You are on page 1of 3

LAPORAN KEGIATAN LUAR GEDUNG

1.
2.
3.
4.
5.
6.

TANGGAL KUNJUNGAN
: 12 Oktober 2016
NAMA
: Nuris Dwi Febriyanti
ALAMAT / LOKASI
: Posyandu Lansia Mungsing RW XIV
METODE PENYULUHAN
: Ceramah dan diskusi
MEDIA YANG DIGUNAKAN : Leaflet
MATERI PENYULUHAN
: HIPERTENSI
A. HIPERTENSI
Adalah suatu peningkatan tekanan darah sistolik dan atau diastolic yang tidak normal.
B. FAKTOR-FAKTOR RESIKO
Adalah :
a. Yang tidak dapat diatasi :
- Keturunan
- Ras / Suku bangsa
- Umur
b. Yang dapat diatasi antara lain :
- Kegemukan
- Asupan garam yang tinggi
- Stress
- Merokok dan Alkohol
C. JENIS HIPERTENSI :
a. Hipertensi primer
Penyebabnya terjadinya hipertensi tidak diketahui secara pasti
b. Hipertensi Sekunder
Disebabkan oleh penyebab yang spesifik dan dapat diketahui dengan pasti seperti
penyakit ginjal, jantung.
D. KLASIFIKASI HIPERTENSI
Derajat

Sistolik

Diastolic
mmHg
90-99

Ringan

mmHg
140-159

Sedang

160-179

100-109

Berat

> 180

> 110

E. Tanda dan gejala :


1. Pusing dan mudah lelah
2. Rasa berat di tengkuk
3. Sukar tidur dan cepat marah
4. Telinga berdenging
5. Mata berkunang-kunang
6. Sesak nafas
7. Gangguan penglihatan
8. Mimisan
Komplikasi :
- Penyakit pembuluh darah otak seperti stroke
- Penyakit jantung
- Penyakit ginjal
- Penyakit mata
Pencegahan :
- Melakukan pemeriksaan deteksi dini tekanan darah
- Usahakan berat badan ideal
- Diet rendah garam

F.
a.
b.
G.

Menghindari faktor resiko : merokok, minum beralkohol, makanan berlemak, dan

stress.
- Aktifitas fisik / jalan sehat
- Istirahat yang cukup.
HASIL PENYULUHAN
Peserta penyuluhan memahami tentang HIPERTENSI
Peserta penyuluhan memahami menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit.
KESIMPULAN DAN SARAN :
a. Peserta penyuluhan diharapkan untuk selalu melalukan pemeriksaan secara dini untuk
mengetahui penyakit yang diderita dan selalu menjaga pola makan serta menjaga
kesehatan tubuh dengan banyak olahraga.
b. Peserta penyuluhan mengerti tentang tanda dan gejala dari hipertensi serta cara

menjaga kesehatan tubuh kita agar terhindar dari penyakit


H. EVALUASI / TANYA JAWAB DARI PESERTA:
a. Pertanyaan : apakah pada penderita hipertensi boleh melakukan tindakan pencabutan
gigi ?
Jawaban : tidak, alasannya karena dikwatirkan pada saat dilakukan pencabutan gigi
akan terjadi perdarahan pasca setelah pencabutan. Maka pada penderita hipertensi
diharuskan untuk menurunkan tekanan darahnya untuk menghindari akibat yang akan
ditimbulkan setelah dilakukan pencabutan gigi.
b. Pertanyaan : mengapa tekanan darah tinggi harus diturunkan ?
Jawaban : alasan utama ialah menurunkan resiko terjadinya stroke atau serangan
jantug , dan yang lebih penting dokter anda akan mengetahui riwayat keluarga yang
kena stroke atau serangan jantung, diabetes, kolesterol tinggi, ataupun kebiasaan
merokok.

Surabaya, 12 Oktober 2016


Petugas

Nuris Dwi Febriyanti

You might also like