Professional Documents
Culture Documents
2 Lewy 14-28 PDF
2 Lewy 14-28 PDF
15
High resistance to
Expert
Reviews
revise
preliminary
Self
Evaluation
revise
revise
Small
Group
Field
Test
One-to-one
1. Tahap Preliminary
Pada tahap ini adalah menentukan
tempat dan subjek penelitian dengan cara
menghubungi Kepala Sekolah dan guru
mata pelajaran matematika di sekolah yang
akan dijadikan lokasi penelitian serta
mengadakan persiapan-persiapan lainnya,
seperti mengatur jadwal penelitian dan
prosedur kerjasama dengan guru kelas yang
akan dijadikan tempat penelitian.
2. Tahap Self Evaluation
a. Analisis
Pada tahap analisis ini, merupakan
langkah awal penelitian pengembangan.
Peneliti dalam hal ini akan menganalisis
siswa, analisis materi, kurikulum dan
literatur, yang sesuai dengan KTSP SMP
dan tuntutan lingkungan.
b. Desain
Pada tahap ini, peneliti mendesain
soal-soal untuk mengukur kemampuan
berpikir tingkat tinggi pokok bahasan
barisan dan deret bilangan. Desain produk
ini sebagai prototype. Masing-masing
prototype fokus pada tiga karakteristik yaitu
: konten, konstruks dan bahasa.
Tabel 1.
Karakteristik yang menjadi fokus prototype
Konten
Konstruk
18
Soal-soal
tes
mengukur
kemampuan berpikir kritis sesuai
dengan:
* Kompetensi Dasar
* Indikator
* Tujuan Pembelajaran
Soal sesuai dengan teori yang
mendukung dan kriteria :
*Mengembangkan kemampuan
menganalisis, mengevaluasi
dan mengkreasi
*Kaya dengan Konsep
*Sesuai dengan level siswa kelas
IX SMP
*Mengundang
pengembangan
konsep lebih lanjut
Bahasa
Kriteria
Tampak 3 deskriptor
Tampak 2 deskriptor
Tampak 1 deskriptor
Tampak 0 deskriptor
JURNAL
L PENDIDIK
KAN MATEM
MATIKA, VO
OLUME 3.NO
O.2, DESEMB
MBER 2009
43 52
33 42
23 32
133 22
Tingkat keemampuan
berpikir tin
ngkat tinggii
sisswa
Sangaat Baik
Baaik
Cuk
kup
Kurrang
HASIL
L DAN PEM
MBAHASA
AN
uasi, revisi )
a.Protottyping ( valiidasi, evalu
Validasii pertama
P
Pada valiidasi pertaama, paneelis
diberikaan soal yanng telah did
desain, dimiinta
tanggappannya untuuk dilakukan revisi bbila
diperlukkan. Dan seecara paralell dilakukann uji
20
cob
ba one to one
o pada seeorang sisw
wa. Pada
pen
nelitian inii siswa yanng menjadi subjek
on
ne to one adalah
a
siswaa kelas X. Peneliti
berrinteraksi untuk m
melihat kesulitankesulitan yan
ng mungkkin terjadi selama
pro
oses pengeerjaan soal
al, sehingga dapat
meemberikan indikasi apakah soal-soal
s
terrsebut perlu diperbaiki atau tidak.
Berdasarkan one--to-one evvaluation
dan
n Expert Reviews
R
yanng diberikan secara
parralel mak
ka prototippe pertam
ma akan
dirrevisi, keputtusan revisii sebagai beerikut
1. Beberaapa kesalaahan redak
ksi soal
diperb
baiki
2. Soal yang kuurang memancing
kemam
mpuan berppikir tingkaat tinggi
diganti
dengaan
soal
yang
memerrlukan kem
mampuan berpikir
tingkat tinggi
3. Ditambah beberap
apa pertanyaaan yang
menan
nyakan ruumus dari hasil
mengaanalisis polaa
b.U
Uji Coba sm
mall group
So
oal-soal un
ntuk menggukur kem
mampuan
berrpikir tingk
kat tinggi paada prototip
pe kedua
diu
ujicobakan pada smalll group yan
ng terdiri
darri 5 orang
g siswa SSMPK Xav
verius I
Paalembang, diminta untuuk mengam
mati serta
meengerjakan soal-soal
yang diberikan
d
seccara bertaahap untukk mensim
mulasikan
waaktu pengerjaan sesuuai dengan banyak
perrtemuan.
Leewy, Pengem
mbangan So
oal untuk Mengukur
M
Ke
Kemampuan Berpikir
Gambar 3.
3 Komentarr siswa (small group evvaluation)
Haasil small group
g
dan expert reviiew
pada pprototipe dua di revisi unntuk
mendappatkan proototipe ketig
ga. Keputuusan
revisi seebagai berikkut :
Tabel 4. Saran valiidator terhaadap peranggkat
pembelaajaran padaa prototipe kedua seerta
keputussan langkah tindakan reevisi
Saran Validator
dan kkomentar
ssiswa
Gambarr segitiga
dengan latar
kuning ppada soal
nomor 8 sebaiknyaa
hitam puutih saja
agar lebbih fokus
Keputu
usan revisi
Gambar
segitigga
dengaan
diganti
segitiga hitam putihh
l
)
c. Fieldd Test ( Uji lapangan
Sooal-soal pada
p
prottotipe kettiga
diujicobbakan padaa subjek peenelitian yaaitu
siswa kkelas IX Akselerasi
A
SMP
S
Xaverrius
Maria P
Palembang.. Soal-soal itu diberikkan
pada 2 kkali pertemuuan.
Peengumpulann data dengan ccara
memberrikan soal-ssoal prototip
pe ketiga yaang
telah vvalid secarra bertahap
p. Pertemuuan
pertamaa berlangsuung selama 120 meenit
dengan jumlah soal yan
ng diberikkan
sebanyaak 8 soal dan pertemuan keddua
berlangssung selam
ma 120 menit
m
denggan
jumlah soal 5 soaal.Setiap sisswa menjaw
wab
perrtanyaan pada
p
lembbar jawabaan yang
terrsedia dan dikumpulkkan setelah
h waktu
yan
ng ditentukan selesai.
Data haasil tes keemampuan berpikir
tin
ngkat tinggi siswa dianalisiss untuk
meenentukan rata-rata
r
nilaai akhir pad
da setiap
perrtemuan daan kemudiann dikonversikan ke
dallam data kualitatif uuntuk men
nentukan
kattegori tin
ngkat kem
mampuan berpikir
tin
ngkat tingg
gi siswa. A
Adapun peersentase
tin
ngkat kemam
mpuan berppikir tingkaat tinggi
terrsebut selam
ma dilakukaan tes 2 kaali, dapat
dillihat sebagaai berikut.:
Taabel 5. Distribusi
skor rata-rata
kem
mampuan berpikir
b
tinggkat tinggi siswa
s
In
nterval Frekuensi PPersentase Kategori
Skor
%)
(%
43 52 4
1 8,18
Sangat
Baik
33 42 11
500,00
Baik
23 32 7
3 1,82
Cukup
13 22 0
0
Kurang
Ju
umlah 22
2
1000
RataR
3 5.59
baik
raata
Sumbeer : Hasil annalisi peneliiti, 2009
Peembahasan
Dari hassil analisis data tes so
oal untuk
meengukur kemampuan
k
berpikir tingkat
21
JURNAL
L PENDIDIK
KAN MATEM
MATIKA, VO
OLUME 3.NO
O.2, DESEMB
MBER 2009
22
terrhadap solu
usi, gagasan
an, dan meetodologi
den
ngan meng
ggunakan kkriteria yan
ng cocok
ataau standar yang ada untuk mem
mastikan
nillai efektiviitas atau m
manfaatnyaa. Siswa
jug
ga telah mampu m
membuat hipotesis,
h
meengkritik dan melaakukan pengujian
waalaupun dengan cara pengujian dengan
meemasukkan beberapa vvariabel ujii. Hanya
beb
berapa
siswa
s
yaang
mem
mpunyai
kem
mampuan
mengevvaluasi
dengan
pem
mbuktian in
nduktif
Soal yaang diberikkan juga berhasil
meenimbulkan kemamppuan meengkreasi
den
ngan cara membuat beberapa strategi
yan
ng baru daalam menyyelesaikan masalah.
m
Sisswa dapat membuat
m
geeneralisasi suatu
s
ide
ataau cara pandang terhadap sesuatu,
meerancang su
uatu cara unntuk menyeelesaikan
maasalah dan
n mengorgganisasikan unsurun
nsur atau baagian-bagiaan menjadi struktur
barru yang belu
um pernah aada sebelum
mnya.
Beerikut adalaah beberapaa soal dan jawaban
sisswa
So
oal 3
Teentukan rum
mus suku ke n daari pola
billangan 6,12
2,20,30,42,556,72...
Jaw
waban siswa:
Leewy, Pengem
mbangan So
oal untuk Mengukur
M
Ke
Kemampuan Berpikir
23
JURNAL
L PENDIDIK
KAN MATEM
MATIKA, VO
OLUME 3.NO
O.2, DESEMB
MBER 2009
Jawabann Siswa:
24
Leewy, Pengem
mbangan So
oal untuk Mengukur
M
Ke
Kemampuan Berpikir
Soal 9.
(a). Daapatkah kam
mu membu
uktikan bahhwa
pada baarisan aritmaatika berlak
ku persamaaan
Un = Sn Sn-1?
Jawabann Siswa:
Daari
jawaaban
siswa
unntuk
menyeleesaikan soaal nomor 8 dan nomoor 9
diketahuui
bahw
wa
sisw
wa
mam
mpu
mengevvaluasi rum
mus dan memberikkan
argumenn walaupuun secara deduktif. Ini
dapat diipahami karrena siswa kurang dilaatih
untuk m
membuktikann rumus seccara induktiif.
Kemam
mpuan siswa memecah
hkan masaalah
dan meenggeneralissasi rumus juga terliihat
dalam beberapa contoh strategi
s
yaang
dikreasii siswa berikkut ini
So
oal 12
Dalam rapat
r
direkssi suatu peru
usahaan,
maanajer, sekrretaris dann 4 stafnyaa duduk
meengitari meeja besar yang bulat. Ada
berrapa cara penempattan tempatt duduk
meereka jikaa sekretarris selalu duduk
berrsebelahan dengan mannajernya?
Beeberapa strategi yangg digunakaan siswa
un
ntuk menjaw
wab pertanyyaan tersebu
ut adalah
seb
bagai beriku
ut:
25
JURNAL
L PENDIDIK
KAN MATEM
MATIKA, VO
OLUME 3.NO
O.2, DESEMB
MBER 2009
26
Leewy, Pengem
mbangan So
oal untuk Mengukur
M
Ke
Kemampuan Berpikir
KESIM
MPULAN DAN
D
SARA
AN
Kesimpulaan
a. K
1. Prrototype perangkat
p
soal yaang
dikeembangkan dikategorik
kan valid ddan
prakktis. Validd tergambaar dari haasil
peniilaian valiidator, dim
mana ham
mpir
sem
mua validaator meny
yatakan bbaik
berddasarkan konten,
k
ko
onstruks, ddan
bahaasa dan praaktis tergam
mbar dari haasil
uji coba, dim
mana semuaa siswa daapat
mennggunakan perangkat soal denggan
baikk.
2. Berrdasarkan proses pengembang
p
gan
dipeeroleh bahw
wa prototyype peranggkat
soall yang dikem
mbangkan telah
t
memi liki
poteensial efek, hal ini terllihat dari haasil
tes kemampuann berpikir tingkat tinnggi
sisw
wa dengan nilai 35,59
9 dimana nnilai
ini termasuk memiliki kemampuuan
berppikir tingkatt tinggi kateegori baik.
DA
AFTAR PUSTAKA
P
A
b. S
Saran
1 Baggi siswa daalam belajaar matemattika
denggan
meenggunakan
n
soal-ssoal
dihaarapkan daapat termottivasi unntuk
mem
mbiasakan diri berp
pikir tinggkat
tinggi,
meniingkatkan
kemampuuan
Ak
kker, J.v.d. 1999. Princciples and Methods
M
of Developm
ment Reseaarch. Dalam
m J.v.d
kker
Ak
(Ed). Design Approach
hes and
To
ools in Education and Training.
T
Do
ordrecht:
27
28