1. A.

Menurut proses ; alat pengolahan karet sebagai berikut :

1. Jembatan Timbang
2. Loading Ramp
3. Belt Compeyar Feeding slab cutter
4. Sleb Cutter
5. Compeyas Belt
6. Bak Penampung remahan dari slab Cutter
7. Buccet Ekvatas
8. Belt Compeyar
9. Bak Blending I dilengkapi turbo pedal
10. Bullet Elevator Hammer mill I
11. Hammer mill I
12. Bak Pencuci hasil remahan Hammer mill I
13. Bullet Elevator
14. Bsk Blending II dilengkapi turbo pedal
15. Bullet Elevator Hammer mill II
16. Hammer Mill I
17. Bak penampung remahan dari Hammer Mill II
18. Bullet Elevator
19. Bak Blending III dilengkapi turbo pedal
20. Bullet Elevator
21. Mecerator
22. Crepper Jumbo I
23. Crepper Jumbo II
24. Crepper Jumbo III
25. Crepper Jumbo IV
26. Crepper Jumbo V (Finisher)
27. Penggulung Crepe
28. Timbangan Crepper
29. Lift untuk menarik gulungan Crepper
30. Predrying
31. Sheredder
32. Bak remahan Sheredder
33. Vortex Pump
34. Vibrating
35. Trolley
36. Mekanikan Pusher
37. Aoutu dryer
38. Timbangan
39. Balle Press
40. Mettel Detektor
41. Ratori Balle Cutter
42. Packing
B.

C.

Schredder adalah alat untuk meremahkan Creppe dengan hasil 2-3 mm

Hammer adalah alat untuk mencacah karet hasil dari sleb cutter untuk
diperkecil hasilnya 3-4 cm/ mengalirkan kotoran pada bokar
Sheeter adalah alat untuk menggiling sleb untuk menjadi lembaran sheet
Schredder :
1.
2.
3.
4.
5.
Hammer mill

Main Roll
Feed Roll
Pisau duduk
Spring Feed Roll
Elektro Motor
:

2.

1.
2.
3.
4.

Rotor Pisau Hammer Mill

Screen Hammer Mill
Elektro Motor
Pisau Bantalan

1.
2.
3.
4.
5.

Roll Sheeter
Gear Box
Rante
Gear
E. Motor

Sheeter :

A. Tujuan atau manfaat dari perawatan mesin :

Agar supaya terjaga Continuitas mesin, tidak terjadi rusak dalam saat
proses produksi (stoknasi)
B.

Vreventive mentenence adalah melakukan tindakan pebaikan di

remahkan sebelum saat tersebut terjadi rusak
Predictive mentenence adalah melakukan tindakan perbaikan dengan
tolak ukur jam jalan, dari kelainan suara
Break down mentenence adalah melakukan tindakan perbaikan setelah
terjadi kerusakan.

C. 5 contoh preventive :
1. Pembersihan alat
2. Pelumasan
3. Penyetelan
4. Pemeriksaan
5. Penggantian
3. A.

RKAP adalah Rencana anggaran perusahaan

RKO adalah rencana kerja operasional
PB 74 adalah Form permintaan Barang dan jasa
AU 31 adalah form permintaan barang diatas Plapon unit usaha diatas
wewenang unit usaha
PB 16 adalah form permintaan barang kewenangan unit usaha
AU 58 adalah form pengeluaran barang gudang

B. fungsi kartu reparasi adalah untuk mengidentifikasi/kronologis kerusakan dan

spare part yang digunakan.
Informasi yang terdapat dari kartu reparasi adalah tanggal kejadian kerusakan,
jenis kerusakan dan spare part yang digunakan, tanggal selesai perbaikan.
C. Arti penting pengendalian anggaran adalah untuk menjaga jaga sampai biaya
alat tidak melampaui anggaran yang telah di sepakati (efektif Dan Efisien)
4. Rpm Pompa 1500, Rpm E. Motor 2950, Polley E. Mottor 10cm :
RPM Motor
:
Pally Pompa
RPM Pompa
Polley motor
2950
:
N
1500
10 cm
N * 1500
:
2950 * 10cm
N
:
2950 * 10 / 1500
N
:
29.500/1500
N
:
19,6 cm = 20cm

5. A. Jenis kawat :
1. Jenis RB/RD untuk Pengelasan besi biasa
2. Jenis HP 600 untuk Pengolesan baja
3. CIN I untuk pengelasan ancuran
4. NSN 308 (sterles stel) untuk pengelasan
5. LGG500 Bahan sterles. Gojing untuk potong bahan untuk pembuatan alur
B. 1. Roller Bearing digunakan untuk beban putaran rendah = E. Lurus, K.Trins,
Ljt : untuk menahan beban daya dorong
2. Ball Baering digunakan untuk putaran tinggi
c. Jenis Velve :
1. Jenis Plug digunakan untuk kran air
2. Jenis stop digunakan untuk keran air
3. Cek valve digunakan untuk blender bak blending
4. Control Valve hidrolik digunakan untuk mengatur tekanan balle.