You are on page 1of 4

1.

Secondari Main Nozzle dan Primary main Nozzle


Lepaskan masing-masing kedua baut pengikatnya dan lepaskan nozzle dari tempatnya dan bersihkan
dari kemungkinan tersumbat kotoran (panah 1 dan 5) menggunakan carburetor cleaner dan udara
bertekanan (dari kompresor).
2. Primary Main Jet dan Secondary Main Jet
Untuk membersihkan Primary Main Jet (panah 7) juga Secondary Main Jet (panah 2) terlebih
dahulu buka baut penutup bak penampung (panah 3 dan 6) dengan sebelumnya melepas pegas
tangan pembuka throttle (panah 4).
Dengan keadaan Primary dan Secondary main nozzle dilepas bersihkan lubang Primary dan
Secondary Main Jet dgn Carb cleaner dan udara bertekanan, dengan tidak melepas masing masing
Main Jet untuk menghindari kerusakan main jet dari bongkar pasang, kecuali jika ingin mengganti
Main jet dengan yang lebih besar ukurannya.
3. Power Valve
Buka Power Valve (panah 16) dan bersihkan dengan Carb Cleaner dan udara bertekanan begitu
pula lubangnya.

4. Pump Plunger
Pada gambar diatas terlihat lubang beserta per dan bola baja pompa plunyernya saja (panah 8),
karena pompanya sendiri ada pada bagian Air Horn.
Lepaskan pernya dari lobang sedangkan Bola baja karena dijaga oleh ring tidak perlu dibuka
kemudian semprotkan dengan Carb Cleaner.
5. Slow Jet
Lepaskan Slow Jet (panah 9), bersihkan dgn carb cleaner begitu juga lubangnya. jangan sekali-kali
menggunakan kawat untuk membersihkan lubangnya karena akan merusak komponen ini.
6. Pump Discharge Weight
Lepaskan pump discharge weight (panah 12), untuk melepaskannya balikan bagian bawah
karburator (gbr atas) kemudian tadah dengan telapak tangan, hati hati jangan sampai bola baja kecil
jatuh dan hilang. Setelah terlepas semprotkan Carb Cleaner kedalam lobangnya.
7. Solenoid Valve
Buka Solenoid Valve (panah 11) dan bersihkan dari kemungkinan adanya kotoran. Semprotkan juga
Carb Cleaner melalui lobang kecil (panah 10) dari kemungkinan tersumbat kotoran.
8. Lubang Vacuum
Untuk lubang yang satu ini, hanya perlu di semprot dengan Carb Cleaner untuk membersihkannya
dari kotoran.
9. Secondary Throttle Diaphragm
Bagian ini (Panah 14) sebenarnya tidak perlu dibuka untuk menghindari kerusakan pada
membrannya yang tipis, namun jika diperlukan pemeriksaan lepaskan bagian ini kemudian hisap
dengan mulut pada bagian lubang yang menempel pada karburator, jika tuas tertarik artinya membran
masih baik.
Hati-hati jangan sampai membran sobek pada saat membukanya, karena membran ini sulit didapat
dipasaran dan tidak termasuk dalam karburator kit.
10. Choke Breaker
Seperti halnya # 9 diatas, untuk pemeriksaan hisaplah lubang vacuum ini jika tuas tertarik berarti
vacuum baik.

Pump Plunger (pompa plunyer)


Pompa ini (panah 1) berhubungan dengan bagian bawah karburator seperti yang diterangkan
pada episode # 9. Periksa apakah kulit pada pompa plunyer masih fleksibel atau sudah keras.
Jika keras maka sebaiknya diganti dengan pompa plunyer yang baru (termasuk dalam
karburator kit).
Jika perlu diganti lepaskan pompa dari booth-nya tanpa membuka Booth-nya. kecuali boothnya sudah sobek dan perlu diganti. Booth berguna untuk menghindari kotoran atau debu
masuk kedalam ruang pompa.
Needle Valve (Katup Jarum) dan Float (pelampung)
Needle Valve (panah 2) Berfungsi sebagai keran untuk masuknya BB kedalam bak penampung
dimana membuka menutupnya dibantu oleh pelampung (panah 4). Needle valve menempati
dudukannya yang disebut Needle Valve Seat.
Lepaskan pelampung dengan melepaskan pin-nya dan lepaskan kaitan ke needle valve,
kemudian lepaskan juga needle valve dari lubangnya. setelah itu lepaskan juga Needle Valve
Seat nya.
Cek apakah pelampung pecah atau rusak, ganti bila perlu. Celah antara pelampung dan air
horn sekitar 7mm (posisi spt gbr ditas) sedangkan jika terbuka (posisi pelampung keatas,
Celah antara tuas pelampung dan needle valve sekitar 1,5 s/d 2 mm.
Bersihkan needle valve dengan bensin dan cek apakah ujung dari needle sudah tumpul, jika ya
ganti.

Bersihkan Needle valve sheet dari kemungkinan kotoran.


Power Piston
Lepaskan baut pengikat power piston (panah 3) kemudian lepaskan power piston. Cek apakah
piston cacat (ada goresan), ganti jika perlu.
Semprotkan Carb Cleaner kedalam lubang power piston untuk membersihkan dari
kemungkinan kotoran.
Choke dan Tuas Choke
Periksa Choke (panah 5) apakah bergerak dengan cepat atau tidak tatkala Tuas Choke (panah
6) diputar. Jika lamban semprotkan WD40 atau semacamnya.
Jika perlu lepaskan tuas choke dan choke bersihkan dari kemungkinan kotoran yang
menyebabkan seretnya gerakan choke.

You might also like