You are on page 1of 9

B.

INTEGRAL TAK TENTU


Persamaan differensial mengkaitkan suatu fungsi dengan turunan atau
differensialnya, sebagai ilustrasi,

} - {y} ^ {'} -2y=2 {x} ^ {2}


x '
y ' =2 x , y ' =
, y +2 xy =x , y
2y
Semuanya adalah persamaan diferensial. Dengan proses integral tak tentu,
persamaan diferensial

y ' =2 x

mempunyai solusi

ini berbentuk keluarga kurva yang sejajar dengan


umum persamaan diferensialnya.
Metode Substitusi dibentuk pada Teorema 5.8A.
Konstanta, pangkat
1.

k du=kv +C

2.

u r+1
u du= r +1 +C
ln|u|+C
'

r 1
r=1

Eksponen
3.

e u dv=e u +C

4.

a du= lna a +C , a 1,a> 0


u

Fungsi Trigonometri
5.

sin u du=cos u+C

6.

cos u du=sin u+C

7.

sec2 u du=tan u+C

8.

csc2 u du=cot u+C

9.

sec u tanu du=sec u+ C

y=x 2 +C , C
y=x

parameter. Solusi

, dikenal sebagai solusi

10.

csc u cot u du=cscu+C

11.

tanu du=ln|sec u|+C

12.

cot u du=ln|sin u|+C

Fungsi Aljabar

du

( ua )+C

13.

14.

du
1
u
= tan1
+C
2
a
a +u a

15.

|u|
du
1
1
a
= sec1
+C= cos1
+C
2
2
a
a
|u|
u u a a

a u
2

=sin

()

( )

( )

Teorema A
(Substitusi). Untuk menentukan
dengan

f ( x ) dx

f ( x ) dx ,

kita dapat mensubstitusi

u=g ( x )

fungsi yang dapat diintegralkan. Apabila substitusi itu mengubah

menjadi

h ( u ) du

dan apabila

sebuah antiturunan h, maka

f ( x ) dx= h ( u ) du=H ( u )+C=H ( g ( x ) ) +C


Contoh 1. Tentukan
Penyelesaian.
bentuk baku

x
dx
.
cos2 ( x 2 )

Perhatikan integral tersebut sejenak. Anda akan teringat pada

sec2 u du .

Andaikan

u=x 2 , du=2 x dx . Maka

x
1
1
1
dx=
.2 x dx= sec 2 u du
2
2
2
2
2 cos ( x )
2
cos ( x )

1
1
2
tan u+C= tan ( x ) +C
2
2

Contoh 2. Tentukan

Penyelesaian.

3
dx .
59 x 2

Ingatlah

bentuk

du
.
a2u2

du=3 dx .

Sehingga

sin

59 x

dx=

5u

du=sin1

( u5 )+C

3x
+C
5

( )

x ( x2 +1 )

Contoh 3. Tentukan

Penyelesaian. Misalkan

Sehingga

x ( x2 +1 )

dx .

u=x +1, maka

du=2 x dx .

4
1
dx= ( x2 +1 ) 2 x dx
2

( x2 +1 )
1
u5
u 4 du= +C=
+C
2
10
10

3 t 2+t 2 dt .

Contoh 4. Tentukan

Penyelesaian. Misalkan

u=2+t

, maka
1

Sehingga

3
3 t 2+t dt= 2 ( 2+t 2 ) 2 2 t dt
2

3
u 2 du=u 2 +C=( 2+t 2 ) 2 +C
2

du=2t dt .

Andaikan

u=3 x .

Maka

Contoh 5. Tentukan

cos ( ln 4 x 2 )
dx .

Penyelesaian. Misalkan

Sehingga

u=ln ( 4 x 2 ) , maka

du=

1
2
8 x dx=
dx .
2
x
4x

()

cos ( ln 4 x 2 )
1
2
1
dx= cos ( ln 4 x 2 ) dx = cos u du

x
2
x
2

sin ( ln 4 x 2 )
sin u

+C=
+C
2
2
x

Contoh 6. Tentukan

x 4 +1 dx .

Penyelesaian. Misalkan

Sehingga

u=x 2 , maka
1

x 4 +1 dx= 2 .

du=2 x dx .

1 1
2 x dx= .
du
2 1+u2
1+ ( x )
2 2

1
tan 1 ( x 2 )
tan u
+C=
+C
2
2

C. INTEGRAL PARSIAL
Teknik pengintegralan parsial diturunkan langsung dari rumus diferensial.
Dari rumus diferensial hasil kali dua fungsi telah diperoleh, jika
fungsifungsi diferensial maka,

d (uv ) =udv+ vdu


Atau,

udv=d ( uv )vdu

dan

Dengan mengintegralkan dua rumus persamaan diatas diperoleh,

u dv= d ( uv ) v du
Atau,

u dv=uv v du
Rumus integral terakhir disebut dengan rumus teknik pengintegralan parsial
(pengintegralan bagian demi bagian). Rumus itu menyatakan bahwa integral

u dv

dalam

integral

memindahkan pengintegralkan
pemilihan
kedua

dan

u dv

u dv

Rumus

itu

pada pengintegralan

dan

memungkinkan

u dv

. Dengan

yang tepat mungkin lebih mudah menghitung integral

dari pada menghitung integral pertama.

yang tepat

dv

u dv

lainnya

artinya dipilih

pemilihan

sebagai fungsi yang turunannya

dv

merupakan fungsi yang sederhana, dan

u dv

yang dipilih langsung dapat

diintegralkan atau sudah diketahui anti turunannya dari table rumusrumus


dasar integral.
Sedangkan rumus untuk pengintegralan parsial integral tentu adalah
b

b
a

u dv= [ uv ] v du
a

Contoh 1. Tentukanlah

x cos 2 x dx

Penyelesaian. Untuk menggunakan teknik pengintegralan parsial, integran

x cos 2 x dx , harus dituliskan sebagai


u=x , dan

dv=cos 2 x dx .

Cara lain ambil

Andaikan pemisalan yang diambil adalah,

u=x

dv=cos 2 x dx

u dv . Salah satu pemisalan adalah


u=cos 2 x , dan

dv=x dx .

du=d x

1
v = sin2 x
2

Oleh karena itu dengan teknik pengintegralan parsial diperoleh,

x cos 2 x dx= 2 x sin 2 xdx

Pengandaian

dv

dan

1
1
sin2 x + cos 2 x +C

2
4

di atas adalah berhasil. Misalkan diambil pemisalan

yang kedua, yakni

u=cos 2 x

dv=x dx

du=2 sin 2 x dx

1
v = x2
2

Jadi,

x cos 2 x dx= 2 x 3 cos 2 x + x 2 sin 2 x dx


Pengandaian cara kedua yang diambil memang benar, akan tetapi pemisalan
itu menghasilkan integral di ruas kanan
dari semula. Jadi u

dan

Contoh 2. Selesaikan,

v du= x 2 sin 2 x dx

ini bukanalah merupakan pemilihan yang tepat.

x sec1 x dx .

Penyelesaian. Andaikan,

u=sec1 x
du=

dx
x x 21

yang lebih rumit

dv=x dx

v =1/2 x 2

Sehingga dengan pengintegralan parsial dihasilkan,

x sec1 x dx= 2 x 2 sec1 x 2

x
dx
x x 21
1/ 2
1 2 1
1
2
x sec x ( x 1 ) ( 2 x dx )
2
4

1 2 1
1 2
x sec x x 1+C
2
2
Dari dua contoh diatas, integrasi parsial sering digunakan bila integran memuat
fungsifungsi transcendent misalnya adalah fungsi logaritma, fungsi
eksponensial, fungsi trigonometri, maupun invers fungsi trigonometri. Demikian
pula, teknik ini kerap kali digunakan secara berulangulang untuk
mendapatkan hasil yang diinginkan.
2

ln x dx .

Contoh 3. Tentukan

Penyelesaian. Kita gunakan substitusi ganda berikut

u=ln x

( 1x ) dx

du=

dv=dx

v =x

Sehingga
2

ln x dx=[ x ln x ] 21 x 1x dx
1
1
2

2 ln2 dx
1

2 ln21
Contoh 4. Hitunglah,

x 3 x 2 x dx

Penyelesaian. Andaikan,

u=x

2x

dv=e dx
1
v = e2 x
2

du=3 x dx

Maka, dengan pengintegralan parsial dihasilkan,

x 3 e2 x dx= 2 x 3 e2 x 2 x2 e 2 x dx
Terapkan kembali pengintegralan parsial pula integral ruas kanan sama dengan
pengandaian yang pertama dengan mengganti

u=x 2

x 3 dengan

x 2 . Ambil,

dv=e x dx
1
v = e2 x
2

du=2 x dx

Sehingga dengan pengintegralan parsial dihasilkan,

x 3 e2 x dx= 2 x 2 e2 x x e 2 x dx
Sekali lagi terapkan pengintegralan parsial pada ruas kanan sama dengan

x2

pengandaian kedua dengan mengganti

dengan

dihasilkan,

x e2 x dx= 2 e 2 x 2 e2 x dx= 2 xe 2 x 4 e 2 x +C
Jadi, dengan pengintegralan parsial tiga kali dihasilkan,

3 1 2 2x 1 2 x 1 2 x
x e xe e
2
2
4

x 3 e2 x dx= 2 x 3 e2 x 2

)]

1
3
3
3
x 3 e 2 x x 2 e2 x + xe 2 x e 2 x +C
2
4
4
8

sehingga akan

You might also like