You are on page 1of 9

TELAAH JURNAL

SELASA, 20 OKTOBER 2015

Global Causes Of Maternal Death: A WHO


Systematic Analysis

Oleh:
Laode M. Hidayatullah, S.Ked
Rizky Permata Sari, S.Ked
Fitri Hidayati, S.Ked
Muchtar Luthfi, S.Ked
M. Syahrin Fariz, S.Ked
Retno Anjar Sari, S.Ked

Pembimbing:
dr. H. Azhari, SpOG.K

BAGIAN ILMU KESEHATAN OBSETRI DAN GINEKOLOGI


FK UNSRI DEPARTEMEN OBSETRI DAN GINEKOLOGI
RSMH PALEMBANG
2015

TELAAH KRITIS JURNAL


1. Judul Artikel Jurnal :
Global Causes Of Maternal Death: A WHO Systematic Analysis

2. Gambaran Umum
a. Latar Belakang
Data mengenai penyebab kematian ibu diperlukan sebagai
informasi dalam suatu kebijakan kesehatan, kebijakan tersebut berguna
untuk meningkatkan taraf kesehatan terutama ibu. WHO bekerja
mengembangkan dan menganalisis perkiraan penyebab umum kematian
ibu baik secara regional maupun sub regional selama tahun2003-2012
dengan metode baru yaitu memperbaruhi data gambaran sistematis WHO
sebelumnya.
b. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk menginformasikan
prioritas dari kebijakan kesehatan, program kesehatan, dan pendanaan,
ketiga hal tersebut berguna untuk mengurangi angka kematian ibu secara
regional maupun global
c. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di beberapa negara yang diteliti oleh WHO
dan waktu penelitian dengan data kesehatan ibu selama periode 20032012.
d. Metode
Metode penelitian ini menggunakan pencarian literatur dengan metode
bibliografi dimana artikel-artikel yang memuat data selama periode 1
Januari 2003 hingga 31 Desember 2012 digunakan sebagai data penelitian,

data penelitian tersebut harus memenuhi kriteria inklusi berdasarkan


kriteria Millenium Development Goal.
e. Hasil
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 23 studi yang memenuhi
kriteria inklusi selama tahun 2003-2012. Hasil penelitian menunjukan dari
115 negara yang dilaporkan terdapat 60.799 kasus kematian ibu, sekitar
73% angka kematian ibu disebabkan oleh penyakit obstetri, seperti
perdarahan antepartum hingga postpartum dijumpai sekitar 1%, sepsis
sekitar 7%, hipertensi dalam kehamilan sekitar 6% dari kasus kematian
ibu, dan sekitar 9% kematian ibu

dijumpai pada keadaan abortus.

penyebab tidak langsung kematian ibu sekitar 5% dari semua kasus


kematian, perdarahan antepartum hingga postpartum dijumpai sekitar 1%,
sepsis sekitar 7%, hipertensi dalam kehamilan sekitar 6% dari kasus
kematian ibu, dan sekitar 9% kematian ibu

dijumpai pada keadaan

abortus.
Tabel 1. Distribusi Penyebab Kematian Berdasarkan MDGs

f. Diskusi

Selama

periode

tahun

2003-2012,

keadaan-keadaan

seperti

perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, dan sepsis bertanggung jawab


atas lebih dari setengah kematian ibu di seluruh dunia. Lebih dari
seperempat dari kematian yang disebabkan penyebab tidak langsung.
Analisis ini bertujuan untuk menginformasikan kebijakan kesehatan,
program kesehatan, dan pendanaan, ketiga hal tersebut berguna untuk
mengetahui penyebab kematian ibu secara regional maupun global.
Peneliti menyimpulkan banyak data dari survei kesehatan yang akurat.
Semua data dari negara selama 7 tahun dirangkum dalam metode
penelitian model Hirarki Bayesian. Pendekatan

analisis yang berbeda

didapatkan sebelumnya oleh WHO pada tahun 2006. Selain itu,


keterbatasan

data

yang

digunakan

dalam

penelitian

ini

tidak

menggambarkan semua penyebab kematian. Data dari penyebab kematian


sangat sulit untuk dianalisa karena kesalahan yang tidak disengaja seperti
kesalahan klasifikasi dan salah tafsir dari aturan coding penyebab
kematian, atau kelalaian dari pemasukan data yang salah karena sifat dari
beberapa gangguan yang menyebabkan kematian ibu seperti aborsi.
Meskipun pada penelitian dimasa yang mendatang akan meningkatkan
pendekatan untuk berurusan dengan kesalahan klasifikasi yang mungkin
menyebabkan terjadinya peningkatan estimasi, tidak tersedianya data yang
terpercaya adalah masalah yang lebih mendesak yang menuntut
peningkatan prioritas.
3.

Telaah Kritis
Berdasarkan jurnal Critical Appraisal on Journal of Clinical Trials:2012,
critical appraisal merupakan bagian dari kedokteran berbasis bukti
(evidence-based medicine) diartikan sebagai suatu proses evaluasi secara
cermat dan sistematis suatu artikel penelitian untuk menentukan reabilitas,
validitas, dan aplikasinya dalam praktik klinis. Komponen utama yang dinilai
dalam critical appraisal adalah validity, importancy, dan applicability.
Tingkat kepercayaan hasil suatu penelitian sangat bergantung dari desain

penelitian dimana uji klinis menempati urutan tertinggi. Telaah kritis meliputi
semua komponen dari suatu penelitian dimulai dari komponen pendahuluan,
metodologi,

hasil

dan

diskusi.

Masing-masing

komponen

memiliki

kepentingan yang sama besarnya dalam menentukan apakah hasil penelitian


tersebut layak atau tidak digunakan sebagai referensi.
Evaluasi Jurnal
Telaah kritis meliputi semua komponen dari suatu penelitian dimulai dari
komponen pendahuluan, metodologi, hasil dan diskusi. Masing-masing komponen
memiliki kepentingan yang sama besarnya dalam menentukan apakah hasil
penelitian tersebut layak atau tidak digunakan sebagai referensi.
a. Latar Belakang
Komponen-komponen yang harus dipenuhi pada latar belakang jurnal
antara lain:

Secara garis besar, latar belakang jurnal ini telah memenuhi


komponen-komponen yang harusnya terpapar dalam latar belakang. Pada

latar belakang jurnal, telah dijelaskan bahwa belum ada data mengenai
penelitian sejenis. Pada jurnal tidak dipaparkan hipotesis penelitian
namun sudah dipaparkan mengenai tujuan dari penelitian.
b. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitan ini sudah cukup baik karena peneliti telah
memaparkannya secara jelas dilakukannya penelitian ini, yaitu untuk
menganalisis kebijakan kesehatan, program kesehatan, dan pendanaan,
ketiga hal tersebut berguna untuk mengetahui penyebab kematian ibu
secara regional maupun global.
c. Metode Penelitian

Metode jurnal tidak lengkap. Pada metode jurnal tidak djelaskan


secara detail mengenai populasi dan sampel dan hanya menjelaskan
mengenai kriteria inklusi yaitu penyebab langsung angka kematian
keadaan-keadaan seperti perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, dan
sepsis dan penyebab tidak langsung yang tidak dijelaskan secara terperinci.
Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini cukup jelas dipaparkan
namun tidak menjelaskan secara detail pembagiannya.

d. Hasil Penelitian

Hasil penelitian dalam jurnal ini, telah memenuhi komponenkomponen yang harus ada dalan hasil penelitian jurnal. Dalam hasil
penelitian, telah dipaparkan jumlah dan persentasi masing-masing
variabel, apakah data di bandingkan dengan data yang didapatkan
sebelumnya, bagaimana hasil keluaran, apakah angka yang didapat
signifikat secara statistik dan secara klinis.
e. Diskusi

Pada jurnal, terdapat hasil penelitian, perbandingan dengan penelitian


sebelumnya dan sesuaidengan tujuan penelitian.
Penilaian VIA (Validity, Importancy, Applicability)
I.

Study validity
Research question
--Is the research question well-defined that can be answered using this study
design?
Ya, penelitian dengan menggunakan design penelitian pada jurnal ini dapat
menjawab tujuan dari dilakukannya penelitian.
--Does the author use appropriate methods to answer their questions?
Ya, peneliti menggunakan metode deskriptif analitik yang dapat menjawab
tujuan dari penelitian.
--Is the data collected in accordance with the purpose of research?
Ya, data dikumpulkan melalui survei penelitian WHO berdasarkan ICD 10
dibeberapa negara kemudian dilakukan analisis deskritif.
Randomization
--Was the randomization list concealed from patients, clinicians and
researchers?
Ya, pada jurnal disebutkan bahwa peneliti mengambil data dari hasil survei
penelitian

WHO

berdasarkan

ICD

10

dibeberapa

negara

dengan

mengkalkulasikan penyebab kematian berdasarkan data spesifik suatu negara


tersebut (jika tersedia) dan data distribusi penyebab kematian di daerah
menggunakan model Bayesian hierarchial. Karena itu sampel pada penelitian
ini diketahui oleh instansi yang terkait.
Interventions and co-interventions
--Were the performed interventions described in sufficient detail to be followed
by others?

Pada penelitian ini tidak ada intervensi dari peneliti karena peneliti
menggunakan data dari hasil survei WHO berdasarkan ICD-10.
--Other than intervention, were the two groups cared for in similar way of
treatment?
Tidak ada intervensi dalam perlakuan terhadap penelitian oleh WHO
berdasarkan ICD-10 karena peneliti menggunakan data dari hasil survei.
II. Applicability
Using results in your own setting
--Are your patient so different from those studied that the results may not apply
to them?
Ya, pada penelitian yang dilakukan di Sumatera Selatan melaporkan bahwa
penyebab angka kematian ibu terbanyak akibat penyebab langsung seperti
keadaan abortus, hipertensi dan perdarahan saat kehamilan, hasil ini sama
dengan hasil survey yang dilakukan oleh WHO.
--Is your environment so different from the one in the study that the methods
could not be use there?
Tidak, karena untuk menentukan penyebab kematian ibu di Sumatera Selatan,
penelitiannya juga menggunakan metode yang sama dengan yang dilakukan
oleh WHO yaitu metode survey.
III. Importance
--Is this study important?
Ya, penelitian ini penting karena hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
acuan untuk mengembangkan penelitian selanjutnya mengenai penyebab
kematian ibu.
Kesimpulan: Penelitian pada jurnal ini Valid, Important dan Applicable.

You might also like