Professional Documents
Culture Documents
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena
atas
rahmatNya
PanduanPengkajianPasiendapat
selesai
kepada
Tim
Penyusun
dan
semua
pihak
yang
telah
Medan,
Direktur
Mei 2016
Prof.Dr.SutomoKasiman,SpPD.SpJP (K)
DAFTAR ISI
BAB I
: Defenisi .....................................
BAB I
BAB III
: Tata Laksana.................. .. 15
BAB IV
.4
: Dokumentasi ...........................................19
BAB I
DEFENISI
4.
jalan.
Asesmen Ulang Pasien adalah
rawat
klinisnya.
jawab
atas pengelolaan
asuhan medis
terhadap
8.
yang
9.
seluruh
rangkaian
proses
asuhan
10.
seorang
profesional
medis
yang
BAB II
RUANG LINGKUP
A. Ketegori Asesmen Pasien :
1. Asesmen Medis
2. Asesmen Keperawatan
3. Asesmen Gizi
B. Assesmen Awal :
Pengkajian awal pasien adalah suatu proses pengumpulan
informasi dari data keadaan fisik, psikologis, sosial dan riwayat
kesehatan
pasien
baru
meliputipengkajianawalmedisdankeperawatan.
Pengkajian awal dilakukan pada pasien baru di poliklinik
untuk pasien rawat jalan, digawat darurat dan dirawat inap
dimana pasien mendapat pelayanan sesuai dengan kondisi dan
kebutuhannya.
TujuandariPengkajianawaladalah :
a. Mengumpulkan semua informasi yang bersangkutan dengan
masa lalu dan saat ini bahkan sesuatu yang berpotensi
menjadi masalah bagi pasien , guna membuat suatu basis
data yang lengkap.
b. Mengumpulkan data yang
komprehensif
untuk menilai
sebelumnya,
riwayat
penyakit
terdahulu,
pekerjaan,
status
psikologi
dan
kebiasaan,
yang
mungkin.
Pengkajian awal sudah harus selesai dalam tempo 24
jam dan untuk pasien dengan kasus kegawatan harus
diselesaikan sedini mungkin sesuai kebutuhan. Kegiatan
dokumentasi Pengkajian awal ke catatan medis dilakukan di
unit rawatan dan catatan medis pasien tidak dizinkan untuk
dibawa ke luar area unit rawatan.
Pengkajian
medis
riwayat
alergi,
alasan
masuk
rumah
sakit,
riwayat
kepada
pasien,
dalam
prakteknya,
dokter,
(misalnya:
permasalahan
yang
bisa
timbul
dimasa
mendatang; serta (d) tindak lanjut untuk memastikan hasilhasil yang diharapkan pasien terpenuhi.
Proses asuhan kepada pasien saling berhubungan/
terjadi kolaborasi antara dokter, perawat dan gizi. Sulit untuk
dimengerti bahwa dokter dapat menyembuhkan
pasien
ASESMEN MEDIS
ASESMEN
Dalam
asesmen,
diikutsertakan dalam
pasien
dan
keluarga
harus
yang akan
pasien.
Ya
Dietisien
Kolaborasi
Pemberian
nutrisi
DPJP
Pengkajian awal medis :
Anamnesis &
pemeriksaan fisik
Diagnosis
kerja
DPJP
Menulis
Pemeriksaan
Reseppenunjang
pada Daftar
pemberian obat/alkes (RM
8.1)
Apoteker
Menyiapkan obat /
alkes
DPJP
Melakukan terapi sesuai PPK
dan CP
Keperawatan
Pengkajian awal Kprwt. :
Keluhan utama
Kenyamanan/aktivitas/pr
oteksi
Pola makan & eliminasi
Pengkajian Kebutuhan
Respon emosi &kognisi
Rohani
Sosio-spiritual
Pengkajian Risiko Jatuh
Pengkajian Nyeri (bila
Keperawatan
ada)
Asuhan Keperawatan. :
Data khusus/fokus
Masalah/dx
keperawatan
Tgl / jam intervensi
Tgl/jam evaluasi
Ya
DPJP
Meminta persetujuan
masuk HCU / ICU
Belu
m
Tida
k DPJP
Prosedur
HCU / ICU
Melakukan penanganan
lanjutan
Mengisi Form Discharge
Sembuh ?
Meningg
DPJP
Menulis sebab
kematian
al
Ya
DPJP
3. Alur Assesmen Rawat
Jalan
Selesai
Prosedur
kamar jenazah
Pasien
Masuk
Keperawatan
Poliklinik
Memeriksa kelengkapan administrasi
Mengentri data pasien ke poliklinik yang
Prosedur
Penunjang
DPJP
Pengkajian medis
:Anamnesis
1.
& Pemeriksaan fisik
Prosedur
Tindakan/
One Day Care
2.
Perlu Penunjang?
ya
tida
k
Perlu
Tindakan?
3.
ya
DPJP
Menulis surat
permintaan
penunjang
tida
k Perlu MRS?
tidak
DPJP
Menulis
resep / surat
kontrol /
rujuk balik
ya
Kasus Bedah?
ya
DPJP Bedah
Menulis Pengantar Rawat Masuk Rumah
Sakit
Perawat
Melakukan
Penjadwalan Operasi
Prosedur
Pendaftaran
di IBP
Selesai
10
yaitu
label
biru
(resusitasi),label
merah
catatan
pada
diagnosis
pra-operatif
sebelum
tindakan dilaksanakan.
Pengertian
kegawatdaruratan
secara
medis
serta
pencatatan
waktu
saat
treatment
ulang
selama
proses
perawatan
pengkajian
nyeri,
tanda-tanda
vital,
pasien
berubah
dan
kebutuhan
lain
berhasil
dan
pasien
dapat
berisi
informasi
tentang
pasien
yang
Objektif
(Temuan
yang
didapat
secara
objektif) :
berisi informasi tentang temuan dari pemeriksaan
fisik, observasi tes diagnostik dan laboratorium.
A
dapat
ditentukan
rencanaterapi/tindakan.
P
: Planning (Perencanaan)
Berisi
rencana
perawatan/tindakan/terapi,
12
13
14
BAB III
TATALAKSANA
I.
Pengkajian Awal
A. Pengkajian Medis
Pengkajian awal medis meliputi :
1. Riwayatalergi
a. Alasan masu krumah sakit
b. Riwayat Penyakit
1) Keluhan utama
2) Riwayat penyakit saat ini
3) Riwayatpenyakitmasalalu
(riwayatpengobatan,
riwayatoperasi)
4) Riwayatkesehatankeluarga
c. PemeriksaanFisik
1) Generalis
2) Lokalis :inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi.
B. PengkajianKeperawatan
Pengkajiankeperawatanmeliputi :
a. Status psikososial; menilai status psikologis, status mental,
status sosial
b. Pengkajian resiko jatuh dengan menggunakan skala morse
untuk dewasa dan humptydumpty untuk pasien anak
c. Status fungsional; menggunakan pengkajian status
fungsional
Barthel
fungsional
pasien;
ketergantungan
Index
untuk
mandiri,
sedang
menilai
kemampuan
ketergantungan
ketergantungan
ringan,
berat
dan
ketergantungan total
d. Nyeri,
dilakukanskriningdandilanjutkandenganpengkajiannyeriapa
bilapasienmengalaminyeri
e. Skrining gizi dengan menggunakan MST (Malnutrition
Screening Tool) riwayat penurunan berat badan dan asupan
makanan selama sakit
15
f. Kebutuhan
edukasi
hambatanan
penerimaan
pada
Pengkajian
awal
melalui
beresiko
malnutris
iuntuk
mendapatkan
intervensinutrisional
2) Pasien baru dilakukan penilaian status fungsional dengan
menggunakan penilaian Barthel Indeks untuk menentukan
kemampuan fungsionalnya dan dikonsulkan kerehabilitasi
medis apabila pasien mempunyai tingka tketergantungan
yang berat atau ketergantungan total.
3) Setiap pasien dilakukan penilaian resiko jatuh dengan
menggunakan skala morse untuk pasien dewasa danHumty
dumpty untuk pasien anak dan dilakukan intervensi sesuai
dengan skor resiko jatuh
4) Semua pasien diskrining untuk rasa sakit dan dilanjutkan
dengan
Pengkajian
nyeri
dengan
menggunakan
format
16
Perencanaan
Planning)
Proses
Pengkajian
dan
Pasien
Pulang
perencanaan
(Discharge
pasien
pulang
PemeriksaanPenunjang
Dalam mengidentifikasi kebutuhan pelayanan
pasien dibutuhkan
17
BAB IV
DOKUMENTASI
Masing masing profesi mendokumentasikan hasil pengkajian pada
form rekam medis :
I.
Pengkajianawal
a. Pengkajian medis didokumentasikan dalam :
1) Form Pengkajian awal medis rawat jalan
18
2)
3)
4)
5)
b.
Form
Form
Form
Form
jatuh
didokumentasikan
dalam
Direktur ,
Prof.Dr.SutomoKasiman,SpPD.SpJP (K)
19
20