Professional Documents
Culture Documents
Menurut
Mardiasmo
(2004;68),
proses
penyusunan
anggaran
transparansi
dan
pertanggungjawaban
pemerintah
1
Ika Nur Azisah / A31115724
b. Komprehensif
Anggaran harus menunjukan semua penerimaan dan pengeluaran
pemerintah. Oleh karena itu, adanya dana non-budgetair pada
dasarnya menyalahi prinsip anggaran yang bersifat komprehensif.
c. Keutuhan Anggaran
Semua penerimaan dan belanja pemerintah terhimpun dalam dana
umum (general fund)
d. Nondiscretionary Appropriation
Jumlah yang disetujui oleh dewan legislatif harus termanfaatkan secara
ekonomis, efisien dan efektif.
e. Periodik
Anggaran merupakan suatu proses periodik, dapat bersifat tahunan
maupun multitahunan.
f.
Akurat
Estimasi anggaran hendaknya tidak dimasukkan cadangan yang
tersembunyi (hidden reserve) yang dapat dijadikan sebagai kantongkantong
pemborosan
mengakibatkan
dan
munculnya
inefisiensi
anggaran
underestimate
serta
pendapatan
dapat
dan
overestimate pengeluaran.
g. Jelas
Anggaran hendaknya sederhana, dapat dipahami masyarakat, dan
tidak membingungkan.
h. Diketahui publik
Anggaran harus diinformasikan kepada masyarakat luas.
D. Siklus Penganggaran Sektor Publik
Siklus anggaran terdiri dari 4 (empat) tahap, adalah sebagai berikut :
a. Tahap Persiapan Anggaran (Budget Preparation)
Pada tahap persiapan anggaran dilakukan berdasarkan taksiran
pengeluaran atas dasar taksiran pendapatan yang tersedia. Terkait
dengan masalah tersebut yang perlu diperhatikan adalah sebelum
menyetujui taksiran pengeluaran, hendaknya terlebih dahulu dilakukan
penaksiran pendapatan secara lebih akurat.
2
Ika Nur Azisah / A31115724
3
Ika Nur Azisah / A31115724
kinerja
memasyarakatkan
adanya
data-data
kinerja
4
Ika Nur Azisah / A31115724
5
Ika Nur Azisah / A31115724