Professional Documents
Culture Documents
115 158 1 PB PDF
115 158 1 PB PDF
1, Novemberi 2010
19
Abstract : Welding is part of which can not be separated from the increasing of industrial
development, because welding has main role in the scope of engineering and repairing production.
Friction stir welding is a new welding process since it can produce promising low cost and high
quality joints. It doesnt need consumable filler materials and can eliminate some welding defects
such as crack and porosity. The process uses a spining, non-consumable tool to generate friction
heat in the work piece. The principle of friction stir welding(fsw) is by keeping the tool rotation and
moving it along the joint seam, the softened material is literally stirred together forming a weld
without melting. The friction stir welding process is also clean and friendly process, because it does
not create the health hazards such as welding fumes or radiation. The aim of the study is to
analyze the mechanical properties from the welding result which use friction stir welding system
with the turning of machine 3600 rpm and the variables of feed rate,there are 40 mm/mnt,64
mm/mnt, 93 mm/mnt, 200 mm/mnt and 320 mm/mnt .
The result of the study shows that; first, the yield strength and the tensile strength is significantly
different with the raw material. This is caused by the high temperature effect at the time of welding
process and caused by bending between shoulder with bed machine. Second, the weld zone does
have hardness value which is significantly difference compared with the raw material. The stir zone
have hardness about 37.5 VHN, it is caused by the high temperature effection at the welding
process.
Key word : fsw, fate rate, shoulder.
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
FSW (friction stir welding) merupakan
sebuah metode pengelasan yang telah
diketemukan dan dikembangkan oleh
Wayne Thomas untuk benda kerja
alumunium dan alumunium alloy pada
tahun 1991 di TWI (The Welding Institute)
Amerika Serikat. Prinsip kerja FSW adalah
memanfaatkan gesekan dari benda kerja
yang berputar dengan benda kerja lain
yang diam sehingga mampu melelehkan
benda kerja yang diam tersebut dan
akhirnya
tersambung
menjadi
satu.
Beberapa contoh pengelasan jenis ini
adalah pembuatan bodi mobil, sayap
ataupun bodi pesawat terbang serta
peralatan memasak. Penelitian Friction Stir
Welding masih dikembangkan, seperti
variasi desain tool, perbaikan teknik
pengelasan dan perbaikan material tool
baru untuk dapat memperpanjang umur
20
21
pengelasan
yang
dilakukan
harus
disesuaikan sedemikian rupa, sehingga
pengurangan volume dari pin ketika terjadi
gesekan dengan material kerja bisa
diperkecil. Hal ini bertujuan untuk menjaga
masukan panas yang konstan sepanjang
pengelasan.
Prinsip Friction Stir Welding
yang
ditunjukkan pada Gambar 2
dengan
gesekan dua benda yang terus-menerus
akan menghasilkan panas, ini menjadi
suatu prinsip dasar terciptanya suatu
proses pengelasan gesek. Pada proses
friction stir welding, sebuah tool yang
berputar di tekankan pada material yang
akan di satukan. Gesekan tool yang
berbentuk silindris (cylindrical-shoulder)
yang dilengkapi
pin/probe dengan
material,
mengakibatkan
pemanasan
setempat yang mampu melunakan bagian
tersebut. Tool bergerak pada kecepatan
tetap
(parameter1)
dan
bergerak
melintang (parameter 2) pada jalur
pengelasan (joint line) dari material yang
akan di satukan. Parameter pengelasan
yang
dilakukan
harus
disesuaikan
sedemikian rupa, sehingga pengurangan
volume dari pin ketika terjadi gesekan
dengan material kerja bisa diperkecil. Hal
ini bertujuan untuk menjaga masukan
panas
yang
konstan
sepanjang
pengelasan.
22
No Step
1. Hasil las
4
23
24
Pegangan tool
Shoulder
probe
Gambar 4. Design of tool
DIAGRAM ALIR PENELITIAN
Study literatur
Persiapan material
(Alumunium 6110)
Pembuatan shoulder
Uji tarik
Uji kekerasan
Analisa dan pembahasan
Kesimpulan
Gambar 5. Flow chart penelitian
2. Bagian Inti
2.1. Data dan Analisa Uji Kekerasan
Pengujian
kekerasan
dilakukan
di
sepanjang garis pengelasan seperti
ditunjukkan pada Gambar 6 dengan jarak
antar titik 1mm
sebanyak 31 titik
25
26
3. Penutup
27
3.1. Kesimpulan
4. Daftar Pustaka
1. Pengelasan Alumunium 6110 dengan
metode friction stir welding (FSW)
dapat dilakukan dengan baik dan hasil
pengelasannya
mempunyai
permukaan yang halus dan bersih.
2. Terjadi penurunan nilai kekerasan
yang signifikan pada daerah logam las,
HAZ dan logam induk terhadap
material induknya, tetapi untuk variabel
320 mm/mnt terjadi penyempitan
daerah lasan. Nilai kekerasan raw
material adalah 55 VHN dan pada
daerah pusat las mencapai
37.5
VHN.
3. Kekuatan tarik maksimal dan regangan
maksimal dari hasil lasan mengalami
penurunan
yang
signifikan
jika
dibandingkan dengan logam induknya.
Diantara variabel yang telah diteliti,
nilai tegangan dan regangan yang
paling baik adalah pada variable
320(8.86 kg/mm2 ; 2.17%). Sedangkan
nilai tegangan terendah terjadi pada
variable 64 mm/mnt (5.75 kg/mm2)dan
28