Professional Documents
Culture Documents
Makalah
OLEH:
FIRMAN EKA SAPUTRA (11451105751)
GILANG TRI WIJAYA (11451105294)
MELY ANGRIYANI (11451201742)
MUHAMMAD FADHLY (
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah mari kita ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyusun makalah Sistem Informasi. Shalawat
beserta salam tidak lupa penulis haturkan kepada nabi Nabi Muhammad SAW
dengan mengucapkan Allahumma shalliala syaidinna Muhammad, waala ali
syaidina Muhammad. Semoga dengan berselawat kita mendapat pertolongan dari
beliau di akhirat kelak.
Pada kesempatan ini, penulis ingin berterima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam menyusun makalah ini.
Penulis sadar bahwa makalah ini jauh dari sempurna, kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan agar penulis bisa terus belajar dan
memperbaiki diri. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Pekanbaru,
November 2016
Penulis
DAFTAR ISI
1.1
1.2
1.3
1.4
Kualitas Informasi................................................................................. 5
1.5
2.
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
Keahlian Manajemen.......................................................................... 15
2.7
2.8
Tipe-Tipe Manajemen......................................................................... 17
ii
2.9
3.
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
4.
4.1
4.2
5.
5.3
5.4
5.5
6.
6.1
6.2
6.3
6.4
6.5
6.6
7.
iii
7.1
7.2
7.3
7.4
7.5
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
System merupakan kumpulan dari beberapa komponen yang saling
Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi?
2. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Manajemen?
3. Apa yang dimaksud dengan Konteks Pengembangan Sistem Informasi?
4. Apa yang dimaksud dengan Analisis dan Perencanaan Sistem?
5. Apa yang dimaksud dengan Tujuan, Output, Hal-Hal Yang Dilakukan
Dalam Perencanaan Sistem?
6. Apa yang dimaksud dengan Tujuan, Output, Hal-Hal Yang Dilakukan
Dalam Analisis Sistem?
Tujuan
1. Menjelaskan tentang Sistem Informasi.
2. Menjelaskan tentang Sistem Informasi Manajemen
3. Menjelaskan tentang Konteks Pengembangan Sistem Informasi
4. Menjelaskan tentang Analisis dan Perencanaan Sistem
5. Menjelaskan tentang Tujuan, Output, Hal-Hal Yang Dilakukan Dalam
Perencanaan Sistem.
6. Menjelaskan tentang Tujuan, Output, Hal-Hal Yang Dilakukan Dalam
Analisis Sistem.
7. Menjelaskan tentang Desain Sistem
BAB II
PEMBAHASAN
yang dihasilkan
orang
yang
belum
pernah
belajar
tentang
Sistem
Penunjang Keputusan
(Decision
Support
System=DSS):
2.1.1
Manajemen Informasi
2.1.2
dalam
Sistem komputer, yang terdiri dari unit pemrosesan pusat yang berisi
mouse elektronik untuk input data dan perintah, layar video, atau printer
untuk output informasi, dan disk magnetis atau optikal untuk
menyimpan sumber daya data.
2.2.3 Sumber Daya Software.
Meliputi semua rangkaian perintah pemrosesan informasi. contohnya
adalah :
Software
sistem,
seperti
program
sistem
operasi,
yang
Media komunikasi
Dukungan jaringan
pemrosesan
seperti
penghitungan,
perbandingan,
penilaian,
yang
dibutuhkan.
Siapakah Para Pemakai?
Pada awalnya pemakai output komputer adalah adalah pegawai
10
Sistem
informasi
pemasaran
(marketing
information
systems),
menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatankegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya
yang berhubungan dengan pemasaran.
Sistem
informasi
manajemen
persediaan
(inventory
management
information systems).
2.5 Tingkatan manajemen.
2.5.1 Manajemen Puncak | Top Level of Management
11
Manajemen
puncak
umumnya
bekerja
dari
pemikiran,
12
yang ada
13
14
teknis
adalah
kemampuan
manajemen
untuk
konseptual
merupakan
kemampuan
dalam
Keahlian Diagnosis
Seorang manajer harusnya mampu untuk menganalisa sebuah
masalah yang ada pada organisasi serta mengembangkan solusinya.
Jika manajer tidak mampun untuk mengdiagnosis sebuah masalah,
maka bisa saja manajer tersebut bukanlah manajer yang berprestasi
yang bisa diandalkan untuk naik ke jenjang level yang lebih tinggi.
2.7.2
Keahlian Komunikasi
16
2.7.4
17
produktivitas
dalam
aplikasi
pengembangan
dan
pemeliharaan sistem.
18
yang
19
data
permasalahan,
dan
meneliti
informasi
solusi
untuk
yang
mengetahui
akan
diberikan
suatu
dan
20
yang bertugas sebagai pembagun sistem agar sistem tersebut dapat sesuai
dengan apa yang diinginkan oleh customer.
Seorang analis sistem harus memiliki keterampilan-keterampilan tertentu
seperti:
a. Pengetahuan tentang teknologi informasi
b. Pengalaman dan pengetahuan programming
c. Kemampuan problem solving
d. Keterampilan komunikasi dan interpersonal
e. Keterampilan relasi interpersoanal
f. Kemampuan menyesuaikan diri
g. Karakter dan etika
Problem solving
sederhana
Inisiai/ perencanaan sistem
Analis sistem
Desain sistem
Implementasi sistem
6. Implementasi solusi
7. Evaluasi hasilnya
Output / deliverables
sederhana
21
Analis sistem
Desain sistem
Implementasi sistem
Perawatan & pengembangan
sitem
Proses
Komunikasi
Teknologi Jaringan
22
Tujuan
Pada perencanaan system ditentukan tujuan dari system yang
ingin dibangun serta metode yang digunakan agar mempermudah
23
dalam proses pengerjaannya dan hasilnya sesuai dari tujuan awal yang
telah ditentukan
4.1.2
Output
Output yang dihasilkan dalam perencanaan system yaitu
rencana strategis organisasi, arsitektur system dan pengembangan
system. Pada rencana strategis organisasi meliputi semua aspek
mengenai organisasi, mulai dari tujuan, susunan personil, waktu
pelaksanaan, anggaran serta komponen-komponen pendukung laiinya
yang dibutuhkan dalam proses pembangunan system. Pada arsitektur
system dapat meliputi tujuan system, metode yang digunakan, serta
output yang akan dihasilkan nantinya. Dan pada pengembangan system
nantinya agar dapat ditingkatlah menjadi lebih baik sesuai keadaan
4.1.3
rencana
startegis
organisasi
iii.
project
system
berdasarkan
24
Tujuan
Tujuan
dari
analisis
system
merupakan
menentukan
4.2.2
Output
Analisis system nantinya akan menghasilkan requirementrequirement yang nantinya akan dibutuhkan dalam membangun detaildetail yang dibutuhkan dalam system tersebut. Requirement ini
mencakup semua aspek yang membentuk system tersebut, mulai proses
input, pengolahan, penyimpanan maupun output dari system.
4.2.3
25
iii.
5. PERENCANAAN SISTEM
26
puncak
dikarenakan
hal-hal
seperti
manajemen
yang
27
jawab
sebagai
konsultan
bagi
perusahaan
yang
28
(2)
(3)
Mengkaji tujua,
Menunjuk tim
Melakukan
perencanaan
analis
studi
strategi dan
kelayakan
taktik perusahaan
Mengumumkan
proyek
Menilai
Mengidentifikasi
pengembangan
kelayakan
proyek sistem
sistem
proyek sistem
Menetapkan
Membuat
sasaran proyek
usulan proyek
sistem
sistem
Menentukan
Meminta
proyek sistem
persetujuan
prioritas
manajemen
Membuat laporan
perencanaan
sistem
Meminta
persetujuan
manajemen
29
30
31
32
Relasi node
Deskripsi
Waktu (bln)
1-2
Desain O sistem
2.08
1-3
Desain I sistem
2.50
1-4
2.50
2-3
(dummy)
2-5
1.67
3-5
2.50
4-5
2.75
5-6
0.75
33
Event
Predecessor
TE
TL
S(lack)
2.08
2.50
0.42
1,2
2.50
2.50
2.50
2.75
0.25
2,3,4
5.00
5.00
5.75
5.75
Tabel. Predecessor
Keterangan:
te
= expected time
TE
TL
= TL - TE
34
6. ANALISA SISTEM
6.1 Pengertian Analisis Sistem
Analisis Sistem adalah pembagian dari sebuah sistem informasi yang
utuh ke dalam bagian-bagian kecil yang bertujuan untuk mengevaluasi dan
mengidentifikasikan permasalahan yang terjadi, keluhan, hambatan,
kebutuhan dan kesempatan sehingga bisa dilakukan perbaikan dan
pengembangan.
Berikut ini adalah pengertian analisis sistem menurut para ahli :
a. Menurut Jimmy L. Goal
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang
utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
kesempatan-kesempatan,hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
b. Menurut Pressman
Analisis
sistem
merupakan
kegiatan
menemukan
atau
35
36
telah
teridentifikasi,
maka
selanjutnya
akan
37
Wawancara
38
Wawancara
merupakan
pertukaran
informasi
antara
Observasi
Observasi adalah pengamatan secara langsung yang
dilakukan di lokasi yang bertujuan untuk memahami secara
langsung dan mendapatkan data yang dibutuhkan .
c. Analyze
Analyze adalah menganalisis hasil dari data yang telah diperoleh
sebelumnya, pada tahap ini akan menganalisis kelemahan sistem dan
kebutuhan informasi user. Berikut ini daftar pertanyaan tujuan dari
penelitian yang telah dilakukan :
Dimana dikerjakan?
Untuk menganalisis kelemahan dari sistem, perlu menjawab pertanyaanpertanyaan berikut ini :
Mengapa dikerjakan?
Perlukah di kerjakan?
39
d. Report
Report adalah membuat laporan hasil analisis yang kemudian
akan diserahkan ke steering comittee yang diteruskan ke pihak
manajemen. Laporan tersebut akan di pelajari oleh pihak manajemen,
panitia pengarah dan pemakai sistem. Tujuan dari penyerahan laporan
adalah untuk meminta persetujuan dari pihak manajemen untuk
melakukan tindakan selanjutnya dan untuk mendapatkan pendapat dan
saran yang diperlukan. Seluruh hasil dari penelitian harus dilampirkan di
Laporan Hasil Analisis sehingga pihak manajemen dan user dapat
memeriksa kebenaran data yang telah diperoleh.
40
7. DESAIN SISTEM
7.1 Desain Sistem
Desain sistem bisa dikatakan sebagai tahapan setelah analisis dan
siklus pengembangan sistem, yang dimana desain sistem merupakan
persiapan dari desain terinci dan mengidentifikasikan komponen-komponen
sistem informasi yang akan didesain secara rinci.
7.1.1
Tujuan
Desain sistem mempunyai 2 tujuan yaitu :
-
7.1.2
7.1.3
42
c. Tahap design
Menyiapkan rancangan
Membuat Context Diagram
Membuat DFD
Membuat IOFC
Membuat ERD
Merancang Kamus Data
Membuat FlowChart
Merancang File (master, input, proses, temporary)
Merancang Dialog Input
Merancang Dialog Output
Menyiapkan konfigurasi system
d. Tahap penerapan
Menyiapkan hardware dan software.
43
Implementasi Pemrograman
Testing
Cutover
e. Tahap penggunaan
Audit Sistem
Memelihara Sistem
8. Komponen sistem informasi yang didesain
Desain Output
Desain Input
Desain Database
Desain Kontrol
Desain Antarmuka dengan Pemakai
7.2
Desain Output
Desain Output adalah dimana bagian dari produk sistem informasi
yang dapat dilihat, adapun jenis output ini terdiri dari bermacammacam jenis, yang bisa membingungkan. Output dapat berupa hasil
dimedia keras (seperti misalnya kertas, microfilm) atau hasil di media
lunak (berupa tampilan di layar video). Disamping itu output dapat
berupa hasil dari suatu proses yang akan digunakan oleh proses lain dan
tersimpan di suatu media seperti tape, disk atau kartu.
7.2.1
Tipe Output
Output dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe, yaitu :
1. Output Intern (internal output)
Adalah output yang dimaksudkan untuk mendukung
kegiatan manajemen. Output ini akan tetap tinggal di dalam
perusahaan dan akan disimpan sebagai arsip atau dimusnahkan
bila sudah tidak digunakan lagi. Output jenis ini dapat berupa
44
7.3
Desain Input
Bila berpikir tentang input, biasanya juga akan berpikir tentang
alat input (input device) yang akan digunakan, semacam keyboard, card
reader dan lain sebagainya. Alat input dapat digolongkan ke dalam 2
golongan, yaitu alat input langsung (online input device). Alat input
langsung merupakan alat input yang langsung dihubungkan dengan
CPU, misalnya adalah keyboard, mouse, touch screen dan lain
sebagainya. Alat input tidak langsung adalah alat input yang tidak
45
Proses Input
Tergantung dari alat input yang digunakan, proses dari
input dapat melibatkan dua atau tiga tahapan utama, yaitu :
1. Penangkapan data (data capture)
Merupakan proses mencatat kejadian nyata yang
terjadi akibat transaksi yang dilakukan oleh
organisasi ke dalam dokumen dasar. Dokumen dasar
merupakan bukti transaksi.
2. Penyiapan data (data preparation)
Yaitu mengubah data yang telah ditangkap ke dalam
bentuk yang dapat dibaca oleh mesin (machine
readable form, misalnya kartu plong, pita magnetik
atau disk magnetik)
3. Pemasukan data (data entry)
Merupakan proses membacakan atau memasukkan
data ke dalam komputer.
7.3.2
Tipe Input
Input dapat dikelompokkan ke dalam :
1. Input ekstern (external input)
Adalah input yang berasal dari luar organisasi, seperti
misalnya faktur pembelian, kwitansi-kwitansi dari luar
organisasi.
2. Input intern (internal input)
Adalah input yang berasal dari dalam organisasi, seperti
misalnya faktu penjualan, order penjualan dan lain
sebagainya. Umumnya dokumen dasar yang akan didesain
adalah dokumen dasar untuk data capture input intern.
7.4
Desain Database
46
tipe dari file : file induk, file transaksi, file sementara dan
lain sebagainya
47
7.5
48
BAB III
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
Perencanaan dan analisis system merupakan dua hal yang berbeda.
Perencanaan system mencakup dari aspek-aspek yang dibtuhkan dalam
membangun sebuah system. Sedangkan analisis system merupakan penentuan
requirement-requiremen system yang ingin dibangun agar dapat memenuhi
kebutuhan pengguna
Dalam manajemen memiliki tingkatan-tingkatan sesuai dengan tugas dan
fungsinya masing-masing. Mulai dari manajemen tertinggi sampai terendah.Dalam
membangun sebuah system diperlukan sebuah perencanaan yang matang terlebih
dahulu, agar dapat ditentukan tujuan dari system yang ingin dibuat. Komponen
tersbut bisa berupa personil, peralatan ataupun lingkungan.Membangun sebuah
system juga butuh melakukan proses analisis. Hal ini bertujuan agar dapat
menentukan requirement-requirement yang dibutuhkan agar system yang dibangun
nantinya mudah digunakan serta dapat membantu memenuhi kebutuhan dari
penguna.
Membangun sebuah desain membutuhkan beberapa proses tahapan, baik
dalam desain system, output, input, database maupun antarmuka
7.2 Saran
49
DAFTAR PUSTAKA
Sumber: http://www.zainalhakim.web.id/pengertian-dan-langkah-langkah-desainsistem.html#sthash.VNxRYAtG.dpuf
http://www.unhas.ac.id/rhiza/arsip/kuliah/ArsitekturKomputer/sist%20dan%20analisis%20sist/Microsoft_Word_-_Modul_3_APSI__Desain_Sistem_Secara_Umum.pdf
50