You are on page 1of 17

KUMPULAN SOAL-SOAL TES POTENSI AKADEMIK

SINONIM = PERSAMAAN KATA


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.

REKOGNISI = PENGAKUAN
SABAN = TIAP-TIAP
ANGOT = KUMAT
AGITATOR = PENGHASUT
AFIRMASI = PENEGASAN
KONVESI = KESEPAKATAN
LEGITIMASI = PENGESAHAN
GANCU = PENGAIT
ENTITAS = WUJUD
BABUT = PERMADANI
KUNYUK = KERA KECIL
CERUK = LEKUK
HOSTES = PRAMURIA
HI BRIDIDASI = PENYILANGAN
JENGGALA = HUTAN
TASIK = DANAU
NANAR = BINGUNG
KLARIFIKASI = PENJELASAN
RANAH = DOMAIN
DEPENDENSI = TERGANTUNG
IMUN = KEBAL
SUPERVISOR = PENYELIA
PARTITUR = NOT
EMPIRIS = PENGALAMAN
SANITASI = SEHAT
MISTIK = GAIB
MENGELOLA = MENGATUR
MEWISUDA = MELANTIK
HETEROGENITAS = KEBHINEKAAN
PIALANG = MEKELAR
KARAKTERISTIK = CIRI-CIRI
WANODYA = GADIS REMAJA
MANDALA = DAERAH
JAZIRAH = SEMENANJUNG
ORDINASI = PERATURAN
RAKYU = ILMU
DISTORSI = PENYIMPANGAN
VIRTUAL = MAYA
KOORDINATOR = MANAJER
JENAKA = LUCU
LUNYAH = GEMBUR
JENU = TUBA
LAIK = LAYAK
ARTIFISIAL = BUATAN
NOMADIK = TINGGALNYA TIDAK TETAP

46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
92.
93.
94.

NOMENKLATUR = TATA NAMA


ADAGIUM = PEPATAH
BENCHMARK = TOLAK UKUR
MORTALITAS = KEMATIAN
FUSI = GABUNGAN
ASSESMENT = TAKSIRAN
HIBRIDA = CEPAT BERBUAH
EKSODUS = PENGUSIRAN
TENDENSI = KECENDRUNGAN
ANDAL = TANGGUH
DAMPAK = PENGARUH
RABIK = ROBEK
VLEK = BERCAK
FARIK = BERBEDA
FANTASTIK = LUAR BIASA
ANONIM = TANPA NAMA
PANDIR = BODOH
EFEKTIF = MANJUR
EGALITER = SEDERAJAT
INTERMEDIARI = PERANTARA
PAKSI = GOLONGAN
KONTRIBUSI = SUMBANGAN
AMBIGU = MENDUA
KOMPLEMEN = PELE NGKAP
KOMPLEKSITAS = KERUMITAN
RELUNG = RUANG
GITA = LAGU
KISI-KISI = TERALI
BAHTERA = PERAHU
EBOMIT = KAYU HITAM
CEREBELUM = OTAK KECIL
PORSI = BAGIAN
KOLONG = RONGGA BAWAH RUMAH
CANDA = KELAKAR
SLOGAN = SEMBOYAN
BAKU = PERKIRAAN
USKUP = KEPALA GEREJA
LOKOS = BOTAK
INDIGO = NILA
PARAMETER = LINGKUNGAN SEKITAR
KULMINASI = TITIK TERTINGGI
KONVOI = PERGERAKAN
RENDEZVOUS = PERTEMUAN
TANGKAL = CEGAH
HAYATI = HIDUP
RESIDU = SISA
KELABAK = BINGUNG
HAKIKAT = INTI
FRIKSI = PERPECAHAN

95. TRANSENDENTAL = ABSTRAK


96. AGUN = GADAI
97. SUPREMASI = KEUNGGULAN TERTINGGI
98. PRUDENSIAL = BIJAKSANA
99. SIANIDA = ZAT BERACUN
100. AGRAFIA = KETIDAKMAMPUAN UNTUK MENULIS
101. <.span>ABERASI = PEMBIASAAN
102. SKEPTIS = TIDAK ETIS
103. PENALA = GARPUTALA
104. PARIPURNA = LENGKAP
105. TUSLAH = JAMBAH
106. FAKULTATIF = TIDAK DIWAJIBKAN
107. TIMPANG = TAK SEIMBANG
108. HOMOGEN = SEJENIS
109. KREASI = CIPTAAN
110. INVERSI = KEBALIKAN
111. LESAK = TERTELAN
112. AFIRMASI = KONFIRMASI
113. DURJA = MUKA
114. RAUDAH = TAMAN
115. ZURIAH = KETURUNAN
116. ELITIS = TERPANDANG
117. PEDAR = GETIR
118. AMBIGUITAS = KETIDAKJELASAN
119. PLATFORM = PROGRAM
120. KOHEREN = BERHUBUNGAN
121. TUKAK = BOROK
122. IMPRESI = KESAN
123. INGSUT = BERGESER
124. MILITAN = AGRESIF
125. EKSKAVASI = PENGGALIAN
126. PARADOKSAL = KONTRAS
127. PEMBATASAN = RESTRIKSI
128. HARTA BENDA = MAL
129. EVOKASI = PENGGUGAH RASA
130. DAUR = SIKLUS
131. SINTESIS = BUATAN
132. DESKRIPTIF = NARATIF
133. GAMBARAN = CITRA
134. TEMPAT = LOKA
135. NABATI = BOTANI
136. ITERASI = PERULANGAN
137. BAKU = STANDAR
138. KAMPIUN = JUARA
139. INSINUASI = SINDIRAN
140. ANULIR = ABOLISI
141. RALATIF = NISBI
142. DELUSI = ILUSI
143. MEMANGKAS = MEMOTONG

144. TANGGALKAN = LEPASKAN


145. DIKOTOMI = DUALITAS
146. ANGGARAN = ATURAN
147. EKSTENSI = PERLUASAN
148. GENERIK = UMUM
149. INJEKSI = SUNTIK
150. KAPITAL = MODAL
151. AGRESI = PENYERANGAN
152. BUKTI DIRI = IDENTITAS
153. RAPUH = RINGKIH
154. PINGSAN = KELENGER
155. KONDUSIF = AMAN
156. KONKAF = CEKUNG
157. DEDUKSI = KONKLUSI
158. KAWAN = MITRA
159. KEBERANGKATAN = EMBARKASI
160. ABSOLUT = MUTLAK
161. PEDAGOGI = PENGAJARA
162. EPILOG = PENUTUP
163. DERIVASI = AFIKSASI
164. FUTURISTIS = MENUJU MASA DEPAN
165. VANDALISME = DESTRUKSI
166. DIVESTASI = PELEPASAN
167. KONSTAN = KONTINU
168. INOVASI = PENEMUAN
169. KEDAP = RAPAT
170. REFERENSI = SURAT KETERANGAN
171. AKSELERASI = PERCEPATAN
172. MUTILASI = PEMOTONGAN
173. API = BARAH
174. BENCANA = BALA
175. DISPENSASI = PENGECUALIAN
176. MUTAKHIR = KONTEMPORER
177. KONTRA = LAWAN
178. KONTINU = TERUS MENERUS
179. DAWAI = KAWAT
180. JARGON = SLOGAN
181. ASUMSI = PERSEPSI
182. KLIMAKS = KULMINASI
183. 0,5 Kg = 5 ONS
184. PAKAN = MAKANAN TERNAK
185. OBITUARIUM = BERITA KEMATIAN
186. LANGGAM = IRAMA
187. BAHARI = LAUT
188. INSOMNIA = TIDAK TIDUR
189. PASKA = SESUDAH
190. DIKOTOMI = DIBAGI DUA
191. SAINS = ILMU
192. FLEGMATIS = BERTEMPRAMEN LAMBAN

193. FAGMENTASI = PEMBABAKAN


194. INTERIM = SEMENTARA
195. DEMISIONER = HABIS MASA JABATAN
196. BERGAUL = BERTEMAN
197. BISIKAN HATI = INSTIUSI
198. DELUSI = PIKIRAN SALAH
199. RABAT = POTONGAN HARGA
200. KORELASI = HUBUNGAN

Contoh Soal Tes Potensi Akademik

1.
a.
b.
2.
a.
b.
3.
a.
b.
4.
a.
b.
5.
a.
b.

1.
a.
b.
2.
a.
b.
3.
a.
b.
4.

Tes Potensial Akademik


Sinonim
Acuan :
Rujukan
c. Pedoman
Pegangan
d. Pemacu
Jawaban : a. Rujukan
Pembahasan : rujukan merupakan sinonim dari acuan
Sumbang :
Tak selaras
c. Tak sinkron
Tak seimbang
d. Tak serasi
Jawaban : a. Tak selaras
Pembahasan : tak selaras merupakan sinonim dari sumbang
Naratif :
Prosa
c. Puisi
Timbal-balik
d. Deskripsi
Jawaban : a. prosa
Pembahasan : prosa merupakan sinonim dari naratif
Kisi-kisi
Alat Menangkap Ikan
c. Alat Hitung
Tabel
d. Terali
Jawaban : d. Terali
Pembahasan : terali merupakan sinonim dari kisi-kisi
Akurat :
Selidik
c. Ralat
Proksi
d. Seksama
Jawaban : d. Seksama
Pembahasan : seksama merupakan sinonim dari akurat
Antonim
Kendala:
Pendukung
c. Bimbingan
Manifestasi
d. Kekerasan
Jawaban : a. Pendukung
Pembahasan : pendukung lawan kata kendala
Bongsor :
Macet
c. Tertua
Kerdil
d. Menumpuk
Jawaban : kerdil
Pembahasan : kerdil lawan kata bongsor (artinya tinggi atau besar)
Dependen :
Mandiri
c. Valid
Keterkaitan
d. Korelasi
Jawaban : a. Mandiri
Pembahasan : mandiri lawan kata dependen (artinya bergantung)
Chaos :

a. Labil
c. Kacau
b. Normal
d. Hancur
Jawaban : b. Normal
Pembahasan : arti kata chaos adalah kacau, lawan katanya adalah normal
5. Kohesi
a. Agresi
c. Adhesi
b. Swadesi
d. Asimilasi
Jawaban : c. Adhesi
Pembahasan : lawan kata kohesi adalah adhesi
Analogi
1. BELAJAR : PANDAI
a. Berpikir : arif
c. Cetak : kertas
b. Potret : kamera
d. Litografi : batu
Jawaban : a. Berpikir : arif
Pembahasan : dengan belajar, seseorang dapat menjadi lebih pandai. Hubungan kata-kata
yang sesuai adalah Berpikir : arif, karena dengar berpikir, seorang dapat menjadi lebih arif.
2. DOKTOR : DISERTASI
a. Buruh : upah
c. Kyai : jamaah
b. Menteri : keppres
d. Sarjana : skripsi
Jawaban : d. Sarjana : skripsi
Pembahasan : membuat disertasi adalah syarat untuk mendapatkan gelar doktor. Hubungan
kata-kata yang sesuai adalah sarjana : skripsi, karena membuat skripsi adalah syarat untuk
mendapat gelar sarjana
3. AUDITING : PEMBUKUAN
a. Sebab : akibat
c. Evaluasi : kebijakan
b. Data : kenyataan
d. Awal : akhir
Jawaban : c. Evaluasi : kebijakan
Pembahasan : auditing dilakukan terhadap sebuah pembukuan. Hubungan kata-kata yang
sesuai adalah Evaluasi : kebijakan, karena evaluasi dilakukan terhadap sebuah kebijakan.
4. GEMPA : RICHTER
a. Suhu : fahrenheit
c. Jarak : dinamo
b. Ombak : knot
d. Banjir : air
Jawaban : a. Suhu : fahrenheit
Pembahasan : richter adalah satuan dari gempa. Hubungan kata-kata yang sesuai Suhu :
fahrenheit, karena fahrenheit adalah satuan dari suhu.
5. INTENSITAS : FREKUENSI
a. Jauh : jarak
c. Hak : kewajiban
b. Hadiah : pengabdian d. Penghargaan : penghormatan
Jawaban : d. Penghargaan : penghormatan
Pembahasan : intensitas memiliki makna yang hampir sama dengan frekuensi. Hubungan
kata-kata yang sesuai adalah Penghargaan : penghormatan, karena penghargaan memiliki
makna yang hampir sama dengan penghormatan.

Logika
Untuk mengatasi masalah transportasi di Jakarta, seorang ahli perencanaan transportasi
massal menyiapkan rancangan pembangunan jaringan kereta api khusus dengan pengaturan
sebagai berikut.
Jaringan kereta api terdiri dari enam stasiun, yaitu G, H, I, J, K, dan L

1.
a.
b.
c.
d.

2.
a.
b.

3.
a.
b.

4.
a.
b.

5.
a.
b.

Setiap stasiun tertutup dan selama seorang penumpang belum keluar dari stasiun, ia dapat
pindah ke kereta lain untuk melanjutkan perjalanan hingga sampai di stasiun terakhir yang
dituju.
Perjalanan kereta api diatur sebagai berikut.
Dari G ke H
Dari Hke G dan dari H ke I
Dari I ke J
Dari J ke H dan dari J ke K
Dari L ke G dari L ke K dan dari L ke I
Dari K ke J
Bagaimanakah cara yang mungkin ditempuh untuk sampai ke J dari H?
Ke Dengan kereta yang ke G dan pindah ke kereta yang menuju J
Dengan kereta yang ke L dan pindah ke kereta yang menuju J
Dengan kereta yang langsung dari H ke J
Dengan kereta yang ke I dan pindah ke kereta yang menuju J
Jawaban : d. Dengan kereta yang ke I dan pindah ke kereta yang menuju J
Pembahasan : L => G => H => I => J => K
Cara yang mungkin ditempuh untuk sampai ke J dari H adalah dengan kereta yang berangkat
ke I dan pindah ke kereta yang menuju J
Dengan hanya sekali pindah kereta, I dapat dicapai dari
G, H, dan J
c. G
G, J, dan K
d. G dan J
Jawaban : d. G dan J
Pembahasan : Dengan hanya sekali pindah kereta, I dapat dicapai dari :
G => dengan kereta yang menuju ke H dan pindah ke kereta yang menuju I
J => dengan kereta yang menuju ke H dan pindah ke kereta yang menuju I
Jumlah maksimal stasiun yang dapat dikunjungi dengan melewati hanya satu stasiun lainnya
adalah
3
c. 5
4
d. 6
Jawaban : b. 4
Pembahasan : Jumlah maksimal stasiun yang dapat dikunjungi dengan hanya melewati satu
stasiun adalah 5 stasiun (G, H, I, J, K). Karena J, tidak dapat dikunjungi dari stasiun lain.
Rute manakah yang memerlukan pindah kereta paling banyak?
L ke H
c. L ke I
H ke K
d. G ke I
Jawaban : b. H ke K
Pembahasan :
Pilihan a : L ke H, memerlukan pindah kereta 2 kali
Pilihan b : H ke K, memerlukan pindah kereta 3 kali
Pilihan c : L ke I, memerlukan pindah kereta 1 kali
Pilihan d : G ke I, memerlukan pindah kereta 2 kali
Jadi, rute yang memerlukan pindah kereta paling banyak adalah rute dari H ke K, yaitu
sebanyak 3 kali pindah kereta
Jika stasiun I ditutup, perjalanan manakah yang tidak mungkin?
J ke K
c. G ke J
L ke K
d. L ke J
Jawaban :

Pembahasan : jika stasiun I ditutup, perjalanan yang tidak mungkin adalah rute dari G menuju
ke J, dan untuk sampai ke stasiun J harus melewati I.

You might also like