Professional Documents
Culture Documents
Nomor :
tentang
KEBIJAKAN PELAYANAN EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA
SECARA KOLABORATIF DI RUMAH SAKIT UMUM KAMBANG
Mengingat
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
5.
Memperhatikan :
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal 5 Maret 2016
Direktur Rumah Sakit Umum Kambang
Tembusan
:
1.
Ketua Komite
2. Manager
3. Kepala Unit
4. Sekretaris Akreditasi Rumah Sakit Umum Kambang
Lampiran
Nomor
Tanggal
I.
Umum
1. Pendidikan Pasien dan Keluarga atau Patient and Family Education adalah
proses pemberian edukasi kesehatan kepada pasien dan keluarga yang dilakukan oleh
seluruh pegawai rumah sakit sesuai dengan kompetensi dan kewenangan untuk
meningkatkan kesehatan dan merubah perilaku di seluruh area unit pelayanan di rumah
sakit.
2. Dalam hal kondisi tertentu yang kompleks dimana pasien ataupun keluarga membutuhkan
informasi atau pengetahuan dari beberapa disiplin ilmu atau profesi yang kompeten maka
pemberian edukasi dapat dilaksanakan secara kolaboratif.
AI. Tujuan
1.
2.
Petugas rumah sakit umum kambang melakukan pengkajian, analisa dan pencatatan
setiap kebutuhan pasien terkait edukasi kolaborasi.
2.
Rumah sakit umum kambang memfasilitasi kebutuhan edukasi kolaborasi pasien dan
keluarga dengan menyediakan tim educator interdisipliner, metode dan teknik edukasi
Rumah Sakit umum kambang menyediakan sarana dan prasarana edukasi yang dapat
mendukung partisipasi pasien dan keluarga dalam mengambil keputusan dan pelaksanaan
4.
proses keperawatan
Pelayanan edukasi kolaborasi kepada pasien dan keluarga dapat diberikan sebelum,
saat dan setelah menjalani perawatan yang bersifat khusus.
IV.
Sistem Pelayanan
1.
2.
Sistem pelayanan edukasi kolaboratif dijalankan sesuai alur yang jelas mulai dari
pengkajian, analisa, perencanaan, implementasi, verifikasi dan evaluasi.
3.
Sistem pelayanan edukasi kolaboratif diatur sedemikian rupa agar tidak menimbulkan
kebingungan ataupun kelelahan.
4.
5.
Pelayanan yang diberikan harus mampu menghasilkan suatu keputusan yang pasti
terkait proses asuhan yang akan dijalankan dan mendukung partisipasi pasien dan keluarga
dalam mengambil
V. Pengorganisasian Pelayanan
1. Pelayanan edukasi kolaboratif dikordinir oleh petugas pemberi asuhan yang mempunyai
peran besar dalam pemberian asuhan kepada pasien.
2. Anggota tim educator interdisipliner melaksanakan tugas sesuai bidang keahliannya,
kompetensi dan kewenangannya dan telah menjalani pelatihan yang sesuai
3. Rumah sakit umum kambang membuat dan menyosialisasikan prosedur pelayanan edukasi
kolaboratif secara terus menerus.
4. Penyiapan materi edukasi kolaboratif dilaksanakan oleh tim khusus yang dibentuk
Direktur rumah sakit umum kambang.
5. Bila diperlukan, berdasarkan usulan dari tim edukasi kolaboratif maka unit PKRS dapat
membuat perencanaan kegiatan penyuluhan terkait materi edukasi yang menjadi trending
topic pada saat itu.
VI.
Pengendalian Mutu
1. Setiap kegiatan pelayanan edukasi kolaboratif harus terdokumentasi dengan baik dalam
formulir edukasi yang disiapkan dalam rekam medic pasien.
2. Pasien dan keluarga yang mendapatkan edukasi kolaboratif berhak menilai atau
memberikan tanggapan atas pelaksanaan pelayanan yang mereka terima.
3. Rumah sakit umum kambang menyediakan formulir pe nilaian kepuasan atas pelaksanaan
pelayanan edukasi pasien dan keluarga secara kol aboratif.
4. Rumah sakit umum kambang membuka layanan pengaduan apabila ada keluhan terkait
pemberian pelayanan edukasi pasien dan keluarga secara kolaboratif.