Professional Documents
Culture Documents
Report Sawah Besar Backup
Report Sawah Besar Backup
Date
Hw =
Climate : Drizzle
: BH 01
Location
Legend :
from
to
Hw
Project
BH-01
BORING LOG
VT
Hammer Weight
: 63 kg
CH
: Constant Head
Coordinate
Boulder
FH
: Falling Head
PT
: Packer Test
Clay
Gravel
Silt
SPT
Total Depth
: 18.00 m
Sand
Tuff
Inclination
90
Peat
Undisturbed Sample
Casing Diameter
8"
Water Table
Dropping Distc.
76 cm
ATTERBERG LIMITS
Elev.
(m)
Depth
(m)
Type
Sample
Of
Depth
Test
(m)
NSPT
Penetration (cm)
1st
2nd
3rd
LOG
SOIL DESCRIPTION
0.00
-0.50
-1,00
-1.50
-2,00
SPT
2.00 -2,45
15
15
15
16
30
-2.50
-3,00
-3.50
-4,00
SPT
4,00 - 4.45
10
15
12
15
16
15
28
30
-4.50
-5,00
-5.50
-6,00
DS
5.00 -5.50
SPT
6.00 - 6.45
12
15
15
15
17
15
32
30
SPT
8.00 - 8.45
15
15
20
15
20
15
40
30
SPT
10.00 - 10.45
20
15
22
15
22
15
44
30
SPT
12.00 - 12.45
15
15
16
15
20
15
36
30
SPT
14.00 - 14.45
18
15
20
15
21
15
41
30
SPT
16.00 - 16.45
30
15
45
15
20
15
65
30
SPT
18.00 - 18.45
50
15
65
65
-6.50
-7,00
-7.50
-8,00
-8.50
-9,00
-9.50
-10,00
-10.50
-11,00
-11.50
-12,00
-12.50
-13,00
-13.50
-14,00
-14.50
-15,00
-15.50
-16,00
-16.50
lempung sedikit
berkerikil, abu
abu, sangat kaku
-17,00
-17.50
-18,00
-18.50
-19,00
-19.50
-20,00
-20.50
-21,00
-21.50
-22,00
-22.50
-23,00
-23.50
-24,00
-24.50
-25,00
-25.50
-26,00
-26.50
-27,00
-27.50
-28,00
-28.50
-29,00
-29.50
-30,00
End Drilling
PLASTIC LIMITS %
GRAPHIC SPT
0
50
LIQUID LIMITS %
100 0
20
40
60
80
Bor Master
: Karso
Engineer
: Suharno
Approved
: Rasdian
STRENGTH TEST
WATER CONTENT %
No. of Blows /
Elevation
100
cu
kg/cm 2
deg
qu
INDEKS PROPERTIES
kg/cm 3
Gs
eo
Permeability
Test
Koef.Permeab.
(cm/sec)
FINAL REPORT
HASIL SOIL INVESTIGASI
REVISION LOG
DAFTAR ISI
1. KATA PENGANTAR---------------------------------------------------------------------------4.
2. PENDAHULUAN--------------------------------------------------------------------------------5.
2.1. LATAR BELAKANG. ...............................................................................................5.
2.2. TUJUAN. ....................................................................................................................5.
2.3. LOKASI PENYELIDIKAN. ..............................................................................................5.
2.4. LINGKUP PEKERJAAN.........................................................................................5.
3. PELAKSANAAN SURVEY-------------------------------------------------------------------6.
3.1. TINJAUAN UMUM. ...............................................................................................6.
3.2.1. PELAKSANAAN PENYELIDIKAN. .................................................................................6.
3.2.1. PEMBORAN MESIN. .............................................................................................6.
3.2.2. PENGUJIAN STANDART PENETRATION TEST SPT). ....................................... 7.
.
4. HASIL PENYELIDIKAN----------------------------------------------------------------------11.
4.1. STANDART PENETRATION TEST..................................................................................11.
4.2. CPT SONDIR...............................................................................................................12.
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1. Macam macam Perlengkapan Alat Mesin Bor . .................................................................6.
GAMBAR 2. Cara Pengambilan Sample. ...........................................................................................7.
GAMBAR 3. Pengujian Standart Penetration Test...............................................................................8.
GAMBAR 4. Pengujian Atterberg Limit. ...........................................................................................9.
GAMBAR 5. Pengujian Triaxial .....................................................................................................10.
GAMBAR 6. Pengujian Konsolidasi. ..............................................................................................11.
GAMBAR 7. Hubungan Kuat Geser................................................................................................13.
GAMBAR 8. Analisa Kapasitas Daya dukung. .................................................................................14.
DAFTAR TABEL
TABEL 1. Standar Pengujian Tanah. ............................................................................................6.
TABEL 2. Hasil Pengujian Standart Penetration Test (SPT). .............................................................7.
TABEL 3. Nilai Axial Tiang Menurut N-SPT. ...................................................................................8.
1. KATA PENGANTAR
Untuk mendukung struktur yang baik diperlukan suatu kegiatan pendukung yang berupa
pekerjaan penyelidikan mekanika tanah, yang dilakukan dilapangan dan laboratorium.
Aadapun maksud dan tujuan dari pekerjaan penyelidikan mekanika tanah adalah untuk mengetahui susunan
tanah, ketebalan lapisan tanah, kekerasan lapisan tanah, sehungga dapat diketahui kapasitas daya dukung
tanah yang nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam mendukung pekerjaan perencanaan konstruksi
sub- struktur.
Laporan akhir ini merupakan hasil kegiatan penyelidikan mekanika tanah yang dilakukan dilapangan disertai
dengan hasil rekomendasi yang nantinya diharapkan dapat diginakan sebagai bahan pertimbangan untuk
prencanaan konstruksi sub struktur.
Demikian laporan akhir penyelidikan tanah ini kami buat, semoga bermanfaat bagi semua pihak.
Kepada pihak yang sudah membantu kami ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya.
2. PENDAHULUAN
2.1. LATAR BELAKANG
Untuk mendukung suatu perencanaan struktur yang baik diperlukan suatu kegiatan yang berupa pekerjaan
penyelidikan geoteknik/mekanika tanah yang dilakukan di lapangan maupun di laboratorium.
Adapun laporan penyelidikan tanah ini berisi informasi yang digunakan untuk mengetahui susunan tanah,
ketebalan lapisan tanah, kekerasan tanah dan sifat fisik maupun teknis tanah, sehingga seluruh data tersebut
dapat digunakan dalam analisa kondisi eksisting maupun untuk perencanaan suatu struktur dilokasi proyek
khususnya perencanaan konstruksi sub struktur.
2.2. TUJUAN
Berdasarkan kesepakatan antara pemberi jasa dan pengguna jasa, tujuan pekerjaan ini adalah untuk
mendapatkan hasil uji tanah di lapangan maupun di laboratorium, sehingga dapat diketahui susunan tanah,
ketebalan lapisan tanah, kekerasan tanah dan sifat fisik maupun teknis tanah untuk kemudian digunakan
dalam perencanaan konstruksi substruktur.
3. PELAKSANAAN SURVEY
3.1. TINJAUAN UMUM
Dalam kegiatan survey mekanika tanah, terdapat dua jenis pengujian, yaitu pengujian langsung di lapangan
dan pengujian di laboratorium. Pengujian langsung di lapangan berupa pemboran mesin yang disertai dengan
pengujian Standart Penetration Test SPT) & CPT Sondir.
Setiap kali sudah penuh dengan tanah, core barrel diangkat untuk dilakukan pendeskripsian terhadap jenis,
warna, dan sifat konsistensi tanah yang terbawa. Tidak lupa dicatat juga kedalaman dimana tanah tersebut
berada. Setelah dibersihkan, maka dimulai lagi pemboran dan pendeskripsian tanah yang terbawa. Selama
pemboran berlangsung, dilakukan juga pengambilan contoh tanah tak terganggu Undisturbed sample,
UDS pada setiap perubahan lapisan tanah.
Karena pemboran sering nya tidak akan selesai dalam satu hari, maka untuk menjaga agar dinding lubang
bor tidak runtuh perlu dipasang casing pipa pelindung. Dengan demikian, pemboran dapat dilanjutkan
keesokan harinya dengan lubang bor yang masih utuh.
Hasil pemboran mesin berupa log bor dapat dilihat pada lampiran.
3.2.3.
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan alat sondir kapasitas 2,5 ton yang dilengkapi dengan bikonus
tipe Begemann.
Pencatatan dilakukan terhadap besarnya tekanan konus q c dan hambatan lekatnya f s. Pencatatan ini
dilakukan setiap interval 20 cm. Penetrasi konus dilakukan dengan kecepatan 1 - 2 cm/dt, dimana pekerjaan
tersebut dihentikan apabila salah satu dari parameter berikut tercapai lebih dahulu yaitu bila pengerjaan tes
sondir CPT) telah mencapai kedalaman 20 meter atau apabila tahanan ujung konus q
dari atau sama dengan 150 kg/cm2.Hal ini disesuaikan dengan standart yang berlaku yaitu American Society
for Testing and Materials ASTM bagianD-3441.
Hasil pengujian sondir berupa data hasil penyelidikan lapangan dan grafik sondir dapat dilihat pada lampiran
A.
4. HASIL PENYELIDIKAN
Hasil penyelidikan tanah merupakan hasil penyelidikan tanah di lapangan menggunakan Pengujian Standart
Penetration Test SPT) , dan CPT Sondir. Hasil penyelidikan tersebut selanjutnya dianalisis untuk
mendapatkan informasi lapisan tanah dari lokasi yang diselidiki untuk keperluan perencanaan sub struktur.
Bore
Hole
Location
BH 1 SAWAH BESAR
Depth m
Soil Type
Values of
blows/30cm
0.00 - 06.00 m
06.00 - 08.00 m
08.00 - end drill
16 - 32
32 - 44
?60
Adapun hasil penyelidikan berdasarkan pengujian Cone Penetration Test CPT/Sondir dapat dilihat seperti di
bawah ini :
No. Test
S-1
S-2
S-3
Lokasi
Sawah besar
Sawah besar
Sawah besar
Kedalaman
Tanah
Keras
m
14,20
13,60
12,80
10
Tekanan
konus, qc
Kg/cm
150
150
150
Jumlah
Hambatan
Lekat, JHP
Kg/cm
376,00
384,00
301,33
Remark
5.2. ANALISA KAPASITAS DUKUNG PONDASI MENURUT PENGUJIAN CONE PENETRATION TEST
CPT/S
ONDIR
qc
q
Cu c
18
15
qc
q
Cu c
22
26
Nilai qult dan qall adalah:
qult = 5.7 Cu Pondasi Dangkal Menerus
qall = 6.8 Cu Pondasi Dangkal Setempat Persegi/Lingkaran
11
Berdasarkan rumusan diatas besarnya kapasitas dukung pondasi dangkal untuk seluruh titik penyelidikan
adalah sebagai berikut :
No.
Lokasi
1
2
3
Sawah besar
Sawah besar
Sawah besar
Berdasarkan hasil analisa kapasitas dukung pondasi dangkal dari seluruh titik pengujian dilapangan dapat
disimpulkan dengan menggunakan pondasi dangkal dengan kedalaman D f minimal 1.00 m dan lebar B
1.00 m dan asumsi penurunan yang terjadi dibatasi sebesar 2,54 cm 1 inch untuk pondasi dangkal menerus
strip Foo ting memiliki kapasitas dukung ijin q
all
sebesar 6 ton/m2. Akan tetapi jika penurunan yang terjadi melebihi 2.54 cm maka nilai kapasitas dukung ijin
q all diatas dapat turun/lebih kecil, disesua ikan dengan besarnya penurunan ijin yang terjadi akibat beban
rencana pada pondasi.
12
Point
Location
Depth m
S-1
Sawah besar
14,2
S-2
Sawah besar
13,6
S-3
Sawah besar
12,8
Diameter m
0,3
0,4
0,5
0,6
0,3
0,4
0,5
0,6
0,3
0,4
0,5
0,6
1202
1149
1104
1069
1221
1172
1127
908
1239
1180
1123
1085
Qult ton
85
144
217
302
86
147
221
257
88
148
221
307
Qall ton
21
36
54
76
22
37
55
64
22
37
55
77
Berdasarkan hasil analisa pondasi dalam diatas dapat direkomendasikan kapasitas dukung ijin pondasi dalam
dengan asumsi penurunan yang terjadi dibatasi sebesar 2,54 cm 1 inch adalah sebagai berikut :
Location
Sawah besar
Depth m
13,5
Diameter m
0,3
0,4
0,5
0,6
Qall ton
21
36
54
64
Jika besar penurunan yang terjadi akibat beban rencana melebihi 2.54 cm 1 inch maka nilai kapasitas
dukung ijin pondasi dalam diatas sebaiknya dilakukan analisis lebih lanjut terhadap kapasitas dukung pondasi
dan besarnya penurunan yang terjadi.
13
Untuk tanah berbutir halus atau clay soil c -soil secara umum q b dirumuskan sebagai berikut
qb = Nc. Cu
Dimana;
Nc= 9
Cu= Nilai rata-rata Undrained Shear Strength pada ujung tiang
Untuk tanah berbutir kasar atau pasir secara umum qb dirumuskan sebagai berikut
qb = 40 x NSPTav x l/D 400 x NSPT
Dimana;
NSPTav= N 1+N2/2
N1 = Harga rata-rata dari dasar ke 10D ke atas
N2 = Harga rata-rata dari dasar ke 4D ke bawah
l= Tebal lapisan tanah
D= Diameter tiang
Sedangkan kapasitas dukung selimut tiang secara umum dapat dirumuskan sebagai berikut :
Qs= fs. p. L
Dimana;
Qs= Total skin friction
fs= Unit skin friction
p= Perimeter tiang
L= Panjang unit tiang
14
Gambar. 7 Hubungan Kuat Geser Undrained (cu) dengan faktor Adhesi (a), API 1986
Sedangkan untuk tanah berbutir secara umum fs dapat dirumuskan sebagai berikut
fs= 2 x N-SPT
Dimana;
N-SPT= Nilai N-SPT pada lapisan tanah
Adapun perhitungan kapasitas dukung tiang tunggal terhadap kedalaman pemancangan secara lengkap
untuk berbagai diameter untuk setiap lokasi titik penyelidikan dapat dilihat pada tabel dibawah ini
15
200
400
600
800
Elevation m
10
12
14
16
18
20
300 mm
400 mm
600 mm
800mm
500 mm
16
Perlu diingat bahwa sampai akhir pengeboran yaitu sampai pada kedalaman yang di tentukan nilai SPT 60
blow/30cm rata rata dapat ditemukan pada setiap titik penyelidikan. Atas kondisi ini final set pondasi tiang
akan tercapai pada akhir pemancangan. Oleh karena itu pada saat konstruksi terutama pada kedalaman
rencana pondasi tiang direkomendasikan untuk melakukan analisis kapasitas dukung tiang baik itu
menggunakan formula dinamik maupun menggunakan analisis gelombang/wave analisis yang disertai juga
dengan pengecekan kapasitas dukung pondasi tiang dilapangan menggunakan metode statik loading test
ataupun menggunakan Pile Driving Analyzer PDA.
Location
BH 1
SAWAH BESAR
Depth Value
Recommended
14.00-18.00
14.00-18.00
14.00-18.00
14.00-18.00
14.00-18.00
Qall ( ton )
Capacity
116,1446804
182,0867102
261,6423082
354,8114743
581,9905111
Diameter capasity of
Pillar ( m )
0,3
0,4
0,5
0,6
0,8
17
18
:
: Rs DKI jakarta
: Saw ah besar S1
: 0.00 m
Capacity
: 2,5 ton
:
m
Area Of Cone : 10.00 cm2
R1 = qc
kg/cm
0,00
0,20
0,40
0,60
0,80
1,00
1,20
1,40
1,60
1,80
2,00
2,20
2,40
2,60
2,80
3,00
3,20
3,40
3,60
3,80
4,00
4,20
4,40
4,60
4,80
5,00
5,20
5,40
5,60
5,80
6,00
6,20
6,40
6,60
6,80
7,00
7,20
7,40
7,60
7,80
8,00
8,20
8,40
8,60
8,80
9,00
Operator
0
0
0
0
2
2
2
3
3
4
4
6
6
5
5
6
6
7
7
9
9
10
10
12
12
13
13
10
10
10
10
10
12
12
12
14
14
15
15
15
15
18
18
20
20
20
: Ahmad
Engineer
: Dian
Approved
: Iw an
R2
kg/cm
0
0
0
0
3
3
3
4
4
6
6
8
8
7
7
7
7
9
9
11
11
12
12
14
14
15
15
11
11
11
12
12
13
14
14
16
16
17
17
20
20
30
28
25
25
25
Area Of Mantle
Date Of Test
: 150 cm2
: 18-09-2016
Local Friction
[f s]
kg/cm 2
Total Friction
[TF]
kg/cm
f s/qc
0,00
0,00
0,00
0,00
0,07
0,07
0,07
0,07
0,07
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,07
0,07
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,07
0,07
0,07
0,13
0,13
0,07
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,33
0,33
0,80
0,67
0,33
0,33
0,33
0,00
0,00
0,00
0,00
1,33
1,33
1,33
1,33
1,33
2,67
2,67
2,67
2,67
2,67
2,67
1,33
1,33
2,67
2,67
2,67
2,67
2,67
2,67
2,67
2,67
2,67
2,67
1,33
1,33
1,33
2,67
2,67
1,33
2,67
2,67
2,67
2,67
2,67
2,67
6,67
6,67
16,00
13,33
6,67
6,67
6,67
0,00
0,00
0,00
0,00
1,33
2,67
4,00
5,33
6,67
9,33
12,00
14,67
17,33
20,00
22,67
24,00
25,33
28,00
30,67
33,33
36,00
38,67
41,33
44,00
46,67
49,33
52,00
53,33
54,67
56,00
58,67
61,33
62,67
65,33
68,00
70,67
73,33
76,00
78,67
85,33
92,00
108,00
121,33
128,00
134,67
141,33
0,00
0,00
0,00
0,00
3,33
3,33
3,33
2,22
2,22
3,33
3,33
2,22
2,22
2,67
2,67
1,11
1,11
1,90
1,90
1,48
1,48
1,33
1,33
1,11
1,11
1,03
1,03
0,67
0,67
0,67
1,33
1,33
0,56
1,11
1,11
0,95
0,95
0,89
0,89
2,22
2,22
4,44
3,70
1,67
1,67
1,67
TESTING POINT
19
S-1
:
: Rs DKI jakarta
: Saw ah besar S1
: 0.00 m
Capacity
: 2,5 ton
:
m
Area Of Cone : 10.00 cm2
R1 = qc
kg/cm
9,00
9,20
9,40
9,60
9,80
10,00
10,20
10,40
10,60
10,80
11,00
11,20
11,40
11,60
11,80
12,00
12,20
12,40
12,60
12,80
13,00
13,20
13,40
13,60
13,80
14,00
14,20
14,40
14,60
14,80
15,00
15,20
15,40
15,60
15,80
16,00
16,20
16,40
16,80
17,00
17,20
17,40
17,60
17,80
18,00
18,20
Operator
20
20
25
25
29
29
30
30
35
35
40
40
50
50
60
60
65
65
65
80
80
90
90
120
120
130
150
: Ahmad
Engineer
: Dian
Approved
: Iw an
R2
kg/cm
25
25
27
27
30
30
35
35
40
40
45
45
60
60
65
65
75
75
75
90
90
100
100
130
130
140
Area Of Mantle
Date Of Test
: 150 cm2
: 18-09-2016
Local Friction
[f s]
kg/cm 2
Total Friction
[TF]
kg/cm
f s/qc
0,33
0,33
0,13
0,13
0,07
0,07
0,33
0,33
0,33
0,33
0,33
0,33
0,67
0,67
0,33
0,33
0,67
0,67
0,67
0,67
0,67
0,67
0,67
0,67
0,67
0,67
6,67
6,67
2,67
2,67
1,33
1,33
6,67
6,67
6,67
6,67
6,67
6,67
13,33
13,33
6,67
6,67
13,33
13,33
13,33
13,33
13,33
13,33
13,33
13,33
13,33
13,33
148,00
154,67
157,33
160,00
161,33
162,67
169,33
176,00
182,67
189,33
196,00
202,67
216,00
229,33
236,00
242,67
256,00
269,33
282,67
296,00
309,33
322,67
336,00
349,33
362,67
376,00
1,67
1,67
0,53
0,53
0,23
0,23
1,11
1,11
0,95
0,95
0,83
0,83
1,33
1,33
0,56
0,56
1,03
1,03
1,03
0,83
0,83
0,74
0,74
0,56
0,56
0,51
TESTING POINT
20
S-1
:
: Rs DKI jakarta
: Saw ah besar S1
0,00
Cone Resistance
kg/cm 2
50
Test Point
Job No
Date
: S-1
:
: 18-09-2016
Friction Ratio %
2,00
4,00
Depth m
6,00
8,00
10,00
12,00
14,00
16,00
21
12
:
: Rs DKI jakarta
: Saw ah besar S1
: 0.00 m
Capacity
: 2,5 ton
:
m
Area Of Cone : 10.00 cm2
R1 = qc
kg/cm
0,00
0,20
0,40
0,60
0,80
1,00
1,20
1,40
1,60
1,80
2,00
2,20
2,40
2,60
2,80
3,00
3,20
3,40
3,60
3,80
4,00
4,20
4,40
4,60
4,80
5,00
5,20
5,40
5,60
5,80
6,00
6,20
6,40
6,60
6,80
7,00
7,20
7,40
7,60
7,80
8,00
8,20
8,40
8,60
8,80
9,00
Operator
0
0
0
0
1
1
2
2
2
3
3
3
3
3
4
4
5
5
7
7
6
6
8
8
10
10
10
11
12
12
12
12
14
14
15
15
15
15
20
20
22
22
24
24
25
25
: Ahmad
Engineer
: Dian
Approved
: Iw an
R2
kg/cm
0
0
0
0
2
2
3
3
3
4
4
4
5
5
6
6
6
6
9
9
8
8
10
10
12
12
12
12
13
13
14
14
15
15
17
17
20
20
25
25
24
24
29
29
30
30
Area Of Mantle
Date Of Test
: 150 cm2
: 18-09-2016
Local Friction
[f s]
kg/cm 2
Total Friction
[TF]
kg/cm
f s/qc
0,00
0,00
0,00
0,00
0,07
0,07
0,07
0,07
0,07
0,07
0,07
0,07
0,13
0,13
0,13
0,13
0,07
0,07
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,07
0,07
0,07
0,13
0,13
0,07
0,07
0,13
0,13
0,33
0,33
0,33
0,33
0,13
0,13
0,33
0,33
0,33
0,33
0,00
0,00
0,00
0,00
1,33
1,33
1,33
1,33
1,33
1,33
1,33
1,33
2,67
2,67
2,67
2,67
1,33
1,33
2,67
2,67
2,67
2,67
2,67
2,67
2,67
2,67
2,67
1,33
1,33
1,33
2,67
2,67
1,33
1,33
2,67
2,67
6,67
6,67
6,67
6,67
2,67
2,67
6,67
6,67
6,67
6,67
0,00
0,00
0,00
0,00
1,33
2,67
4,00
5,33
6,67
8,00
9,33
10,67
13,33
16,00
18,67
21,33
22,67
24,00
26,67
29,33
32,00
34,67
37,33
40,00
42,67
45,33
48,00
49,33
50,67
52,00
54,67
57,33
58,67
60,00
62,67
65,33
72,00
78,67
85,33
92,00
94,67
97,33
104,00
110,67
117,33
124,00
0,00
0,00
0,00
0,00
6,67
6,67
3,33
3,33
3,33
2,22
2,22
2,22
4,44
4,44
3,33
3,33
1,33
1,33
1,90
1,90
2,22
2,22
1,67
1,67
1,33
1,33
1,33
0,61
0,56
0,56
1,11
1,11
0,48
0,48
0,89
0,89
2,22
2,22
1,67
1,67
0,61
0,61
1,39
1,39
1,33
1,33
TESTING POINT
22
S-2
:
: Rs DKI jakarta
: Saw ah besar S1
: 0.00 m
Capacity
: 2,5 ton
:
m
Area Of Cone : 10.00 cm2
R1 = qc
kg/cm
9,00
9,20
9,40
9,60
9,80
10,00
10,20
10,40
10,60
10,80
11,00
11,20
11,40
11,60
11,80
12,00
12,20
12,40
12,60
12,80
13,00
13,20
13,40
13,60
13,80
14,00
14,20
14,40
14,60
14,80
15,00
15,20
15,40
15,60
15,80
16,00
16,20
16,40
16,80
17,00
17,20
17,40
17,60
17,80
18,00
18,20
Operator
25
30
30
35
35
40
40
50
50
55
55
65
65
75
75
80
80
90
90
100
100
125
130
150
: Ahmad
Engineer
: Dian
Approved
: Iw an
R2
kg/cm
30
35
35
45
45
50
50
55
55
65
65
75
75
80
80
90
90
100
100
110
110
135
140
Area Of Mantle
Date Of Test
: 150 cm2
: 18-09-2016
Local Friction
[f s]
kg/cm 2
Total Friction
[TF]
kg/cm
f s/qc
0,33
0,33
0,33
0,67
0,67
0,67
0,67
0,33
0,33
0,67
0,67
0,67
0,67
0,33
0,33
0,67
0,67
0,67
0,67
0,67
0,67
0,67
0,67
6,67
6,67
6,67
13,33
13,33
13,33
13,33
6,67
6,67
13,33
13,33
13,33
13,33
6,67
6,67
13,33
13,33
13,33
13,33
13,33
13,33
13,33
13,33
130,67
137,33
144,00
157,33
170,67
184,00
197,33
204,00
210,67
224,00
237,33
250,67
264,00
270,67
277,33
290,67
304,00
317,33
330,67
344,00
357,33
370,67
384,00
1,33
1,11
1,11
1,90
1,90
1,67
1,67
0,67
0,67
1,21
1,21
1,03
1,03
0,44
0,44
0,83
0,83
0,74
0,74
0,67
0,67
0,53
0,51
TESTING POINT
23
S-2
:
: Rs DKI jakarta
: Saw ah besar S1
0,00
Cone Resistance
kg/cm 2
50
Test Point
Job No
Date
: S-2
:
: 18-09-2016
Friction Ratio %
2,00
4,00
Depth m
6,00
8,00
10,00
12,00
14,00
16,00
24
12
:
: Rs DKI jakarta
: Saw ah besar S1
: 0.00 m
Capacity
: 2,5 ton
:
m
Area Of Cone : 10.00 cm2
R1 = qc
kg/cm
0,00
0,20
0,40
0,60
0,80
1,00
1,20
1,40
1,60
1,80
2,00
2,20
2,40
2,60
2,80
3,00
3,20
3,40
3,60
3,80
4,00
4,20
4,40
4,60
4,80
5,00
5,20
5,40
5,60
5,80
6,00
6,20
6,40
6,60
6,80
7,00
7,20
7,40
7,60
7,80
8,00
8,20
8,40
8,60
8,80
9,00
Operator
0
0
1
1
2
2
3
3
4
4
6
6
5
5
5
5
6
6
6
8
8
10
11
12
12
12
14
14
15
15
15
20
20
18
18
20
20
20
20
22
22
25
25
30
30
35
: Ahmad
Engineer
: Dian
Approved
: Iw an
R2
kg/cm
0
0
2
2
3
3
4
4
6
6
7
7
6
6
6
6
8
8
8
10
10
12
12
13
13
14
15
15
20
20
20
22
22
20
20
21
21
22
22
24
24
30
30
35
35
40
Area Of Mantle
Date Of Test
: 150 cm2
: 18-09-2016
Local Friction
[f s]
kg/cm 2
Total Friction
[TF]
kg/cm
f s/qc
0,00
0,00
0,07
0,07
0,07
0,07
0,07
0,07
0,13
0,13
0,07
0,07
0,07
0,07
0,07
0,07
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,13
0,07
0,07
0,07
0,13
0,07
0,07
0,33
0,33
0,33
0,13
0,13
0,13
0,13
0,07
0,07
0,13
0,13
0,13
0,13
0,33
0,33
0,33
0,33
0,33
0,00
0,00
1,33
1,33
1,33
1,33
1,33
1,33
2,67
2,67
1,33
1,33
1,33
1,33
1,33
1,33
2,67
2,67
2,67
2,67
2,67
2,67
1,33
1,33
1,33
2,67
1,33
1,33
6,67
6,67
6,67
2,67
2,67
2,67
2,67
1,33
1,33
2,67
2,67
2,67
2,67
6,67
6,67
6,67
6,67
6,67
0,00
0,00
1,33
2,67
4,00
5,33
6,67
8,00
10,67
13,33
14,67
16,00
17,33
18,67
20,00
21,33
24,00
26,67
29,33
32,00
34,67
37,33
38,67
40,00
41,33
44,00
45,33
46,67
53,33
60,00
66,67
69,33
72,00
74,67
77,33
78,67
80,00
82,67
85,33
88,00
90,67
97,33
104,00
110,67
117,33
124,00
0,00
0,00
6,67
6,67
3,33
3,33
2,22
2,22
3,33
3,33
1,11
1,11
1,33
1,33
1,33
1,33
2,22
2,22
2,22
1,67
1,67
1,33
0,61
0,56
0,56
1,11
0,48
0,48
2,22
2,22
2,22
0,67
0,67
0,74
0,74
0,33
0,33
0,67
0,67
0,61
0,61
1,33
1,33
1,11
1,11
0,95
TESTING POINT
25
S-3
:
: Rs DKI jakarta
: Saw ah besar S1
: 0.00 m
Capacity
: 2,5 ton
:
m
Area Of Cone : 10.00 cm2
R1 = qc
kg/cm
9,00
9,20
9,40
9,60
9,80
10,00
10,20
10,40
10,60
10,80
11,00
11,20
11,40
11,60
11,80
12,00
12,20
12,40
12,60
12,80
13,00
13,20
13,40
13,60
13,80
14,00
14,20
14,40
14,60
14,80
15,00
15,20
15,40
15,60
15,80
16,00
16,20
16,40
16,80
17,00
17,20
17,40
17,60
17,80
18,00
18,20
Operator
35
40
40
45
45
50
50
60
60
70
80
80
95
95
105
107
110
125
135
150
: Ahmad
Engineer
: Dian
Approved
: Iw an
R2
kg/cm
40
45
45
50
50
55
55
70
70
80
85
90
105
105
110
110
120
135
140
Area Of Mantle
Date Of Test
: 150 cm2
: 18-09-2016
Local Friction
[f s]
kg/cm 2
Total Friction
[TF]
kg/cm
f s/qc
0,33
0,33
0,33
0,33
0,33
0,33
0,33
0,67
0,67
0,67
0,33
0,67
0,67
0,67
0,33
0,20
0,67
0,67
0,33
6,67
6,67
6,67
6,67
6,67
6,67
6,67
13,33
13,33
13,33
6,67
13,33
13,33
13,33
6,67
4,00
13,33
13,33
6,67
130,67
137,33
144,00
150,67
157,33
164,00
170,67
184,00
197,33
210,67
217,33
230,67
244,00
257,33
264,00
268,00
281,33
294,67
301,33
0,95
0,83
0,83
0,74
0,74
0,67
0,67
1,11
1,11
0,95
0,42
0,83
0,70
0,70
0,32
0,19
0,61
0,53
0,25
TESTING POINT
26
S-3
:
: Rs DKI jakarta
: Saw ah besar S1
0,00
Cone Resistance
kg/cm 2
50
Test Point
Job No
Date
: S-3
:
: 18-09-2016
Friction Ratio %
2,00
4,00
Depth m
6,00
8,00
10,00
12,00
14,00
27
12
28
29