You are on page 1of 12

Syarat Menjadi Dealer Motor Resmi

A. Kemitraan Dealer Motor Honda


Honda memiliki tiga jaringan atau layanan kemitraan yaitu H1 merupakan
Dealer (penjualan) yang berhak menjual sepeda motor Honda produksi Astra
Honda Motor (AHM); H2 (Bengkel AHASS) yang berhak menerima kartu
perawatan berkala (KPB) dari sepeda motor Honda yang baru serta
menerima service dari sepeda motor Honda lama; dan H3 (sparepart) yang
berhak menjual sparepart Honda Genuine Part (HGP). Status usaha bisa
dirangkap menjadi H123, H12, H1, H23, H2, dan H3 tergantung izin dari Main
Dealer dan kemampuan calon pemilik. Namun, saat ini AHM hanya bisa
melayani H123 (35), H2, dan H23.
Berikut syarat-syarat menjadi Dealer resmi Honda Astra Motor
(AHM) H123:
Menyediakan modal awal minimal Rp 2,5 miliar, dan harus memiliki izin
badan usaha.
Calon pemilik dealer harus mengajukan surat permohonan ke Main Dealer
dan melampirkan foto copy KTP, NPWP, SIUP, TDP, IMB.
Melampirkan foto bangunan dealer dengan luas tanah 9x15 (2 ruko) dan
lantai2 lantai. Tanah dan bangunan harus milik sendiri. Lokasi yang dipilih
harus strategi dan layak di pinggir jalan. Serta tidak boleh berdekatan
dengan dealer resmi lainnya, jarak minimal radius 3 km.
Setelah mengajukan lokasi usaha, akan disurvei oleh Main Dealer AHM.
Setelah di approve, maka lokasi dapat diajukan sebagai tempat usaha.
Memiliki kesiapan SDM yang dibagi menjadi dua untuk bagian sales dan
memiliki after sales service yang juga kuat, karena selain showroom, Dealer
juga memberikan layanan untuk bengkel.
Untuk info lebih lanjut bisa menghubungi Main Dealer PT Wahana Makmur
Sejati. Telp: 021-6281700 atau PT Astra Honda Motor, Telp: 021-6518080,
30418080.
B. Kemitraan Dealer Motor Suzuki
Untuk menjadi Dealer resmi motor Suzuki, calon Dealer harus langsung
memiliki layanan 35 (sales, service, dan sparepart). Ada beberapa
persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi Dealer resmi Suzuki di
antaranya:
Memiliki lokasi yang strategis dan layak, dengan luas minimal 12x15 meter
dengan jarak radius sekitar 5 km dari Dealer resmi lainnya.
Bangunan harus kepemilikan pribadi, minimal kontrak 5 tahun.
Setelah menemukan lokasi yang tepat, maka calon yang mengajukan surat
permohonan pengajuan menjadi Dealer ke Main Dealer di masing-masing
kota dengan melampirkan foto lokasi, foto copy KTP, NPWP, SIUP, TDP, IMB.
Setelah itu, lokasi akan disurvei oleh Main Dealer, bila disapprove maka
calaon Dealer berhak menjadi Dealer.
Modal minimal yang dimiliki tergantung calon Dealer. Bila ingin memiliki 30
unit motor, maka deposit yang harus disiapkan sekitar Rp. 300 juta. Namun,
untuk Dealer Baru, Suzuki tidak member persyaratan minimal, tetapi bila
usaha sudah berjalan cukup lama, maka minimal target motor yang harus
dijual dalam sebulan sebesar 75 unit.
Memiliki SDM yang berkualitas untuk bagian sales dan after sales.
Untuk info lebih lanjut bisa menghubungi PT. Sinar Roda Kencana Mas di
Telp: 021-3849008 atau PT Suzuki Indomobil Motor, Telp: 021-85645308

C. Kemitraan Dealer Motor Yamaha


Sejak 2001 silam, untuk kawasan Jabodetabek, para Dealer tidak lagi
berhubungan dengan Main Dealer melainkan langsung ke Yamaha atau
disebut dengan Direct Distribution Sistem (DDS), untuk menjadi Dealer resmi
Yamaha, ada tiga layanan yang diberikan, sales, service, dan sparepart.
Ketiganya harus dijalankan bila ingin menjadi Dealer resmi Yamaha.
Oleh karena sejak tiga tahun belakangan ini pengajuan proposal untuk
menjadi Dealer Resmi Yamaha semakin banyak, maka Yamaha pun
mengajukan beberapa persyaratan untuk menjadi Dealer di antaranya:
Lokasi menjadi syarat mutlak yang harus dimiliki oleh calon Dealer yaitu di
tempat yang strategis dan layak. Jarak minimal dengan Dealer motor resmi
Yamaha lainnya 3km.
Luas minimal 15x25 m setara dengan 3 ruko milik pribadi.
Modl yang harus dimiliki hanyalah sertifikat tanah yang diserahkan kepada
Yamaha sebagai jaminan (tidak ada deposito minimal seperti Dealer lainnya).
Memiliki kesiapan SDM yang dibagi menjadi dua untuk untuk bagian sales
dan memiliki after sales service yang juga kuat, karena selain showroom,
Dealer juga memberikan layanan untuk bengkel.
Setelah memiliki lokasi yang layak, maka calon Dealer harus mengajukan
proposal permohonan dengan menyertakan sertifikat tanah, dan surat-surat
lainnya seperti KTP, NPWP, SIUP, TDP, IMB. Setelah itu akan disurvei
langsung oleh Yamaha. Bila disapprove maka aka nada pelatihan-pelatihan
serta support untuk aktivitas promosi oleh Yamaha.
Untuk info lebih lanjutnya bisa menghubungi Yamaha Motor Indonesia di
Telp: 021-24575555
D. Kemitraan Dealer Motor Kawasaki
Untuk menjadi Dealer resmi motor Kawasaki, calon mitra harus memiliki
keseriusan dan kesiapan dalam berbisnis. Ada dua jalur untuk menjadi
Dealer resmi, baik melalui Main Dealer atau langsung ke Kawasaki Motor
Indonesia (KMI) yang disebut Kawasaki Direct Dealer (KDD). Saat ini KDD
hanya terdapat di Jakarta dan sekitarnya, Sumatera Barat, Gorontalo, dan
Semarang. Sementara untuk daerah lain, Dealer berhubungan langsung
dengan Main Dealer. Di dalam Dealer resmi Kawasaki terdapat layanan 35
(sales, service, sparepart).
Ada beberapa syarat mutlak yang harus dimiliki oleh Dealer resmi,
diantaranya:
Memiliki kesiapan modal minimal Rp. 500 juta yang digunakan untuk
mendapatkan 50 unit motor bebek.
Calon pemilik Dealer mengajukan permohonan dan melampirkan foto copy
KTA, NPWP, SIUP, TDP, IMB atau bukti kontrak minimal 3 tahun.
Lokasi yang dipilih harus strategis dan layak, terutama di pinggir jalan dan
tidak berdekatan dengan Dealer resmi lainnya dengan luas minimal 15x8
meter. Bila lokasi kontrak, maka kontrak minimal 3 tahun.
Setelah mengajukan lokasi usaha akan disurvei oleh Kawasaki Motor
Indonesia (KMI) atau Main Dealer Kawasaki. Setelah disapprove, maka lokasi
dapat diajukan sebagai tempat usaha.
Memiliki kesiapan SDM yang dibagi menjadi dua untuk bagian sales dan
memiliki after sales service yang juga kuat, karena selain showroom, Dealer
juga memberikan layanan untuk bengkel.
Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi PT. Kawasaki Motor Indonesia di
Telp: 021- 4523322

(Selected Reading: Peluang Usaha 20 Januari-02 Februari 2010, halaman 5

Rezeki Melar Menjadi Makelar


Peluang usaha sebagai pemilik Kios Honda
Astra Honda Motor menawarkan konsep subdealer dengan nama Kios Honda. Modal
pendiriannya relatif kecil dan balik modalnya cepat.
Para pengendara sepeda motor sepertinya cuma memiliki satu musuh: hujan. Bila hari cerah,
ketimbang kena macet di dalam mobil plus kegerahan di kendaraan umum, banyak orang
memilih menunggangi sepeda motor. Apalagi kendaraan roda dua itu terasa lebih hemat. Pas
dengan keadaan negara ini yang sedang mengalami krisis BBM.
Ya, kuda besi itu kini benar-benar telah menjadi andalan di jalan. Para produsen sepeda motor
pun menyunggingkan senyum manis melihat penjualan sepeda motor yang terus meningkat pesat
dari tahun ke tahun. Sebagai gambaran, tahun lalu realisasi penjualan sepeda motor mencapai 3,6
juta unit. Tahun ini Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menargetkan penjualan 5
juta sepeda motor, alias naik 38%.
Dengan penjualan sebanyak itu, bisa terbayang betapa basahnya bisnis ini. Wow, puluhan triliun
rupiah, Jack! Jangan cuma terkagum-kagum melihat angka ini. Anda pun bisa turut mencicipi
nikmatnya bisnis sepeda motor ini. Salah satu caranya: membuka usaha dealer kecil-kecilan
lewat sistem channeling seperti yang ditawarkan Suzuki, Yamaha, maupun Kawasaki
(KONTAN, edisi 20 Oktober 2003).
Kini, selain tiga merek motor Jepang itu, kini terbuka pula peluang Anda untuk menjadi
subdealer sepeda motor Honda. Seperti kita tahu, hingga saat ini Honda merupakan market
leader sepeda motor di Indonesia. Pada kuartal pertama 2005 lalu, si roda bersayap ini menguasai
54% pangsa pasar sepeda motor di Indonesia.
Kendati masih merajai pasar, agaknya persaingan yang ketat di bisnis kendaraan roda dua ini
memicu Honda untuk menyusul para pesaingnya yang sudah lebih dulu turun ke jalur
channeling. Jadilah baru-baru ini PT Astra Honda Motor (AHM) menawarkan usaha dealer yang
disebut Kios Honda. Ini untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di daerah
pinggiran dan pelosok yang belum terjangkau dealer, jelas Kristanto, General Manager
Corporate Communication Division AHM.
Kalau disuruh untuk meng-cover sendiri, sepertinya tidak laik dari sisi bisnis. Penjualannya
cuma sedikit, timpal Edi Setiawan, Senior Manager Deputy Marketing Dept. Head PT Wahana
Makmur Sejati. Wahana adalah dealer utama Honda untuk wilayah Jakarta dan Tangerang.
Lebih untung kalau kreditan
Bila tertarik menjadi penjual sepeda motor keluaran Honda, persiapkanlah diri Anda. Syarat
untuk membuka Kios Honda enggak sulit-sulit amat. Modal utamanya, Anda harus mempunyai
ruangan yang memadai untuk memajang sepeda motor. Tempatnya bisa menyewa atau milik
sendiri. Oh, ya, sesuai dengan namanya, Anda dilarang memajang sepeda motor merek lain di
Kios Honda.

Setelah itu, Anda akan mengalami seleksi yang cukup ketat oleh dealer Honda. Maklum, tadinya
Kios Honda memang tidak dibuka bagi umum, tapi hanya untuk perpanjangan dealer doang.
Tapi, karena beberapa dealer mempunyai keterbatasan jaringan, akhirnya masyarakat umum pun
bisa memiliki Kios Honda.
Setelah seluruh tetek-bengek persyaratan terpenuhi, dealer nanti akan membekali Kios Honda
dengan spanduk, umbul-umbul, dan brosur.
Selanjutnya, dealer akan meminjamkan minimal lima unit sepeda motor untuk dipajang di kios.
Kalau ada pembeli, pemilik kios akan mengirimkan permintaan itu ke dealer via faksimili. Jika
pembelian kredit, pihak dealer akan meneliti kelayakan permintaan pembelian kredit itu. Untuk
pembelian kredit, konsumen bisa memilih kredit dari perusahaan pembiayaan Wahana Ottomitra
Multiartha (WOM), Federal International Finance (FIF), atau lainnya tergantung kebiasaan si
dealer induk.
Kalau permintaan itu disetujui, si dealer langsung mengirimkan sepeda motor kepada pembeli.
Lo, jadi pemilik kios hanya jadi perantara? Betul sekali. Fungsi Kios Honda ini memang miripmirip makelar.
Untuk satu unit sepeda motor yang laku, pemilik Kios Honda akan mendapatkan fee antara Rp
400.000 sampai Rp 600.000. Tapi, kalau pembeli membayarnya secara tunai, persenannya lebih
kecil, di bawah Rp 300.000. Eit, ini masih fee kotor, lo, belum dipotong dengan diskon atau
hadiah yang diberikan Kios Honda. Nah, biasanya pemilik kios mengambil fee yang menjadi
haknya itu dari dealer setiap dua pekan sekali atau sebulan sekali.
Harus mampu mengejar target
Yang harus diperhatikan, pemilik kios tak bisa seenaknya duduk-duduk santai di kiosnya. Sebab,
untuk tahap awal, dealer membebani Kios Honda dengan penjualan sebanyak 20 unit sebulan.
Jumlah ini untuk meng-cover biaya operasional, tandas M. Fakhrid Syaifullah, Direktur PT
Arisma Dawindo Sarana (ADS), dealer Honda wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Menurut Fakhrid, kalau satu Kios Honda bisa jualan dalam jumlah segitu, dalam tempo lima
bulan sudah bisa balik modal. Kalau bisa jual 30 unit sebulan, dalam hitungan 3-4 bulan sudah
bisa balik modal, cetusnya.
Nah, sulitkah mencapai target yang telah ditetapkan dealer itu? Agaknya tidak. Tengok saja Kios
ADS I yang terletak di bilangan Ciganjur, Jakarta Selatan. Bulan pertama beroperasi, Mei lalu,
kios ini sudah mampu melego 20 unit sepeda motor. Kami kan letaknya strategis dan dekat
mesjid. Jadi, kalau habis salat dan Jumatan kan bisa terlihat, ujar Nurhayati, sales counter di
sana.
Tapi, ada juga Kios Honda yang belum mampu memenuhi target tersebut. Sebut saja Kios Honda
Ramayana di bilangan Joglo, Jakarta Barat. Bulan pertama beroperasi pada Juni lalu, kios ini
memang mampu memperoleh pesanan sebanyak 20 unit. Tapi, dari jumlah itu yang dikabulkan
hanya 8 unit sepeda motor. Adapun pembelian 8 unit sepeda motor lagi ditolak oleh FIF dan
dealer. Adapun 4 unit sepeda motor sisanya baru dikirim bulan ini. Enggak sempat ngejar bulan
Juni, ungkap Suseno, sang pemilik kios.
Namun, ia tak patah arang. Suseno bertekad, untuk menjadi besar harus dimulai dari yang kecil,
seperti kios ini. Peluangnya masih besar, Honda kan pemimpin pasar, ujar Suseno yang sudah
sembilan tahun berkarier pada perusahaan otomotif.

Untuk itu, selain menyebarkan brosur, ia akan memanfaatkan jaringan yang sudah dibangunnya
selama berkarier di dunia otomotif. Ia yakin, bulan depan, kiosnya sudah bisa memenuhi
penjualan yang ditargetkan oleh dealer induknya, PT Ramayana Begawan Putrajaya.
Menurut Suseno, usaha semacam ini perlu membuat semacam dana cadangan. Kalau target
yang dibebankan tak tercapai, cetusnya. Maka, Suseno pun tetap bisa tenang saat ia gagal
memenuhi targetnya. Maklum ia sudah mempersiapkan dana cadangan sebesar Rp 5 juta atau
setengah dari investasi yang telah ia tanamkan.
Oke, sekarang bagaimana, Anda tertarik membuka kios sepeda motor juga?

Bagaimanakah caranya menjadi bengkel resmi en seberapa menguntungkan


kah dibandingkan bengkel umum?
Bengkel resmi yang paling populer dan sangat tersebar di seluruh Indonesia
jelas saja Bengkel Resminya Honda yaitu AHASS. Nah gimana caranya
menjadi AHASS?
Setiap daerah di indonesia, semua pengajuan menjadi AHASS bisa langsung
diajukan ke Main Dealer masing-masing daerah.
Di Jakarta ada Wahana Makmur Sentosa, Jawa Barat ada Daya Adira Mustika,
Jawa Tengah ada HSO dan Jawa Timur ada MPM Motor.
Sebagai informasi Jaringan Honda ada 3 jenis yaitu :
H1 : Dealer ( Penjualan ), jadi jaringan dengan status H1 berhak menjual
sepeda motor Honda Produksi Astra Honda Motor ( AHM )
H2 : AHASS ( Bengkel ), untuk jaringan dengan status H2, berhak menerima
Kartu Perawatan Berkala (KPB) dari sepeda motor Honda yang baru serta
menerima service dari sepeda motor Honda lama
H3: Spare Part, jaringan ini berhak menjual spare part Honda Genuine Part
(HGP)
Semua toko/usaha dengan status diatas berhak menerima fasilitas-fasilitas
khusus dari PT. Astra Honda Motor (AHM) dan Main Dealer.
Status usaha dapat dirangkap seperti : H123, H12, H1, H23, H2 dan H3.
Tergantung ijin dari Main Dealer dan kemampuan anda
Nah yang perlu anda siapkan proposal pengajuan menjadi AHASS yang
berisi :

Surat Permohonan jadi AHASS


Yaaa tentu saja anda harus menulis surat permohonan jadi AHASS supaya
Main Dealer tahu, anda kesitu mau apa. Kalo tidak ntar dikira minta
sumbangan, sudah syukur tidak diusir Satpam. Redaksinya? Bebas ,
sebenarnya ada format dasarnya tapi tidak terlalu prinsip. Yang jelas tulis
nama, alamat, pekerjaan anda, trus tulis permohonan jadi AHASS dengan
lokasi dimana, alamatnya en ukuran luasnya.

Foto Bangunan calon Bengkel


Perlu anda ketahui, peminat AHASS sangat banyak jadi kalo anda hanya
mempunyai keinginan jadi AHASS tanpa punya tempat spesifik, maka Main
Dealer gak segan-segan nolak. Jadi anda harus punya tempat yang fix dulu,
lebih bagus sih milik sendiri ato minimal sudah dikontrak. Kalo tempatnya
gak sesuai dengan mapping dari main dealer? ya siap-siaplah kecewa karena
MD dengan tanpa ragu-ragu akan menolak pengajuan anda.

Nah sebelum anda berspekulasi dengan membeli atau mengkontrak


bangunan, survey dulu lokasinya ( lihat artikel Panduan Lengkap Mendirikan
Bengkel ) dan pastikan tidak ada AHASS lain yang ada disitu. Minimal Radius
10 km deh biar lebih aman dan lebih bagus lagi kalo deket pusat-pusat
keramaian ( Pasar, sekolah, perumahan de el el ).
Kalo udah ok, Foto tampak depan Bangunan anda dan foto pula lingkungan
di sekitar bangunan. Oh ya Main dealer akan lebih senang bila Bangunan
anda mempunyai luas yang ideal ya kira-kira 8 m x 10 m. koq? nanti kita
jelaskan kenapa

Lay out Bangunan Bengkel


Tenang. anda tidak disuruh menggambar denah bengkel yang ribet, Main
Dealer cuma pengen tau berapa panjang x lebar bangunan anda. Karena
dengan tau panjang lebarnya maka Main Dealer bisa menentukan
bangunan ini layak apa tidak jadi AHASS. Juga pengen tau bangunan ini dr
tembok pa kerdus. bercanda bos..

Denah sekitar Bengkel


Nah disini anda diminta menggambar denah sekitar bangunan anda. Yaa
semacam peta lah, nah tipsnya gambarkan potensi-potensi daerah tsb. Misal
gambar pasar, sekolah ato perumahan harus anda tulis jelas disitu. Kalo
perlu anda kasih data populasi spd motor Honda disitu, ya sederhana aja.
Anda gak perlu jadi petugas sensus.

Fotocopy KTP dan KSK


Persyaratan standar, agar jelas anda itu penduduk yang jelas dan bukan
imigran gelap dan jangan lupa lampiri foto. Biar Main dealer hafal dengan
wajah anda, kan yg ndaftar ribuan? (maksa yaa )
- Bisnis Bengkel AHASS
Siapapun tahu, pasar motor Indonesia saat ini masih dikuasai oleh Honda. Tingginya
angka penjualan motor Honda, karena didukung oleh banyaknya bengkel Astra Honda
Authorized Service Station (AHASS) yang tersebar diseluruh Indonesia. Potensi bisnis
bengkel AHASS ini tentu saja tampak menggiurkan, mengingat pengguna motor Honda
dari tahun ketahun semakin bertambah. Bagaimanakah cara untuk membuka bengkel
AHASS?
Jangan salah sangka, kalau membuka bengkel AHASS itu kelihatannya biayanya mahal
dan prosedurnya sulit. Ternyata menurut, AAN Pranacitra, AHASS Development
Manager PT Wahana Makmur Sejati (PT WMS), hanya dengan uang Rp 50 juta pun
bisa membuka bengkel AHASS. Tentu saja hitungan angka itu di luar perhitungan
tempat atau gedung. Dengan investasi awal Rp 50 juta, untuk bengkel pemula
setidaknya membutuhkan 2 tenaga mekanik dan 1 tenaga untuk front desk
(pendaftaran). Untuk memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan seluruh
jaringan AHASS memiliki standar fasilitas fisik yang sama yaitu front desk, bike lift,
piping system, exhaust system dan oil drain. Peralatan yang didapatkan melalui
pemesanan ke PT Astra Honda Motor (AHM) seperti bike lift dan peralatan lain yang
diluar tidak tersedia.
Untuk memesan 2 set back lift dibutuhkan biaya sekitar Rp 15 juta, kemudian
compressor, mesin gerinda, dan alat pendukung lainnya sekitar Rp 10 juta. Sisa Rp 25
juta bisa digunakan untuk pembelian peralatan administrasi dan spare parts yang fast
moving semacam kanvas rem, busi, oli, dan suku cadang lainnya sesuai kebutuhan.
Dengan demikian, jika telah memiliki lokasi yang strategis lolos mapping dan gedung
minimal berukuran 5 x 13 meter persegi kapasitas 3 pit, dengan anggaran Rp 50 juta
bisa membuka bengkel AHASS. Pasalnya, untuk membuka bengkel AHASS tidak
dipungut biaya apapun. Bahkan pihak PT AHM melalui main dealer akan memberikan
desain interior, eksterior, training bagi mekanik secara gratis serta jaminan keaslian
suku cadang Honda (Honda Genuine Parts).
Kalau modal diluar tempat, paling tidak Rp 50 juta sudah cukup untuk bisa buka
bengkel AHASS. Itu adalah minimalnya, maksimalnya tidak terbatas. Namun orang

sering salah kaprah, menganggap kalau desain interior dan eksterior yang megah itu
biayanya mahal. Padahal desain interior dan eksterior itu adalah free dari Astra melalui
main dealernya. Termasuk, pajak eksterior tahun pertama, ungkap AAN Pranacitra.
BEP Biaya Operasional 5 Bulan
Sementara itu, Indrajaya, pemilik bengkel AHASS Robinson Motor mengaku bengkel
miliknya telah mampu Break Event Point (BEP) untuk biaya operasional dalam waktu 5
bulan sejak bengkel dibuka. Indra menyatakan, pertama kali dibuka sejak Desember
1995 silam, bengkel miliknya relatif sepi pelanggan, rata-rata 4-5 motor per hari.
Padahal saat itu ia telah mempekerjakan 4 mekanik dan 1 orang front desk. Modal
awalnya sekitar Rp 200 juta untuk membangun gedung seluas 10x20 meter dan segala
peralatan bengkel. Saat itu, ia telah menyediakan 4 bike lift, kompresor dan kuncikunci.
BEP untuk semua modal dan tanah, baru mampu ia capai dalam waktu sekitar 4 tahun
kemudian. Saat ini, AHASS Robinson Motor telah mempekerjakan 13 orang mekanik, 3
front desk, 2 tenaga pembukuan dengan penambahan alat menjadi 9 bike lift. Paling
ramai, untuk hari Sabtu bisa mencapai 120 pelanggan. Menjelang lebaran yakni pada
H-14, angka 120 pelanggan ini bisa dicapai hampir tiap hari. Mengenai pajak eksterior,
Indra harus merogoh kocek Rp 250 ribu pertahun, untuk lokasi bengkelnya yang berada
pada jalan kategori 3. Sementara tagihan pajak eksterior sesungguhnya sekitar Rp 1
juta pertahun, dengan 75 persen disubsidi oleh PT AHM.
Indra mengaku bisnis bengkel cukup menjanjikan. Apalagi bengkel AHASS yang telah
memiliki reputasi tinggi. Kesulitan dalam bisnis bengkel, menurut Indra, pada pencarian
tenaga SDM. Guna mengantisipasinya, Indra merekrut tenaga mekanik yang baru lulus
STM dengan usia 20-21 tahun. Alasannya, usia remaja seperti ini mudah mnyerap
materi training dalam hal peningkatan skill ataupun peningkatan kualitas kepribadian.
Sehingga, pembentukan karakter karyawan tidak terlalu mengalami kesulitan. Berbeda
dengan merekrut pegawai dengan usia lebih tua, maka akan lebih sulit untuk
menggemblengnya.
AHASS Robinson Motor yang telah mencapai Authorized Claim Shop (ACS) sejak 1998
silam ini, memiliki 11 mekanik ahli yang lolos Pelatihan Mekanik Tingkat (PMT) 2.
Sementara 1 orang mekanik masih pada tahap PMT 1, satu lagi masih assisten
mekanik. Tenaga pembukuan pun ditangani oleh Indra sendiri beserta istrinya. Bisnis
bengkel AHASS yang digelutinya selama hampir 10 tahun ini, menurut Indra letak
keberhasilannya tidak hanya terletak pada mekanik saja. Melainkan, ketersediaan suku
cadang, selalu komunikasi dengan konsumen ketika ada penggantian suku cadang,
serta pelayanan yang ramah. Setiap mekanik, dituntut tidak hanya mengerti tentang
mesin, melainkan juga mampu melayani pelanggan dengan ramah.
Dalam perawatan ada spare parts yang harus diganti maka harus dengan persetujuan
konsumen. Jadi mekanik, tekniknya harus bagus, suku cadang pun harus komplet, asal
ke bengkel ini semua sudah beres. Pelayanan ramah kepada customer, papar Indra.
Malik
Peluang & resiko bisnis dealer motor
Peluang dan Resiko Bisnis Dealer Motor
Setelah melewati krisis moneter tahun 1997, atau pasca tahun 2000,. memang market motor
tuh lumayan booming !!! Apalagi sekarang.. disaat kemacetan ada dimana-mana,.. Mass Rapid
Transportation (MRT) tak kunjung tiba motor dijadikan pilihan alat transportasi !!!
Alasannya simple.. efisien dan efektif !!! Dan nggak heran demand terhadap motor
meningkat pabrikan kebanjiran order.. dan distribution channel juga ikut-ikutan kebanjiran
rejeki.. !!! Distribution channel ini apa.. ?? Yaagh gampangnya adalah dealer sebagai media
penghubung antara pabrikan dan konsumen !!!
Kok kebanjiran rejeki.. ??? Lha iyaaa laagh jika berhasil menjual motor yang harganya sekitar
12 jutaan margin yang diperoleh oleh dealer antara Rp. 500 rebu Rp. 1 jeti !!! Tarohlagh
nilai tengah nya aza Rp. 750 rebu. !!! Ini berarti 6.25% fee yang diperoleh untuk setiap
transaksi !!! Bayangkan dengan interest rate deposito bank commercial yang mencapai 8%
namun setahun !!! Beberapa dealer menyebutkan bisa laagh menjual sekitar 200 unit
sebulan so artinya sekitar Rp. 150 jeti pendapatan sebulan . dengan memerankan sebagai
calo marketing !!! Fee ini akan semakin besar jika penjualan menggunakan skema
kredit !!! Yup.. karena perusahaan pembiayaan akan memberikan harga lebih kepada

dealer dengan kata lain margin yang diperoleh dibagi dua (persentase / fee tertentu red.)
antara perusahaan pembiayaan dan dealer !!!
Teruz gampang duonk.. tinggal bikin dealer minta izin ke pabrikan ??? Oghh nggak
juga gampang.. !!! Bisnis ini kudu kuat modal dan faktor pertama adalah lokasi alias
showroom !!! Lahan nya kudu milik sendiri dan luasnya minimal 200 300 meter
persegi.. !!! Setelah itu mengajukan proposal kepada pabrikan,.. dan jika disetujui pihak dealer
kudu menyiapkan duit jaminan sebagai deposit, dan bervariasi jumlahnya minimal antara
Rp. 1 miliar Rp. 2 miliar !!! Duit itu yaagh untuk membeli motor kepada pihak
pabrikan !!! Oh yaa.. izin dan duit jaminan akan semakin besar dan agak sulit.. jika yang
diminta lebih dari 1S misalnya sampai 3S.. sales, service, spare partz.. !!!
Disamping itu kudu beli juga mobil model pick-up minimal 2 unit untuk ngangkut !!! Teruz
menggaji karyawan untuk melakukan penjualan !!! Marketing girlz.. nya nggak perlu pinterpinter yang penting bisa menyakinkan dan wajah yang boleeh laagh.. !!! Yaagh soalnya
konsumen dateng biasanya sudah ada yang dituju mau beli ini !!! Teruz kira-kira
kapan balik modalnya ??? Modal akan balik .. yaagh beberapa tahun (revisi sebelumnya
optimis red.) tergantung usaha aza !!!
Oke kalau gitu enak duonkk ??? Nggak juga.. setiap dealer yang baru berdiri.. kudu
menyerahkan bisnis plan kedepan minimal 3 tahun !!! Mau ngapain aza selama 3 tahun
itu dan kudu mengikuti segala aturan yang ditetapkan oleh pihak pabrikan !!! Kemudian ada
target yang harus dicapai .. target ini biasanya negosiasi antara si dealer dengan main dealer !!!
Nagh jika selama 3 bulan secara berturut-turut nggak kecapai target dan nggak terlihat
adanya usaha perbaikan dalam mencapai target yaaagh siap-siap status dealer bisa
dicabut !!!
So.. dari sisi dealer dia juga harus memikirkan number (kuantitas) motor yang harus
dijual !!! Dan juga memikirkan margin atau fee yang harus dia ambil.. untuk menghidupi
usaha dealernya !!! So nggak heran jika ada product yang hot items diusahakan dijual
setinggi mungkin !!! Jika cash.. maka ada upping price sebesar 10% dari harga on the
road.. !!! Atau kalau nggak mau yaagh kredit alias pemasukan si dealer dari si perusahaan
pembiayaan. Nggak heran .. jika beli secara kredit hadiah yang ditawarkan lebih banyak
dibandingkan cash.. !!!
Waaaaksss jadi kayak makan buah simalakama ??? Si dealer perlu pemasukan duit
apalagi motor tersebut lagi laris so kalau kredit barang ada kalau cash barang nggak ada..
dan masuk strategy indent !!! Lha ini secara makro bisa ngurangin penjualan pabrikan
ataupun imagenya bisa rusak.. !!! Bodoooo ammmat emang gue pikirin. lhaa pabrikan khan
nggak bayar pegawai gue gitu katanya.. !!! Nggak takut ketahuan yaaagh main petak umpet
aza atau kucing-kucingan mau ikutt ???

Bisnis Dealer Sepeda Motor


DEALER SEPEDA MOTOR HONDA
PT. CATUR PUTRA JAYA DAN PEMODALAN DARI BRI
Sepeda motor. Kendaraan roda dua ini dapat kita temukan dimana saja. Baik di daerah-daerah
pinggiran, maupun kota-kota besar. Sepeda motor merupakan transportasi yang menjadi pilihan
utama masyarakat.
Di kota besar seperti Jakarta, motor menjadi kendaraan yang paling efisien. Masyarakat tidak
perlu lagi berdesak-desakan di dalam kendaraan umum. Selain itu, tujuan utama para pengguna
sepeda motor adalah untuk mengurangi resiko kehilangan waktu akibat kemacetan.
Secara kasat mata, beberapa tahun terakhir ini kita dapat melihat jumlah kendaraan bermotor
yang semakin meningkat di jalan raya. Hal ini tentu saja seiring dengan peningkatan kondisi
ekonomi masyarakat.
Usaha di bidang otomotif, semakin lama semakin berkembang. Pangsa pasar yang besar dan
yang akan terus meningkat, menjadi hal yang menarik bagi para pengusaha yang jeli memilih
jenis usaha.
Salah satu usaha yang cukup menjanjikan adalah menjadi dealer sepeda motor.
Bagaimanakah seluk beluk bisnis ini? Marilah kita melirik sebuah bisnis dealer terbesar, yang

tentu saja sudah tidak asing lagi kita dengar. Honda.


Di tengah-tengah persaingan yang begitu tajam akibat banyaknya merek pendatang baru, sepeda
motor Honda yang sudah lama berada di Indonesia, dengan segala keunggulannya, tetap
mendominasi pasar dan sekaligus memenuhi kebutuhan angkutan yang tangguh, irit dan
ekonomis.
Keunggulan teknologi Honda Motor diakui di seluruh dunia dan telah dibuktikan dalam berbagai
kesempatan, baik di jalan raya maupun di lintasan balap. Honda pun mengembangkan teknologi
yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan yaitu mesin bandel dan irit bahan bakar, sehingga
menjadikannya sebagai pelopor kendaraan roda dua yang ekonomis.
Tidak heran, jika harga jual kembali sepeda motor Honda tetap tinggi. Astra International, yang
merupakan salah satu kelompok bisnis terbesar di Indonesia, yang beberapa anak perusahaannya
bergerak di bidang otomotif, memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang kebutuhan para
pemakai sepeda motor di Indonesia, berkat jaringan pemasaran dan pengalamannya yang luas.
Astra juga mampu memfasilitasi pembelian dan memberikan pelayanan purna jual sedemikian
rupa sehingga brand Honda semakin unggul.
Setiap usaha yang baru dimulai, tentu membutuhkan modal sesuai dengan besarnya usaha yang
dijalankan. Namun, tidak semua pengusaha memiliki modal yang cukup kuat untuk mendukung
bisnis yang dijalankannya. Apalagi, bisnis dealer sepeda motor Honda ini termasuk bisnis skala
besar yang membutuhkan modal yang juga besar jumlahnya.
Modal menjadi kendala yang crusial bagi para pengusaha baru. BRI sebagai bank yang mengerti
akan nasabahnya, menjawab kebutuhan ini. BRI memberikan sejumlah pinjaman modal kepada
nasabah, dengan meyakini bahwa bisnis usaha yang dijalankan oleh nasabahnya memiliki
prospek ke depan yang baik. Cara nasabah memanage perusahaannya, dan bagaimana menguasai
pasar mereka, juga menjadi pertimbangan bank dalam memberikan pinjaman modal.
BRI juga melihat bahwa potensi pasar di Bekasi sangat bagus untuk usaha penjualan sepeda
motor. Dan bisnis ini merupakan bisnis yang tepat untuk berada di Bekasi karena kecenderungan
masyarakatnya untuk menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi yang paling praktis.
Sebagai perusahaan yang baru berdiri saat itu, PT Catur Putra Jaya harus memahami proses
perputaran barang yang telah menjadi prosedur Astra. Dan mereka juga pernah mengalami
kendala dalam pendistribusian motor. Namun, mereka berhasil melewati titik-titik kritis, dimana
terjadi krisis; baik eksternal maupun internal.
Selain melihat kesehatan PT Catur Putra Jaya ini, AO yang saat itu menyetujui pemberian
pinjaman ini, belum pernah melihat dan menemukan kasus bisnis dealer sepeda motor Honda
bangkrut. Sehingga saat itu AO yakin bahwa usaha dealer motor milik PT. CATUR PUTRA
JAYA ini akan maju dan terus berkembang.
Hal ini terbukti, selama 6 tahun perusahaan ini berjalan, modal yang tadinya hanya 750 juta
sekarang sudah menjadi asset sebanyak 24 milyar.
Setiap dealer yang baru berdiri harus menyerahkan bisnis plan ke depan untuk jangka waktu
yang sudah ditentukan. Ada aturan yang berlaku dan ada target yang harus dicapai.
Sebagai agen penjualan, pemilik bisnis ini tidak bisa hanya diam di tempat dan menunggu
pembeli mendatangi showroom sepeda motornya. Pengusaha dituntut untuk kreatif dalam
mendistribusikan produk sepeda motor Honda. Misalnya saja dengan melakukan promosi,
pameran di pusat-pusat perbelanjaan, membuka display di tempat-tempat tertentu dalam acaraacara tertentu, didukung dengan salesmen dan SPG-SPG yang memiliki komunikasi yang baik
dan dapat mempersuasi para calon pembeli. Atau dengan menitipkan motornya pada display
orang lain, yang cara penjualannya terserah pada pemilik display. Hal-hal ini sangat penting
dalam pencapaian target penjualan perusahaan, yang secara langsung mempengaruhi keuangan
perusahaan.
Selain mendekatkan diri langsung kepada konsumen, pengusaha juga bekerja sama dengan
perusahaan leasing. Cara ini meringankan konsumen dan juga pengusaha bisnis ini sendiri.
Konsumen dapat membeli dengan kredit, membayar uang muka dengan jumlah cicilan yang bisa
dipilih sesuai kemauan. Sedangkan pengusaha bisa langsung mendapatkan pembayaran cash atas
produk yang terjual dari perusahaan kredit, untuk disetorkan kepada main dealer. Dealer ini
menjual motor, bukan mengkreditkan motor. Karenanya, PT catur Putra Jaya menyediakan

tempat untuk counter kredit yang bekerjasama dengan perusahaannya. Hal ini merupakan
simbiosis mutualisme dimana profit perusahaan sebagian besar berasal dari kerjasama dengan
leasing company.
Kerjasama lain juga dilakukan dengan instansi-instansi yang membeli motor dalam jumlah unit
yang besar. Dengan demikian, jumlah penjualan juga akan meningkat. Hanya saja, hal ini
memiliki kekurangan pada masalah pembayaran. Seringkali instansi membayar dalam jangka
waktu yang lama karena pembelian dalam jumlah besar itu sendiri.
Dalam menjalankan perusahaan ini, PT Catur Putra Jaya memiliki konsep bisnis sendiri.
Perusahaan ini menggunakan uang bank dalam perputaran bisnisnya, untuk memacu
perkembangan usahanya. Hal ini menunjukkan bahwa tidak selamanya hutang itu merupakan hal
yang buruk.
Kebutuhan masyarakat akan mobilitas yang tinggi, memberikan harapan pada bisnis ini.
Peningkatan permintaan masyarakat akan sepeda motor terus meningkat, seiring dengan
peningkatan angka produksi motor Honda.
PT Catur Putra Jaya menjual sekitar 1500 unit per bulannya. Dealer motor ini pernah mencapai
prestasinya dengan angka penjualan hingga 2085 unit motor dalam satu bulan.
Jumlah produksi sepeda motor Honda
1998 : 286.000 unit
1999 : 288.888 unit
2000 : 488.888 unit
2001 : 940.000 unit
2002 : 1.460.000 unit
2003 : 1.570.000 unit
2004 : 2.037 000 unit
2005 : 2.652 000 unit
2006 : 2.350.000 unit
2007 : 2.138.000 unit
2008 : 2.874.576 unit
Jika dealer ini mampu memenuhi target penjualan dari main dealer, bahkan sampai menambah
stok barang, maka dealer ini akan mendapat kepercayaan lebih. Bukan hanya sales, tapi juga
service dan spareparts.
Semakin banyaknya pengguna sepeda motor, tentu harus didukung dengan sarana pemeliharaan
dan perbaikannya. Menyadari hal ini, pengusaha bisnis dealer motor Honda yakin, bahwa
bengkel menjadi usaha turunan yang juga memiliki prospek bisnis menjanjikan.
Astra Honda Authorized Service Station atau yang biasa kita kenal dengan AHASS, merupakan
bengkel resmi yang dipercaya oleh para pengguna motor Honda. Selain pelayanan service yang
sudah memiliki standar tersendiri, sparepart yang dipakai juga merupakan rekomendasi yang
terpercaya untuk motor Honda.
Prestasi penjualan motor, kepuasan pelanggan atas pelayanan service AHASS, dan penjualan
sparepart yang meningkat dan stabil, menjadi ukuran kesuksesan bisnis ini. Dan di bengkel
AHASS milik PT Catur Putra jaya ini, konsumen diberikan pelayanan plus; yaitu pencucian
sepeda motor gratis setelah melakukan service.
Menjadi dealer sepeda motor Honda, dan membuka bengkel resmi di bawah suatu license, tidak
menutup kemungkinan bagi pengusaha untuk memperluas jaringannya. Pak Made pun membuka
bengkel umum.
Karena kejeliannya dalam menangkap pola masyarakat pengguna sepeda motor, yang cenderung
berstatus ekonomi menengah ke bawah, di mana mereka tidak memilih bengkel resmi ketika
masa service gratis motornya telah habis. Usaha bengkel umum khususnya untuk motor Honda,
menjadi pilihan usaha yang punya prospek bagus dalam bisnis otomotif.
Dalam menjalankan bisnis dealer sepeda motor, dibutuhkan keseriusan, baik itu dalam
pengelolaan yang sehat maupun pemasaran yang tepat. Dengan terpenuhinya hal-hal tersebut,

maka bisnis ini akan berjalan dengan lancar dan semakin besar. Karena bisnis otomotif terutama
sepeda motor, merupakan bisnis yang punya peluang menarik, seiring semakin pesatnya
kebutuhan masyarakat akan kendaraan roda dua ini. Selain itu, pengguna sepeda motor
memerlukan pelayanan perawatan dan perbaikan motor, dimana usaha bengkel menjadi bisnis
pendukung yang juga punya prospek menjanjikan.

Buka Bengkel AHASS Mulai Rp 50 Juta - Bisnis Bengkel AHASS


Siapapun tahu, pasar motor Indonesia saat ini masih dikuasai oleh Honda. Tingginya angka
penjualan motor Honda, karena didukung oleh banyaknya bengkel Astra Honda Authorized
Service Station (AHASS) yang tersebar diseluruh Indonesia. Potensi bisnis bengkel AHASS ini
tentu saja tampak menggiurkan, mengingat pengguna motor Honda dari tahun ketahun semakin
bertambah. Bagaimanakah cara untuk membuka bengkel AHASS?
Jangan salah sangka, kalau membuka bengkel AHASS itu kelihatannya biayanya mahal dan
prosedurnya sulit. Ternyata menurut, AAN Pranacitra, AHASS Development Manager PT
Wahana Makmur Sejati (PT WMS), hanya dengan uang Rp 50 juta pun bisa membuka bengkel
AHASS. Tentu saja hitungan angka itu di luar perhitungan tempat atau gedung. Dengan investasi
awal Rp 50 juta, untuk bengkel pemula setidaknya membutuhkan 2 tenaga mekanik dan 1 tenaga
untuk front desk (pendaftaran). Untuk memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan
seluruh jaringan AHASS memiliki standar fasilitas fisik yang sama yaitu front desk, bike lift,
piping system, exhaust system dan oil drain. Peralatan yang didapatkan melalui pemesanan ke
PT Astra Honda Motor (AHM) seperti bike lift dan peralatan lain yang diluar tidak tersedia.
Untuk memesan 2 set back lift dibutuhkan biaya sekitar Rp 15 juta, kemudian compressor, mesin
gerinda, dan alat pendukung lainnya sekitar Rp 10 juta. Sisa Rp 25 juta bisa digunakan untuk
pembelian peralatan administrasi dan spare parts yang fast moving semacam kanvas rem, busi,
oli, dan suku cadang lainnya sesuai kebutuhan. Dengan demikian, jika telah memiliki lokasi yang
strategis lolos mapping dan gedung minimal berukuran 5 x 13 meter persegi kapasitas 3 pit,
dengan anggaran Rp 50 juta bisa membuka bengkel AHASS. Pasalnya, untuk membuka bengkel
AHASS tidak dipungut biaya apapun. Bahkan pihak PT AHM melalui main dealer akan
memberikan desain interior, eksterior, training bagi mekanik secara gratis serta jaminan keaslian
suku cadang Honda (Honda Genuine Parts).
"Kalau modal diluar tempat, paling tidak Rp 50 juta sudah cukup untuk bisa buka bengkel
AHASS. Itu adalah minimalnya, maksimalnya tidak terbatas. Namun orang sering salah kaprah,
menganggap kalau desain interior dan eksterior yang megah itu biayanya mahal. Padahal desain
interior dan eksterior itu adalah free dari Astra melalui main dealernya. Termasuk, pajak eksterior
tahun pertama," ungkap AAN Pranacitra.
Bukan Franchise
Sistem yang diberlakukan pun bukan sistem franchise yang mengharuskan investor membayar
manajement fee atau franchise fee, melainkan hanya sistem kerjasama pembukaan bengkel.
Dibukanya bengkel AHASS, bertujuan sebagai pendukung meningkatnya penjualan motor
Honda atau sebaliknya menjadi salah satu pemacu angka penjualan. Prosesnya, calon investor
yang mengajukan permohonan kerjasama pembukaan bengkel AHASS kepada main dealer.
Kepastian jawabannya, hanya perlu menunggu 3 hari untuk mengetahui penawarannya
dikabulkan atau tidak. Jika dikabulkan, setelah melalui proses survei dan mapping lokasi, secara
konservatif selama 3 bulan pertama calon bengkel AHASS itu bakal dibina dan diawasi oleh
main dealer hingga resmi menjadi bengkel AHASS.
Kompensasinya, lanjut Aan, desain interior dan eksterior gratis dengan pajak ekstererior tahun
pertama gratis. Sementara pajak eksterior tahun selanjutnya disubsidi oleh PT AHM sebesar 75
persen, jadi bengkel AHASS hanya membayar 25 persen. Besar pajak eksterior tergantung kelas
jalan, apakah termasuk jalan utama atau bukan. Setelah resmi menjadi bengkel AHASS,
pengontrolan tetap dilakukan. Baik itu dalam hal manajemen perbengkelan, kualitas pelayanan,
hingga kebersihan kecuali keuangan bengkel itu. Bahkan tiap tahun disediakan reward bagi
bengkel terbersih dengan hadiah liburan ke China. Tidak hanya itu, jika bengkel sepi, maka main
dealer akan membantu pemecahannya.
"Kalau bengkel sepi ada kepedulian dari main dealer, sepi khan banyak faktor, bisa manusianya,
lokasinya, atau unsur promosinya nggak ada," papar Aan.
Jika pemilik bengkel tidak konsen menjalankan bisnisnya, maka akan diberi peringatan keras.
Apalagi, jika bengkelnya memiliki potensi yang menjanjikan. Ini kaitannya dengan pelayanan
terhadap pelanggan. Kondisi seperti ini hanya mengakibatkan kerugian kepada pelanggan,
karena tidak mendapatkan pelayanan optimal. Akibatnya, dalam hal ini reputasi AHM
dipertaruhkan. Bahkan sangsi terberat kontrak kerjasama bakal dicabut demi menjaga

kredibilitas bengkel AHASS.


"Kalau orangnya nggak konsen akan kita tegor mereka, kita arahkan mereka. Bahkan apabila
lokasinya cukup potensial, jika ada orang lain yang mengajukan untuk menjadi ahass, maka
lokasinya akan mendekatin lokasi pemilik bengkel yang tidak konsen. Sehingga merangsang
munculnya jiwa kompetitif secara sehat. Jika tidak maka kontrak akan kami cabut," ujar Aan.
Hingga saat ini, PT WMS merupakan yang merupakan dealer utama penyaluran motor Honda
dan pelayanan purna jual melalui bengkel AHASS untuk wilayah Jakarta dan Tangerang telah
membuka 319 bengkel AHASS. Target hingga akhir tahun ini, 15 bengkel AHASS bakal dibuka
untuk wilayah Jakarta dan Tangerang. Sehingga tahun 2005 ini terdapat 334 bengkel AHASS
untuk wilayah Jakarta dan Tangerang.
BEP Biaya Operasional 5 Bulan
Sementara itu, Indrajaya, pemilik bengkel AHASS Robinson Motor mengaku bengkel miliknya
telah mampu Break Event Point (BEP) untuk biaya operasional dalam waktu 5 bulan sejak
bengkel dibuka. Indra menyatakan, pertama kali dibuka sejak Desember 1995 silam, bengkel
miliknya relatif sepi pelanggan, rata-rata 4-5 motor per hari. Padahal saat itu ia telah
mempekerjakan 4 mekanik dan 1 orang front desk. Modal awalnya sekitar Rp 200 juta untuk
membangun gedung seluas 10x20 meter dan segala peralatan bengkel. Saat itu, ia telah
menyediakan 4 bike lift, kompresor dan kunci-kunci.
BEP untuk semua modal dan tanah, baru mampu ia capai dalam waktu sekitar 4 tahun kemudian.
Saat ini, AHASS Robinson Motor telah mempekerjakan 13 orang mekanik, 3 front desk, 2
tenaga pembukuan dengan penambahan alat menjadi 9 bike lift. Paling ramai, untuk hari Sabtu
bisa mencapai 120 pelanggan. Menjelang lebaran yakni pada H-14, angka 120 pelanggan ini bisa
dicapai hampir tiap hari. Mengenai pajak eksterior, Indra harus merogoh kocek Rp 250 ribu
pertahun, untuk lokasi bengkelnya yang berada pada jalan kategori 3. Sementara tagihan pajak
eksterior sesungguhnya sekitar Rp 1 juta pertahun, dengan 75 persen disubsidi oleh PT AHM.
Indra mengaku bisnis bengkel cukup menjanjikan. Apalagi bengkel AHASS yang telah memiliki
reputasi tinggi. Kesulitan dalam bisnis bengkel, menurut Indra, pada pencarian tenaga SDM.
Guna mengantisipasinya, Indra merekrut tenaga mekanik yang baru lulus STM dengan usia 2021 tahun. Alasannya, usia remaja seperti ini mudah mnyerap materi training dalam hal
peningkatan skill ataupun peningkatan kualitas kepribadian. Sehingga, pembentukan karakter
karyawan tidak terlalu mengalami kesulitan. Berbeda dengan merekrut pegawai dengan usia
lebih tua, maka akan lebih sulit untuk menggemblengnya.
AHASS Robinson Motor yang telah mencapai Authorized Claim Shop (ACS) sejak 1998 silam
ini, memiliki 11 mekanik ahli yang lolos Pelatihan Mekanik Tingkat (PMT) 2. Sementara 1
orang mekanik masih pada tahap PMT 1, satu lagi masih assisten mekanik. Tenaga pembukuan
pun ditangani oleh Indra sendiri beserta istrinya. Bisnis bengkel AHASS yang digelutinya selama
hampir 10 tahun ini, menurut Indra letak keberhasilannya tidak hanya terletak pada mekanik
saja. Melainkan, ketersediaan suku cadang, selalu komunikasi dengan konsumen ketika ada
penggantian suku cadang, serta pelayanan yang ramah. Setiap mekanik, dituntut tidak hanya
mengerti tentang mesin, melainkan juga mampu melayani pelanggan dengan ramah.
"Dalam perawatan ada spare parts yang harus diganti maka harus dengan persetujuan konsumen.
Jadi mekanik, tekniknya harus bagus, suku cadang pun harus komplet, asal ke bengkel ini semua
sudah beres. Pelayanan ramah kepada customer," papar Indra. Malik
Syarat untuk membuka bengkel AHASS
1. Lahan dan gedung minimal seluas 5 x 13 meter
2. Lokasi lolos survei dan mapping dari pihak main dealer
3. Menyediakan 2 orang mekanik, secara etis mekanik yang direkrut bukanlah dari bengkel
AHASS lain. juga menyediakan 1 orang front desk.
Kompensasi yang didapatkan
1. Desain interior dan eksterior gratis
2. Training bagi mekanik, PMT 1 dan PMT 2 gratis di pusat pelatihan Astra
3. Jaminan keaslian suku cadang Honda Genuine Parts (HGP) dengan diskon dan dijual dengan
Harga Eceran Tertinggi (HET)
4. Mendapatkan pengawasan dan pembinaan dari main dealer kecuali dalam hal keuangan.

You might also like