Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pembelajaran merupakan suatu konsep yang sangat kompleks
dalam kaitanya dengan bagaimana menjadikan suatu kegiatan pembelajaran yang
terjadi menjadi lebih efektif, efisien dan juga menciptakan suasana pembelajaran
yang kondusif dalam artian menyenangkan. Proses ini melibatkan berbagai unsur
yang termasuk dalam satu lingkungan belajar, baik guru, siswa, media, dan unsur
lain yang menunjang terjadinya interaksi belajar. Pembelajaran yang terjadi atau
sering terjadi selama ini adalah bahwa pembelajaran diartikan oleh sebagian besar
unsur belajar selama ini, baik itu guru maupun siswa adalah pembelajaran
konvensional yang hanya memfokuskan pada komunikasi verbalistik, sentralisasi
guru, pembelajaran yang otoriter dalam arti, gurulah yang berhak menentukan apa
yang akan dipelajari oleh siswa dan faham-faham yang tidak memberikan ruang
kreatifitas baik bagi siswa maupun guru dalam mengembangkan pembelajaran
yang inovatif dan kreatif.
Hal ini menjadi suatu dasar yang membuat suatu jurang pemisah antara
guru dan siswa dalam pembelajaran. Sikap, paham, atau kebiasaan yang terjadi
seperti disebutkan di atas menjadikan suasana belajar yang menyenangkan dan
bisa menciptakan motivasi belajar yang lebih bagi siswa seakan-akan terpasung
oleh beberapa contoh hal diatas.
B. Rumusan Masalah
1). Apakah pengertian dari pembelajarn inovatif ?
2). Bagaimana karakteristik pembelajaran inovatif ?
3). Bagaimana saja model-model pembelajaran inovatif ?
4). Mengapa calon guru penting mempelajari pembelajaran inovatif ?
C. Tujuan
1.
2.
3.
4.
calon guru.
5. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Belajar dan Pembelajaran PKn
BAB II
PEMBAHASAN
2
c) Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggotaanggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya
sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.
d) Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab
kuis tidak boleh saling membantu
e) Memberi evaluasi
f) Kesimpulan.
Jigsaw (Model Tim Ahli)/(Aronson, Blaney, Stephen, Sikes, And Snapp, 1978)
Langkah-langkah :
a)
b)
c)
d)
8.
Langkah-langkah :
a) \Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang
dibutuhkan. *Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan asalah
yang dipilih.
b) Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas
belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik,
tugas, jadwal, dll.)
c) Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah,
pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jika dilihat dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran inovatif memiliki karakteristik yang khas, di antaranya guru
memiliki keinginan untuk melakukan perubahan, pemahaman dan keterampilan
untuk mencapai tujuan, memahami benar apa faktor-faktor penunjang,
menggunakan strategi atau metode melaksanakan perubahan, dan mengevaluasi
ketercapain tujuan yang ditetapkan dalam perencanaan.
Pembelajaran inovatif adalah suatu proses pembelajaran yang dirancang
sedemikian rupa sehingga berbeda dengan pembelajaran pada umumnya yang
dilakukan oleh guru (konvensional). Inovasi pembelajaran merupakan sesuatu
yang penting dan harus dimiliki atau dilakukan oleh guru. Hal ini disebabkan
karena pembelajaran akan lebih hidup dan bermakna. Kemauan guru untuk
mencoba menemukan, menggali dan mencari berbagai terobosan, pendekatan,
DAFTAR PUSTAKA
http://devidportofolio.blogspot.com/2008/11/ model-model-pembelajaran.html
Djamarah Syaiful Bahri, Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta
Edukasi Kompasiana. 2011. Pentingnya Inovasi Dalam Pembelajaran. Diunduh
dari http://edukasi.kompasiana.com/2011/09/24/pentingnya-inovasidalampembelajaran396045.html pada tanggal 26 Juni 2013
http://andreanperdana.blogspot.com/2013/02/apa-sih-pentingnya-inovasipembelajaran.html pada tanggal 26 Juni 2013
Sumantri Mulyani, Johar Permana. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Bandung :
CV. Maulana
file.upi.edu//INOVASI_PENDIDIKAN/Inovasi_Pendidikan.pdf
10