You are on page 1of 2

Jurnal MKMI. Vol 5 No.4. Oktober 2009.

hal 82-88
STUDI KECELAKAAN KERJA PADA PETUGAS RS ELIM RANTEPAO
DAN RSUD LAKIPADADA MAKALE KABUPATEN TANA TORAJA
Martina Parubak, Rafael Djajakusli, Syamsfar S. Russeng
Bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja FKM Unhas Makassar
ABSTRACT
Along the progress of hospital technology. the hospital worker face risk that ha
s been
increased beside the unmanaged well facility and utility could be the potential
hazard. This
research aimed to know difference of occupational accident on workers of Elim Ho
spital
Rantepao and lakipadada Hospital Makale based on age. sex. work unit` work perio
d. accident
type. characteristic of injury and injury position on workers body. Research typ
e that used is
analitic survey with cross sectional design and testing by Marin Whitney Test on
significant
level a=0.05. Sample taking by systematic random sampling method. In Elim Hospit
al
Rantepao responden that had occupational accident experience was 42 persons (410
%) whereas
in Lakipadada Hospital Makale was 62 persons (39,5%). Result of analysis show th
at there was
difference occupational accident on both of hospital according to age (p=0.035).
sex (p=0.00).
and work period (p=0.00). Whereas according to work unit (p=0.609). accident typ
e (p=0.309).
characteristic of injury (p=0t152). and injury position (p=0.3l5) there was no d
ifference of
occupational accident on Elim Hospital Rantepao and Lakipadada Hospital Makale w
orkers.
The conclution of this research is there was difference of occupational accident
according to
age. sex. work unit and work period. thrcas based on accident type. characterist
ic of injury
and injury position there was no difference of occupational accident on Elim Hos
pital Rantepao
and Lakipadada Hospital Makale workers. It's suggested to hospital direction to
care
Occupational Health and Safety Problem by Commitee of Hospital Occupational Heal
th and
Safety (P2K3)` design safe work environment. and increase awareness of worker ab
out the
importance of Occupational Health and Safety.
Artikel IV
Key Words : Occupational Accident, Hospital, Workers
PENDAHULUAN
Kegiatan di RS mempunyai risiko berasal dari
faktor fisik. kimia. biologi. ergonomi dan psikososial.
Variasi. ukuran. tipe dan kelengkapan RS menentukan tingkat risiko K3. Seiring dengan kemajuan

IPTEK. khususnya kemajuan teknologi RS. maka


risiko yang dihadapi petugas RS semakin meningkat.
RS dengan segala fasilitas dan peralatannya apabila
tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sumber
bahaya keselamatan dan kesehatan yang potensial.
terutama bagi petugas kesehatan RS tersebut'.
Menurut US Department of [Ieu/III and Hmmm
Services (1990) bahwa sebagai konsekuensi dari
fungsi RS maka potensi munculnya bahaya kesehatan
dan keselamatan kerja tidak dapat dihindari seperti:
bahaya pemajanan radiasi. bahan kimia toksik. bahaya biologis. temperatur ekstrim. bising. debu.
stress. dll. Dibanding dengan pekerja sipil lainnya.
pekerja RS lebih banyak mengalami masalah kesehatan dan keselamatan kerja. berdasarkan' klaim
kompensasi yang diajukan!.
RS Elim Rantepao adalah RS swasta dan RSUD
Lakipadada Makale adalah RS umum milik pemerintah Kabupaten Tana Toraja. Kedua RS tersebut
82
merupakan RS pendidikan bagi tenaga paramedis dan
juga merupakan RS terbesar di daerah Tana Toraja
yang sama-sama tergolong sebagai RS tipe C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
gambaran kejadian kecelakaan kerja pada petugas RS
lilim Rantepao dan RSUD Lakipadada Makale.
BAHAN DAN METODE
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di RS lilim Rantepao
yang merupakan RS swasta yang terletak di Jl.
Ahmad Yani No. 68 Rantepao. Kabupaten 'I'oraja
Utara dan RSUD Laki-padada Makale yang merupakan RS umum milik pemerintah Kabupaten Tana
Toraja yang terletak di Jl. Pongtiku Kelurahan Bungin Makale. Kabupaten Tana Toraja. RS lilim dan
RSUD Lakipadada juga merupakan RS pendidikan
bagi tenaga paramedis. Kedua RS tersebut merupa~
kan RS terbesar di daerah Tana Toraja _yang samasama tergolong sebagai RS tipe C.
Populasi dan sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
petugas pada RS Elim Rantepao dan RSUD Lakipa-

You might also like