You are on page 1of 11

20 Alat Musik Tradisional Indonesia

Siapa yang pernah tahu berapa jumlah pasti alat musik tradisional Indonesia. Sungguh sebuah
kekayaan intelektual milik budaya Indonesia yang tak ternilai harganya. Namun dilain pihak
banyak pula yang tidak mengetahui bahkan sama sekali belum pernah mendengar alat musik
tradisional tersebut dimainkan, ditengah derasnya industri musik modern alat musik tradisional
ini semakin terpinggirkan.
NKRI adalah sebuah negara yang meliputi ribuan pulau yang terbentang dari Sabang hingga
Merauke, dimana dari sekian banyaknya kepulauan beserta masyarakatnya tersebut lahir,
tumbuh dan berkembang berbagai budaya daerah. Seni tradisional yang merupakan jati diri,
identitas dan media ekspresi dari masyarakat pendukungnya.
Hampir seluruh wilayah NKRI mempunyai seni musik tradisional yang khusus dan khas. Dari
keunikan tersebut bisa nampak terlihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun
bentuk/organologi instrumen musiknya. Seni tradisonal itu sendiri mempunyai semangat
kolektivitas yang tinggi, sehingga dapat dikenali karakter dan ciri khas masyarakat Indonesia,
yaitu yang terkenal ramah dan santun.
Sebagai media mengenalkan akan kebudayaan Indonesia yang perlu banyak di pelajari dan di
lestarikan agar tidak HILANG dimakan jaman.

Angklung

Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional
berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawabagian barat. Alat musik
ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh

benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan
nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Angklung
terdaftar

sebagai Karya

Agung

Warisan

Budaya

Lisan

dan

Nonbendawi

Manusia dari UNESCO sejak November 2010.

bonang-barung

Adalah salah satu bagian dari seperangkat Gamelan Jawa, Bonang terbagi menjadi dua
yaitu Bonang barung dan Bonang penerus. Bonang barung berukuran sedang, beroktaf
tengah sampai tinggi, adalah salah satu dari instrumen-instrumen pemuka dalam
Ansambel. Khususnya dalam teknik tabuhan pipilan, pola-pola nada yang selalu
mengantisipasi nada-nada yang akan datang dapat menuntun lagu instrumen-instrumen
lainnya. Pada jenis gendhing bonang, bonang barung memainkan pembuka gendhing
(menentukan gendhing yang akan dimainkan) dan menuntun alur lagu gendhing. Pada
teknik tabuhan imbal-imbalan, bonang barung tidak berfungsi sebagai lagu penuntun; ia
membentuk pola-pola lagu jalin-menjalin dengan bonang panerus, dan pada aksen aksen
penting bonang boleh membuat sekaran (lagu-lagu hiasan), biasanya di akhiran kalimat
lagu

calung

Calung adalah alat musik Sunda yang merupakan prototipe (purwarupa) dari angklung.
Berbeda dengan angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan, cara menabuh

calung adalah dengan memukul batang (wilahan, bilah) dari ruas-ruas (tabung bambu)
yang tersusun menurut titi laras (tangga nada) pentatonik (da-mi-na-ti-la). Jenis bambu
untuk pembuatan calung kebanyakan dari awi wulung (bambu hitam), namun ada pula
yang dibuat dari awi temen (bambu yang berwarna putih).

Gamelan

Gamelan adalah alat musik yang terbuat dari bahan logam, gamelan berasal dari daerah
Jawa tengah, Yogyakarta, Jawa Timur juga di Jawa Barat disebut dengan Degung dan di
Bali disebut Gamelan Bali. Satu perangkat gamelan terdiri dari instrumen saron,
demung, gong, kenong, slentem, bonang, peking, gender dan beberapa instrumen
lainnya. Disamping itu gamelan mempunyai nada pentatonis/pentatonic.

Kecapi
Kecapi adalah alat musik petik yang berasal dari daerh Jawa Barat. Bentuk organologi
kecapi adalah sebuah kotak kayu yang diatasnya berjajar dawai/senar, kotak kayu tersebut
berguna sebagai resonatornya. Alat musik yang menyerupai kecapi adalah siter dari Jawa
Tengah.

kecapi suling / Mamaos

Bahan mamaos / Kecapi Suling berasal dari berbagai seni suara Sunda,
seperti pantun, beluk (mamaca), degung, serta tembang macapat Jawa, yaitu pupuh.
Lagu-lagu mamaos yang diambil dari vokal seni pantun dinamakan lagu pantun atau
papantunan, atau disebut pula lagu Pajajaran, diambil dari nama keraton Sunda pada
masa lampau. Sedangkan lagu-lagu yang berasal dari bahan pupuh disebut tembang.
Keduanya menunjukan kepada peraturan rumpaka (teks). Sedangkan teknik vokal
keduanya menggunakan bahan-bahan olahan vokal Sunda. Namun demikian pada
akhirnya kedua teknik pembuatan rumpaka ini ada yang digabungkan. Lagu-lagu
papantunan pun banyak yang dibuat dengan aturan pupuh.

Kendang

Kendang adalah sejenis alat musik perkusi yang membrannya berasal dari kulit hewan
(kambing). Kendang atau gendang dapat dijumpai di banyak wilayah Indonesia. Di
daerah Jawa Barat kendang mempunyai peranan penting dalam tarian Jaipong. Di Jawa
Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali kendang selalu digunakan dalam permainan
gamelan baik untuk mengiringi tarian, wayang dan ketoprak. Tifa adalah alat musik
sejenis kendang yang dapat di jumpai di daerah Papua, Maluku dan Nias. Rebana adalah

jenis alat musik yang biasa di gunakan dalam kesenian yang bernafaskan Islam. rebana
dapat dijumpai hampir di sebagian wilayah Indonesia.

kenong

Kenong merupakan unsur instrumen pencongamelan yang paling gemuk, dibandingkan


dengankempul dan gong yang walaupun besar namun berbentuk pipih. Kenong ini
disusun pada pangkonberupa kayu keras yang dialasi dengan tali, sehingga pada saat
dipukul kenong tidak akan bergoyang ke samping namun dapat bergoyang ke atas
bawah, sehingga menghasilkan suara. Bentuk kenong yang besar menghasilkan suara
yang

rendah

namun

nyaring

masyarakat Jawa ditangkap

dengan

berbunyi

timber

ning-nong,

yang
sehingga

khas

(dalam

dinamakan

telinga
kenong).

Dalamgamelan, suara kenong mengisi sela-sela antarakempul.

Kulintang

Kolintang atau kulintang berasal dari daerah Minahasa. Alat musik ini mempunyai
tangga nada diatonis yang semua instrumennya terdiri dari bas, melodis dan ritmis.

Bahan dasar dibuat dari kayu dan cara untuk memainkan alat musik ini di pukul dengan
menggunakan stik.

Rebab

Rebab adalah Instrumen musik tradisional yang menggunakan teknik permainan


digesek adalah Rebab. Rebab berasal dari daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta
(kesenian betawi). Rebab terbuat dari bahan kayu dan resonatornya ditutup dengan kulit
tipis, mempunyai dua buah senar/dawai dan mempunyai tangga nada pentatonis.
Instrumen musik tradisional lainnya yang mempunyai bentuk seperti rebab adalah
Ohyan yang resonatornya terbuat dari tempurung kelapa. Rebab jenis ini dapat dijumpai
di Bali, Jawa dan Kalimantan Selatan.

rebana qasidah

Rebana adalah gendang berbentuk bundar dan pipih. Bingkai berbentuk lingkaran
dari kayu yang dibubut, dengan salah satu sisi untuk ditepuk berlapis kulitkambing.

Kesenian di Malaysia, Brunei, Indonesia dan Singapura yang sering memakai rebana
adalah musik irama padang pasir, misalnya, gambus, kasidah danhadroh.

Bagi

masyarakat Melayu di negeri Pahang, permainan rebana sangat populer, terutamanya di


kalangan penduduk di sekitar Sungai Pahang. Tepukan rebana mengiringi lagu-lagu
tradisional seperti indong-indong, burung kenek-kenek, dan pelanduk-pelanduk. Di
Malaysia, selain rebana berukuran biasa, terdapat juga rebana besar yang diberi nama
Rebana Ubi, dimainkannya pada hari-hari raya untuk mempertandingkan bunyi
dan irama.

Saluang

Saluang adalah alat musik tradisional khasMinangkabau, Sumatra Barat. Yang mana
alat musik tiup ini terbuat dari bambu tipis atau talang (Schizostachyum
brachycladum Kurz). Orang Minangkabau percaya bahwa bahan yang paling bagus
untuk dibuat saluang berasal dari talang untuk jemuran kain atau talang yang ditemukan
hanyut di sungai. Alat ini termasuk dari golongan alat musik suling, tapi lebih sederhana
pembuatannya, cukup dengan melubangi talang dengan empat lubang. Panjang saluang
kira-kira 40-60 cm, dengan diameter 3-4 cm. Adapun kegunaan lain dari talang adalah
wadah untuk membuat lemang, salah satu makanan tradisional Minangkabau.

Saron
Saron atau yang biasanya disebut juga ricik ,adalah salah satu instrumen gamelan yang
termasuk keluarga balungan. Dalam satu set gamelan biasanya mempunyai 4 saron, dan
semuanya memiliki versi pelog dan slendro. Saron menghasilkan nada satu oktaf lebih
tinggi daripada demung, dengan ukuran fisik yang lebih kecil. Tabuh saron biasanya

terbuat dari kayu, dengan bentuk seperti palu. Cara menabuhnya ada yang biasa sesuai
nada, nada yang imbal, atau menabuh bergantian antara saron 1 dan saron 2.

Cepat lambatnya dan keras lemahnya penabuhan tergantung pada komando dari
kendang dan jenis gendhingnya. Pada gendhing Gangsaran yang menggambarkan
kondisi peperangan misalnya, ricik ditabuh dengan keras dan cepat. Pada gendhing Gati
yang bernuansa militer, ricik ditabuh lambat namun keras. Ketika mengiringi lagu
ditabuh pelan. Dalam memainkan saron, tangan kanan memukul wilahan / lembaran
logam dengan tabuh, lalu tangan kiri memencet wilahan yang dipukul sebelumnya
untuk menghilangkan dengungan yang tersisa dari pemukulan nada sebelumnya. Teknik
ini disebut memathet (kata dasar: pathet = pencet)

Sasando

Sasando adalah alat musik petik berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur, kecapi ini
terbuat dari bambu dengan diberi dawai/senar sedangkan untuk resonasinya di buat dari
anyaman daun lontar yang mempunyai bentuk setengah bulatan.

Saung-Gauk

Saung yang juga dikenal sebagai saung-gauk, adalah sebuah harpa yang digunakan
dalam musik daerah Kalimantan Selatan. Saung merupakan harpa tradisional yang
sangat kuno dan dikatakan merupakan satu-satunya harpa yang masih ada di Asia.

Serunai

Serunai, atau juga disebut puput serunai, adalah nama alat musik aerofonik (tiup)
yang dikenal di Indonesia sebagai alat musik tradisional di masyarakat Minang. Bagian
unik

dari

serunai

adalah

memperbesar volume suara.

ujungnya

yang

mengembang,

berfungsi

untuk

suling sunda

Suling adalah instrumen musik tiup yang terbuat dari bambu hampir semua daerah di
Indonesia dapat dijumpai alat musik ini. Saluang adalah alat musik tiup dari Sumatera
Barat, serunai dapat dijumpai di Sumatera Utara, Kalimantan. Suling Lembang berasal
dari daerah Toraja yang mempunyai panjang antara 40 100 cm dengan garis tengah 2
cm.

Talempong
Talempong adalah seni musik tradisi dari Minangkabau. Talempong adalah alat musik
bernada diatonis (do, re, mi, fa, sol, la, si, do).

tifa
Tifa adalah alat musik masyarakat Papua yang mirip dengan alat musik gendang yang
dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini terbuat dari sebatang kayu yang
dikosongi atau dihilangi isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya
penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang
bagus dan indah.

terompet-reog
Terompet Reog merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Ponorogo Jawa
Timur. Alat musik ini biasanya digunakan sebagai pengiring saat pertunjukan Reog
Ponorogo. Alat musik ini termasuk dalam jenis alat musik tiup.

You might also like