You are on page 1of 3

63

BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Sumber air merupakan faktor risiko kejadian diare pada anak balita di
Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016,
dengan nilai OR = 5,25 dimana OR > 1.
2. Jenis jamban merupakan faktor risiko kejadian diare pada anak balita di
Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016,
dengan nilai OR = 4,9 dimana OR > 1.
3. Kebersihan jamban merupakan faktor risiko kejadian diare pada anak
balita di Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo Tahun
2016, dengan nilai OR = 9,1 dimana OR > 1.
4. Tempat pembuangan sampah merupakan faktor risiko kejadian diare pada
anak balita di Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo
Tahun 2016, dengan nilai OR = 11,2 dimana OR > 1.
5. Tempat penyimpanan makanan merupakan faktor risiko kejadian diare
pada anak balita di Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati, Kabupaten
Sidoarjo Tahun 2016, dengan nilai OR = 8,1 dimana OR > 1.

64

Berdasarkan bahasan diatas, didapatkan beberapa faktor risiko


sanitasi lingkungan terhadap kejadian diare pada anak balita di Desa
Sedati Gede, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Untuk itu, peneliti
akan memberikan beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk
menanggulangi hal tersebut pada saran berikut.
B. Saran
Dengan diketahuinya beberapa faktor risiko sanitasi lingkungan terhadap
kejadian diare pada balita, maka perlu dilakukan beberapa upaya untuk
meningkatkan sanitasi lingkungan yang lebih baik terutama di lingkungan
tempat tinggal masyarakat. Adapun pihak yang diharapkan dapat mendukung
peningkatan sanitasi lingkungan, antara lain :
1. Bagi Ibu
Meningkatkan pengetahuan ibu tentang kejadian diare pada anak
balita dan pentingnya kebersihan, sarana dan prasarana sanitasi
lingkungan terutama di tempat tinggal sehingga dapat mencegah
terjadinya kejadian diare pada balita.
2. Bagi Petugas Kesehatan
Kepada petugas kesehatan, yakni dokter, perawat, bidan, kader yang
bekerja di puskesmas maupun posyandu Kecamatan Sedati agar dapat
meningkatkan upaya pelatihan untuk menangani kejadian diare pada anak
balita dan peningkatan sanitasi lingkungan yang baik.

65

3. Bagi Masyarakat
Kepada masyarakat setempat agar dapat sesegera mungkin
meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan meliputi penyediaan air
bersih termasuk memasak air dengan benar sebelum dikonsumsi,
menyediakan sarana dan menjaga kebersihan WC, memperbanyak tempat
sampah, pengumpulan, pengolahan dan pemanfaatan kembali sampah,
mengaktifkan mobil pemungut sampah dan menyediakan sarana dan
menjaga untuk tempat penyimpanan makanan.
4. Bagi Peneliti Lain
Sebagai bahan bagi penelitian berikutnya untuk melakukan
penelitian dengan penambahan variabel lain, misalnya syarat kimia dan
bakteriologis air atau melakukan penelitian yang berbeda misalnya
terhadap ISPA atau TBC.

You might also like