Rangkasbitung
Pengertian
Aktifitas mengukur panjang badan bayi baru lahir dengan alat ukur
Tujuan
panjang badan bayi

Menilai pertumbuhan bayi melalui perbandingan panjang badan
3
4
5
Kebijakan
Referensi
A. PersiapanAlat :
langkah
dengan berat badan bayi.
Meteran
B. Persiapan Bayi :
Orang tua/ keluarga bayi diberitau dan diminta
Prosedur kerja dan tujuan tindakan dijelaskan.
C. Prosedur
Mencuci tangan
Pasang Sarung Tangan
Membaringkan bayi dengan posisi miring
Pengukur diletakkan merapat pada kepala dan badan
Mengukur mulai dari puncak kepala sampai tumit.
Membaca angka pada mistar pengukur
Mengangkat bayi dari mistar pengukur
Membereskan alat
9.
Melepas sarung tangan dan
cuci tangan
Unit Terkait
Dinas Kesehatan
Kabupaten Lebak

Nomor
:
Terbit ke
:1
No.Revisi
:SOP
Tgl.Diberlaku :
Januari 2016
Halaman
:11

NIP. 1980 1222 200604 2009
Ditetapkan oleh:
Rangkasbitung
1
2
Pengertian
Tujuan
UPTD Puskesmas
Rangkasbitung
Tindakan membersihkan dan merawat tali pusat

1. membersihkan tali pusat.
2. Prosedur kerja dan tindakan dijelaskan.
3
4
5
Kebijakan
Referensi
A. Persiapan Alat :
langkah
Sarung Tangan Steril

Kassa Kering dalam tempatnya
Bengkok
B. Persiapan
Orangtua/keluarga bayi diberitau dan diminta
persetujuannya.
Prosedur kerja dan tindakan dijelaskan.
C. Pelaksanaan
Lakukan Informed concent
Cuci Tangan
Gunakan Sarung tangan.
Bersihkan tali pusat dengan kasa DTT, mulai dari
ujung sampai pangkal tali pusat kalau basah. Jika tali
pusat kering membersihkan
Dinas Kesehatan
Kabupaten Lebak

Nomor
:
Terbit ke
:1
No.Revisi
:SOP
Tgl.Diberlaku :
Januari 2016
Halaman
:11
UPTD Puskesmas
Rangkasbitung

NIP. 1980 1222 200604 2009
Ditetapkan oleh:
Rangkasbitung
Dari arah pangkal ke ujung.

Memakaikan kembali pakaian bayi.
Melepas sarung tangan dan mencuci tangan.
Mengevaluasi respon keluarga
10.
Mendokumentasikan
catatan perawatan.
Unit Terkait
1
2
3
4
5
Pemberian antibiotik salep mata segera setelah bayi lahir

Pengertian
Mencegah infeksi pada mata bayi
Tujuan
Kebijakan
Referensi
A. Persiapan Alat :
langkah
dalam
Sarung Tangan Steril

Salep mata yang mengandung tetrasiklin
1%
Dinas Kesehatan
Kabupaten Lebak

Nomor
:
Terbit ke
:1
No.Revisi
:SOP
Tgl.Diberlaku :
Januari 2016
Halaman
:11
UPTD Puskesmas
Rangkasbitung

NIP. 1980 1222 200604 2009
Ditetapkan oleh:
Rangkasbitung
B. Pelaksanaan
Orang tua/keluarga bayi diberitau dan diminta
persetujuannya.
Petugas menjelaskan prosedur kerja dan tindakan
dijelaskan.
Melakukan informed concent
Mencuci tangan
Memakai sarung tangan
Memberikan salep mata dalam satu garis lurus mulai
dari bagian mata yang paling dekat dengan hidung
bayi menuju kebagian luar mata atau tetes mata.
Ujung tabung salep mata atau pipet tetes tidak boleh
menyentuh mata bayi
Jangan menghapus salep atau tetes mata dari mata
bayi
Menganjurkan keluarga atau tidak menghapus obat
obat tersebut
Melepas sarung tangan dan mencuci tangan
Mencatat di buku bayi dan buku KIA
11.
6
Unit Terkait
Dinas Kesehatan
Kabupaten Lebak

Nomor
:
Terbit ke
:1
No.Revisi
:SOP
Tgl.Diberlaku :
Januari 2016
Halaman
:11

NIP. 1980 1222 200604 2009
Ditetapkan oleh:
Rangkasbitung
1
2
3
4
5
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Referensi
UPTD Puskesmas
Rangkasbitung
1. Persiapan Alat dan bahan

Formulir MTBM (Bayi umur kurang dari 2 bulan)
Buku Bagan MTBS/MTBM
Bagan dinding MTBS/MTBM
Sound Timer/Jam tangan
Manset Anak
Timbangan bayi
Tempat tidur untuk Anak
Alat dan Bahan obat peraga (gelas berisi air. Sendok,
oralit, parasetamol, tablet zink, VIT A 200.000 IU
Kartu Anjuran makan untuk anak sehat maupun sakit
Kartu nasehat Ibu (KNI)
2. Pelaksanaan
Siapkan Formulir bayi umur kurang 2 bulan
Petugas mempersilahkan Ibu/ keluarga bayi duduk dekat
meja tempat
pemeriksaan
Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
Isi tanggal kunjungan pada formulir
Dinas Kesehatan
Kabupaten Lebak

Nomor
:
Terbit ke
:1
No.Revisi
:SOP
Tgl.Diberlaku :
Januari 2016
Halaman
:11
UPTD Puskesmas
Rangkasbitung

NIP. 1980 1222 200604 2009
Ditetapkan oleh:
Rangkasbitung
Tanyakan nama bayi,jenis kelamin dan Umur dan catat

pada formulir
Lakukan Penimbangan berat badan bayi serta pengukuran
panjang badan
dan catat pada formulir
Ukur suhu Aksiler bayi dan catat pada formulir
Tanyakan sakit bayi dan catat pada formulir
Lakukan penilaian berdasarkan algoritma MTBM dan

catat
pada
formulir,mulai
dengan
penilaian/
pemeriksaan :
Kemungkinan
infeksi
penyakit
bahteri
dan
sangat
berat
tentukan
atau
klasifikasi
berdasarkan buku bagan dimulai dengan lajur

hijau,kuning dan merah muda
Bila ditemukan penyakit sangat berat atau infeksi

bakteri berat (klasifikasi pada lajur merah muda)
beri tindakan/penanganan segera dan rujuk
Bila tidak ditemukan penyakit sangat berat atau infeksi
bakteri berat (klasifikasi pada lajur merah muda)
lanjutkan penilaian berikutnya
Apakah
bayi
Diare
dan
tentukan
klasifikasi
berdasarkan buku bagan dimulai dengan lajur
Dinas Kesehatan
Kabupaten Lebak

Nomor
:
Terbit ke
:1
No.Revisi
:SOP
Tgl.Diberlaku :
Januari 2016
Halaman
:11
UPTD Puskesmas
Rangkasbitung

NIP. 1980 1222 200604 2009
Ditetapkan oleh:
Rangkasbitung
hijau,kuning dan merah muda

Ikterus
dan tentukan klasifikasi berdasarkan buku
bagan dimulai dengan lajur hijau,kuning dan merah

muda
Kemungkinan berat badan rendah dan/atau masalah
pemberian ASI dan tentukan klasifikasi berdasarkan
buku bagan dimulai dengan lajur hijau,kuning
Lakukan penilaian tentang cara menyusui
Periksa status Vitamin K1
Periksa status Imunisasi
Periksa masalah/keluhan lain
Periksa masalah/keluhan Ibu
Lakukan tindakan/pengobatan sesuai dengan klasifikasi
berdasarkan buku bagan dan tulis pada formulir
Lakukan konseling pada ibu/keluarga bila anak tidak
segera dirujuk
Nasihati kapan kembali segera
Catat pada formulir kapan kunjungan ulang dan beritahu
6.
Unit terkait
kepada Ibu/ Keluarga

Polindes/ Poskesdes

SOP Pelayanan Bayi

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

SOP Pelayanan Bayi

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Dinas Kesehatan

MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT

drg. Ika Sari Mustika Wati

Pelayanan kesehatan sesuai dengan standar yang diberikan oleh

Penatalaksanaan Pelayanan Pada Bayi

Panggil ibu bayi sesuai urutannya

pada kartu bayi

Campak) sebelum bayi berusia satu

Tumbuh Kembang Bayi (SDIDTK)

makanan pendamping ASI, tanda-tanda

rumah menggunakan buku KIA

MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT

drg. Ika Sari Mustika Wati

mengikuti kelas ibu bayi dan balita di wilayah

Puskesmas Rawat Inap, Puskesmas Non Rawat Inap, Pustu,

penyimpangan tumbuh kembang balita yang menyeluruh

kemitraan antara keluarga, masyarakat, petugas kesehatan,

berkembang secara optimal.

kegiatan stimulasi, deteksi dan interfensi dini

MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT

drg. Ika Sari Mustika Wati

Centimeter (Mikro Toice)

warna : Putih, Merah, Kuning, Hijau, Biru,

Kuning, Hijau, Biru

Kertas Gambar 4 (Empat) buah dengan

Satu Buah Buku Panduan Pengkajian Stimulasi Deteksi dan

MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT

drg. Ika Sari Mustika Wati

Menjalin kerja sama antara petugas dengan

perkembangan bayi dan balita

Lakukan Rujukan jika tidak dapat diintervensi

pertumbuhan dan perkembangan anak, sesuai

MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT

drg. Ika Sari Mustika Wati

Kohor Bayi dan Kohor Balita sesuai dengan

Puskesmas Rawat Inap, Puskesmas Non Rawat Inap, Pustu,

MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT

drg. Ika Sari Mustika Wati

1. Bidan cuci tangan

3. Bayi disiapkan, tangan kiri

Puskesmas, Puskesmas Perawatan, Pustu, Polindes

MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT

drg. Ika Sari Mustika Wati

Aktifitas pengukuran lingkar kepala bayi baru lahir

4.Mengukur dengan pita pengukur mulai dari frontalis

MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT

drg. Ika Sari Mustika Wati

kearah occipitalis kemudian kembali kearah mento (dagu)

Puskesmas, Puskesmas Perawatan, Pustu, Polindes

2. membantu menentukan program pengobatan (dosis)

MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT

drg. Ika Sari Mustika Wati

Timbangan Badan Untuk Bayi

Puskesmas, Puskesmas Perawatan, Pustu, Polindes

MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT

drg. Ika Sari Mustika Wati

panjang badan bayi

dengan berat badan bayi.

Puskesmas, Puskesmas Perawatan, Pustu, Polindes

MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT

drg. Ika Sari Mustika Wati

Tindakan membersihkan dan merawat tali pusat

Sarung Tangan Steril