You are on page 1of 19
PERANCANGAN KURSI KULIAH YANG ERGONOMIS DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL” VETERAN” JAKARTA, Nurfajriah oeeepaas Abstract As user of college chair at Universities Tech Faculty National Development “ Veteran ” Jakarta, college student frequenting to sigh marks sense physical trouble as exhaustion, annoyed at jugular vicinity or waist, sick elbow that because of reducing better college chair that is utilized for the moment. With anthropometry approaching, can get college chair design that more ergonomis and one adjusted by human body measure / college student especially Tech Faculty college student UPN “ Veteran” Jakarta, so gotten by chair dimension suitably with competence and college student limitation on course seat. Anthropometry data that is taken which is tall back of seat (tsp), hip broad (Ip), broad shoulders (1b), popliteal's ass (pp), popliteal high (ipo), elbow high seat (tsd), long forearm (plb), lean broad sits (Isd), and belly thick sits (pd). Key Words: Anthropometry, Ergonomics A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Ergonomi adalah suatu cabang : kekuatan, dan aspek lain dari gerakan imu sistematis untuk memanfaatkan m ® tubuh, Lingkungan belajar adalah informasi-informasi mengenai tempat dimana proses belajar mengajar kemampuan dan keterbatasan manusia p - eee : ce berlangsung. Dalam proses belajar untuk merancang sistem kerja, sehingga ; sebagian besar_aktivit manusia dapat hidup dan bekerja dalam eee ei sar aktivitas belajar mahasiswa dilaksanakan dengan duduk. sistem yang baik, efektif, aman, dan nyaman. Proses belajar mengajar meliput Antropometri merupakan bagian ae meealenme keadaan dan kondisinya, pengaturan dari ergonomi yang secara khusus ry Peng tempat duduk, bentuk kursi, berbagai mempelajari tubuh, meliputi dimensi 7 ' macam perlengkapan yang tersedia serta linier, berat, isi, ukuran, kecepatan, —_——— kaya atau miskinnya rangsangan yang tersedia, Salah satu sarana penunjang dalam perkuliahan adalah kursi kuliah. Kursi kuliah yang ergonomis sangat diperlukan bagi mahasiswa agar pelaksanaan perkuliahan dapat berjalan dengan baik. Salah satu komponen lingkungan belajar yang diamati dalam penelitian ini adalah perancangan kursi kuliah untuk mencapai kenyamanan, Kursi kuliah yang sekarang digunakan di Fakultas Teknik UPN Jakarta dirasakan sangat tidak nyaman, “Veteran! Karena banyak keluhan mahasiswa dari kursi kuliah yang lama baik itu keluhan fisik maupun keluhan dari materialnya . Sehingga diperlukan perancangan kursi kuliah yang ergonomis bagi mahasiswa agar dapat memberikan kenyamanan Dengan pendekatan antropometri, dapat diperoleh rancangan kursi kuliah yang lebih ergonomis dan yang disesuaikan dengan ukuran tubuh manusia/mahasiswa terutama Teknik UPN “Veteran” Jakarta, sehingga diperoleh mahasiswa Fakultas dimensi kursi yang sesuai dan dengan keterbatasan luduk. kemampuan mahasiswa pada posi 2, pengambilan data dari Perumusan Masalah Dengan melakukan penelitian dan mahasiswa, penulis akan merancang kursi kuliah yang ergonomis yang sesuai dengan data Perancangan kursi kuliah ini memberikan fasilitas aman, gangguan kesehatan antropometri —_ mahasiswa. untuk yang nyaman, serta tidak — menyebabkan pada tubuh mahasiswa. 3. Tujuan Penel Tujuan penelitian adalah sebagai berikut : Merancang kursi kuliah yang ergonomis dengan satu pendekatan untuk ergonomi —_antropometti meningkatkan kenyamanan, kelelahan, dan yang diakibatkan oleh posisi duduk yang mengurangi dampak-dampak —negatif kurang = nyaman = dengan ‘memfokuskan pada rancangan kursi kuliah yang disesuaikan dengan ukuran/dimensi tubuh_mahasiswa Fakultas Teknik UPN Jakarta, “Veteran” Memberikan Fakultas Teknik UPN Jakarta masukan/usulan kepada "Veteran" mengenai ———— oy Bina Teknika, Volume 6 Nomor 1, Desember 2010 rancangan kursi kuliah yang ergonomis. B. TINJAUANPUSTAKA. 1. Definisi Ergono1 Istilah "ergonomi” berasal dari bahasa latin yaitu ERGON (KERJA) dan NOMOS (HUKUM ALAM) dan dapat didefinisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang itinjaw secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan desain / perancangan. Ergonomi berkenaan pula dengan optimasi, _efisiensi, Kesehatan, keselamatan dan kenyamanan manusia, fasilitas kerja dan lingkungannya saling berinteraksi dengan tujuan utama yaitu menyesuaikan suasana kerja dengan manusianya. Ergonomi disebut juga sebagai "Human Factors". Disamping itu ergonomi juga memberikan peranan penting dalam meningkatkan faktor keselamatan dan keschatan kerja, misalnya : desain suatu sistem kerja untuk mengurangi rasa nyeri dan ngilu pada sistem kerangka dan otot manusia, desain stasiun kerja untuk alat peraga visual (Viswal Display Unit Station). Pengelompokkan bidang kajian ergonomi yang secara__lengkap mencakup seluruh perilaku manusia dalam bekerja, Sutalaksana (1979) membagi kajian ergonomi kedalam beberapa kelompok, yaitu 1. Antropometri Antropometri berhubungan dengan Pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik manusia, Informasi_ dimen: tubuh manusia diperlukan untuk merancang sistem kerja yang aman dan nyaman, 2. Faal Kerja Secara garis besar kerja manusia bersifat fisik dan mental yang ‘masing-masing mempunyai berbeda-beda. Tingkat intensitas yang terlalu intensitas yang tinggi menunjukkan pemakaian energi yang berlebihan, Sebaliknya tingkat intensitas yang terlalu rendah menimbulkan rasa bosan dan jenuh. 3. Biomekanika Kerja Biomekanika Kerja merupakan aplikasi ilmu mekanika teknik untuk analisa sistem kerangka otot manusia. Kajian dalam bidang biomekanika —kerja_—_-meliputi kekuatan kerja otot, kecepatan, dan sanpRENET RET TTTWernepsepememmmprreseseeresoseerreeeeee Perancangan Kursi K 83 —_—_—————— rancangan kursi kuliah yang ergonor B. TINJAUANPUSTAKA 1. Definisi Ergonomi Istilah "ergonomi" berasal dari bahasa latin yaita ERGON (KERJA) dan NOMOS (HUKUM ALAM) dan dapat didefinisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam Jingkungan Kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiolos psikologi, engineering, manajemen dan desain / Perancangan Ergonomi berkenaan pula dengan optimasi, —_efisiensi, Kesehatan, keselamatan dan kenyamanan manusia, fasilitas kerja dan lingkungannya saling berinteraksi dengan tujuan utama yaitu menyesuaikan suasana kerja dengan manusianya. Ergonomi disebut juga sebagai "Human Factors". Disamping itu ergonomi juga memberikan peranan penting dalam meningkatkan faktor keselamatan dan Kesehatan kerja, misalnya : desain suatu sistem kerja untuk mengurangi rasa nyeri dan ngilu pada sistem kerangka dan otot manusia, desain stasiun kerja untuk alat peraga visual (Visual Display Unit Station) Pengelompokkan bidang kajian ergonomi yang secara__lengkap mencakup seluruh perilaku manusia dalam bekerja, Sutalaksana (1979) membagi kajian ergonomi kedalam beberapa kelompok, yaitu 1. Antropometri Antropometri berhubungan dengan pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik manusia, Informasi_ dimensi tubuh manusia diperlukan untuk ‘meraneang sistem kerja yang aman dan nyaman, 2. Faal Kerja Secara garis besar kerja manusia bersifat fisik dan mental yang masing-masing mempunyai berbeda-beda, Tingkat intensitas yang terlalu intensitas yang tinggi menunjukkan —pemakaian cenergi yang berlebihan, Sebaliknya tingkat intensitas yang terlalu rendah_menimbulkan rasa bosan dan jenuh, Biomekanika Kerja Biomekanika kerja aplikasi merupakan ilmu mekanika teknik untuk analisa sistem kerangka otot manusia, Kajian dalam bidang biomekanika kerja meliputi kekuatan kerja otot, kecepatan, dan (Nurfariah, Lik Zutaihan) 83 ned a Bina Tekrike, Volume 6 Nomor 1, Desember 2010 84 ketelitian gerak anggota badan, dan ng cea, Dimana y= nilai —tengah kor kuesioner —_komponen kkursi lama jlai—tengah —_skor kuesioner _ komponen kursi baru Ho: Kursikuliah yang baru sama nyamannya dengan kursi kuliah yang lama Hi: Kursi kuliah yang baru lebih nyaman dari pada kursi yang lama b) Analisis material yang digunakan untuk perancangan kursi_kuliah analis baru beserta ‘ongkos pembuatan kursi kuliah baru. ©) Analisis perbandingan kelebihan dan kekurangan antara_kursi kuliah lama dengan kursi kuliah baru hasil perancangan. = h Yang Ergonomis...(Nurfajriah, Lil Zulaihah) 89 D. —_Bagan Metodologi Penelitian D. _HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Nordic Questionnaire PERANCANGAN KURSI KULIAT YANG ERGONOMIS DI-FARULTAS TEKNIK UPN "VETERAN" JAKARTA Untuk —pendapat — mengenai Nordic Questionnaire ini, ada sembilan bagian tubuh yang telah dinilai tingkat kenyamanannya yang dirasakan pada Tents Maslak saat menggunakan kursi kuliah yang Tero Masa sekarang dalam kegiatan perkuliahan T : Penctapan Tujuan dan Pembatasan Masala Diggin botany —imengenall Nondia t Questionnaire dapat dilihat pada Pee Kar gntnbar 4.5 Pengumpaten Data 1. Penyebaran KuesionerPetama entu kasi lama) 1. Pengujian Keseragaman Dats Antropometst 2 Pengujian Kecukupan Data Antropometsh 3._Uii Normaltn Data Gambar 4.5. Diagram Batang Nordic — Questionnaire Pes, ‘Penentuan Persea yang digunakan untuk ‘Sumber : Pengumpulan Data Pengisian sem sinciniinans Kuesioner Perancangan Karst Kalish yang Brgpnv Keterangan : ¥ 1. Neck/Ieher SN_—‘Sangat nyaman — = 2. Shoulder/Bahu N —; Nyaman Penguin Kral Kalh yg bran ponpbaran 3. Upper Back = CN. :Cukup nyaman —_ 4, Elbows/Siku KN: Kurang nyaman ‘ans 5. Low Back / Pantat TN: Tidak nyaman — — 6. Wrist/ Hands / Pergelangan tangan 7. Hips / Thinghs / Pinggul / Paha 90 Bina Teknika, Volume 6 Nomor 1, Desember 2010 _S__—_—_——————— — 8. Knees / Lutut 9. Ankles / feet / pergelangan kaki Maki 2, Kuesioner Komponen Untuk —pendapat —_ mengenai Kuesioner Komponen ini, ada delapan bagian yang telah dinilai tingkat kenyamanannya yang dirasakan pada saat _menggunakan kursi kuliah yang sekarang dalam kegiatan perkuliahan, Diagram batang mengenai Kuesioner komponen dapat dilihat pada gambar Gambar 4.6. Diagram Batang Kuesioner Komponen ber: Pengumpulan Data Pengisian Kuesioner Keterangan 1. Alas dudukan kursi 2. Tinggi Kursi 3. Sandaran duduk kursi 4, Lebar kursi 5. Alas duduk kursi 6. Material bahan kursi Perancangan Kursi Kullah Yang Ergonomis.. 7. Keleluasaan gerak kaki 8. Keleluasaan gerak badan E. PERANCANGAN KURSI KULIAH DAN ANALISIS 1. Konsep dan Pengembangan Kursi Kuliah Konsep produk yang akan dibuat merupakan pengembangan produk yang sudah ada, Konsep berikut ini dibuat berdasarkan kuesioner pendahuluan yang telah disebarkan sebelumnya. Berikut ini merupakan gambar dari produk yang sudah ada, yang digunakan sebagai patokan pembuatan konsep produk baru, 2. Analisis Kursi Kuliah Sekarang ‘Ukuran kursi kuliah yang digunakan sekarang, akan dianalisis berdasarkan data antropometri mahasiswa Fakultas Teknik UPN “Veteran” Jakarta yang telah diukur sebelumnya sertahasil pengisian ——_kuesi er ——pertama yang akan dilakukan hanya membahas mengenai (Pendahuluan). Analisa ukuran dari kursi kuliah yang sekarang dan tidak meliputi persentil_ yang digunakan pada kursikuliah yang sekarang. Berikut gambar dan ukuran darikursi kuliah yang digunakan (Nurfajriah, Lilik Zulaihah) 91 ee sekarang, dapat dilihat pada gambar 5.1 Tabel 5.2. Ukuran Kursi Kuliah dan tabel 5.1. Sekarang Te] Dimes Raat] Charan Rat Cama Tabel 5.1 Pedoman Penentuan Dimensi en) : 7 | aartodaTar % _ [Tina as daar was lant Be] Dineen Rar Tea 3 [Tine empatas da as © Tega dari] Tkuan taka aaron} | Tega da as Ra Fr res poll 3 Tender ar 7 7] Ti as dad dc aa Okura ing pote [aka Fas a 3 Tint ws de ales kart | Tiga ae dar 7 rae T= Pings sada st Teen gel sane} FS} Carseat 3B ponesing 3 rea ma aI 3 caer ‘Uber barged 17 Pampas x 3 rasa Tran Fra db To 7] See eemiangan aT 7 7 arava Tara asi Tae oe Tea ape Ga bers ial Reagan imbeh prong kes dou fo 3 Pang als ta Tara ana Fea PAT 3. Peraneangan Kursi Kuliah ct Renan cr] 1" a dengan : Set a [a GRIF Eegondmia Sur Google (Peasant Rul yang TgOHOTR] Kursi- kuliah yang — ergonomis dirancang berdasarkan ukuran data Gambar 5.1. Kursi Kuliah sekarang antropometri mahasiswa —_Fakultas Teknik UPN “Veteran” Jakarta, pengisian —Kuesioner_—_pertama (pendahuluan), dan iteratur-literatur yang sudah ada, Komponen-komponen penting dari kursi kuliah yang akan dirancang dan dianalisa meliputi tinggi Perec! kursi dari lantai, tinggi alas duduk dari lantai, tinggi tempat tas dari alas, tinggi meja dari alas kursi, tinggi sandaran kursi, lebar alas kursi, lebar meja, lebar sandaran kursi, panjang meja, panjang a 92 Bina Teknika, Volume 6 Nomar 1, Desember 2010 —— —_—_C_C_—_—Rkea_————————— sandaran kursi, panjang alas kursi, dan sudut kemiringan sandaran —kursi Beberapa dimensi_- ada_—_-yang memerlukan allowance dan ada pula yang tidak. Penambahan allowance diberikan agar menambah kenyamanan bagi para pengguna kursi kuliah, Kursi kuliah yang diharapkan dapat _memberikan kenyamanan dan ergonomis mendukung aktivitas kuliah bagi para mahasiswa. 1. Dimensi Kursi Kuliah Baru imensi_kursi Kuliah rancangan baru berdasarkan data _antropometri mahasiswa. Berikut adalah pemilihan persentil dimensi-dimensi tubuh yang

You might also like