You are on page 1of 449
Pertanian untuk Pembangunan THE WORLD BANK Bahan dengan hak cipta Laporan Pembangunan Dunia 2008: Pertanian untuk Pembangunan ‘World Development Report 2008: Agriculture for Development Penerjemat: Dono Sunardh Mansjer Penerbitan dan Produkal: Edward Tanujaya Koordinator Penerbitan dan Produk Editor: Stefanus Rahoyo Copy Editor Pap Woriart “Tata Leta Dedy Jani Asmara Desain Sampul Chris Lester of Rock Creek Creative, Ine Hak Cipta © 2008, Penerbit Salemba Empat Grand Wijaya Center Blok D-7 Il. Wijaya 2, Jakarta 12160 Telp. (021) 721-0238, 725-8239 Faks. + (021) 721-0207 Website: http:/www.penerbitsalemba.com E-mail + infowpenerbitsalemba.com “The World Bank 1818 H Street NW Washington, DC 20433 USA Tel, + 202-473-1000 Website: hup:!/www.worldbankorg, E-mail: feedback@worldbankorg dist Sahasa Inggeis Copyright © 2007 by The International Bank for Reconstruction and Development/The World Bank Allrights reserved. No part ofthis hook may be reprogiacec. in any form or byany means, electronic or mechanical or transmittal including photocopying, recording, or by any information storage retrieval system, without pesmission in ‘writing from the publisher. “Ths work was originally published by The World Bank in English as World Development Report 2008: Agriculaure for Development in 2007. This Bahasa Indonesia translation was arranged by Penetbit Salemba Empat. In case of any dliserepancies, the original language shall govern. Hak cipta dilindungi undang-undang, Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, baik secara eloktronik maupun mekanik, termasuk memfotokopi, merekam atau dlengin menggunakan sistem penyimpanaa lainnya, tanpa izin terulis dari Penesbit. Buku ini pertama kali diterbitkan dalam babasa Inggris oleh ‘The World Bank (Bank Dunia) dengan judul: World Development Report 2008: Agriculture for Development pada tahun 2007. Eadisi terjemahan dalam bahasa Indonesia diterbitkan eleh Penerbit Sslemba Empat, Jika terjadi Ketidaksosuaian, maks buku asli dalam bahasa Inggris yang dianggap benar Laporan ini merupakan hasil Keri dari staf The World Bank. Temuan, interpretasi, dan kesimpulan yang ada di image not available image not available image not available transportasi, dan kesesuaian pekerjaan (libat Bab 9). Namun, keteriambatan waktu dalam mendidik orang sudah terlalu besar. Lagi pula, kebijakan yang sama juga membuat migrasi lebih menarik, meningkatkan jumlah warga perkotaan yang menganggur, menyebabkan kemacetan di perkotaan, ddan urbanisasi kemiskinan. Melengkapi kebijaken-kebijakan ini dengan berbagai ebjaken yang mendorong pertumbuhan pendapatan masyarakat pedesaan dan memperlambat migrasi keluar dari sektor tradisional dapat menyediakan sinergi yang penting.”* Pertumbuhan pendapatan masyarakat pedesaan dapat banyak membantu upayamengurangikemiskinan di negara-negara yang mengalami transformasi (lihat Fokus A). Sebagal contoh, 75-80 persen dari penurunan Gramatis kemiskinan nasional di Cine selma 1980-2001 disebabkan oleh berkurangnya kemiskinan di wilayah: wilayah pedeszan. Pola yang sama juga teramati di Indonesia, di mana munculnya kota-kota kecil *urbanisasi tanga migrasi”) didorong.™ Mengurangi kemiskinan pedesaan melalui pertanian dan lapangan pekerjaan nonpertanian bar historis sudah beragam upaya ditempuh untuk niengurangi kemiskinan pedesaan dan mengatasi melebarnya jurang pendapatan dengan cara meningkatkan proteksi pertanian, tetapi sering kali tingkat keberhasilannya rendah Pemberian subsidi-subsidi pertanian yong belakangon digencarkan di tengah Jemahnya kapasitas fiskal di nega negara yang mengalami transformasi, tampaknya juga tidak akan bethasil memberikan solusi yang berkelanjutan bagi Kemiskinan pedesaan yang masif (Kotak 1.6) Perumbulian Produktivitas pertanian yang reningkat, termasuk hasil tanaman yangan, sangat penting guna menjawab tekanan permintaan proteksi untuk sektor pertanian. Tanaman bahan pangan masth merupakan subsektor pertanian yang paling besar (sedikit di atas sepertiga hasil pertanian di Cina dan India, dan sedikit di atas setengah di Vietnam). Di beberapa negara yang merupaken pemain tama dalain pasar Jntemasional, perhatian penuh dan terus-menerus pada tanaman bahan pangan juga perlu untuk memastikan ketahanan pangan nasional. Naman, Doras sebagai Komoditas ponghasil peje yang ting, ‘unluic meningkatkan pemasukan negara py ‘akhir 1970.an,disparitas yang melebar ports quoa monbanta kaun tan. ‘rogram ini dengan sogera dinentitan, KOTAK 1.6. -Menyokong para petani dengan landasan fiskal yang kuat: pelajaran dari thailand torutama katona ponorimaan éari promi Sine 26 33 Sobelum 126Can, Tain merupakan beras tun barsamean dengan ajobnya sebuah negaraberhass pertaniandorgan haga bras dunia pascakisispangar Kitahinimenconabian dems yang ‘utama dovisa. Ekspor beras dikenai éinadap dalam morumuskan koijaan rutama mala bea Ketijaken yang berkolanjutan untuk ‘yang distapkan proporsional dengan moxangani dispartas dose kota. Progam ‘kuantitas oksoor (orem’ bores), yang tervobut kontailif kerena berusaha borada (i kisaran 30 person hingga menbant petani dengan menggunckan perlngatan 1870-2 Hal dimaksuckan _pererimzan yan srleh da ye yang potani ayarkan,tanpa landasan -sokligus monpoctatankanhargapargan sal yang kutdilearportaien. Baan yang murah bagi kensunen parkotzan. bile program ini be Monokale POP per kopita nak du kali mexngkathanhorgebera akes mensmut Jpat dan okspor dai sokir manufaitur — terxangan yang kuat dar konsunen makin padet karya meninkat (40% menjang — perkotaan. Bersamaan dengen menbetlnya antaradesmkoia memaksa pare poltkus kondisi porokanoman Thailand. nomi ‘untuk mengarbil langkalangcah yang beras secara bortahap dikurangi dan akhirnya dihapiskan pads 1985, Sotlah Setalah trod inaibilte palit itu, boragam program hantuan bor solana boborava waktu, ana Bantuan diperkealkan, seperti program kredit tani Vormers’ Ai Fund) ditetapan komoditas. Pinjaman dati pemerintah pads 1974 dasarkan pada penriraan — berbungerendehcarikan dengan agunan ariromiboras vanatinaysobaraakbat bors, dimanaborasyanadianunkan akan ‘molojoknya harga boras dunia solama moxjadipolunasutang bla herga boras ‘sss pangan dunia tahun 1873-1875. — tidak mamanuk targt. Wamun demon, ‘Lowat dina bantuan ini dialsanalcan — programpragram samacan itu tmp boberapa moyram untuk membantu para tide akan bertlenstan dan tidek cokup poten, temasik dulungan harga melsivi bemanfsat untuk manjbatanijrang ‘ponbolan bras leh pemrintah, Nanun, pandapaian yang ada paya untuk image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. image not available image not available image not available memiliki biaya yang lebih gampang untuk disembunyikan—niisalnya, pajak perdagengan bila dibandingkan dengan pajak bumi dan bangunan serta pajak pertambahan nila, Biaya sosial bersih ditukar dengan kelayakean_politis dan keuntungan redistribatif. Ketidakmampuan untuk membuat Komitmen yang kuat dalam proses kebijaken yang dinamis lebih jauh bise memaksa pemerintah jatuh ke dalam Kebijakan yang suboptimal, Kelompok: elompok yang dirugikan oleh reformasi menyangka bahwa kondisi mereka dalam jangka panjang aken memburuk, walaupun Kompensas!_ mungkin dijanjikan sekarang, Komitmen untuk mengganti kempensasi manakala terjadi ketidaksesuaian Tiadanya alat antara implementasi kebijakan dan efek redistributifmerupaken masalah terbesar bagi proses pembuatan kebijekan. Bias status quo yang ditimbulkan sering ali digunakan sebagai alasan untuk menentang reformas) perdagangan dan penghapusan subsidi yang digantikan dengan layanan umum yang lebih baik 4i masa depan, Desentralisasi dan kedekatan antars persilih dan kalangan pembust kebijakan merupaken bagian dari jawaban atas masalah tersebut. Meningkatkan otonomi agen-agen kompensatoris atau menetapkan Kompensasi dalam unclang-unelang— seperti program PROCAMPO ci Meksiko untuk membuat negosiasi-negosiasi Pakta Perdagangan Bebas Amerika Utara (North American Free Trade Agreement) secara politis dapat diterima oleh para predlusen tanaman pangan yangbersaing denganimpor—telah diterapkan dengan hasil yong cukup baik, walaupun ada Pertumbulian dan pengentasan kermiskinan dl risiko tak mungkin ditarik kembali begita subsidi diperkenalkan, Peran baru pertanian dalam pembangunan Perjuangan untuk memanfaatkan kekuatan yang terkandung dalam pertanianuntuk mengurangikemiskinan dan sebagai sebuah mesin penggerak pertumbuhan di negara-negara berbasis pertanian masih sangat dimungkinkan dewasa ini, Penggunaan yang efektif mensyaratkan penyesuaian agenda dengan tiap-tiap tipe negara dan dengan keadaan dalam negeri masing: masing. Namun demikian, terlepas dari berbagai keberhasilan yang sudah dicapai. pertanian belum digunakan sepenuhnya i banyak negara Karena bias-bias kebijakan yang antipertanian dan rendahnys tingkat invesasi el seMtor ini, yang sering kall dipesparah oleh salah investasi dan sikap tidak peduli kalangan donor, yang sangat merugikan banyak warge. Peluang-peluang baru ‘untuk mewujudkan potenstini sekarang terbuka lebar,tetapi berbagai tantangan baru juga muncul, Khususnya dalam memperjuangkan pendskatan pertanian yang digerakkan oleh para petani gurem bagi pertumbuhan pertanian yang mensinkronkan fungsi-fungsi ekonomi, sosial, dan lingkungan hicup pertanian, Bab-bab berikut berussha mengeksplorasi berhagai instrumen yang tersedia untuk menggunakan pertanian begi pembangunan dan bagaimana mendefinisikan serta rmengimplementasikan agenda-agenda yangmenjawab kebutukan Khusvs setiap tine negara ra dunt pertanion 65 image not available image not available image not available Penurinan kemiskinan pedesaan merspakan faktor kei dalam pengentasan kemiskinan agregat 69 Portunbuhan dan ponurunan kemisknan Ghana sla 15 tahun toalir meupakan esah suksos baru dan pentng bay Afrika OB rif tlah meringkatlbih dar 4 porsen ps tahun soak 1680 den ein deri person samenjak 2001, Tingkat koniskiran turun dar 51,7 parson pada 1991-1982 mori 38,5 yada 1988-1989, dan 28,6 pada 2005-2008 Kemisinan turn dat sekitar 17 pain diperkotaan, dan 24 poin di pedeszan, Bila keum nigran dess-kota dissumsican ‘xbagsi manyarskat miakin diperkirdcan kearang bit person dari tata ponurunan kamiskinan disobabkan oloh borkurangnya kamiskinan podesaan. Nam, tejadi pula peningkatan ketidaksotarzan (losfisien Gini naik dari 0,36 manjadi 0,39 solama run waktu 1 tahun}, terutama di tingkat regione, dangan Aera éan slayah-wilayah hutan mongalam’ ponsrunan koniskinan yang lebih besar daripada daorah padang umput di utara Pertunbuban Ghana yang mengatami petcepatan tersebut dipicu oleh kebijacan ‘kanomi yar lobih bat dan iki investast yang lai mandulang, slain tingginy herp amoditas, Pada 2001-2008, pertumbuhan seKtor portanian molampaui soltor ja, tumbub 6,7 poraen por tahun, cepa KOTAK A.A. Ghana: Keberhasilan Afrika dalam mengurangé kemiskinan ‘darpada PDB kesauruhan yang nalk 5,2 person Pertumbuhen sektor pertanian terutame didorong oleh ekspansi wilaya, dongan poringkatan hasil sohosar hanya 1 parson. Sojek tahun 2001, poningkatan praduktivitas yang borartiterjad) pada komo katao, Prouuks! kakao, wala tercatat hanya mongambil bagin 10 parsn aril prods taramanpangan dan er ossluruan, menyunbang sokitar SDpersen {orkadp portunbuhan portaniar. Ghana jugs ‘monikmati pertumbehan yang haba dalam -subsoktor hortkultura(hanpir 9 porson dari total ekspor aa 2006), dgerakdan terutara ‘oleh produksi nenas. Bak kakao maupun nonas, keluanyadiusaakan oh para peta) gurem, éan tampainya para peteri yarg ‘monbusldaysian tsnaman panganlsh yang paling marasatan pongortasar komiskinan yang tora dengan portubulan yang tral khaki in Nomun denikian, sumer daya dan landasan skspor perskonamian negara in eta semi, dan sangat rentanterhadey uncangen dan uae hana marupakan salch satu dari sodkit nagace di Afrika Sub-Sahara yang sujal 1880 produks gangannya mangalani pertumbuhan postif dan herkelenjuten Kemiskinan pe'kotaan dan ppedesaan di Ghana Tight hema, % 8 Padang an padenan tan pees ° sorta yang harga panganya nengelami pana. Namun, tadapat bukirusckaya lngkungan dan pengguraan sunberdayaalam yang tak berkelanjuten,Produksltanaman angen dan terak pels dintenskan untuk rmampertahankan tiagka! portumbuhan yang ¢icapai sokarang sokaligus untuk rmamteri manfaat bag lebib banal arang Moniegkataya fktor total dan preduktiiton tonaga kerja sorta semakin meluasnya panggunaen pupuk selama kurun wakiy 10 {ahun torakhir morupakan indiktor positit iar proses samacam it Sum Bp sk 207 Corben Won 207, tingkat kemiskinan dipedesaan lebih tinggi daripada di perkotaan, dan intensitasnya pun lebih kuat Pada 2002, tingkat Kemiskinan pedesaan i negara: negara yang berkembang 30 persen) lebih dari dua Kali lipat dibandingkan di perkotaan (13 petsen), dengan kriteria Kemiskinan $1,08 per hari’ Walaupun telsh menurun di banyak belaban dunia, perbedsan ini masih sangat signiffkan di Asia Timur dan tetap stabil di Asia Selatan. Perbedaan pendapaten antara masyarakat desa dan kota menggambarkan persoalan disparitas desa-kota, Dalam sampel yangtterdiri atas hampir 70 negara, nilai tengah pendapatan (Konsumsi) masyarakst ota sedikitoya 80 persen lebih tinggi daripada pendapatan masyarakat pedesaan di separuh dari negara negara tersebut. Jurang perbedaan itu bertambah lebar di beberapa negara. Beriambah leburnya perbedaan Figur A2, Perbedaan pendapatan kota-desa meningkat di sebagian besar ‘negara yang mengalami trensformash Tahini | dhaan Sb Tin NOR 28, esr aah san wen se sha image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. image not available image not available image not available image not available image not available image not available image not available 90 2.8. Negara-negara b cembar Laporan Pembangunan Dunia 2008 bahkan akan menjadi pasar yang lebih besar bag! padi-padian yang diekspor oleh negara-nogara maju Ton ata 0 20 I epsngua fuego tae tt het ungedasia pris ial, sme pet mela esp besh Sekeli lagi, tantangan terbesarnya adalah Afrika Sub-Sahara, di mana bahkan pada 2030 konsumsi Kelori per Kopita raia-retanya diharapkan sekitar 2.500, di hawah 3.0004 di kawasan- awasan lain, Asumsi yang mendasari proyeksi ini menunjukkan bahwa hambatan- hhambatan persecigan, yaitumenyangkut Jahan, air, dan energis variabilitas iklim yang meningkat dan perubahan iklims serta tingkat investasi dalam penelitian yang selalu rendah menghadirkan tantangan yang sangat berat dalam pemenuhan permintaan pangan di ‘masa depan. Proyeksi itu menunjukkan meningkatny ketidakpastian dan potens: guncangan harga pangan dunia yyaag lebih desar dan lebih sering. Masalah lahan yang sudah di depan mata Sepanjang sejarah, pertanian tumbuh Jewat upayamengolah lebih banyaklahan, didorong oleh pertumbuhan penduduk don meluasaya pasar: Namunydi belahan dunia yang lebih padat penduduknya, tidak tersecialaglahan baru. Disebagian besar negara di Asia, Kelangkaan tanah sudah menjadi sedemikian akut, dan uurbantsasl yang berJalan sangat cepat imengurangi wilayah yang tersedia bagt pertanian Negara-negara urban di Amerika Latin serta Eropa dan Asia Tengah smemilki Jahan yang reltilebih banysk karenakepedatan penduduk yang rendah dan berkurangaya poptlasi pertanian (lihat Figur 2.10), DiAmerika Latin, ada, ruang yangkbihluas untukekspans! aan pertanian, yang digerakkan oleh pasar ‘ekspor,tetapi hal ini sering kalidilakukan dengan mengorbankan hutan subsropis Figur 2.10, Lahan pertanian permanen dan subUr per kapita penduduk pertanian berkurang di ffrike Sub-Sahara dan Asia Selatan Indes an prt per endoukperanian 1961 ~ 100 100 fost 187 7997 85 881-887 2009 rrr Wie ee Sand F206 ‘Sasanaan at Ee b> os = sumase vs coor ee “4 Ld oy 2 {atun pein fr haga pend tara ada 2003, ear atta aa ran ae saan bk atv al mau ey pene, image not available 92 Laporan Pembangunan Dunia 2008 dan keuangan untuk mendayagunakan sumber-sumber yang tersedia (Bab 8). ‘Timor Tengah dan Afrika Utara serta Asia menghadapi Kekurangan air yang akut, walaupun ada kantong-kantong Kelangkaan sir yang parah di semua Kawasan di dunia, Banyak wilayah di Cina, Asia Selatan, serta Timur Tengah dan Afrika Utara menjalankan produksi pangan beririgasi melalui ekstraksi (pemanfaatan) air sungai atau tanah yang tidak berkelanjutan..” Tingkat penyedotan air tonah 25 persen lebih ‘inggi daripaca yang semestinya di Cina dan 56 persen di beberapa baglan di barat dlayalndia.* Dengen pemakaian sir tanah, untuk irigasi yang diperkirakan akan ‘erus meningkat, sering kali didorong leh pemberian subsiilistrik atau listrik cuma-cuma, kemerosotan kantong- Aantongair bawah canah yang dipiew oleh pemompaan yangberlebihen dan polusi Aipastikan akan lebih mengkhawatirkan (Bab 8). Afrika Sub-Sahara din Amerika Latin memiliki sumber-sumber ait besar yang belum termanfiatkan untuk pertanian Namun,bahkandi Afrika Sub- Sahara, hampirseperempat penduduknya linggal di negara-negara yang punya masalah dengan ketersediaan air bersih, dan persentase itu terus meningkat. Namun demikian, ade banyak peluang hagi investasi yang, hernilai ekonomis tinggi dalam irigas’ di Afrika Sub-Sahara (Kotak 2.5) dan wilayah beririgast di Kawasan tersebut diproyeksikan akan naik dua kal ipat pada tahun 2030. Di kawason-kawasan Lain, penekananairuntak irgasi telah hergeser menjadi peningkstan produktivitas air yangtelah adamelaluireformasilembaga dan penghapusan berbagai distorsi kebijakan dalam pertanian dan di sektor pengairan (Bab 8). Dengan pertumbuhan produktivitas dan pertambahan wilayah beririgasi yang rendah, yaitu 0,2 persen per tahun, produksi lahan beririgasi diproyeksikan akan menyumbang hampir 40 persen dari peningkatan produksi pertanian di dunia herkembang menjelang 2030. Pengaruh yang tidak pasti dari perubahan iklim Pemanasan global merupakan salah sat sumer ketidakpastian terhessr bagi pertanian, jika emisi trap beraca pada levelnya sekarang ini, rata-rata suinu global akan naik 2C-38C dalam 30 tahun mendatang, dengan implikas pada curah hyjan serta frekwensi dan intensitas kejadian badai yangekstrem. Pengarub tersebut tidak dirasskan secara erate di semua kawasan. Sementara banyak kawasan menjadisemakin basah,

You might also like