You are on page 1of 45

NEOPLASIA-1

Definisi, tata nama (nomenklatur) & karakteristik

1. DEFINISI
Neoplasia

= pertumbuhan baru
Willis (onkolog Inggris): massa
jaringan yang abnormal, tumbuh
berlebihan, tidak terkoordinasi
dengan jaringan normal dan tumbuh
terus meskipun stimulus yang
menimbulkannya telah hilang
tidak mempunyai tujuan, merugikan
penderitanya dan tumbuh otonom
Dasar pertumbuhan neoplasma:
hilangnya kontrol pertumbuhan
normal.

Sifat

neoplasma:
Parasit
Autonomi
Clonal: seluruh populasi sel dalam
tumor berasal dari sel tunggal
(single cell) yang telah mengalami
perubahan genetik.
Istilah neoplasma dalam medis
sering disebut juga sebagai tumor.

Tumor

(arti sebenarnya): semua


tonjolan abnormal pada tubuh. Pada
awalnya istilah tumor ini diterapkan
pada pembengkakan (swelling)
akibat inflammasi.
Kanker (cancer)
terminologi umum untuk semua
tumor ganas.
diambil dari bahasa Latin:
kepiting (crab).
Ilmu yang mempelajari neoplasma
disebut onkologi.

KANKER CRAB / KEPITING

ENVIRONMENTAL
CARCINOGENS
80 - 90% kanker berkaitan
dengan agen lingkungan
(environment) diantaranya:
diet, bahan kimia, radiasi
dan virus.
Beberapa agen lingkungan
sering bekerja- sama (cocarcinogenesis).
6

BAHAN

KARSINOGENIK

Karsinogen

kimia
Energi radiasi
Mikroba onkogenik
Virus
Bakteri, Parasit, dll.

kmr/Neop/10

2. TATA NAMA & KLASIFIKASI


Berdasarkan

perilaku klinis, neoplasma

dibagi:
Jinak (benign)
Ganas (malignant)
Istilah benign dan malignant
menunjukkan sifat (behavior) biologik tumor
Sifat biologik ditentukan oleh derajat
diferensiasi tumor dan kecepatan tumbuh
(juga kecepatan kematian sel)

Neoplasma

(jinak / ganas) mempunyai 2


komponen dasar:
Parenkim: sel tumor/neoplastik yang
proliferatif, yang menentukan perilaku
biologis tumor determine their behavior
and pathologic consequences
Stroma: jaringan pendukung parenkim,
tidak bersifat neoplastik, terdiri dari
jaringan ikat & pembuluh darah the growth
and evolution of neoplasms

Desmoplasia:

sel parenkim merangsang


pembentukan kolagen dalam jumlah yang
banyak pada stroma

Penamaan

neoplasma berdasarkan
komponen parenkimnya.

KOMPONEN DASAR TUMOR ( PARENKIM & STROMA)

KLASIFIKASI BERDASARKAN :
Sifat Biologik Tumor
Jinak:
- Tumbuh lambat, berkapsul, tidak infiltratif, anak
sebar (-), kerusakan jaringan sekitar (-)
- Umumnya dapat disembuhkan
Ganas:
- tumbuh cepat, infiltratif, anak sebar (+),
kerusakan jaringan sekitar (+)
- Sering menimbulkan kematian.
Intermediate (tumor yang agresif lokal/tumor
ganas berderajat rendah):
- Invasif lokal, kemampuan metastasis kecil
- jinak tetapi destruktif / ganas tetapi metastase
lambat.

SIFAT

TUMOR
JINAK

TUMOR
TUMOR
INTERMEDIA GANAS
TE

PERTUMBUHAN

LAMBAT

BERVARIASI

CEPAT

TUMBUH
INFILTRATIF

TIDAK

LOKAL

INFILTRATIF

KEMAMPUAN
METASTASIS

TIDAK ADA

RENDAH/TIDAK TINGGI

PENGOBATAN

EKSISI

EKSISI LUAS

EKSISI LUAS,
PENGANGKATA
N KGB
REGIONAL,
PENGOBATAN
SISTEMIK
(KEMOTERAPI)

ANGKA
KESEMBUHAN
SETELAH
OPERASI

TINGGI

CENDERUNG
RESIDIF

BURUK,
CENDERUNG
RESIDIF DAN
METASTASIS

Klasifikasi

lain:
Simple neoplasma
Terdiri dari satu tipe sel
Contoh: fibroma, fibrosarcoma, adenoma,
adenocarcinoma, squamous cell carcinoma.
Mixed neoplasma (neoplasma campur)
Terdiri dari > 1 tipe sel yang berasal dari 1
germ cell layer
Contoh:
jinak: Benign mixed tumor dari kelenjar
liur, fibroadenoma mamma.
Ganas: Wilms tumor (nefroblastoma).

Compound neoplasma (neoplasma


gabungan)
Terdiri dari > 1 tipe sel yang berasal
dari > 1 germ layer
Contoh:
- Teratoma
tumor yang berasal dari ketiga lapisan
germ.
1.ectoderm --> kulit & glandula sebacea
2.endoderm --> epitelial kelenjar
3.mesoderm --> tulang, tulang rawan, dll
Contoh : ovarian cystic teratoma (kista
dermoid ovarium) sering mengandung
rambut, gigi & tulang.

TERATOMA- OVARIAN CYSTIC TERATOMA

TATA NAMA/NOMENKLATUR UMUM


Neoplasma

jinak
parenkhim + akhiran oma
mesenkhim

Neoplasma

parenkhim

mesenkhim

ganas

+ akhiran carcinoma

akhiran sarcoma

A.

TATA NAMA TUMOR JINAK

Secara

umum dengan menambah akhiran


oma pada sel asal tumor.
1. Mesenkimal tumor:
Fibrosit ---------------------- Fibroma
Lipid -------------------------- Lipoma
Osteosit --------------------- Osteoma
Chondrosit ----------------- Chondroma
Otot polos ------------------ Leiomyoma
Otot bergaris -------------- Rhabdomyoma
pembuluh darah ---------- Hemangioma, dst.

A.

TATA NAMA TUMOR JINAK

2. Epitelial (parenkim) tumor tata nama lebih


kompleks

Berdasarkan sel asal

Adrenocortical adenoma, bronchial adenoma

Arsitektur mikroskopis
Adenoma ginjal
Papilloma: squamous cell papilloma, transisional cell
papilloma

Bentuk makroskopis
Papilloma: membentuk tonjolan seperti jari pada epitel
permukaan
Cystadenoma: membentuk massa kistik
Papillary cystadenoma: membentuk papil & menonjol
dalam kista
Polyp: membentuk tonjolan diatas permukaan mukosa dan
menonjol ke dalam lumen (lambung/usus)

Pengecualian:

neoplasma jinak sel epitel plasenta disebut Mola


Hidatidosa

A)-ADENOMA THYROID
B)-POLYP COLON

A)-CYSTADENOMA OVARII,
UNILOKULARE

B)-CYSTADENOMA OVARII,
MULTILOKULARE

A)-CYSTADENOMA OVARII

B)-PAPILLARY CYSTADENOMA
OVARII

B.TATA NAMA TUMOR GANAS


Tumor

ganas mesenkimal: akhiran


sarcoma

Fibrosit ---------------------- Fibrosarcoma


Lipid -------------------------- Liposarcoma
Osteosit --------------------- Osteosarcoma
Chondrosit ----------------- Chondrosarcoma
Otot polos ------------------ Leiomyosarcoma
Otot bergaris -------------- Rhabdomyosarcoma
pembuluh darah ---------- Angiosarcoma, dst.

Pengecualian: limfoma (= limfo sarcoma): tumor


ganas jaringan limfoid

B.TATA NAMA TUMOR GANAS

Tumor ganas epitelial; akhiran carcinoma


Contoh:
Adenoma --- adenocarcinoma
Squamous cell papilloma --- squamous cell
carcinoma
Cystadenoma --- cystadenocarcinoma
Pengecualian:
Hepatoma = hepatocellular carcinoma
Basalioma = basal cell carcinoma
seminoma = carcinoma dari testicular epithelium
Choriocarcinoma = neoplasma ganas dari epitel
plasenta (bentuk ganas dari Mola Hidatidosa)
Melanoma = tumor ganas sel melanosit (jinak:
nevus)

A)-PAPILLARY CYSTADENOMA
OVARII

B)-PAPILLARY CYSTADENOCARCINOMA OVARII

3. KARAKTERISTIK NEOPLASMA
JINAK & GANAS
Neoplasma

dapat dibedakan menjadi


jinak / ganas, berdasarkan:
Differensiasi & anaplasia
Kecepatan pertumbuhan (rate of
growth)
Invasi lokal (local invasion)
Metastasis (anak sebar)

3. KARAKTERISTIK NEOPLASMA JINAK & GANAS

1. DIFFERENSIASI & ANAPLASIA


Differensiasi:

derajat kemiripan sel neoplastik


(sel parenkim tumor) dengan sel normal.
Makin mirip makin baik differensiasinya.

Well differentiated
Moderately differentiated
Poorly differentiated
undifferentiated

Semua

tumor jinak tersusun dari sel


neoplastik yang mirip dengan sel normal (well
differentiated)
Tumor ganas bisa: well differentiated s.d
undifferentiated.

3. KARAKTERISTIK NEOPLASMA JINAK & GANAS


3.1. DIFFERENSIASI & ANAPLASIA

Anaplasia

Harfiah:

tanpa bentuk atau


kemunduran
menunjukkan pertumbuhan ke arah
tingkatan lebih rendah atau hilangnya
differensiasi struktural & fungsional
suatu sel normal.
hallmark of malignant transformation
(petanda tumor ganas).

3. KARAKTERISTIK NEOPLASMA JINAK & GANAS


3.1. DIFFERENSIASI & ANAPLASIA

Ciri-ciri

morfologik sel anaplastik


Pleomorfik: ukuran & bentuk bervariasi
(variation in size & shape). Sel bisa berukuran
>> besar atau << kecil.
Morfologi inti sel tidak normal
Inti sel hiperkromatik (karena DNA >>)
Rasio inti : sitoplasma (N/C ratio)
(hampr
1:1) (normalnya N/C ratio 1:4 atau 1:6)
Butiran kromatin kasar
Nukleoli (anak inti) nyata / prominent
Mitosis: jumlah > & didapatkan mitosis
atipik.
Hilangnya polaritas: gangguan orientasi
susunan sel dalam jaringan.

SEL ANAPLASTIK:

DYSPLASIA

Artinya:

disordered growth.
Terutama pada sel epitelial, ditandai
oleh hilangnya uniformitas individual
sel & hilangnya orientasi arsitektur
normal sel dalam jaringan.
Morfologi:
Pleomorfisme (+)
Inti hiperkromatik (+)
Mitosis meningkat

DERAJAT DYSPLASIA
Displasia ringan (mild dysplasia)
Displasia sedang (moderate
dysplasia)
Displasia berat (severe dysplasia)
= Carsinoma insitu.
Dysplasia mild - moderate masih bisa
reversible

Dysplasia

= proliferasi non-

neoplastik
Dysplasia mungkin mengalami
progresi menjadi kanker.

DYSPLASIA CERVIX

3. KARAKTERISTIK NEOPLASMA JINAK & GANAS

3.2 KECEPATAN PERTUMBUHAN


(RATE OF GROWTH)
Secara

umum:

Kebanyakan tumor jinak: tumbuh lambat.


tergantung hormon & supply darah
contoh: leiomyoma uterus akan tumbuh cepat jika
estrogen >> (kehamilan)
Kebanyakan tumor ganas: tumbuh cepat.

Secara

umum, kecepatan pertumbuhan tumor


berhubungan dengan derajat differensiasinya
kebanyakan tumor ganas tumbuh lebih
cepat daripada tumor jinak.

3. KARAKTERISTIK NEOPLASMA JINAK & GANAS

3.3 INVASI
Tumor

LOKAL (LOCAL INVASION)

jinak

Tumbuh lokal & tidak mempunyai kemampuan


untuk menginfiltrasi, menginvasi jaringan
sekitarnya.
Berbatas jelas dengan jaringan sekitar,
mempunyai kapsul (simpai) ataupun
pseudocapsul (simpai semu).
Tidak metastasis (tidak beranak sebar)
Pengecualian: hemangioma (tumor jinak pembuluh
darah) tidak berkapsul & tumbuh seperti
infiltratif dalam jaringan.

LEIOMYOMA UTERI

3. KARAKTERISTIK NEOPLASMA JINAK & GANAS


3.3. INVASI LOKAL

Tumor

ganas:

Tumbuh progresif, invasi & infiltrasi ke


jaringan sekitarnya.
Batas tidak jelas & tidak berkapsul
pengecualian: tumor ganas yang tumbuhnya
lambat bisa terlihat berbatas jelas pada
makroskopis, namun secara mikroskopis
akan terlihat pertumbuhan yang infiltratif
ke jaringan sekitar.

3. KARAKTERISTIK NEOPLASMA JINAK & GANAS


3.3. INVASI LOKAL

Beberapa

kanker dapat tumbuh dari suatu lesi


preinvasif, disebut sebagai Carcinoma insitu.
Biasanya terjadi pada cervix, kulit, mamma.
Ca insitu menunjukkan gambaran sel ganas tetapi tidak
menginvasi membran basal (basal membrane intak).

3. KARAKTERISTIK NEOPLASMA JINAK & GANAS

3.4 METASTASIS

3.4. METASTASIS

Adalah

anak sebar ke jaringan yang jauh dari


tumor asal.
Merupakan petanda keganasan yang
paling kuat diantara tanda lain:

Tumor jinak --- tidak metastasis


Tumor ganas --- metasatasis

Metastasis:

Percontinuatum lewat rongga


Limfogen
Hematogen

3. KARAKTERISTIK NEOPLASMA JINAK & GANAS


3.4. METASTASIS

Metastasis

per continuatum:
Lewat rongga tubuh (body cavity)
Contoh: Ca ovarium --- ke peritoneum
Ca colon --- ke cavum
peritoneum
Ca paru --- ke cavum pleura

3. KARAKTERISTIK NEOPLASMA JINAK & GANAS


3.4. METASTASIS

Metastasis

secara limfogen:
Terutama pada carcinoma
Pola penyebaran metastasis kelenjar
limfe mengikuti rute normal dari
lymphatic drainage.
contoh: Ca mamma - metastasis KGB axilla
Ca paru metastasis ke KGB hilus
Ca nasofaring metastasis KGB colli

3. KARAKTERISTIK NEOPLASMA JINAK & GANAS


3.4. METASTASIS

Metastases

secara hematogen
Terutama pada sarcoma
Dapat juga terjadi pada carcinoma
Renal cell ca vena renalis
Penetrasi ke vena > arteri, karena
arteri memiliki dinding > tebal lebih
tahan.
Invasi pada vena sel tumor
mengikuti aliran vena metastasis
sering terjadi pada paru & hepar.

HEPAR YANG MENGANDUNG METASTASIS KANKER

PERBANDINGAN ANTARA TUMOR JINAK & GANAS


(CONTOH: LEIOMYOMA >< LEIOMYOSARCOMA)

TERIMAKASIH
&
SELAMAT BELAJAR

You might also like