You are on page 1of 90

See

discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/301753864

Strategi Lolos Review Paper di Konferensi atau Jurnal


Internasional
Research May 2016
DOI: 10.13140/RG.2.1.1847.8964

CITATIONS

READS

75

1 author:
Dwiza Riana
Bina Sarana Informatika
5 PUBLICATIONS 3 CITATIONS
SEE PROFILE

Available from: Dwiza Riana


Retrieved on: 20 September 2016

Strategi Lolos Review Paper


di Konferensi atau Jurnal
Internasional

Dwiza Riana

Worksop Penulisan Artikel Ilmiah Pada Jurnal Internasional


9 Februari 2016
1

Outline
Pendahuluan
5 Persiapan sebelum menulis paper
Panduan Umum Penulisan Ilmiah
Struktur Jurnal Ilmiah
Strategi Lolos Reviewer
Proses dan Contoh Hasil Reviewer di
konferensi internasional
Kesimpulan (10 hal dari ide sampai terbit)

Pendahuluan

Mengapa periset harus Publish?


1.

Untuk mendaftarkan penemuannya

2.

Untuk mendapatkan label kualitas risetnya (dengan


demikian juga perisetnya)

3.

you are what you publish

Agar mitranya mengetahui apa yang telah dikerjakan

4.

prioritas, siapa yang pertama, registrasi HAKI

Menarik pengakuan, penghargaan dan kolaborasi

Untuk meninggalkan catatan permanen tentang riset


yang dikerjakan

lasting recognition, immortality

Perlunya Publikasi Saintifik

Dibalik kewajiban menulis


tulisan ilmiah:
1.

Orang akan mengetahui siapa penulisnya

2.

Orang akan mengetahui kepakaran penulis

3.

Tulisan ilmiah bisa dimanfaatkan oleh pihak lain untuk untuk


kemajuan orang banyak dan ilmu pengetahuan.

Poin bagi penulis:


1. Penulis bisa menjadi terkenal dan bahkan diundang sebagai
visiting/peneliti tamu oleh lembaga nasional dan internasional
2. Penulis bisa menjaga karyanya daripencurian hak intelektualitas

3. Penulis bisa membantu meningkatkan level penelitian ilmiah, serta


ilmu dan teknologi bangsa.
4. Pemanfaatan langsung hasil saduran dari tuisan penulis oleh industri
sehingga ekonomi bangsa bisa ditingkatkan

Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan


Artikel Ilmiah

Sebelum kita
menulis paper
1.
2.
3.
4.
5.

Cek keorisinalan.
Menulis manuskrip; jenis artikel.
Siapa pembacanya.
Pilih jurnal yang tepat.
Cek Author Guides (petunjuk penulisan).

1. Cek keorisinalan sejak


memulai riset

apakah yang dikerjakan baru dan menarik?

apakah ada yang menantang dalam pekerjaan ini?

apakah ada kaitannya dengan topik yang sedang hot


saat ini?

apakah akan menghasilkan penyelesaian pada masalah


yang sulit?

2. Putuskan jenis artikelnya

Full articles/Original articles: paper paling penting;


sering substantial, suatu bagian riset yang lengkap
dan signifikan.

Letters/Rapid Communications/Short communications:


biasanya dipublish untuk komunikasi quick and early
tentang signifikansi dan keoriginalan hasil; jauh lebih
pendek dari full articles.

Review papers/perspectives: merangkum


perkembangan terbaru pada topik khusus;
menekankan point penting yang telah dilaporkan dan
mengenalkan informasi baru; sering melalui
invitation.

3. Siapa pembacanya?
Topik lokal, nasional atau pembaca internasional.

10

4. Pilih jurnal yang tepat


Example

Cari kandidat jurnal


dengan melihat

Aims and scope

Types of articles

Readership

Current hot topics (go


through recent abstracts)

11

5.Baca Guide for Authors!

Gunakan pada manuskrip, bahkan pada draft


pertama sekalipun (text layout, paper citation,
nomenclature, figures and table, etc.). Akan sangat
membantu Anda.

All editors/reviewer hate wasting time on poorly


prepared manuscripts.

12

Panduan Umum Penulisan Ilmiah

Penggunaan bahasa yang baik.

Penggunaan kalimat yang singkat, padat dan jelas.

Adanya alur pikiran yang runut antar kalimat dan


antar bagian dalam jurnal (koherensi)

Jurnal memiliki kontribusi ilmiah yang diklaim


secara eksplisit, disertai dengan bukti yang cukup
meyakinkan.

13

Struktur Jurnal Ilmiah

Title (Judul)

List of authors (Daftar Penulis)

Introduction (Pendahuluan)

Related Work (Penelitian Terkait)

Body of the paper (Badan Paper)

Conclusion and Future Work (Kesimpulan dan Penelitian


lanjutan)

Acknowledgement (ucapan terima kasih)

List of References (Daftar Referensi)

14

Title (Judul)

Sesingkat mungkin, tanpa singkatan atau akronim (kecuali sudah


dikenal umum)

Buat se-spesifik yang diperlukan.

Detection Nuclei (kurang spesifik)

Reduction of Inflammatory Cells and Detection Nuclei in Pap smear


Cell Images (lebih spesifik untuk menggambarkan isi paper)

Image Search and Image Retrieval Approach (kurang spesifik)

Image Search : A Vienna Classification and Content Based Image


Retrieval Approach (lebih spesifik)

Segmentasi Luas Nukleus (kurang spesifik)

Segmentasi Luas Nukleus Sel Normal Superfisial Pap Smear


Menggunakan Operasi Kanal Warna Dan Deteksi Tepi (lebih spesifik)

15

Title (2)

Gunakan frasa yang kemungkinan besar akan dipakai


dalam pencarian topik paper

Reduction of Inflammatory Cells and Detection Nuclei in


Pap smear Cell Images

Image Search : A Vienna Classification and Content Based


Image Retrieval Approach

Segmentasi Luas Nukleus Sel Normal Superfisial Pap Smear


Menggunakan Operasi Kanal Warna Dan Deteksi Tepi

16

Title (3)

Gunakan frasa yang menggambarkan distinctive features


dari paper

Relevant Data Expansion for Learning Concept Drift from


Sparsely Labeled Data

Learning User Interest Dynamics with a Three-Descriptor


Representations

Hindari frasa yang terlalu umum (misal, novel)

17

Author (Penulis)

Penulis adalah individu yang:

Berkontribusi secara signifikan dalam penelitian yang


ditulis di paper

Berkontribusi dalam membuat draft, mereview dan/atau


merevisi substansi paper (bukan spell/grammar checking,
typesetting)

Memberikan persetujuan versi final paper, termasuk daftar


referensinya

Urutan penulisan author (jika lebih dari satu) sangat


bergantung pada:

Kontribusi dalam pembuatan paper

Konteks budaya (kebiasaan lokal)

Pada umumnya tidak mencantumkan gelar


18

Author (3)

Daftar penulis biasanya disertai dengan informasi


kontak yang terdiri dari nama afiliasi dan e-mail (bukan
alamat pos)

19

Author (4)

Beberapa jurnal menyediakan tempat untuk biografi singkat


dan foto para penulisnya (misal, IEEE Transactions)

20

Abstract

Umumnya tidak lebih dari 200 kata, ditulis


dalam satu paragraf
Ditulis untuk memotivasi orang agar
membaca paper
Berisi ringkasan paper dengan memberikan
penekanan pada:

Masalah yang diselesaikan


Metode yang dipakai
Hasil utama yang diperoleh

21

Contoh Abstrak (1)

Abstract The identification of areas of cervical cell nuclei in a


conventional Pap smear is a difficult problem. The background was
filled by inflammatory cells and or blood. Detection of nucleus
area will be used for the classification of cervical cancer. Visual
interpretation is the core for most medical diagnostic procedures.
This process is tedious especially in the existence of inflammatory
cells, therefore it is crucial to the inflammatory reduction and
identification of cell nuclei in each cells. This paper presents a
method for reduction of inflammatory cells, and to get a nucleus
and cytoplasm area in the Pap smear cell image, using an
algorithm segmentation using gray level, global and local
threshold. Identification of the nucleus from the cell inflammatory
determined with the closest centroid candidate between nucleus
and cytoplasm. We used morphological analysis to get the area,
perimeter and roundness of the nucleus and cytoplasm. We tested
our proposed method on 221 Indonesian's cell Pap smear images.
The proposed method is capable of distinguishing the nucleus from
the Normal Superficial inflammatory cells. Therefore, the
resultant image and the morphological analysis will be more useful
for further analysis.

22

Contoh Abstrak
Mendeskripsikan masalah dan pentingnya untuk diselesaikan:
The identification of areas of cervical cell nuclei in a
conventional Pap smear is a difficult problem. The
background was filled by inflammatory cells and or blood.
Detection of nucleus area will be used for the classification
of cervical cancer. Visual interpretation is the core for most
medical diagnostic procedures. This process is tedious
especially in the existence of inflammatory cells, therefore
it is crucial to the inflammatory reduction and identification
of cell nuclei in each cells.

23

Contoh Abstrak
Mendeskripsikan pendekatan yang dilakukan untuk
menyelesaikan masalah:
This paper presents a method for reduction of
inflammatory cells, and to get a nucleus and cytoplasm
area in the Pap smear cell image, using an algorithm
segmentation using gray level, global and local threshold.
Identification of the nucleus from the cell inflammatory
determined with the closest centroid candidate between
nucleus and .

24

Contoh Abstrak
Mendeskripsikan hasil utama yang diperoleh:
We used morphological analysis to get the area,
perimeter and roundness of the nucleus and cytoplasm.
We tested our proposed method on 221 Indonesian's cell
Pap smear images. The proposed method is capable of
distinguishing the nucleus from the Normal Superficial
inflammatory cells. Therefore, the resultant image and
the morphological analysis will be more useful for
further analysis.

25

Contoh Abstrak (2)


Abstrak Persoalan terbesar dalam deteksi dini otomatis citra
mikroskopik Pap smear adalah segmentasi citra sel. Sel mikroskopik Pap
smear dideteksi oleh ahli patologi dan dokter untuk menentukan sel
tersebut normal atau tidak. Dilakukan perbandingan luas antara
modifikasi operasi kanal warna Red, Green, Blue (RGB) dan grayscale
menggunakan empat metode deteksi tepi yaitu Roberts, Prewitt, Sobel
dan Canny dalam segmentasi luas nukleus. Untuk membantu ahli
patologi anatomi dalam mendiagnosa sel mikroskopik Pap smear,
dilakukan segmentasi terhadap luas nukleus sel Normal Supercifial Pap
smear dengan menggunakan operasi kanal warna dan deteksi tepi. Nilai
luas atau area nukleus yang dihasilkan dibandingkan dengan manual
segmentasi dari data Harlev. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa
operasi kanal warna dengan modifikasi penjumlahan kanal Red dan
Green (R+G) dengan deteksi tepi Canny memberikan hasil segmentasi
luas nukleus sel Normal Supercifial Pap smear yang terbaik dengan
prosentase selisih perbedaan 0,05-0,25% dari hasil segmentasi manual
oleh ahli patologi dan dokter pada data Harlev.

26

Contoh Abstrak
Mendeskripsikan masalah dan pentingnya untuk
diselesaikan:
Persoalan terbesar dalam deteksi dini otomatis citra
mikroskopik Pap smear adalah segmentasi citra sel. Sel
mikroskopik Pap smear dideteksi oleh ahli patologi dan
dokter untuk menentukan sel tersebut normal atau
tidak. Dilakukan perbandingan luas antara modifikasi
operasi kanal warna Red, Green, Blue (RGB) dan
grayscale menggunakan empat metode deteksi tepi
yaitu Roberts, Prewitt, Sobel dan Canny dalam
segmentasi luas nukleus.

27

Contoh Abstrak
Mendeskripsikan pendekatan yang dilakukan untuk
menyelesaikan masalah:
Untuk membantu ahli patologi anatomi dalam
mendiagnosa sel mikroskopik Pap smear, dilakukan
segmentasi terhadap luas nukleus sel Normal
Supercifial Pap smear dengan menggunakan operasi
kanal warna dan deteksi tepi. Nilai luas atau area
nukleus yang dihasilkan dibandingkan dengan manual
segmentasi dari data Harlev.

28

Contoh Abstrak
Mendeskripsikan hasil utama yang diperoleh:
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa operasi kanal
warna dengan modifikasi penjumlahan kanal Red dan
Green (R+G) dengan deteksi tepi Canny memberikan
hasil segmentasi luas nukleus sel Normal Supercifial Pap
smear yang terbaik dengan prosentase selisih
perbedaan 0,05-0,25% dari hasil segmentasi manual
oleh ahli patologi dan dokter pada data Harlev.

29

Abstract (2)

Merupakan bagian paper yang dimasukkan ke dalam


basisdata literatur:

Gunakan frasa yang akan banyak dipakai dalam pencarian


literatur (seperti halnya judul)

Minimalkan penggunaan referensi atau persamaan


(matematik) di dalam abstrak

Abstract harus berbeda dengan latar belakang

Abstract menjadi perhatian utama.

Ditulis dalam present tense

30

Introduction (Pendahuluan)

Bagian dimana orang ingin mendapatkan substansi isi


paper untuk menentukan apakah perlu untuk membaca
lebih lanjut atau tidak

Fokuskan pada motivasi dan kontribusi paper.

Nyatakan konteks dan area penelitian secara umum

Perkenalkan masalah yang diselesaikan

Yakinkan mengapa masalah tersebut penting atau menarik


untuk diselesaikan

Berikan outline pendekatan yang dipakai untuk


menyelesaikan masalah

Berikan outline hasil yang sudah diperoleh

Pada bagian akhir, berikan overview apa yang akan di


sampaikan dalam paper
31

Contoh 1

Konteks dan
pentingnya area
penelitian

Memperkenalkan
masalah penelitian

32

Contoh 1

Pendekatan yang
dilakukan untuk
menyelesaikan
masalah

Hasil utama
penelitian yang
diperoleh

33

Contoh 2

Konteks dan
pentingnya area
penelitian

Memperkenalkan
masalah penelitian

34

Contoh 2

Pendekatan yang
dilakukan untuk
menyelesaikan
masalah

Hasil utama
penelitian yang
diperoleh

35

Introduction (3)

Jangan mengulang kalimat yang ada di dalam abstrak


(atau jangan cut-and-paste kalimat dalam teks
untukmembuat abstrak).

Hindari penggunaan kalimat/frase yang bersifat klise

Spesifik, semua hal yang tidak ada hubungannya jangan


dimasukkan

Citation 50% (mengutip orang lain) dan 50 % pendapat kita,


balance ide orang lain dan ide kita

Pertanyaan yang selalu harus dijawab di bagian


pendahuluan adalah Mengapa saya melakukan proyek
atau pekerjaan ini?

36

Outline Paper

Ditulis di bagian akhir dari Introduction.

Pada bagian akhir, berikan penjelasan singkat isi paper


bagian per bagian.

37

Related Work

Related work adalah penelitian sebelumnya yang


dilakukan oleh penulis atau peneliti lainnya dengan
masalah/topik yang mirip.

Merupakan pengakuan hasil penelitian sebelumnya serta


menegaskan orisinalitas paper.

Panjang seksi ini bergantung pada ruang yang tersedia


serta relevansi nya, pastikan semua literatur yang
relevan dirujuk dan dipaparkan dengan akurat.

Mengabaikan untuk merujuk literatur yang relevan


dapat menyebabkan hasil review yang kurang baik,
bahkan dapat menyebabkan paper di tolak.

Seksi ini dapat di tulis :

Sebagai bagaian dari introduction

Seksi tersendiri setelah introduction

Seksi tersendiri sebelum kesimpulan.


38

Effective Related Work

Memberikan overview hasil penelitian sebelumnya yang


relevan.

Secara kritis menelaah kelebihan/kekurangan pekerjaan


yang telah dilakukan oleh peneliti lain.

Mengidentifikasi adanya gap pengetahuan terkait


dengan masalah yang diteliti dalam paper.

Mengidentikasi kebutuhan untuk menyelesaikan masalah


penelitian, baik yang sekarang maupun ke depannya
nanti.

39

Contoh Related Work


Deskripsi
penelitian
terkait

Analisis
kelebihan,
kekurangan &
justifikasinya
40

Contoh Related Work


Deskripsi
penelitian
terkait

Analisis
kelebihan,
kekurangan &
justifikasinya
41

Contoh Related Work


Deskripsi
penelitia
n terkait
Identifikasi
kelemahan
Gap, masalah
yang belum
terpecahkan
42

Contoh Related Work


Analisis kekurangan
hasil penelitian
sebelumnya

Menegaskan perlunya
penelitian lebih
lanjut
Solusi yang
ditawarkan
43

Tips Penulisan Related Work

Kelompokkan kajian penelitian sebelumnya dalam


klaster-klaster yang mudah dikenali

Berdasarkan metode

Berdasarkan kelas persoalan, dlsb

Hindari penulisan hal-hal yang kurang relevan

Hindari polemik, penggunaan frasa pujian, atau


menyalahkan pihak lain (gunakan fakta untuk
menyatakan kelebihan atau kekurangan hasil penelitian
orang lain)

44

Tips Penulisan Related Work

45

Body of the Paper

Sangat bergantung pada topik dan jenis penelitian:

Theoretical research

Applied research

Action research

Case studies

Surveys

Experiments

Cara praktis: lihat contoh dari jurnal yang bereputasi


untuk kategori penelitian yang akan anda tulis.

46

Theoretical Research

Definisi-definisi dasar

Deskripsi algoritma baru atau formalisme

Serangkaian teorema yang disertai dengan pembuktian (proof)

Penjelasan aplikasi/konsekuensi dari hasil penelitian (jika


memungkinkan)

Computer Sciences on Applied Research

Arsitektur Sistem

Deskripsi implementasi

Evaluasi sistem dalam menyelesaikan masalah

Data Eksperimen

Sebutkan dari mana data untuk eksperimen diperoleh.

Jika memungkinkan, akan lebih baik jika menggunakan data yang dipakai
sebagai standar oleh komunitas peneliti.

Jelaskan statistik data tersebut, dan bagaimana data dipergunakan


dalam eksperiment.

Jelaskan pula pre-processing yang dilakukan terhadap data (jika47


dilakukan)

48

Prosedur Eksperimen

Jelaskan tujuan eksperimen.

Jelaskan prosedur nya dalam bentuk narasi, tetapi


jika cukup kompleks dapat ditulis dalam bentuk
algoritma.

Tulis prosedurnya dengan sangat jelas sehingga orang


lain dapat mengulangi langkah-langkahnya dengan
tepat (hasil eksperimen reproducible).

Seperti kita menuliskan resep cara membuat makanan.

Gunakan past tense untuk jurnal internasional.

Sedikit citation yang dilakukan.

Jelaskan pula cara mengukur kinerja sistem

49

Menjelaskan
tujuan
eksperimen

Menjelaskan
prosedurnya
dalam bentuk
narasi

50

Tulis prosedur
dengan sangat
jelas sehingga
orang lain
dapat
mengulangi
langkahlangkahnya
dengan tepat
(hasil
eksperimen
reproducible)

51

Jelaskan prosedur nya dalam bentuk narasi, tetapi


jika cukup kompleks dapat ditulis dalam bentuk
algoritma.

52

Results (Hasil)

Memaparkan hasil eksperimen apa adanya

Gunakan tabel dan/atau grafik untuk memperjelas


dengan format yang paling informatif untuk pembaca.

Berikan penjelasan temuan utama yang dapat


disimpulkan dari tabel/grafik.

Semua tabel/grafik/gambar diberi nomor & captions


serta harus dirujuk minimal sekali dalam teks.

Semua informasi dalam tabel/grafik/gambar harus


terbaca jelas.

Berisi Apa yang terjadi

53

Menjelaskan
gambar yang
telah diberi
nomor.
Memperjelas
dengan
menyimpulkan
hasil yang
diperoleh

54

Memaparkan
hasil eksperimen
apa adanya
Semua informasi
dalam
tabel/grafik/gamb
ar harus terbaca
jelas.

55

Semua
tabel/grafik/gambar
diberi nomor &
captions serta harus
dirujuk minimal
sekali dalam teks.

56

Discussion of Results

Menjelaskan fenomena yang diperoleh dari hasil


eksperimen.

57

Discussion of Results

Menjelaskan
fenomena yang
diperoleh dari hasil
eksperimen.

58

Conclusion and/or Future


Work
Merangkum

kontribusi paper

Rangkuman

kelebihan dan

kekurangan
Deskripsi

penelitian lanjutan
(future work)

59

Rangkuman
Kontribusi
Kelebihan &
Kekurangan

Future
Work

60

Rangkuman
Kontribusi
Kelebihan &
Kekurangan

Future
Work

61

Rangkuman
Kontribusi
Kelebihan &
Kekurangan

Future
Work
62

Acknowledgements

Pemberitahuan tentang sponsor

Ucapan terima kasih pada kolega


(bukan anggota peneliti) yang
pernah diajak berdiskusi, termasuk
yang membantu proofread paper

Ucapan terima kasih kepada


(anonymous) reviewers yang
memberikan saran-sarang yang
konstruktif
63

Contoh Acknowledgements

64

References

Tulis semua sumber publikasi yang


dirujuk langsung (atau semua daftar
referensi harus dirujuk minimal sekali
dalam teks).
Ikuti cara penulisan referensi dan cara
merujuknya sesuai dengan aturan dari
jurnal yang dituju.
Gunakan sumber referensi dari jurnal
dan konferensi yang bereputasi, baik
yang baru maupun yang lama.

65

Contoh Refences

66

Strategi lolos reviewer (1)

Top-down design: mulai dari outline,


selanjutnya isi detilnya.

Inside-out writing: mulai dari body of


paper, selanjutnya tulis introduction,
related work, conclusions, dan terakhir
abstrak dan title.

Table & Diagram: periksa keterbacaan tabel


dan diagram.

Workshop Penyusunan Jurnal ilmiah


67

Strategi lolos reviewer (2)

Dependency analysis: periksa apakah


paper sudah self-contained dan terpapar
secara runut.

Factuality: pastikan semua yang


dinyatakan dalam paper adalah fakta
yang benar.

Interpretability: periksa setiap kalimat


apakah bisa salah interpretasi (bermakna
ganda), jika ya perbaiki.

Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan


Artikel Ilmiah

68

Strategi lolos reviewer (3)

Optimisation: hilangkan bagian-bagian


yang tidak perlu (kurang relevan), jika
memungkinkan ringkas kalimat yang
panjang tanpa menghilangkan isi pesan
utama yang ingin disampaikan.

Readibility: apakah isi paper dapat


terbaca dengan baik? Apakah bagianbagiannya terhubung satu sama lainnya
(koherensi).

Workshop Penyusunan Jurnal ilmiah

69

Strategi lolos reviewer (3)

Periksa manuskrip berulang-ulang untuk


memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa,
cara penulisan, alur pikiran.

Minta bantuan kolega untuk mereview paper


serta memastikan keterbacaannya.

Lebih baik menginvestasikan waktu yang lebih


lama untuk memastikan paper sudah tertulis
dengan baik daripada mengirimkan paper yang
masih mengandung kesalahan (akibatnya bisa
fatal).

70

Suasana Review Jurnal Internasional

Review Jurnal Ilmiah , 17 April 2014, ITB


with Jane Long and Bob Revius (Academic Writing, USA
71

Proses dan Contoh Hasil Reviewer di konferensi internasional

72

Proses dan Contoh Hasil Reviewer di konferensi internasional

Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan


Artikel Ilmiah

73

Contoh Form Registrasi

74
Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan
Artikel Ilmiah

Proses Permintaan Reviewer di konferensi internasional

75

Contoh Halaman Reviewer

76

77

78

Proses dan Contoh Hasil Reviewer di konferensi internasional

79

Contoh hasil review

Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan


Artikel Ilmiah

80

Contoh hasil review

Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan


Artikel Ilmiah

81

Contoh Perbaikan Akhir sebelum masuk ke Jurnal Internasional

82

83

84

Detil Perbaikan

Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan


Artikel Ilmiah

85

Contoh Copy Right and Consent Form

86

Semangat mencoba!

Jangan terjebak mitos menulis hanya bisa


menulis karena bakat.

Yang dibutuhkan adalah rasa ingin tahu dan


mencoba, kerja keras disertai dengan
bahan yang ditulis, logika berpikir dan
keberuntungan.

Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan


Artikel Ilmiah

87

Kesimpulan
( 10 Strategi dari ide sampai penerbitan tulisan )
1.

Kumpulkan ide mengenai penelitian yang akan dilakukan

2.

Lengkapi hasil penelitian. Jika hasil penelitian sudah 80% penulis


sudah bisa memulai menulis naskah.

3.

Saat menulis pikirkan manfaat/kebaruan yang bisa dihasilkan

4.

Susun hasil penelitian menjadi gambar, grafik, diagram, table dan


persamaan matematis. Sajikan sebaik-baiknya dan sejelasjelasnya.

5.

Lengkapi hasil penelitian dengan analisa intelektual berdasarkan


teori.

6.

Pelajari lagi hasil penelitian orang lain, kembali ke nomor 3 untuk


menambah kebaharuan.

7.

Baca dan cek berulang-ulang untuk meminimalisir kesalahan


penulisan.

8.

Pilih conference atau jurnal yang cocok dengan naskah tulisan

9.

Siapkan naskah penulisan agar sesuai dengan template jurnal.

10.

Siapkan cover latter (surat pengantar) yang diajukan penulis ke


jurnal yang dituju.
88
Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan
Artikel Ilmiah

Terima Kasih

89

You might also like