You are on page 1of 83
BUKU AJAR BIOLOGI Oleh ; Dra. Turrini Yudiarti, MSc. Dra, Endang Widiastuti, MSi Drs, Herry Pratikno [eT-PUsTaK- un P |v, Marts tga /FE Fe/H | foo. 4 PROGRAM STUDLD II MANAJEMEN USAHA PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2004 KATA PENGANTAR Buku pegangan Matakuliah Biologi sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran, karena dengan adanya buku pegangan produk pembelajaran diharapkan akan lebih baik, Oleh karena itu perlu disusun buku pegangen mata kuliah yang dapat digunakan oleh mahasiswa, dan diharapkan bukw pegengan ini akan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa program studi Diploma IIT ~ Manajemen Usaha Peternakan pada Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Buku ini disusun berdasarkan materi kuliah Biologi pada program studi Diploma II] - ‘Manajenven Usaha Petemakan pada Fakultas Peternakan, Secara garis besat terditi dari 7 (vujuh) bab, terdiri dari Arti Kehidupan, Sel sebagai Dasar Kehidupan, Organisme Autotropik, Jaringan, Sistem Respirasi, Sistem Digestorian dan Sistem Reproduksi. Uraian dalam buku ini sangat singkat, bagi mahas! a yang akan memperdalam bidang, Biologi pertu melengkapinya dengan referensi lain. Verima kasily kepada Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi melalui Proyek SEMI-QUE V ‘Tahun 2004 Program Studi Diploma [il - Manajemen Usha Petrnakan pada Fakultes Peternakan yang telah memfasilitasi pendanaan schingga buku ini cwpat disclesaikan. Semoga Buku Ajar Piologi ini bermanfaat. Semarang, Juni 2004 Penyusun DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BABI. ARTI KEHIDUPAN .......c ea eeen eat eree eens 1 | BABI. SEL SEBAGAI DASAR KEHIDUPAN 2.1, Senyawa, Bentuk dan Ukuran Sel 3 2.2. Struktur Sel... : 3 2.3, Perbedsan Sel Hewan dan Tumbuhan 8 2.4, Metabolisme Sel . 3 BABII, ORGANISME AUTOTROFIK ........ 1s BABIV. JARINGAN . 4.1, Jaringan Hewan 24 4.2, Jatingan Tumbuhan Pohadeats 31 4.3. Tipe tketan Pembulutt 34 BABY. SISTEM RERNAFASAN 5.1, Pertukaran Gas pada Organise AKWAHK oe... 36 5.2. Pertukaran Gas pada Akar dan Batang 37 5.3. Pertukaran Gas pada Daun. 38 5.4, Respirasi pada Serangea 38 5.5. Respirasi pada Ikan. ae 39 5.6. Respitasi pada Katak ....... 40 5.7. Respirasi pada Reptilia 42 5.8. Respitasi pada Burung . 42 5.9, Respirasi pada Manusia 44 BAB VI. SISTEMA DIGESTORIA 6.1, Pencernaan intrasebaler 48 6.2. Pencemaan Ekstrascluler . : 49 6.3. Digestoria pada Belalang dan Tawon .... 50 6.4, Digestoria pada Manusia st BAB VIL SISTEM REPRODUKSI 7.1, Sistem Reproduksi pada Hewan .... 6 7.2, Sistem Reptoduksi Betina 63 7.3. Sistem Reproduksi Jantan 67 7.4, Proses Pembentukan Sperma . n 7.5, Pembuahan 2... B DAFTAR PUSTAKA BABI, ARTI KEHIDUPAN Bab ini membahas anti kehidupan, Setelah mempelajari bahasan ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan dengan béar arti biologi sebagai ilmu dan ciri-ciri kehidupan dari suatu mahluk hidup. BIOLOGI SEBAGALILMU & CIRI-CIRI KEHADUPAN Kata Biologi disusn dari dua kata, Bio dari bahesa Latin Bios yang berarti bidup atau kchidupan dan logi dari kata /ogos yang artinya adalah ilmu atau pengetahuan. Jadi arti . vy . kata Biologi secara keseluithan adalah suatu ilntu atau pengetahuan yang mempelajari tentang sesualu yang hidup atau ilmu yang mempelajari tentang mahluk hidup. Sesuatu yang hidup atau mahluk hidup tentunya berbeda dengan matiluk yang tidak hidup alau benda mati, Perbedaan ini terletsk pada sifat atau ciri-ciri_ yang dipunyai oleh keduanys, Ci yang yang dipunyai oleh suate mahluk yang dikatekan hidup disebut dengan ciri-ciri kehidupan, Pada bagian ini pembahasan akan lebih difokuskan pada ciri dari mahluk yang hidup atau ciri-viri kehidupan suatu matiluk dari pada ciri benda mati Ada beberapa pustaka (pencapat) yang mengemukakan tentang ciri kehidupan suatu mahluk, akan tetapi disini hanya akan dikemukaan tiget pustaka (pendapat) yaitu > i Kehidupan meaurut Helena Curtis (1975) a, Kompleks dan terorganisir dengan baik b. Memanfiatkan energi dari lingkungannya dan merubahnya dari satu bentuk cnergt ke bentuk energi yang lain ¢. Bersifat homeostatis d Merespon bila ada rangsa e. Berreproduksi f Beradaptasi dengan lingkungannya Tumbuh dan berkembang h, Didalamnya terkandung informasi. Pk 2, Ciri Kehidupan menurut Kimball (1983) Menurut Kimball cir kehidupan suatu mabluk ada lima yaitu a. Bersifat rumit b. Mengadakan metabolisme ©. Berreproduksi dd Responsif ¢. Berevolusi Kehidupan menurut Dwijoseputro (1998) Menurut Kimball ciri kehidupan suatu mahluk ada lima yaitu a, Mengadakan metabolisme ‘b, Mengadakan pestumbuhaa c. Bereproduksi a Responsif ©. Mengadakan gerak we BAB IL. SEL SEBAGAL DASAR KEHIDUPAN Bab ini m ahas sel sebagni dasar kehidupan. Setelah mempelajari bahasan ini diharapkan mampu menjelaskan secara benar tentang bentuk dan ukuran sel, struktur sel serta perbedaan antara se} hewan dan sel tumbuhan Sel adalah unit atau kesatuan dari protoplasma.dan protoplasma merupakan substansi dari sel hidup. Setiap sel mempunyai isi sel sendiri, sehingga setiap unit sel dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, Sel dikelitingi oleh membran luar yang ada dilingkungan sel ‘Teori mengenai sel mengatakan bahwa 1. Semua barang yang hidup disusun oleb/dari sel 2. Semiua set tumbuh dari sel yang lain - 3. Semua reaksi metabolisme dari organisme hidup berlangsung di dalam sel 4 Sel membawa sifat keturunan dari induk ke anaknya 2.1, SENYAWA, BENTUK DAN UKURAN SEL 2 Senyawa yang terdapat dalam sel a, KARBOHIDRAT, misalnya Gula, pati dan selulosa Senyawa ini penting dalam proses forosintesa b LIPID, misalnya Lemak dan minyak Digunakan sebagai eadangan mekanan ©. PROTEIN, biasanya berupa enzym Berperan dalam proses metabolisme (. ASAM NUKLEAT, terdapat dalam bentuk DNA dan RNA Senyawa ini bempesan penting dalam proses sintesa protein 21.2, Ukuran Sel Pesbedaan ukuran sel cenderung ada kaitannya dengan volume dan iuas areal pemmukaan sel itu sendiri, Ukuran daripada sel yang aktif mengadakan metabolisme cenderung mempunyai ukuran yang lebih kecil dari sel yang tidak Tks jar nolo aktif metabolisme. Secara umum sel penyusun tubuh hewan dan tumbuhan berdiameter 10-30 jim. 2.1.3, Bentuk Sel a. Cakram kecil ad (wed Sel darah merah b. Gelendong —> Otot polos c. Kolumner — vy ii hasty” sal, pencernaan d. polihedrat > - 2.2. STRUKTUR SEL, Pada dasamya sel adalah sa a, baik struktur, tipe enzym maupun bahan genetiknya, walaupun tipe sel beragant, Struktur atau susunan sel dari yang terluar kedalam adalah a. Dinding Sel Dinding sel hanva ada pada tanaman dan tersusum dari solulusa Berkembang sejalan dengan berkemibangnya sel Pada sel yang masiti muda relati€tipis dan lentur, sedangkan sel yang sudah twa dinding sel sudah menijadi lebih kaku Diantara dinfing sel yang saling berdekatan ada satu lapisan perekat yang disebut dengan lamella tengah yang tersusun dari zat pektin dan selulosa Fattar ib : n SEL + ‘Terdapat pada sel tananam dan hewan + Ketebalannya hanya 90 A + Tersusun dari phospolipid, kolesterol dan protein ¢, Sitoptasmn + Terdapat pada sel tanaman dan hewan + Adalah semua substansi yang ada di dalam sel keowal inti * Di dalamnya terdapat enzym, makromolekul, ATP, nukleotida, asam amino, dan berbagai substansi anorganik + Tergantung dari tipe sel, maka sitoplasma terkandung juga hemoglobin, grinula tepung, pigmen, den tetesan minyak vd. InG/Nukleus + Terdapat pada sel hewan dan tanaman Borfungsi sebagai pembawa sifat keturunan dan sebagai pusat aktifitas sel Pada sel eukanotik, inti sudah terbentuk secara sempurna (sudah terelimuti olch membran), sedang pada sel prokariatik intik belum terbentuk secara sempurna, Pada membran inti terdapat pori inti yang berfungsi untuk keluar masuknya zat dari dan keluat sel + Didalam inti terdapat Kromosom yaitu straktur memanjang yang tersusun dari DNA dan protein, bila sel tidak sedang mengadakan pembelahan, maka kromosom berbentuk. seperti benang yang disebut kroma Nukleolus/ Aaa Unti: dibentuk dari DNA dan protein, dan didalamnya terdapat pula RNA c. Bndoplasmi retitntam + Ada pada sel tanaman dan hewan + Adalah suatu sistim atau jaringan kerja dari mebran yang sangat luas di dalam sel + Merupakan jalan keluamya bahan atau material sel Budi Ajar Biolog 5 f. Ribosom + Terdapat pada sel hewan dan tanaman baik yang eukariotik dan prokariotik * Organ ini dibentuk oleh moleku) RNA dan protein dan merupakan organ yang paling kecil + Tempat berlangsungnya sintesa protein Aparat Golgi/Badan Golgi + Terdapat pada sel hewan maupun tumbuban + Tempat sintesa polisakarida + Sebagai tempat pengepak (packing) bahan sol yang akan dibuang keluar sel + Di dalam sel hewan hanya terdapat | buab, sedangkan pada sel tanaman ada 100 buah h, Lisosom + Terdapat baik pada sel hewan maupun tanaman + Pada sel hewan merupakan derivat dai adan golgi © « Pungsi dari organ ini ada 2 yaitu 1. tkut andif dalam mencerna makanan/ benda asing yang masuk dalam sel (misalnye pada organisme sel tunggal/paramecium) 2. Uutondil dalam proses pengausan/pengrusakan organel sel (misal pada proses ssaknya kloroplas pada tanaman yang sudah tua) i. Mitokondria © Organ ini ada pada sel hewan dan tanaman © Juminh dan bentuknya bervariasi + Pada sel cukariotik, merupakan organ penghasil ATP +h. Plastid + Organ ini dibatssi oleh 2 membran dan hanya ada pada tanaman + Ada 3 tipe umum, yaitu Leukoplas : * Tidak berwarna Duk jar Biolog’ ‘Tempat merubah gula menjadi tepung ‘Tempat menimbun lemak dan protein ‘omoplas Borfungsi mensintesa, menampung dan bertanggung jaws terhadap kecerahan dari wartia buah, sayuran, bunga dan daun Kioroplas : + Tempat berlangsungnya proses fatosintesis k. Vakuola # Yaitu suatu ruangan dalam sitoplasma yang terisi air dan dikelilingi oleh membran tunggal Terdapat pada sel hewan maupun tanaman Pada tanaman yang masih muda, citi khasnya adalah memiliki vakuola yang banyak, sedang pada sel tanaman yang sudah tua vakuola kecil bergabung menjadi besar, terpusat dan terisi air seria merupakan elemen besar pendukung sel, sekaligus berfungsi sebagai penimbun sukrose dan bahan-bahan sisa, 1. Mikrofilamen © Orpan ini hanya terdapat peda sel hewan + Merupakan benang alau serabut yang halus berdiameter GOA serta dapat herkontraksi m, Mikrotubula + Organ ini ada pada sel hewan dan tanaman + Organ ini berupa tabung yang sangat kecil dan berdiameter 0,02 jum + Brfingsi sebagai kerangka dalam dan merupakan bagian yang bersifat kaku/keras dari tubul sel n. Sentriola + Hanya ada pada set hewan + Berbentuk sitinder kecil dan biasanya berpasangan 6, Sitia dan Fiagelta + Merupakan organ vane tipis, panjang dengan diameter 0,2 jim dan berads di pernukaan sel eukariotik Badr Ginr Jog Biasanya flagella lebih panjang dari silia Bertungsi untuk pergerakan sel Organ inj hanya ada pada sel hewan 2.3, PERBEDAAN SEL HEWAN & SEL TUMBUHAN Didalam sel hewan dan sel tanaman dijumpai adanya organel sel yang sama. Ada beberapa organel yang hanya dijumpai pada sel hewan saja, akan tetapi tidak ada pada se! tananian.Begitu pula sebaliknya ada orgenel sel yang ada pada sel tanaman saja akan tetapi tidak ada pada sel hewan. Lebih lengkapnya semua organel sel baik set hewan maupun sel tanainan tersaji pada Tabel 1. dibawah ini No ‘Tabel 1, Organel Sel pada Sel Hewan & Tanaman Organel Sel ‘Dinding sel Membran sel Noukleus/Inti Pori nukleus Kromosom Membran nukleus Mikrotubula Sentriola Apara 1 Golgi Vakuola Mikrofilamen Endoplasmik retikulum Ribosom Mitokondria Lisosom Kloroplas itia & Magetta Bucky Her Biologt Sel Hewan ‘Tidak ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak ada Sel Tanaman Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak ada Ada Ada Tidak ada Ada Ada Ada Ada Ada | Tidak ada 24. ME'TABOLISME SEL, Yang dimaksud dengan metabolisme sel yaitu pertukaran bahan dan energi antara sel dan linghungannya serta transformasi bahan dan energi ini melalui proses kimia didatam sel tersebut Sel dikelilingi oleh suatu cairan yang disebut dengan Cairan Ekstra Sel (CES). Dari CES ini sel mendapatkan ion atau molekul yang dibutuhkan oleh sel, juga membuang limbahnya di dalam sel. Komposisi dari CES yang wtama adalah air, kemudian didalamnya ada gas (CO2 & 0), ion anorganik, zat organik (makanan & vitamin) serta hormon. Mekanisme pertukaran 2at antera sel dan cairan ekstra sel melalui 5 proses yaitu : 1. Difusi 2. Osmosis 3. Transport aktif 4, Endositosis 5. Eksositosis 241. Difusi Adalah perpindahan molekul atau ion sebagai akibat dari gerak acak dari cairan yang berkonsentrasi tinggi ke cairan yang berkonsenteasi cendah, Konsentrsai disini adalah Konsentrasi dari zat yang terlarut Contoh — suatu tabung berisi suatu air, kemudian ditambahkan cairan denga konsentrasi guia ting’, maka ion atau molekul gula tadi akan bergerak menuju ke arah air, cairan basii campuran tadi konsentrasinya menjadi sama, 24.2. Osmosis Difusi suatu pelarut (biasanya air) melalui membran semi-permiabel secara deferensial dasi suatu cairan yang berkonsentrasi tinggi ke cairan yang berkonsentrasi rendah. Konsentrasi disini adalah konsentrasi pelarutnya (ait), Ada : 3 bentnk osmosis yaitu icky tear Brolows 24.3. 244. 2.45. Bae Ayar Boles 1) Hipotonik Keadaan ini terjadi bila konsentrasi air dilar sel lebih besar dari konsenteasi air di dalam sel Contoh * Bila sel darali merah dimasukkan kedalam ait, maka sel darah mera akan pecah (hemolisis/plasmolisis), 2) Isotonik Keadaan ini terindi bila Konsentrasi air di luar sel .uma dvagan konsentrasi air di dalam sel, sehingga tidak terjadi apa-apa . 3) Hipertonik Keadaan ini terjadi bila konsentrasi air di luar sel lebih kecil dari konsentrasi air di dalam sel Contoh : Sel darah merah dimasukkan kedalam air laut, maka air dalam sel darah merah akan terserap Keluat, schingga sel darah merah akan mengkerut Hal ini dikarenakan konsentrasi air dalam siloplasma sel darah merah abil tinggi dari konsentrasi air pada air laut ‘Transport aktif adalah gerakan ion dan molekal melawan suatu perbedaan konsentrasi (gradien konsentrasi). Disebut aktif karena sel-sel tersebut harus mempergunakan energi untuk tansportasi melawan daya difusi yang pasif Endositosis yaitu mekanisme pengangkutan bahan dari cairan eksira sel kedalam sel dengan cara yailu menbungkus bahan tersebut dengan suatu kantung. Kantung tersebut dibentuk dari membran sel yang dilekukkan kearah dalam dan kemudian kantung, tesscbut Lepas membentuk vakiuols di dalam sitoplasma Ekosistosis : yaitu: mekanisme pengeluaran bahan sel dari dalam sel menuju keluar sel dengan cara yaity bahan sisa terkumpul dalam suatu Kantung membran di dalam sitoplasma, kemudian kantung tersebut bergerak kepermukaan sel, kemudian enengkosongkan isinya keluar sel Reaksi Kimia Sel Rekasi mia dalan) proses metadolisme ada 2 yaitu anabolisme dan katabolisme. Proses kimia kontrukstif yang menyusun molekul kompleks yang kaya akan energi dari molekul sedethana disebut anabolisme, sedangkan proses perombakan molekul organik komplek menjadi molekul yang sederhana yang miskin akan energi disebut katabolisme. 2.5. FOTOSINTESIS Organisasi dan fungsi sel hidup bergantung pada persediaan energi, dan sumber energi dari mtakluk hidup tersimpan dalam molekul-molekul organik. Makluk hidup yang termasuk kedalam golongan organise heterotrof, hidup dan tumbuh dengan memanfaatkan energi dari molekul-molekul organik terscbut Satu-satunya sumber molekul organik di alam ini yang merupakan tumpuan hidup seluruh makluk hidup berasal dari proses fotosintesis Fotosintesis disusun dari dua kata, foto dari babase Latin photo atau phot yang berarti sinar dan sintesis dari kata synchesis yang artinya menggabungan sesuatu menjadi sesuatu yang kompleks. Jadi arti kata fotosintesis secara keseluruhan adalah proses penggabungan COz dan H:0 manjadi karbohidrat dalam kloroplas dengan bantuan sinar matahari, Proses fotosintesis i terjadi pada tanaman yang berbijan aun 4) Pigmen Fotosintesis. Pigmen yaity substansi yang menyerap cahaya.Sekumpulan pigmen yang bérwama hijau yang ada dalam kloreplas disebut dengan kloropil, Dengan adanya kloropil ini maka daun menjadi hijau den pigmen ini dapat mengabsorbst sinar dengan paniang geiombang ungu, birw dan merah Panjang gelombang sinar yang diabsorbi oleh satu pigmen disebut dengan spekirum absorbsi, Spektrum absorbsi satu pigmen dengan pigmen yang lain akan berbeda Kloropil ada dua macam yaitu kloropil a dan kloropil b. Kedua molekut ini mempunyai struktur yang sama, akan tetapi berbeda dalam spektrum absorbsinya. Disamping kedua pigmen tersebut, dalam tanaman masih ada Juki: yar Biolog n satu pigmen lain yaitu karotenoid yang mempunyai kisaran warna merah sampai kuning. Pigmen ini merupaken pigmen dominan pada buah dan bunga. Pada daun juga terdapat pigmen ini, hanya karena tertutup oleh Kloropil, maka daun tampak hijau, Pigmen ini akan tampak pada daun bila musim guguy tiba, maka jumlah Kloropil berkurang dan daun tanpak berwama kuning dan meralt Apabila pigmen-pigmen tersebut_mengabsobsi sinar, maka tingkat energi slektron akan lebih tinggi, hal ini memberikan memberikan tiga konsekuensi yaitu + energi akan diubah menjadi panas + akan dipancarkan sebagai energi sinar, disebut dengan fluoresen + ckan digunakan untuk reaksi kimia, seperti yang terjadi pada fotosintesis b) Kloroplas Reaksi kimia pada proses fotosintesis terjadi pada organ sel yang disebut Kloroplas. Satu sel daun mempunyai 40 sid 50 kloroplas. Keberadaan kloroplas tidak pada semua bagian tanaman, hanya terbatas pada sel batang yang masity muda, buah yang belum matang dan sel daun Stuktur dari Kloropas adalah struktur memipih, dengan panjang rata 7 yrn dass Jebar antara 3 ~4_ yim, Masing-masing dibatasi sepasang membran luar yang halus. Batas luar ini melingkupi matriks fuida yang disebut dengan stroma, Membran dalam terlipat berpasangan yang discbut dengan lamella, Secara berkala lamella ini membesar, sehingga membentuk suatu gelembung pipih yang terbungkus membran yang disebut dengan tilakoid. Struktur ini terssusn dalam suatu tumpukan, yang mirip tampukan koin dan tumpukan tilakoid ini disebut di gin grana. Buku Ajar Biolog Daun Apabila daun diiris melintang, maka akan tampak bagian-bagian daun, dimulai dari bagian yang paling atas yaitu + Epidermis atas Bagian’ ini tetsusun dari selapis sel tunggal.Sel-set tersebut mengeluarkan zat yang disebut kutin, sebagai bahan pembentuk kutikula yang brfungsi sebagai penghambat hilangnya air daunipengyapan, Pada bagian ini tidak dijumpai klosoplas. + Lapisan Palisade Bagian ini disusun dari sel yang berbentuk tabung dan tersusun sedemikian rupa, sehingga sumbu panjangnya tepak lurus dengan bidang daunnya, Setiap sel dari lapisan palisade ini penuh dengan kloroplas dan pada lapisan inilah proses fotosintesis berlangsung + Lapisan Bunga Karang Sel penyusun bagian ini bentuknya tidak beraturan dan tersusun tidak rapat Didalamaya bersisi sedikit kloroplas, sedang fungsi utamanya adalah sebagai penyimpan sementara motekul-molekul mkanan yang dihasilkan oleh lapisan palisade. Disamping itu juga membantu dalam pertukaran ges antara daun dan sekitamya, Selama siong hati sel-sel ini mengeluarkan oksigen dan wap ait ke roang udara yang mengintarinya, Karbondioksida dari udara yang ada di ruang wars dinmbiinya, Roang-ruang udara ini saling berhubungan dan akhirnya Kebagian Ivar daun melalei pori-pori daun atau stomata Pada keban} akan tanaman, stomata terdapat yang terutama pada epidermis bawah, Satiap stoma (tunggal) tersusun oleh 2 sel ya ig berbentuk sosis yang disebut sel jaga atu sel pelindung, Faktor Pembatas Laju Fotosintesis Proses fotosintesis pada dasamya terdiri dari dua tingkatan seaksi yaitu reaksi orang dan reaksi gelap. Reaksi dingkat pertama dibutuhkan energi sinar yang tiganakan untuk membentuk ATP dari ADP, reaksi ini dikenal dengan sebutan ick Aur Biolog reaksi terang, Karena membutuhkan sinar. Sedangkan pada reaksi kedua energi dari hasil reaksi pertema digunakan untuk mereduksi karbon dati karbondioksida menjadi gula yang sederhana, Reaksi yang kedua ini dikenal dengan sebutan reaksi gelap, katena tidak membutuhkan cahaya atau sinar Persamaan reasi kimia pada fotosintesis adalah 6COz+6H:O-% — CoFli205 + 6 Oz Proses fatasintesis baik pada reaksi terang maupun pda reaksi gelap dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu 1. Intensitas cahaya, tentunya hanya pada reaksi terang, sedang pada reaksi gelap tidak Temperatur yaitu dengan bertambahnya tingginya temperatur, maka reaksi kimia akan berjalan lebih cepat 3. Adanya gas COp: jika suplai COs terbatas, maka laju reaksinya juga terbatas Buku Ajar Biolog BABIN. ORGANISME AUTOTROPIK Bab ini membakas organisme auiotrepik, Setckth mempelajari bahasan ini diharapkan + mahasiswa _mampu menjelaskan dengan benar apa yang dimaksud dengan organisme autotropik dan segala sesuatu yang berkaitan dengan kchidupan organisme autotropik tersebut, Onganisme yang termasuk sedalam kelompok sutotropik adalah organisme yang mampu mensintesa senyawa-senyawa organik dari senyawa-senyawa an organik. Sedangkan organisme yang memerlukan senyawa-senyawa organik dari lingkungannya disebut organisme heterotropik. Salah satu kelompok besar yang mewakili organisme autotropik adalah kelompok tanaman, 3.1, SISTIM RESPIRASL Respirasi adalah proses penyerapan oksigen (02) & pelepasan karbondioksids (CO) Didatam tanaman terjadinya proses respirasi ini adalah pada malam hari dan tetjadi di bagian mitokondria. Oksigen yang diserap ini digunakan untuk mengoksidasi senyawa basil fotosintesis dan hasilnya berupa energi, gas CO: serta air, Energi yang dihasilkan berguna untuk menstimulasi sel untuk pertumbuhan, terkadang bila kondisi temperatur rendah, maka energi yang berupa panas akan dibuang kedalam aimosferitanah, Persamaan reaksi kimia seeara sedethana adalah, Cal :06 + 607 ——* 6CO)+6H20 + Energi) Bukw yar Binlost + Faktor Pembatas Respivasi Proses respirasi pada tanaman untuk dapat berjalan dengan baik dipengaruhi oleh beberapa faktor, faktor tersebul adalah + Substrat yang tersedia + Oksigen yang tersedia + Temperatur + Tipe dan vinur anaman, 3.2. SISTIM TRANSPIRASL Sebclum membicarakan tentang transpirasi, terlebih dahulu harus diketahui tentang adanya lintasan air dan mineral yang terjadi pada tanaman, yang menypakan proses aviel sebelum teradinya transpirasi, Lintasan air dan mineral pada tanaman ada dua tahapan, Tahap pertama adalah fintasan air dan mineral dari dalam tanah menuju keakar, dan tahap kedua adalah lintasan dari akar menuju ke daun. 1. Lintasan Air dan Mineral dari Tanah ke Akar Prosesnya adalah ; air dan mineral dari dalam tanah melalui cambut akar menuju ke sel epidermis, menuju ke sel korteks, sel endodermis, dan terakchir pada silinder pusat. 7 Bila pada akar muda, aie dan mineral tersebut langsung menuju ke xilem, sedangkan pada sel yang sudab tua tidak langsung ke xilem, akan telapi menuiu ke floem terlebih dulu, baru kemudian ke sel kambium dan terakhir pada silent tasan Ai Prosi dan Mineral dari Akar ke Dann nya adalah : air dan mineral yang sudah berada di xilem akar tadi, inelalui xilem batang bergerak menuju ke xilem pada tangkai dawn, masuk ke xilem umt dawn Dan pada ujung scat daun, air fepas masuk ke lapisan bunga karang dan sel palisade Air yang ada di dalam sel bunga karang diuapkan melalui Suku jar Biolog 16 3.3, stomata, Proses penyuapan air yang terjadi lewat stomata tersebut yang disebut dengan transpirasi. Faktor pembatas ranspirasi Proses penguapan air ini dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan yaitu + Cahaya = Subu + Kelembaban * Angin * Airtanah SISTIM PEMBULUH PADA TANAMAN Pengangkutan bahan pada tanaman yang terjadi dalam sistim pembuluh-pembuluh pengangkut disebut dengan translokasi, Pembulub-pembuluh pengangkut tersebut herkelompok membentuk berkas vaskular yang meluas ke seluruh organ tanaman, sehingga transport bahan antara organ satu dengan yang lain dapat berjalan dengan cepat dan efiseien. Di dalam berkas vaskular tananam ada dua Jaringan yang berlainan yaitu xilem dan oem, Xilem “Yaitu jaringan vaskular tanamnan yang mengantar air dan melarutkan mineral- mineral dari akar ke atas. Jaringan ini sering memberikan tunjangan mekanis kepada tanaman, Bagian-bagian pada jaringan xilem adalah * Pembulth xilem ‘Verdiri atas tabung yang berdinding tebal, yang tersusun dari lapisan selulosa sekunder dan lignin, dengan diameter 20 pm ~ 700 jm. Pada dinding ini terdapat celah atau noktab, Pembulub ini berfungst mengankut airdan mineral keatas mematui berkas vaskular. + Trakeid Yaitu sel-sel yang berdiameter 30 jum sampai dengan beberapa milimeter. Dalam potongan melintang, sel-sel ini dapat dibedakan dari pembuluk xilem, karena dindingnya bersudut dan ukurannya lebih kecil.Sel trakeid ak Togs . : mempunyai dinding sel tebal dan berkayw dan pada saat matang tidak terdapat_sitoplasma,Dindingnya berlubang-lubang, sehingga air dan mineral yang larut dapat mengatir dengan mudah dari trakeid satu ke trakeid yang lain. Seperyi pembuluh xilem, takeid juga berfungsi mengangkut air dan minere! keatas melalui berkas vaskular 2. Foem Yaitu jaringan vaskular yang kompleks pada tanaman yang berfungsi menghantarkan makanan ke seluruh bagian tanantan, Bagian-bagian yang ada pada jaringan floem adalah : + -‘Tabong tapisan Merupakan pembuluh angkut yang utama pada floem, yang terdiri atas sel-sel silindris dengan diameter 25 jum dan panjang 100 ~ 500 jm. Dinding ujung sel-sel tabung tapisan dewasa berlubang-Wbang, Tabung tapisan ini membentuk saluran yang panjangdari pangkal ke ujung tanaman. © Seltetangga Sel yang berdekatan dengan tabung tapisan. Pada saat matang, nukleus pada sel ictangga berfungsi sebgai pengendali terhadap kegiatan scl-sel tabung tapisan, + Plasmodesmata Yaitu benang-benang halus sitoplasma yang menghubungkan sitoplasma tabuing tapisan dan sitiplasma sel tetangea. 34, STRUKTUR AKAR Struktur dati akar tanaman dikotil yang nvuda, apabila ditihat dari bagian bawah dari ujung akar, akan terdapat + Me em yaitu jatingan yang menghasilkan sel-sel baru yang akan mengembangkan akat pertama (primer), Dengan mitosisyang berulang ini memperbesar panjangnya akar Hk Aya Unolingh + Daerah perpanjang: Suatu daerah akar, dimana selnya merupakan hasil pembelahan berulang dari sel meristem « Tudung akar Yaitu suatu jaringan yang melindungi jaringan meristem dari gesekan dan kerusakan dalam tanah. Setelah sel-sel_akar ity sepenuhnya memanjang, maka dimutailsh terjadi Aifevensinsi sel tersebut artinya terjudi proses modifikasi struktural dan ngsional dari suatu sel yang tidak khusus menjadi sel yang khusus, Hasil dari diferensias\ sel akar tadi terlihat susunannya dari fuar kedalam dari irisan melintang akar yaitu: + Sel epidermis, merupakan diferensiasi dasi sel permukaan akar © Akar Rambut, merupakan diferensiasi dari dinding permukean yang menjadi panjang yang berguna untuk meningkatkan area permukaan akar dan sebagai jalan masuknya air * Kortcks, merupakan tempat cadangan makanan + Endodermis, yaitu selapis sel tunggal yang membatasi permukaan dalam kortoks + Perisikel, yaitu sel tempat terbentuknya cabang akar. Di dalam perisikel akar muda terdapat jaringan xilem, floem, dan parenkim atau empulur. Sedangkan pada akar yang tua terdapat kambium diantara jaringan xilem dan floem Kambium ini melakukan mitosis kearah luar membentuk floem baru (sekunder), dan kedalam membentuk xilem (baru) sekunder. 3.5. STRUKTUR BATANG + Batang Dikotil Berkaya Bagian-bagian dari batang dikotil berkayu, apabila dilihat dari potongan melintang batang, maka terdiri dari tiga bagian yang berbeda yaitu pepagan (kulit), kay dan empulur. Dibawah ini akan diuraikan tiap-tiap bagian dari batnag diktil tersebut, Bikar Tar Thotoes + Pepagan (kulit) Pada bagian luar kulit dilindungi oleh lapisan set-sel gabus mati yang dijejali dengan suberin, Suberin berguna untuk mengurangi penguapan air dari datang Pada bagian ini kaya akan lentisel yang berguna untuk pertukaran oksigen dan karbondioksida dari batang dan udara disekitamnya, Dibawah ‘gnbos terdapat sel parenkim yang menyusun korteks yang berfungsi sebagai sel penyimpan makanan, Dalam batang yang masih sangat,sebelum gabusnya berkembang, sel-sel ini kemungkinan berkloroplas, sehingga dapat melakukan fotosintesis, Pada sel batang yang tua ada sel meristern (kambium) yang berkembang antara sel Korteks dan gabus. Sel kambium ini berfungst mengganti sel gabus yang sudah aus. Pada bagian dalam gabus terdapet jaringan floem dan parenkim szcara berselang-seling. Bagian bawah pepagan yang merupakan batas pepagan dan kayu adalah kambium, Kmbium ini bermitosis membentuk floem baru kearah luar dan xilem baru kearah daiam. + Kayu Bagian kayu dari botang dibentuk oleh jacingan xilem. Untuk itu maka fangs) xileny ada dua yaitu sebagai penunjang dan pengangkut, Xilen yang terbentk pada nvusim semi, diameterya akan lebih besar dari xilem yang dibentuk pada musimy panis, Pada masa dorman, maka xilem tidak akan terbentuk. Selusuh pita xilem yang terbentuk dalam satu musim tumbub disebut dengan satu gelang tahunan, npulur Bagian ini merupakan bagian terdalam dari batang nuda tsi dari empulur ini adalah sel-sel parenkim yang berfungsi sebagai daerah penyimpan makenan, Batang yang sudah tua bagian ini akan menghilang, « Batang Dikotil Herba Struktur dasar dari batang dikotil herba hampir sama dengan struktur batang dikotil berkayu, hanya berbeda pada bagian permukaannya saja. Kalau batang Suku sar tioiog dikotil berkayu bagian permukan dilapisi oleh yabus, sedang batang dikotil herba dilapisi oleh selapis epidermis, Dibawah sel epidermis terdapat korteks yang didalemnya berisi Kloroplas, schingga dapat melakukan fotosintesis. Bagian dalam batang terdapat empulur dan jaringan pembuluh (xilem dan floem dan ditengahnya kambium). Pada batang dikotil herba ini tidak dihasilkan gelang-gelang xilem berkayu, schingya tidak sekuat batang dukotil berkayu + Batang Monokotil Susunan batang monokotil berlainan sekali dengan batang dikotil. Dari irisan batang monokotil terlihat dari bagian tepi luar dan dalam penuh dengan empulur. Berkas pembuluh yaitu xilem dan floem letaknya tidak beraturan di dalam sel sklerenkim, wang Daun Berkus pembuluh pada tulang daun merupakan perluasan berkas pembuluh dari batang, Dari batang ke dalam daun dan kemudian kedalam berbagai urat down, sampai ke dalam urat-urat daun yang teramat halus, Pada tulang daun terdapat pula jaringan pembuluh yaitu xilem dan floem yang biasanya diketiling} ofeh sel sklerenkim 7 3.6, GERAK PADA'TANAMAN Salah Satu perbedaan antara organisme hidup dan benda mati adalah bahwa organisme hidup mampu bereaksi secsra akti€ terhadap perubahan-perubahan fertentu di lingkungan sekitarnya atau tanggap terhadap cangsangan, Tanaman untuk melaksanakan kelanggapan dan koordinasinya melalui suatu sistim koordinator kimia yaitu dengan hormon tanaman. Tanaman beraksi tethadap lingkungannya dengan cara mengadakan pertumbuhan. Respon pertumbuhan tersebut dapat mengakibatkan satu bagian tanaman lebih cepat tumbuh dari bagian fanaman yang lain, Bruker jar Bioko Pada tanaman dikenal dua macam gerakan pertumbuhan sebagai respon terhadap ra angan dari luar, gerak tersebut yait 1. Gerakan Nasti Yaitu suatu gerakan yang merupakan respon dari rangsangan luar, akan tetapi tidak ditentukan oleh arah asal rangsangan luar yang mengenai organisme, 7 Contohnya; bunga-bunga tertentu akan merekah setelah matahari terbit 2. ‘Tropisme Yaitu gerakan pertumbuhan yang arahnya ditentukan oleh arah rangsangan yang mengenai tanaman tersebut. Jika bagian tanaman tumbuh ke arah asat ranesangan, maka disebut tropisme positif. Seuang pertumbuban yang berlawanan dengan arah asal rangsangan merupakan tropisme negatif. ‘Tanaman yang bereaksi terhadap rangsangan cahaya dan rangsangan gaya tarik bumi atau gravitasi, Untuk tanaman yang bereaksi terhadap rangsangan cahaya disebut dengan fototropisme, sedangkan yang bereaksi dengan gryagravitasi disebut dengan geotropisme. Sepeti telah disebutkan didepan bahwa tanaman untuk melaksanakan ketanggapan dan koordinasinya melalui suatu sistim koordinator kimia yaitu: dengan hormon tanaman, Yang disebut hormon tanaman adalah substansi kimia yang, dihasilkan oleh sel tanaman dalam satu bagian tertentu, yang setelah dialivkan oleh caisan tubub tanaman akan mempengaruhi pada aktifitas sel di tempat lain Pada tanaman ternyata ditemukan beberapa jenis hormon yang mempengarubi pertumbuhan dari tanaman. Hormon tersebut yaitu + Auksin kegiatan dari hormon ini adalah mempengaruhi perkembangan buah, dominasi apikal, absisi dan permulaan akar + Giberelin Kegiatan dari hormon ini akan merarigsang pertumbuhan bunga, baiang dan akar, mempengaruhi pertunasan kuncup dan berperan dalam proses perkecambahan Iki jar Bistogs + Sitohinin bersama auksin merangsang mitosis dalam jaringan meristematik, merangsang diforensiasi sel yang dihasilkan oleh jaringan meristem, menjadikan taraman bertambah tus perlahan-lahan, dan meningkatkan resistensi terhadap pengaruh yang merugikan + Asam Absisat (ABA\ Berflungsi sebagai penghambat (inhibitor) dan juga berperan dalam koordinasi keyiatan tanaman, dan mempercepat absisi pada bagian tanaman yang menua + Btilena : Mesiicu proses masaknya buah dengan cara memberi enzim penghancur klorofil + Proses Perbungaan Salah satu kegiatan perkembangan terpenting pada angiospermae adalah perbungaan, Kegiatan ini masih merupakan suatu Kegiatan tanaman yang juga mengandalkan adanya sistim: koordinasi kimia, tanpa adanya bantuan sistim inimaka proses perbungaan ini tidak akan berlangsung dengan bak. Pada proses perbungaan ini dipengaruhi oleh dua faktor yaitu \. Suhu : biasanya pada musim panas untuk pembentukan akar, batang, dan daun dan pada musim dingin baru terbentuk bunge 2. Waktu lama penyinaran : dengan adanya faktor ini pada proses perbungean,maka tanaman dibagi menjadi dua yiatu tanaman hari panjang yaitu tanaman yang membutuhkan cahaya terang yang panjang untuk proses petbungaaan dan aman tweet pendek yaity tanaman yang berbunga pada cuaca yang gelap atau tidak membutuhkan cahaya terang. Respon perbungaan yang diatur oleh panjangnya hari disebut dengan fotoperiodisme Pada proses perbungaan yang membutuhkan cahaya dibantu oleh subtansi kimia yang disebut Kokrem, Fitokrom selain dapat menyerap cahaya juga dapat berfungsi dalam perkecambahan biji dan mengatus pectumbuhan batang serta membantu dalam proses penuaan dan kematian spontan pada tanaman “Fuku jar BAB IV. JARINGAN Jab ini membahas jaringan. Setelah mempelajari bahasan ini diharapkan mahasiswa nampa menjelaskan dengan benar arti jaringan, baik jaringan tumbuhan maupun jaringan ewan serta fungsinys dari suaty ynahlak hidup ‘ang dimaksud dengan jaringan adalah sekumpulan sel yang mempunyai bentuk dan ungsi yang sama salam jaringan, pada umumnya terdapat 3 kmponen dasar yang menyusunnya, yaitu a. Sel mecupakan komponen yang bersifat hidup alam jaringan dan merupakan unit struktural dan fungsienal yang terkecil dalam acyanisme. Substansi seluler, bersifat tidak hidup dan sebagai hasil produksi sel. Sebagian hampak dari penamaannya maka substansi ini terdapat diantara sel-sel dalam Jaringan dan dapat berupa substansi dasar yang tidak berbentuk dapat juga ‘berupa serabut. «. Caican, mecupakan kemponen yang menonjol dalam plasma darah, cairan lima dan sebagainya 1, JARINGAN HEWAN Berdasatkan fungsi dan siruktumnya, jaringan hewan dikelompokkan menjadi 4 macam jaringan dasar, yaitu jaringan epitel, jaringan pengikat, jaringan otot dan Jacingan saraf. 1, daringan epitel + Terditi dari sekumpulan sel yang susunannya sangat rapt sehingga imembentuk lembaran (membran) maka disebut pula membran epitel + Jaringan ini tidak mempunyai substansi interseluler dan cairannya sangat sedikit. + jaringan ini biasanya membatnsi tubuh dengan fingkongannya, baik disebela luar maupun sebelah dalam Gr cgar Hialaet Bentuk sel epitel Squamous —— Kuboid —_—, Silindris —— Berdasarkan susunan sel-sel yang menyusunnya, jaringan epitel dibedakan menjadi 8, yaite 4) cpitel pipih selapis b) epitet pipih berlapis, c) epic) kuboid sclapis d) epitel kuboid berlapis ©) cpitel silindris selapis 1) epitel silindris berlapis 8) epitel silindris bertingkat bh) epitel transisional Kungsi Epitel : * Proteksi Besfungsi melindung jaringan di bawahnya dari gesekan, radiasi & ponyakit > Ep. Kulit * Absorbsi Selain berfungsi perlindungan, juga berperan dalam proses penyerapan hasil-hasit pencernaan makanan yang bekerja secara selektif. —p EP. pd permukaan usus abe jar Harlow vk Jy Bol) + Lubrikasi Schagian besar saluran-saluran dalam whuh, permukaannya harus tetap basah, sehingga epitel yang menutupi harus mampu menghasilkan cairan tertentu, misalnya pada genitalia betina * Sekretori Berfungsi untuk menghasitkan kelenjar * Sensori Berfungsi sebagai penerima rangsang, Ep. pada alat-alat indra Jaringan Pengikat Jaringan pengikat merupakn jenis kedua dari jaringan dasar, yang berfungsi sebagai pentopang, menghubungkan dan mengisi calah antar jeringan dengan ciri-ciri yaitu : terdiri dari bermacam-macam sel, terdapat substansi seluter dan berasal daei jaringan mesenkhim a. Jaringan pengikat biasa > ‘tersusiin otch sel yang susunamnya tidak raat > komponen ulama jaringan pengikat adalah sel & substansi interseluler > substansi interselulemya berupa serabut kalogen, serabut elastis dan sorabut retikuler > berfungsi sebagai tempat bertumpu sel-sel epitel > horfungsi sebayai penyokong nutrisi pada sel-se! otot Untuk mengklasifikasi jaringan pengikat sebenarnya tidak mudab,, karena boberapa jenis jaringan pengikat dapat dimasukkan kedalam lebih dari satu golongan.untuk kepentingan struktur histologisnya, dapat dibedakan soeara global, yaitu 1) Jaringan pengikat embrional, yaitu jaringan pengikat yang biasanya erdapat yada embrio, Jaringan ini berkembang menjadi jaringan dasar dewasa 2), Jaringan pengikat dewasa Pada jaringan pengikat dewasa, terdapat $ jenis jaringan berdasarkan Komponen penyusunya, yaitu «+ Jaringan pengikat longgar + Jaringan pengikat padat + Javingan pengikat retikuler + Jaringan pengikat berpigmen + Jaringan lemak b. Jaringan Pengikat Penyokong Dalam jaringan pengikat penyokong, susunan sel dan. substansi imtersctulernya sanget berbeda dengan jaringan epitel, Sel-selnya tidak vapat satu sama lain, tetapi terletak berpencar yang kadang berhubungan satu dengan yang Jain tetapi kadang tidak berhubungan sama sekali Substansi interschilerya menyolok dan menjadi bagian terpenting dan terbesar pada jaringan ini. Jaringan ini memiliki daya tahan yang besar karena struktor yang sangat berbeda Fungsi jaringan ini adatah untuk menahan berat, sebagai penyokong dan pengikat Juringan ikat pengokong dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu cartilago dan tulang, 1) Cartilage + Disebut juge tulang rawan + Komponen utama jaringa ini adalah sel dan substansi interseluler + selnya disebut khondrosit + jaringan pengikat yang membungkus kartilago disebut perikondrium ‘© Fungsinya untuk penyokong (pada daun slings) dan proteksi {pada embrio) hu tray Poe 27 Tube lar [holo Berdasarkan jumlah matriks dan komposisi serabut penyusunnya, kartilago dibedakan menjadi 3 jenis, yeitu: kartilago hyalin, kartilago elastis dan kartilago fibrosa Pembentukan kartilago a, Aposisi, yaitu perubahan Cibroblast dalam perikondrium Fibroblas —: sel muda Perikondrium : jatingan pengikat yang membungkus kartilago b. Interstitial, yaitu hasil mitosis khondrosit yang telah ada, Kartilago dapat mengalami kalsifikasi (pengapuran) apabila + Kondrosit sangat besar hiperirofi * Cukup ion kalsium dan fosfat dalam cairan tubuh * Keadaan lingkungan bersifat basa * Terdapat substansi intersekuker organik yang mempunyai afinitas terhadap garam kalsium apabila Konsentrasinya terdapat pada titik pengendapan + Adanya enzim alkali fosfaase yang digunakan untuk miembebaskan ion fosfat dari ester fosfat, schingga kadar ion fosfat meningkat Tulang ‘Vulang, den kartilago merupakan jaringan pengikat penyokong. Waklaupun kartilago dapat mengalmi pengapuran, tidaklah berarti bahwa kartilago yang mengspur tersebut dicamakan tulang, + komponen utama jaringat ini adalah sel dan substansi interseluler + selnya disebut osteosit © fangsinya untuk penyokong : membentuk rangka yang menyususn tubuh fungsi pelindung : melindungi otak dan alat tubuh lainnya 28 © uu car Boole Perbedaan tnlang dan kartilage 1. tulang memiliki sistem kanalikuler yang menembus seluruh substansi tulang, 2. tulang memiliki pembuluh darah untuk nutrisi sel-sel tulang 3, tulang hanya dapat tumbuh secara aposisi 4, substansi interseluler selalu mengalami pengapuran Jaringan hemopaietik (Daral) Darah rerupskan suatu suspensi sel dart fragmen sitoplasma didalam cairan yang disebut plasma. Darah termasuk dalam jaringan pengikat dalam arti luas disebabkan karena pada dasa~-ya te-diri dari unsur sel- sol dan substansi seluler yang berbentuk plasma Slemen dalam dara Exitsosit > disebul juga sel darah merah > selnya berbentuk seperti cakram > Dalam setiap | mm3 darah terdapat 5 juta eritrosit Leukosit > disebut juga sel darah putih > selnya berbeatuk bulatdan mempunyai inti lebih dari | > dalam setiam mm3 darah normal terdapat 3.000 - 6.000 leukosit Trombosit > karena tidak memiliki inti, sel ini disebut juga keping darah > dalam setiap | mm3 terdapat 150,000 ~ 300.000 sel Fungsi dara > membawa nutrisi ke jaringan tubuh > membawa 02 dari paru ke jaringan dan membawa CO2 dari jaringan ke para >. membawa produk buangan dari berbagai jaringan menuju ke ginjal untuk diekskresikan > berperan dalam pertahanan tubuh terhadap penyakit Jaringan otot Adalah jaringan yang mampu melaksanaken kerja mekanik dengan jalan konti raksi dan relaksasi Jenis jaringan otot 8, Otol Polos selnya tersusun melebar berbentuk gelendong memiliki | inti yang terdapat pada bagian yang melebar sel otot ini dikelilingi oleh membran plasma yang disebut sarkolema kadang-kadang dijumpai benang-benong halus yang disebut myaftOrif teectungsi untuk memberikan gerakan yang diluar kemauan kita b Otot Seran tintang © Ot . shu ar Broken permukaannya bergaris-garis sehingga disebut juga otot lurik sorabut ototnya sangat panjang, sehin ga rang ditemukan ujungnya memiliki banyak inti terdapat pada kerangka berfangsi untuk menggerakkan tulang dan melindungi rangka dati benturan ot Jantung. disebut juga myocardium terdiri dari serabut otot yang bergaris melintang, struktumya sama dengan otet seran fintang tetapi memiliki percabangan terdapat pada Iapisan tengah diding jantung herfungsi untuk menimbulkan kontiaksi pada jantury untuk memompa darah dari jantung ke pembuluh darah 30 : 4. Muringan saraf > sol sarafmemiliki tonjolan ya » 1g bercabany. ang selnya disebut euron yang memiliki 1 inti yang besar dan terletak ditengah > selnya dibedakan menjadi badan sel (perykaryon), yaitu bagian sel yang mempunyai inti dendrit : merepakan tonjotan dari badan sel yang memiliki pereabangan axon : merupakan tonjolan yang hanya satu dan berfungsi merambatkan impuls sarat Fungsinya + menerima rangsang dari lingkungannya + merubab rangsang tersebut menjadi impuls * meneruskan impu 1s saraf tersebut ke pusat «+ dan pusat sarafakan memberikan jawaban atas rangsang tersebut Sistem saraf dibedakan menjadi 2, yaitu + sistem saraf puset ® — merupakan sistem af yang terletak di otak dan korda spinalis + sistem saraf perifer > — merupakn sistem sara? yang terterak i otwk dan koeda spinalis ® sistem sara ini memungkinkan adanya komunikasi dari lingkungan 1.2, JARINGAN TUMBUHAN Seperti pada hewan, pada tumbuban juga terdapat bermacamt jaringan yang berbeda bentuk dan fungsinya, Secara garis besar, jaringan tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi 6, yaita 1, Jaringan Muda (Meristem) © ‘Tersusun ole sel-sel embrional + Membran selnya tipis, ruang sel penuh dengan protoplasma, dan vakuolanya kecil Ike Spor Boho 31 + Sclnya selalu mengadakan pembelahan Fungsinya + Untuk melakukan pembelahan ‘Verletak pada: + Titik tumbuh akar (sel apikal) dan titik tumbuh batang, 2. Jaringan Dasar (Parenkhi ) + Paling banyak & umum dijumpai + Dinding selnya tipis, jika terjadi penebalan, penebalannya tipis + Merupakan sel-sel yang masih memiliki kegiatan Fungsinya + Untuk menyimpan cadangan makanan + Sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis + Sebagai jaringan penyokong Verdapat pada : + Kosteks + Empulur batang + Pada dawing buah, berupa cadangan makanan Jay, Pelindung, © Untuk menindungi tumbuhan dari pengarub dari luar bikenal 2 jens, yaitu a ky dermis + Terdapat pada lapisan paling Ivar dari tumbaban + Tersusun dari selapis sel yang sangat rapat + Kadang-kadang berbentuk trichomata, se! buliform & stoma. b. Gabus * Terdapat dibagian tepi alat tumbuhan, terutama pada tumbuhan berumur panjang shu jar Bao 33 #. Terjadi karena epidermis yang telah mati, dan jaringan gabus ini menggantikan fungsi epidermis + Terdapat pada lenti sel 4. Jaringan Penguat + Scl-selnya berdinding tebal dan mengandung lignin + Lignin ini memberikan sifat keras pada dinding senya Manfaat + Memberi kekuatan pada alat tumbuhan yang berada di atas tanah © Memiberi kekuatan atau kes bangan pada pertumbuhan tanaman, schingga dapat tumbuh & berkembang dengan baik Jenis jaringan pengnat a. Kollenkhim + Jaringan ini melaksanakan ngsinya pada organ tumbuhan yang masih aktif + Terdapat penebalan pada sudut-sudutnya + Dinding selnya terdici dati selulosa dan pektin + Terdapat pada tangkai daun, tulang daun dan ranting b, Sklerenkhim © Jaringan berfungsinya pada organ tumbuhan yang tidak aktif, atau sebagai alat untuk bertahan thd tekanan dai lar + Terdapat penebalan yg merata + Dinding selnya id fignin + Terdapat pada korteks 5. Ja gan Pengangkut Pungsinya Mengambil zat mineral dari dalam tanah untuk fotosintesa dan mengedarkan hasil fotosintesa itu ke seluruh tubuh tumbuhan tia Ayn Bialogt 6 Pada jaringan pengangkut dapat ibedakan menjadi: a, Xilem + Disebut juga pembuluh kayu ‘+ Mengambil zat mineral dari dalam tanah untuk keperluan fotosintesa b. Floem ‘+ Discbut juga pembulub tapis, © mengedarkan hasil fotosintesa itu ke seluruh tubuh tumbuhan Iioblast + Adalah sekumputan Sel dalam suatu jaringan yang bentuk berbeda dengan Fungsi tertentu + Biasanya merupaken alat ekskresi dan kelenjar » Sering pula disebut jaringan sekresi Pada tumbuban dijumpai beberapa alat sekresi, yaity + a saluran getah, terdapst pada tanaman karet bo. sebsel resin, terdapat pada tanaman damar sel-sel zat penryamak, terdapat pada tanaman bakau 1. kelenjar pencernaan pada bunga kantung semar 3. SUPE UKATAN PEMBULUL show tuar Basis Kolateral adalah tipe ikaian pmbuluh dimana mempunyai satu bagian floem diluar dan xilem di dalam a, Kolateral tertutup Drantara xitom dan floem tidak terdapat kambium b, Kolateral Terbula Diantara xilem dan floem terdapat kambium 2. Konsentris Merupakan berks pengangkut khusus, dir na satu unsur jaringan pengangkut terletak ditengah, sedangkan unsur yang lain terletak disekelilingnya. a. K, Amphikribral Ikatan pembuluh yang mempunyai drh floem mengeiilingi drh xilem ( ay! b, K, Auiphivasal tkatan pembuluh yang mempunyai daerah xilem mengelilingi daerah floem 3. Bikolat Tipe ixatan pembuluh yg mempunyai floom diantara daerah xilem. Sedangkan kambium hanya terletak diantara floem \war dengan xilem 4. Radiat Adalah tipe ikatan pembuluh yang mempunyai xilem dan floem tersusun seperti lingkaran yang berganti-yati “ae vas { YY ay) tnd jar Puobogs 35 BAB VY. SISTEM PERNAFASAN Bab ini membahas sistem pernafasan. Setelah mempelajari bahasan ini diharapkan mahasiswa marpy senjelaskan dengan bear : definisi respirasi, membedakan pertukaran \s pada fanaman dan hewan dan membedakan respirasi pada organisme tingkat rendah sampai organisme tingkat tinggi Vang dimaksad dengan pernapasan atau respirasi adalah pertukaran gas antara organisme * dengan lingkungannya. BL PERTUKARAN GAS PADA ORGANISME AKUATIK Pada mikroorganisme akuatik, seperti amuba, CES adalal, air lingkungannya Rasio daerah permukann terhadap volume pada amuba cukup besar sehingga dlitus sedlemhana gas antara se} dan air cukup untuk memelihara kebutuhannya, Kelika amuba bemafas, penggunaan oksigen oleh mitokondrionnya menyebabkan konsentrasi oksigen di dalam sel rendah. Bila konsentrasi oksigen dalam air di iuar lebitt besar daripada di dalam sel, oksigen akan berdifusi ke dalam sel. Konsentrasi oksigen air selanjutnya, dipelihara olch + (a) Difusi oksigen dart udara ke dalam air dan {b) Produksi oksigen ketika terjadi fotosintesis oleh tumbuhan akuatik, Pada waktu amuba sedang menggunakan oksigen, amuba sedang memproduksi karbondlioksida. Bila konsentrasi gas ini dalam scl menjadi Jebih besar daripada konsentrasi dalam air lingkungan, maka gas keluar dari sel seeara difusi, Konsemrasi Karbon dioksida dati air dipelitara pada kadar cukup rendah dengan lua mekanisme: (1) Tumbuban akuatik menghabiskan karbondioksida pada waktu fotosintesis; (2) Dan mendifusikan ke dalam udara, wate nog = Buku Ajar Rilo PERTUKARAN GAS DALAM AKAR DAN BATANG Tumbuhan tidak mempunyai organ khusus untuk pertukaran gas (dengan beberapa pengecualian yang tak dapat dihindarkan), Ada beberapa sebab mengapa tumbuhian mampu hidup, tanpa alat pertukaran gas. Pertama, setiap bagian dari tumbuhan memelihara akan kebutuhan pertukaran ges masing-masing. Pada tumbuhan (erdapat sangat sedikit pengangkutan gas dari satu bagian ke bagian Jainnya. Meskipun tumbuhan mempunyai sistem transpor cairan yang baik, sistem ini tak ikut dalam wanspor gas. Kedua, tumbuhan tidak membutuhkan permintaan besar untuk pertukaran gas, Akar, batang, dan daun bernafas dengan laju jauh lebih rendah daripada yang khas bagi hewan, Hanya pada waktu fotosimusis, terdapat volume besar gas yang bertukar, dan seperti yang akan kita lihat, setiap daun menyesnaikan diri dengan baik untuk memelihara kebutuhannya sendiri selama periode iti. Ketiga, jarak gas yang haruis berdifusi, meskipun dalam tumbuhan yang beser sekali, tuk bosae, Setigp sel dalam tumbuban tersebut terletak sangat dekat dengan permukaannya. Tumbuhan menyusun sel-sel ini dengan cara yang sangat sama seperti planaria, iatah dengan penyusunan sel-selnya dalam lembaran yang tpis dengan basil, ialab rasio permuksan terhadap volume tinggi, semuanya sesuai dan balk untuk doun-daun, tapi bagaimana untuk batang dan akar yang tebal dan bersifat kaye, Sesimpguhnya, keadaan dalam organ-organ ini tak berbeda dengan daiin-daun tersebut, Sel-sel yang hidup dari batang disusun dalam lapisan-lapisan Lipis di dalam dan dibawah kulit, Setsel dari bagian dalam pada batang yang berkayt, mati dan berfungsi hanya scbagai penunjang secara mekanis. Akhiraya, sebagian besar sel dari stati tumbuhan paling tidak mempunyai bagian permukaan yang bersinggungan dengan udara, Kumpulan sel-sel parenkim yang longgar dalam datn, batang dan akar memberikan sistem ruang-ruang udara yang sall 1g berhubungan, Gas-gas dalam adara berdifusi seribu Kali lebih cepat daripada dalam air, Jadi, sckali, oksigen dan karbondioksida dapat masuk dalam anyaman ru awa intersel gas-gas tersebut berdifusi denga n cepat. 5.3. PERTUKARAN GAS DALAM DAUN Dawn yang sedang mielakukan fotosintesis dengan cepat, membutuhkan persediaan karbondioksida yang banyak dan mantap. Dalam proses tersebut, daun harus juga membebaskan oksigen dengan volume yang sama Pertukaran terjadi melalui pori-pori pada permukaan daun ialah stomastoma {mulut daun). Ketika daun sedang melakukan fotosint is dengan aktif, ist karbon dioksida dari hava dalam ruang hawa dalam lapisan bersifat spons turun di bawah 0.03% yang terdapat di udara luar. Sebagai akibatnya dari perbedaan konsentrasi ini, karbondioksida dari udara luar kemudian berdifusi melalui stoma-stoma ke alam Twang-teang hawa lapisan bersifat spons, kemudian keluar melalui ruang- ruang awa intersel dari sel-sel lapisan palisade. Dalam daun_ setelah karbondioksida larut dalam lapisan tipis cairan yang menyelaputi permukaan setiap sel di bagian dalam daun, kemudian berdifusi ke dalam sel-sel. Sitoplasma sel-sel ini kaya akan karbonat anhidrase, yang akan mengkatalis pembentukan aasam karbonat: CO,+H,O 2 co, H+HCOy Pernapasan alan respirasi mempunyai arti : a’. Proses pengambilan oksigen, pengeluaran karbondioksida (CO,), dan penggunaan energi yang dibasilkan oleh tubuh. b. -Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya Reaksi enzimatik, sebab dalam proses tersebut ada satu enzim yang memegang peranan penting yaitu sitokrom (enzim pernapasan), 54, RESPIRASI PADA SERANGGA Corong hawa (raked) adalah alat pernapasan yang dimiliki oleh serangga dan anthropoda tainnya, Pembuluh trakea bermuara pada lubang kecil yang ada di kerangka luar (eksoskeleton) yang disebut spirakel, Spirake) berventuk pembutuh silindris yang berlapis zat kitin, dan terletak berpasangan pada setiap segmen tubuh. Spirake! mempunyai katup yang dikontrol oleh oto sehingga membuke Bukw jor Biologi 38 dan menutupnya spirakel terjadi secara teratur. Pada umumnya spirakel terbuka selama serangga terbang, dan tertutup saat serangga beristirahat. Oksigen dari Juar masuk lewat spirakel. Kemudian udara dari spirakel menuju pembuluh-pembuluh traken dan selanjutnya pembuluh trakea bercabang lagi menjadi cabang halus yang disebut trakeolus schingga dapat mencapai seluruh jaringan dan alat tubuh bagian dalam, Trakeolus tidak berlapis kitin, berisi cairan, dan dibertuk oleh sel yang disebut ‘rakeoblas. Pertukaran gas terjadi antara trakeolus dengan sel-sel tubuh. Trakeolus ini mempunyai fungsi yang sama dengan kapiter pada sistem pengangkutan (transportasi) pada vertebrata, Mokanisme perwapasan pada serangga, misalnya belalang, adalah sebagai berileut Jika otot perut belalang berkontraksi maka trakea memipih sehingga udara kaya Op, keluar. Sebaliknya, jike otot perut belalang berelaksasi maka trakea kembali pada volume semula sehingga tekanan udara menjadi lebih Kecit dibandingkan tekanan di luar sebagai akibamnya udara di luar yang kaya O2, masuk ke trakea, em trakea berfungsi mengangkut COz dan mengedarkannya ke selurah twboxh, dan sebaliknya mengangkut CO hasit sespitasi untuk dikeluarkan dari tubub. Dengas demi ian, darah pada serangga hanya berfungsi mengangkut sari makanan dan bukan untuk mengangkut ges pernapasan, Di bagian ujung trakeolus terdapal cairan schingga udara mudah berdifusi ke Jaringan, Pada serangga air seperti jentik nyamuk udara diperoleh dengan menjalurkan tabung pernapasan ke permukaan air untuk mengambil udara. RESPIRASI PADA IKAN Insang dimiliki oleh jenis ikan (pisces). Insang berbentuk lembaran lembaran tipis ‘berwaria merah m::da dan selalu lembab. Bagian terwar dari insang berhubungan: dengan air, sedangkan bagian dalam bertmbungan erat dengan kapiler-kapiler dara. ‘Tiap tombacan insang terdiri dari sepasang filamen, dan tiap filamen tmengandung banyak lapisan tipis (/amela). Pada filamen terdapat pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler sehingga memungkinkan O» berdifusi masuk dan Buku Ajar Biologi 39 5.6, CO) berdifusi keluar. Insang pad ikan bertulang rawan tidak dituupi oleh operkuthinn Insang tidak saja berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi capat pula berfungsi sclagai alat ekskresi garam-garam, penyaring makanan, alat pertukaran jon, dan ostioregulator, Beberape jeris kn mempunyei lebirin yang merupekan perlunsan ke atas dati inseng dan membentuk lipatan-lipatan schingga merupakan rongga-rongga tiduk loratur, Labirin ini berfungsi menyimpan cadangan O2, sehtingga ikan than pada kondisi yang kekurangan 1 Contoh ikan yang memipemyai labirin adalat: Hkan gabus dan ikan Ieie, Untuk menyimpan cadangan ©, selain dengan fsbirin, ikan mempunyai gelembung ronang yang tetletak di dekat punggung. ” Mekenisme pemapasan pada ikan melalui 2 tahap, yakni inspirasi dan ekspirasi. Pada fase inspirasi, Oz dari air masuk ke dalam insang kemudian Oz diikat oleh kapiler dara untuk dibawa ke jaringan yeng membutubskan, Sebaliknya pada fase ekspirasi, CO yang dibawa oleh darah dati jaringan akan bermuara ke insang dan dati insang diskskresikan keluar tubub. Setain diniliki oleh ikan, insang juga dimiliki oleh katak pada fase benudu, yaitu insang luer. Hewan yang memiliki insang luar sepanjang hidupnya adalah saaniander. RESPIRASI PADA KATAK Pada katak, oksigen berdifus! lewat selaput rongga mulut, kulit, dan parveparu, Keeusli peda fase berudu bernapas dengan insing karena hiduonya di air, Seleput congga mult dapat berfungsi sebagai slat pemapasan Karena tipis dan banyak erdapat kapiler yang bermuara di tempat itu. Pada saat vorjadi gerakan rongga mulut dan faring, lobang hidung terbieka dan glotis tertutup sehingga udara berada di rougga mulut dan berdifusi mask melalui selaput rougga mulut yang tipis, Selain. bemapas dengan selapet rongga mulut, katak bernapas pula dengan kutit, ini dioningkinkan karena kulitaya selaln dalam keadaan basah dan mengandung banyak kapiler sebingga gas pernapasan muah berdilusi, Oksigen yang mesuk Bukte Aine Biol 40 CO) berdifusi keluar Insang pada ikan bernilang rawan tidak ditutupi oleh operkulunt Insang tidak saja bertungsi sebagai alat pemapasan tetapi dapat pula berfungsi sebagai als ckskresi goram-garam, penyasing makanau, alat pertukaran jon, dan osmoregulalor, Beberapa jenis ikan mempunyai febiria yang merupakan perluasan ke atas dari insang dan membentuk lipatan-lipatan schingga merupakan rongga-rongga tidak terater Labirin ini berfingst menyin-nan evtangan Op, sehingga ikan tahan pada kondisi yang kekurangan OQ, Contoh ikan yang mempunyai labirie adalah : ikan gabus dan kan lele, Untuk menyimpan cadangan Op Selvin dengan labirin, ikan mempunyai gelembung renang yang terletak di dekat punggung, Mekanisme peritapasin pada ikan melalui 2 tahap, yakni inspirasi dan ekspirast. Pata fase inspitasi, Op dari air masuk ke dalam insang kemudian Op diikat oleh kapiler dara untuk dibawa ke jaringan yang mesnbutuhkan, Sebaliknya pada fase ekspirasi, CO, yang dibawa oleb darah dari jeringan 2 n bermuara ke insang dan dari insang dickskresikan kelaar tubuh. Sclain dlmilikt oleh kan, insang juga dimiliki oleh katak pada fase berudu, yaite insang Juar. Hewan yang memiliki insang lua sepanjang hidupnya adalah salamander. 4.6, RESPIRASE PADA KATAK Pada kalak, oksigen berdifusi lewat selaput rongga mult, kulit, dan parueparu. Keeuali pada fase beruciu bemapas dengan insang karena hidupnys di air, Selaput tongga mulut dapat berfungsi sebagai alat pernapasan karena tipis dan banyak texlapat kapiler yang bermuara di tempat ilu. Pada stat terjadi gerakan rongga molut dan fusing, lubang hidung terbuk« dan glotis tertutup sehingga udara berada di rongga mulut dan berdifusi nsuk melaini selapot rongga mulut yang tipis, Sclain bernapas dengan selaput rongga mulul, katak bernapas pula dengan xulit, ini dimungkinkon karena kutitnya selalu dalam keadaan basah dan mengandung banyak kapiler sebingga gas pernapasan mudah berdifusi. Oksigon yang masuk Buku djar Biologi 40 lewat kulit akan melewati vena kulit (vera Autarca) kemudian dibawa ke jantung untuk diedarkan ke seluruh tubub, Sebalikaya karbon dioksida dari jaringan akan di bawa ke jantung dari jantung dipompa ke kulit dan paru-pare lewat arteri kulit paruspat (erteri pulmo kutanea). Dengan demikian pertukaran oksigen dan karbondioksida dapat terjadi di kulit. - Sciain bemapas dengan selaput rongga mulut dan kulit, katak bernapas juga dengan paru-paru walaupun paru-parunya belum sebaik paru-paru mamalia, Kalak mempunyai sepasang paru-paru yang berbentuk gelembung tempat bermuaranya kapiler darah, Permukaan paru-paru diperbesar oleh adanya bentak- bentuk seperti kantung sebingga gas pernapasan dapat berdifusi. Paru-paru dengan rongga mulut dibubungkan oleh bronkus yang pendek. Dalam pant-paru terjadi mekanisnte inspirasi dan ekspitasi yang keduanya terjadi saat mulut teruitup, Fase inspirasi adatah saat tidara (kaya oksigen) yang cmasuk jewat selapal rongga mulut dan kulit berdifusi pada gelembung-gelembung di pari-part, Mekinisrie inspirasi adalah sebagai berikut. Ort Sterrohiodeus ‘beskauteakst sehingga rongga mutut membesar, akibainya oksigen masuk melalui koane. Selelah ini koane memtup dan otot rahang bawah dan olot geniohioddens berkontraksi sehingga rongga mulut mengeci:. Mengecilnya rongga mulut mendorong oksigen masuk ke paru-pant lows celal-celah. Dalam paru-pan lerjadi pertukatan gas, oksigen dlikat oleh carat yang berada dalam kapiler dinding paru-para dan sebaliknys, karondioksida dilepsskan di lingkungan, Mekanisme ekspitasi adalah sebagai berikut, Otot-otot perut dan s*eraohiodeus berkentraksi schingga wlora dalam paru-paru tertekan keluar dan masuk ke dalam rongga mulut, Celah tekak menutup dan sebaliknya koane membuka, Bersamaan dengan ini, otet salang bawah berkontraks) yang juga diikuti dengan berkontinksinys geniohioidus schingga rongga mulu mengecil, Dengan mengeciLnya Tonga unulut maka udara yang kaya karbon diokside keluar, fiokie jae fhiologi a1 5.7. 2B. Aukuc aver Moedogi RESPIRAS] PADA REPTILIA Pari-para reptitia berada dalam conga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-para reptilia lebih sedethana, hanya dengan beberapa lipatan dinding yang berfangsi memperdesar permukaan pertikaran ges. Pada reptilia pertukaren gas tidek efektif. Paca kalal, kura-kura dan buaya parueparu lebih kompteks, dengan beberapa belaban-betahan yang membuat part-parunya bertekstur seperti spon, Parueparu pada beberap jenis kadal misalnya bunglon Afrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yang memungkinkan hewan tersebut melayang di udara, RESPIRASI PADA BURUNG Pace bucung, tempat berdifusinya gas pernapasan hanya terjadi di paru-pacu, Paro-para butung berjumlah sepasang dan terletak daiam rongga dade yang dilindungi oleh talang nisuk. Jalur pernapasno pada burung berawal di lubang hidung, Pada tempat ini, udara mask Kemuudian dileruskan pada celah wekak yang terdapat pada desar faring yang menghobungkan Uakea. Trakeanya panjang berupa pipa bertulang rawan yang berbentuk einem, dan bagian akhir trakea bereabang menjadi daa bagian, yaity bronkus kanan dan bronkus Kiri. Dalam bronkus pada pangkal trakea i lapat sirink yang pada bagian delamnya terdapat Tipatan-lipatan betupa selaput yang dapat bergetor. Bergetamya selaput itu menimbulkan suara. Bronkus hereabang lagi nveajadi mesobronkus yang merupakan bronkus sekunder dan dapat dibedakin menjadi ventrobronkus (di bagian ventral) dan dorsobronkus (di baginn dorsal), Veotrobronkus dihubuagkan gengtt dorsobronkvs, oleh banyak parabronkus (100 ata lebih). Parabronfeus berupa tabung-tabung kecil, Di parabsonkus bernauara banyak kapiler sebingge menungkinkan udara berdifusi. Jain praruepara, burung memiliki 8 atau 9 perluasan paru-paru atau pundi-pundi hawa (sakus pnewnatikus) yang menyebar sampai ke perut, lelier, dan sayap. Pundi-pundi awa berhubungan dengan paru-para dan berselaput tipis, Di pundi- pundi bawa tit terjadi difusi gas pennapasan; pundi-pandi hnwa hanya derfungsi sebagai penyimpan cadnigan oksigen dan mengeringkan (ubuh, Karena adanya pundi-puni hawa make pernapassn pada burung menjadk efisien, Tundi-punci hawa terdapat di pangkal leher (sermikal), ruang dada bagian depan Goraks anterior), antara tulang selangka (Rorakoid), riang dada bagian belakeng Qioraks posierio, dan d} Tongga pert (kantong dare abdominal), Masuknyu itdaya yang Kaya oksigen ke parn-paru (inspirasi) disebobkan adanya Konraksi oto asturtulang rasuk (iverkostal) schingga tulang rusuk bergerak koluny dan tutong chda bergerk ke bawah, Atau dengan kata lain, burung awengisap ucdora dengan cara memperbesar ronggn dadanya sebingga ickanan udara di dalam rongga dada menjadi keeil yang mengakibatkan masukoya udara lar, Udara luar yang niasuk sebagian keoll tinggal dt paru-para éan sebagian besar akan citeruskan ke pundi-pundi hawa sebagai cadangan wdara. Udara pada pondi-pundi hawa dimanfaatkan hanya pada saat udara (Q2) dé patu- para berkurang, yakni saat burung sedang mengepakkan sayapnya, Saat sayap mengepak alau diangkat ke atas maka kantunig hawa di tulang korakoid terjepit schinggn oksigen pada tempat ita masuk ke paru-paru, Sebaliknya, ekspitasi fefindi apabila olot inlerkestal relnksasi maka tulang cusuk chan (lang dada kembati ke posisi semuta, sehingge vonges dada mengecil dan tekanan menjadi lebib besar darj tekanan di udara lwar akibatnya udara dari paru-para yang kaya karbondioksida Kelnar, Bersamaan dengan mengeilnya rongga dada, udara dari kantung hawa nuasuk Ke pacu-paru dan terjadi pelepasan oksigen dalam pembutub kuipiter di para-para. Jedi, pelepasan oksigen di parusparu dapat terjadi pada saat ckspirasi maupen inspirasi, Bayan pernapasan pada burung dl saat hinggap adalah sebagai berikut Riorng menghisap udara > udava mengalir lewat bronkus ke pendi-peord hawa bagian belakaug > bersamaan dengan ity udare yang sudah ada di pars-pare mougalir ke pund-pundi hawa > wdara df pundé-purdi belakeng mengalir ke parwpare dara menuju pundi-pundi hawa depan. Burkes Apr fhotegt 43 Kecepatan respirasi pada berbagai hewan berdeda bergantung dari berbagai hal, anlirn Jaia : cktilitas, kesehatan, dan bobot tubuh, 9. RESPIRAST PADA MANUSIA fem permapasat pada manusia meneakup dua hal, yakni saluran pemapesan dan mekanisme pemapasan, Urutan saluran permapesan adalah sebagai berikut : rongga hidung > faring > trakea > bronkus > parmparu (Bronkiol dan alveohis) 1. Alat Pernapasan Berikut ini akon dijelaskan secara rinel alat-alat pernapasan pada manusia, 1) Rongga Hidung (Cavin Nesatis) Udtara dlari luer akan mask lewat rongyst hidung (cavann nesatis). Rongga hidung berlapis: setaput lendlir, di dalamtya terdapat kelenjar minyak Getenjar sebusea) dan kelenjat keringat (keleyjar sudorifera). Selaput fendir berfungsi menangkap benda asing yang mmasuk lewet saluran permapasan, Selain itu, lerdapat juga rambut pendek dan tebal yang berfimesi menyating partikel kotoran yang mesuk bersama udara. Juga terclapat konka yang mempunyal banyak kapiler darah yang berfungsi menghangalkin udara yang mask. 6} Faring (Tenggorokan) Udara dari rongga hidimg masuk ke faring, Faring merupakaz percabangan 2 saloran, yall satin pertiapasan (vasofariigs) pada bagian «lepan dan sahuran pencemaan (arefarings) pala bagian belakang, Pada bagian belakang faring (posterior) terdapal laring (fekek) tempat terleminys pita suare (pita vocalis), Masuknya udara melalui faring akan menyebubkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara, Makan ‘ambil berbicara dapat mengakibatkan makaaant masuk ke saluran pernapisan karena saluran pecnapasan pada saat tersebut sedang terbuka. Walaupun demikiae, saraf kila akan mengatur agar peristiva menelan, uke ier fokogt berapas, dan verbicara tidak terjadi bersamaan schingga mengakibetkan pangguan keschatan, €) Tenggorokna (Trakea} ‘Tenggorekan berupa pipa yang panjangnya + 10 cm, terlelak sebagian di Ioher fan sebaginn di rongga dada (torak). Dinding tenggarekan tipis dan kaku, dikeliling! oleh cinein tulang rawan, dan pada bagian dalam rongga bersilia. Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran permapasan al) Cabung-eabang Tenggorokan (Bronk) Tenggorokan (trekea) borcabang menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan dim bronkus Kiri Struktur lapisen mukosa bronkus sama dengan trakea, hanya tulang rawan bronkus bentuknya tidak ieratur dan pada bagian bronfas yang lebih besar cinein tulang rawannya melingkari lumen dengan sempuitna, Bronkais bercabattg-cabang lagi menjadi bronkiolus, ©) Paru-paru (Puésie) Paru-paru tefletuk di dalam ronggn dada bagian aias, di bagian samping dibalasi oleh otot dan rusuk dan di bagian bawah dibatasi olel dinfragma yang, beretot Ket Paru-para ada dua bagian yaitu paru-paru kanen (pulmo dekster) yang terdiri alas 3 Jobes dan paru-paru kiti (pulmo sinister) yang terditi atas 2 Jabus, Paneparu dibuagkus oleh dua selaput yang tipis, disebut pleura, Selapur bagiar dalam yang langsung menyclaputi paru-paru disebut pleura dalam (plea visceratis) dan selaput yang menyelaputi rongga dada yang. bersebelahaa dengan tlang rusuk disebut pleura luar (letra parietatis). Antara setaput iar das. selaput dalam terdapat rongga berisi eairen pleura yang herfungsi sebagai pelumas paru-paru. Cairan pleura berasel dart plasma davah yang masuk sceara eksudasi, Dinding rongga pleura bersifat periueabel terhadep airdan zat-zat lain. “Fake iw Hiotngt Bake Arar Biolog Paru-para tersusun oleh bronkiotus, alveolus, jarimgan clastik, dan pembuluh darah, Paru-paru bersiruktur seperti spon yang elastis dengan duerah permukaan dalam yang sanget lebar untuk pertukeran gas. ‘Di dalun paru-paru, bronkiolus bercabang-cabarg halus dengan diameter 41 mm, dindingaya makin menipis jika dibanding dengan bronkus. Bronkiolus tigak mempanyai twlang rowan, tctapi rongganya masih piempunyal sitia dan di bagian ujung siempinyal epitelium bersentuk kubus bersilia. Pada bagian distal kemungkinan tidak bersilia. Bronkiolus berakhie pada gugus kantung udava (alveotus). Alveolis tetdapat pada ujung akhir bronkiolus berupa kantong kecil yang salah satu sisinya terduka sehingga menycrupni busa atau mirip sarang tawon. Oleh kareta alveols berselaput tipis dan di situ banysk bermeae kapiter darah maka memungkinkan legadinya difusi gas permapasan, Meksoyme Pernapasan Vernapasa adalaly ak proses yang terjadi secara atomatis, walau dalam keaclum teatidur sekaiipun karena sistem permapasan dipengaruhi olch susunan sural ptonom. Menurut tempat terjadinys pertukaran gas maka permapasan lnyat dibecakun alas 2 jenis, yaiou pernapasan Tuae dan peenapasan dalar Perwapasan uar adalah pettukaran udart yang terjadi antara udara dalam alveolus dengan dacah dalam kapiler, seclangkan pernapasan dalam adalak pommapasin yang terjadi ancara caral datan Kapiler dengan sel-sel tubub. Masuk keluamya pdara dalam part-para dipengarali oleh perbedaan tekanan uidara dalam rongga dada dengae tekanan dara di nar tabu, Hike ekanan di Ivar rongga dada lebih besar maka udara akan suk. Sebatiknya, apabila tekanan dalam renga dads lebih besar nyska udara kan kehuar Sebubungan dengan organ yang (erlibat dalam pemasukan dara (nspirasi) dan pengeliaran udara (eéspirasi) maka mekanisme pernapasan dibedakan alas dus niacam, yaitu pertapasan dada dan pernapusan perut, Pernapasan dada dan perut terjadi secara bersamiaan, a. Pemapasan Dada Pemapasan dada adalah permapasan yang melibatkan otot ontar tulang Tustk, Mekanismenya dapat dibedakan scbagai berikut: t) Fase inspirast Fase ini berupa betkontraksinya otot antar tulang reauk aching tongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga menjadi lebih kecil daripads tekanan di juar schingge ucara Iuar yang kaya oksigen masuk.. 2) Fase ekspirasi Fase int merupakan fase relaksasi atau kembalinya ctot antara tulang, risk ke posisi scmula yang diikuli oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Scbagai akibathya, tekanen’ di dalam rongga deda ntenjadi lebih besar daripada tekanan luar, seingge udara dalam conga dada ying kaya Karbon dioksida keluar. b, Pemapasit Perut Petnapasin perut merupakan petnapasan yang mekamismenya melibatkan aktifitis otet-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dacla. Mekanisme pernapasan petut dapat dibedakan menjadi dua tahep yakui sebagai berikut : 1) Fase Inspirast Pada fase ini otot diaftagma berkontmiksi schingge diaftagma inendatar, sisibatnya rongga dada meobesar dam tekanan menjadi kecil sehingga udafa Ivar masuk 2) Fase Ekspivast Fase ckspirasi merupakan fase berelaksasinya otet diatragma (kembali ke posisi senvitla, mengemibang) schingga rongga daéa mengecil dan tekanan menjadi lebih besar, akibainya udara keluar dari pant-paru. “Rudy djur foley a7 BAB. VI SISTEMA DIGESTORIA Bab ini membahas sistema digestori Setelah mempelajari bahasan ini diharapkan mahasiswa_nampu menjelaskan dengan benar arti digestoria, membedakan digestoria intra dan eksita selhulalr dan membedakan digestoria pada serangga, manusia, dan lernak Proses pemecehan bahar makanan yang padat menjadi tartan berisi molckut- molekul organik yang retatit keeit dan dapat larut sebelum dapat dipakai oleh organise, 6.1, PENCERNAAN INTRASELULAR Bahan makanan yang padat biasanya dipecah menjadi larutan berisikan molckul-mulekul organik yang relati? keeit dan dapat larut sebelum dapat dipakai oleh orgunisme heterotralik, suatw proses yang disebat pencernann: Pada beberapa organisme heterottof, pencemaan jt intrasclular, artinya, terjadi setelah bahan padat ditelan oleh sel. Anwta menelan pactikel padat seperti misainya protozoa kecil-kecil ole indositosi manysanya tergabung dalam vakuola maksnan di dalam sitoplasma anuba. Kemudian, bagian-bagian baban makanan yang padat dicerna ita (licerma) oleh enzin-enzim yang disimpan dalam vakuola oleh fisosom yang bergabung clengannya Molekul-molekul makanan yang dapat Yarut its kesudian melalui membran vakuiola ke dalam sisa sol lersebut. Bagian-bagian yang lidak dapat dicema itu akhienya dibuang ke Iuat, Watau pencemaan pada amuba dapat diberikan sobagal intrasclular, hacus dingat adanya menibran pasti yang telap bertahan di antara bahan dalam vakuola makannya dan sisa sitoplasmanya, Nyata sekali bahwa endositosis dapat berlangsung banya jika bahar makanan Lersedia bagi organisme ity lebih kecil daripada sel-sel indositik. in djar Riakogi 4B 6.2. PENCERNAAN EKTRASELULAR Pemecahan kedua untuk masalab pencernaan makanan ialah mensekresikan cnvim-enzint digestif dari sel dan mencersakan makansanya di Inar sel, ating eksteasclular, Sckali makanan itu dicerna, molekul-molekul kei! yang dapat Jarut yang dihasilkan itu (umpananya, gule, asam amino) dapat berlalu karena difusi atou transfer aktif metatui membran se] dan ke dalam, sel Mungkin pendekatan yang paling sederhana kepada pencemaan ekstraselulat ialah yang dilakukan sch saprofit. Saprofit: menjamin makapannya dari bahaa organik mati, misalnya tubub tumbuhan dan hewan yang ali, produk makanan, ekskremen, dan lain-lain, Nutrisi kepang roti yang unum kita kenal yaitu RAtzopus stolonifer merupakan contoh kelompoknya. ia hidup bertahan pada sepotong roti lembab yang disimpan ddatans gelap. Rati yang dibuat manusia dari twivbuban gaudum, merupakan sumber diet bagi kepang tersebut, Tetap! molekul pati dalam roti terialu besar agar dapat seeara fangsung melalul mentbran sel. Untuk mengubak molekul pati yang tak dapat larut ini menjadi molekul kecil yang dapat tarut sthingga dapat niemastki siloplasma dipertukan enzim pencema pati, atau amitese. Rhisopus inengeluarkan enzim ini kepada roti itu maka pencernaan terjadi ekstrasclular. Molokul gula yang terbenuk itu kemudian diserapnya ke alain sitoplosma. Pola pertcernaan ekstrasehiar ini terhadap mekenan dale substral adalat kas bagi semua Gangi dan kebanyakan bakter. Jugs kebanyakan hewan mencemakan makanannya secara ekstraselulac. Namunn mereka itu hidup dalam lokesi yang dilingkungt subsiat bahan onganik, Alib-alib, mereka menjaniin dengan sat cara atau behan makanan yang lain yang ferkadang muncut di alam sekitamya, Mereka mentanfuatkan nakonan ini délam suatu kantung atau tabung di dalam twouhaya, seat, yang dinamai mgesti. Kenudian mereka mengetuarkan enmzimnya di Hake Aur Biotogi 49 sin thn pencernuat, pun letjadi. Jadi enzim-enzimnya tersimpan di mana aca makanan, bukamnya dikctuarkan selain bebas ke alam sekitarnya Pemberi makanan melalui endositosis yang hanya terbatas bagi organisme yang beradaptesi untuk menjamin bahan_makatian yang jauh lebih kecil datipada dirinya, Maski ingesti itu diberikan sebagai pengambilan yang mengandung zat padat ke dalam organisme, zat padat iri hanya diambil dalam arti yang superfisial. Rongga etau tabung yang mencrima bahan makanan yang padat sebenarnya hanyalah sebagian dari bagian Juat orgenisme yang dibalik ke datam. Sebuah keterong yang ditelan bayi tidak pernah masuk sel manapun atuupin ikut serta dalam kegiatan nretabolik yang manapun. Schati atau dua hati Kemudian kelereng ia Keluar deri ajang satu lagi tanpa mengalami perubaban. 6.3. DIGESTORIA PADA BELALANG DAN TAWON MADU Kebanyakan serangga dan sebagian bisar vertebtata camp berpindah tempat dengan cepat dan dengan demikian mampu moncari makenannya seoara aktif, Belalang bergerak dari tumbuhan dengan berjalan, melompat, dan torbang, Pelengkap khusus di sekitar mulutnya memungkinkan serangea ity memaken baayak daun secara cepat dan efisien. Bahan tumbukan tedi “dari mubut masuix ke dalam saluran pencemaan untuk dicema dan diserap. Mula-salt makenan tersebut melalui esofagus dan masuk ke dalam organ peayimpanan sementara, yaitu tembotok/krop. Dari tembolok ini terus ke lambung otot (ampela) berotot, yang dilapisi dengan plat kaku dan gerak inuskuiar lambung otot ini menggiling nian makanan ke dalam lambung (perut) dan di sinital tesjadi peneernaan. Enzim poncernaan yang terbentuk dalam onam kelenjar gastrik (sacka) disekresi ke dalam proses ini, Makafian tercerna dan banyak air kenudian diserapkan dalam usus. Feses disimpan untuk sementara datam rektarn dikeluarkan, agak ering, melalui anus. “huke Aju Biologi 50 Bagian-bagian mula: tawon madu berlainan sekali dalam bentuk dan rupe, serla terndaptasi untuk mengubalt macam makanan yang lain, Tewon tebah yang dewasa memakan makanan cair, baik berupa nektar bunga maupun madu yang tersimpen datam sarang tawon. Maksiln dan labiuat berubah dengan gerak pomps lidahnya, Aparat seluruhnya dinamsi protvosts. Kebanyakan dari nektar yang ditelan oleh tawon madu itu pasti akan disienpan ke dalam sirangnya ‘sntuk diubah menjadi madu, Setelah melalut csolagus yung parang lagi tipis, nektar iit disimpan dalam lambung madu Nektat itu biasanya dijaga agat tidak mengalic dari lambung madu ke perut scbenarnya dengan suatu katup yang terdapat di antara keduanya. Bile tawon pekerja ke sarangnya, nektar in ditumpahkannya dan proses perubahan menjedi madu pun dimutai, ‘Tawon mac juga monggunakan mulutnya untuk memanipulasikan benda padat seperti miseluys malin yong mvnjadi balan pemboat sarangaya. Untuk proses ini digunakan mandibel dan karcna its tidaklah mengherankan bahwa ini agak menyerupai sttuktur mandibet delalang, 64. DIGESTORIA PADA MANUSIA, a INGEST! Cara amanusia mencernakan makanannya sama dengan penceraan helalang. Sekali makanan ada di dalam mulut, makaaan akan dicema menjadi potongan-potoagan kecil dengan menggunakan gigi. Seperti pada belalang, kemudian pemecahan makanan sceara mekanika mendahulti pemecahan secara kimia (poncernaan). Ini penting karena memibuat makarian lebih mudalt ditelan dan sekaligus meningkatkan daersh pecmukaan yang akan terkena oleh aksi enzim pencerna. mentars makanan ada di dalam mula, makanan dibasahi oleh séliva {air liur), Saliva dikeluarkan dari tiga pasang kelenjer ke dalant mulut, divawan konto! sistorn sara, Penglihatan, peneitman, rasa keeap dan Buku Ajar Hiologt 51 malahan angan-angan pada tekanan dapat merangsang keluarnya saliva dari kelenjar-kelenjar melalui saluran ke dalam mult, Saliva adalah cairan agak pekat, “icin” karena mengandung molekul- moleknl karbohidrat-protoin, discbst mwsin, Musio ini meroungkinkan saliva menyikat partikel-partikel kecil mskanan bersama menjadi sebual massa lunak yang dengan mudah kemudian dapat ditelan. Saliva juga mengandung amitase, atow exci pencerna-pati, yang mengkatilasis hidrolisis pati menjadi gula maltose. Amilase ini sering disebul ptialin, meskipun menurul kaidah untuk menamai enzim, nama amilese saliva lebih diutamakan. Anda dengan mudah dapat memperagakan aksi amilase dengan menguyah kue yang tak manis, Tak lama kemudian, rasa manis akan teresa nyala. Saliva hanyalah tenspakan sekresi yang perlama dari sejumlah sekresi yang mengalit ke dalam saluran pene: maan dan membantu pencemaan. Pada setiap kasuts, sekvesi-sekesi ini dibual dalam steuktur pelengkap yang disebat kelen , Sualu diktus mengalirkan sckresi dari kelenjar ke saluran pencemaan, Permukaan datam dasi soliap kelenjar bethubungan dengan permukaan dalam dari duktusnya dan juga dengan permukaan dalam dari saluran poncemaan, Sebenarnya, semua kelenjar pencernaan dibentuk selama perkembangan embrio, dari petipatan keluar saluran pencernaan. Dil sakanan ditelan, akan melalui faring (pharyna) dan porgi ke datam esofagus, Bsofagns adalah sebuah tabvng lurus, berotol, berdinding tebal, dari fring (pharynx) menuju ke lambung. Esofagus memanjang dai leer dan rongga dada. Fangsinya nwngkin dapat paling baik diketahui sebagai strana pembawa makanan dengan cepat, melalui organ-organ Iain yang besar dan vital dalam rongga dada ialah paru-pars den jantung. Dinding esofagus juga mengandung kelenjat yang mengeluarkan musin, jadi membusahi jalan makanan, Sckali masa makanan benar- benar ada di Fuku jar Biofog? ao ‘Unlam esofagus, pergerakannya dikontvol olch otot di depan massa makanan kendor, sedang baginn tepat di belakangnya berkontraksi (meneerut), Sebagai basil, massa makanan didorong ke bawah, Ritme gelombang relaksasi (pengendoran) dan kontaksi disebul peristalsis, Di bewah diafragme, yang memisahkan rongga dada dari rongga perut, esofogus bechubungan dengan lambung. Cincin olot sfingter kardia, mongeitling’ esofogns pada tempat ivi. ta bekedja scbagal katub, kendur agar makanan yang mendoteksi, dati atas masuk ke dalam Jambung, dan tetap lertutup pada waktu lainnya. Proses muntah, tentu juga menyangkut tedbukanya stingter kardia. LAMBUNG Lombung adalah sebuah kantung besar yang tcrletak di bagian atas rongen pert, Dalans dindingnya terdapat keleijar Jambung yeng keeil, yang pada setiap makanan, secara bersama mengeluarkan 400 - 800 mt gelah lambung. Makaran yang datang bercempur dengan baik dengan getoh fambung, karena koatvaksi otot lambung yung kul ‘Tiga macam sel tetdapat dalam kelerjar tombung : sel pacietal, sel-set pokok daa sel penghasi! lendir. Sel parietal mengeluarkan eniran asam hidroktorida ke dalam lambung, Konsentrasi HCI dapat setinggi 0,15 M, tmembuat pH getah Jambung mendekali konsentrasi ion hidrogen derah yang memberi makanan sel-sel parientat 4 x 10* M anda dapat melihat tugas-tugas sel-scl ini yang sangat menonjol, Dengan tansport aktif mereka menigambil culep fon hidrogen untuk membual konsentrasl yang melchili tiga juta kali nila tersebut, Moka tak meagherankan, jika sol-sel patietal ocalah penggutma banyak energi dan secaza harfiah diisi otch mnitokondria. Asai hidroklorida dalam getah lambung mmempanyal beberapa Ranga yang berguna (1) Menolong mematikan bakteri yang terdapat di dataay makanan yang ditelan aks Aine Biotogt 33 Bact Lue Biolog 22) Menolong mengubah sifat protein, merombak jaringan ikat dan sebagainya, agar pencernaan lebid rudah ; G3) Menolong mengaktifkan pepsin, satu-satunya enzim pencemna yang disekresikan oleh lambung, Sel-sel pokok dati lambung mensintesis dan mengeluarkan pepsinogen yang merupakan perdahulu exzim proteolitik, pepsin. Ketiga fragmen- fragnicn motekil-niolekul berbubungan dengan pH yang asam dari getah lambung, maka dicema atau meninggatkan enzim aklif. Pepsin Inenghidrolis tidak hanya protein yang diiclan tap juga tambahan hepsitogen. Kerja autokatalitik ini mempercepat perubahan pepsinogen ke pepsin. Yopsin menggunakan aksi hidrolitik pada bagian-bagian tertentu dari rantai polipeptida dan ini dengan sangat efisien memecahkan ikatan peptida pada

You might also like