Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh
Novi Faturohmah
P07124213022
Putri Kinasih
P07124213025
P07124213038
Amanda Fery R
P07124213041
D-IV KEBIDANAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN YOGYAKARTA
2014/2015
KATA PENGANTAR
Yogyakarta,
Maret 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..............................................................................................
Daftar Pustaka...............................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................
B. Rumusan Masalah...................................................................................
C. Tujuan......................................................................................................
1
1
1
BAB II PEMBAHASAN
A. Standar Pelayanan Asuhan Antenatal di Komunitas................................
B. Standar Pelayanan Minimal Alat Antenatal...............................................
C. Standar Pelayanan Minimal Tempat Antenatal.........................................
2
7
9
10
10
Daftar Pustaka...............................................................................................
12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunitas adalah kelompok orang yang berada di suatu lokasi tertentu.
Sasaran kebidanan komunitas adalah ibu dan anak yang berada dalam
keluarga dan masyarakat. Pelayanan kebidanan komunitas dilakukan diluar
rumah sakit. Kebidanan komunitas dapat juga merupakan bagian atau
kelanjutan pelayanan kebidanan yang diberikan di rumah sakit. Pelayanan
kesehatan ibu dan anak di lingkungan keluarga merupakan kegiatan kebidanan
komunitas. Asuhan kebidanan komunitas adalah bagian integral dari sistem
pelayanan kesehatan, khususnya dalam pelayanan kesehatan ibu, anak, dan
keluarga berencana.
Asuhan kebidanan di komunitas salah satunya
asuhan antenatal.
sesuai
dengan
standar
minimal
pelayanan
antenatal
manfaat
pemeriksaan
Salah
satu
kebijakan
pemerintah
yang
bertujuan
untuk
mortalitas
baik
kepada
ibu
maupun
bayi
yang
yang
memerlukan
rujukan,
yang
dimaksudkan
untuk
Jenis Alat
A.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
Tensimeter
Stetoskop binocular
Stetoskop monocular
Timbangan dewasa
Timbangan bayi
Pengukur panjang bayi
Thermometer
Oksigen dengan regulator
Ambubag dengan masker resusitasi (ibu+bayi)
Pengisap lendir
Lampu/sorot
Penghitung nadi (jam dengan jarum detik)
Sterilisator
Bak instrument dengan tutup
Palu reflex
Alat pemeriksa Hb (Sahli)
Set pemeriksaan urine (protein+reduksi)
Pita pngukur
Sarung tangan karet untuk mencuci alat
Apron
Masker
Pengaman mata
Sarung tangan kaki plastic
Semprit disposable
Tempat kotoran/sampah
Tempat kain kotor
Tempat plasenta
Pot
Jumlah
1
1
1
1
1
1
2
1
1/1
2
1
1
1
2
1
1
1
1
2 pasang
2 pasang
1 dus
2
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
3
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
29
30
31
32
33
34
35
36
37
B.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
C
1
2
3
4
5
D
1
2/2
2
1 set
1
1
1
1
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
2
2
2
2
2
2
2/2
1/1
2/2
2
1/1
2
Sesuai kebutuhan
1
2
Sesuai kebutuhan
2
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
6
Sesuai kebutuhan
Kapas
Kain Kassa
Plester
Handuk
Pembalut wanita
PERALATAN PENCEGAHAN INFEKSI
Wadah anti tembus untuk pembuangan tabung
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
F
1
2
3
4
5
OBAT=OBATAN
Golongan roborantia (vitamin B6 dan B
kompleks)
Tablet zat besi
Vaksin TT
Kapsul Yodium
Obat KB
3
1
2
2
1
2
Sesuai Kebutuhan
Ruang tunggu
Ruang pemeriksaan
Ruang persalinan
Ruang rawat inap
WC/kamar mandi
Ruang pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Standar pelayanan asuhan antenatal di komunitas merupakan bagian
dari ruang lingkup pelayanan kebidanan. Sebagai calon bidan hendaknya
mengetahui standar pelayanan yang baik pada setiap asuhan baik dalam dunia
praktik di lapangan maupun dalam komunitas di masyarakat. Dalam kasus ini
lebih ditekankan pada asuhan dalam konteks antenatal di komunitas. Dimana
melibatkan banyak pihak sebagai klien. Oleh sebab itu, perlu persiapan yang
matang dalam pelayanan asuhan antenatal di komunitas agar tetap sesuai
dengan standar yang berlaku di dunia kesehatan.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Anonym. . http://www.repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/39050/4/captherII
diakses tanggal 7 Maret 2015
Sedyaningsih, Endang Rahayu. 2010. PERATURAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1464/MENKES/PER/X/2010. Menteri Kesehatan