Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
INTAN CAHYA ALFIANA
220201152110018
PRE-PLANNING
PENDIDIKAN KESEHATAN DIIT HIPERTENSI
Pokok bahasan
: Diit Hipertensi
Sasaran
Waktu
Tanggal
: 04 November 2015
Tempat
Penyuluh
A. Latar Belakang
Meningkatnya derajat kesehatan dan kesejahteraan penduduk akan meningkatkan usia
harapan hidup (UHH) di Indonesia. Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan
angka harapan hidup di Indonesia semakin meningkat. Tahun 2000 UHH di Indonesia adalah
64,5 tahun dan tahun 2011 meningkat menjadi 69,65 tahun, dengan populasi lansia pada tahun
2015 mencapai 8,5%. Menurut JNC (Joint National Comittee) VII tahun 2003 hipertensi
ditemukan sebanyal 60-70% pada populasi lansia di atas 65 tahun. Peningkatan UHH di
Indonesia dan peningkatan jumlah lansia dari tahun ke tahun secara tidak langsung juga
meningkatkan prevalensi hipertensi di Indonesia (BPS, 2015).
Hipertensi merupakan tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140
mmHg dan tekanan diastoliknya > 90 mmHg (Philip & Jeremy, 2008). Hipertensi merupakan
penyakit yang tidak dapat disembuhkan namun tetap dapat dikontrol dengan pengaturan pola
makan, gaya hidup, olahraga, dan minum obat secara teratur. Diit atau pengaturan pola makan
untuk penderita hipertensi akan sangat membantu dalam pengontrolan tekanan darah
(Vitahealth, 2006).
Hasil pengkajian di RW X Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik menunjukkan
28 lansia (16%) dari 176 lansia mengalami hipertensi. Berdasarkan hasil pengkajian
menggunakan kuesioner dapat diketahui bahwa 25 lansia (89,2%) masih mengonsumsi garam,
22 (78%) mengonsumsi makanan berlemak, 11 lansia (39,3%) mengonsumsi mie instan, dan
12 lansia (42,8%) minum kopi, dan 7 lansia (10,3%) mengonsumsi buah durian. Hal ini
menunjukkan bahwa masih banyak penderita hipertensi di RW X yang masih melakukan
perilaku beresiko khususnya kuranganya pengaturan makanan yang dikonsumsi. Oleh karena
itu, perlu dilakukan pendidikan kesehatan mengenai diit hipertensi kepada lansia di RW X
1
Kelurahan Padangsari
menyetujui intervensi berupa pendidikan kesehatan mengenai diit hipertensi ini saat diskusi di
musyawarah warga kedua.
B. Tujuan
a. Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit, warga mampu menjelaskan
tentang tujuan diit hipertensi, syarat diit, macam diit hipertensi, dan jenis makanan untuk
hipertensi.
b. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit, warga mampu :
1.
2.
3.
4.
C. Pokok Materi
Materi pendidikan kesehatan yang dirancang untuk memberikan pendidikan kesehatan warga
terkait diit hipertensi adalah sebagai berikut :
1. Tujuan diit hipertensi
2. Syarat diit hipertensi
3. Macam diit Hipertensi
4. Jenis makanan untuk penderita hipertensi
D. Metode
Metode pendidikan kesehatan yang digunakan adalah ceramah dan diskusi.
E. Media
Media pendidikan kesehatan yang digunakan adalah leaflet
F. Setting Tempat
Keterangan :
= Penyuluh
= Fasilitator
= Warga
= Observer
= Dokumenter
G. Pengorganisasian
Peran
Penyuluh
Tugas
Menjadi pembicara saat pendidikan kesehatan
Mahasiswa
Intan Cahya A
Imaroh
Diana R.
Prima S.
Destini P.L
Observer
Dokumenter
Kartika
Anis H.
Fahmi S.
H. Strategi Pelaksanaan
Fransisca A.
No
Tahapan
Peralatan
.
1.
Pembukaan
2.
Penyajian
Ceramah
Leaflet
Waktu
5 menit
15 menit
Kegiatan
1. Penyampaian salam
Warga tampak
pembuka
2. Penyampaian kontrak
kooperatif
waktu
3. Jelaskan tujuan
1. Menjelaskan tujuan
diit hipertensi
2. Menjelaskan syarat
diit HT
3. Menjelaskan macam
diit hipertensi
4. Menjelaskan jenis
3.
Tanya
Diskusi
Jawab
dan
5 menit
4.
Penutup
Ceramah
Warga
menunjukan
keseriusan dan
fokus dalam
mendengarkan
materi pendidikan
makanan untuk
kesehatan.
penderita hipertensi
1. Memberikan
Warga aktif
kesempatan warga
ceramah
Respon
bertanya
untuk bertanya
2. Menjawab pertanyaan
warga
1. Minta klien
5 menit
menjelaskan kembali
bertanya
mengenai materi
disampaikan
2. Tanyakan perasaan
klien setelah diberikan
pendidikan kesehatan
3. Berikan reinforcement
positif
4. Berikan kesimpulan
hasil pendidikan
kesehatan.
I. Materi
Terlampir (lampiran 1)
4
Warga aktif
pendidikan
kesehatan .
J. Evaluasi
a. Evaluasi Persiapan
1. Mempersiapkan pre-planning 2 hari sebelum hari pelaksanaan.
2. Kontrak waktu dan tempat dengan warga 2 hari sebelum hari pelaksanaan.
3. Mempersiapkan media 1 hari sebelum hari pelaksanaan.
b. Evaluasi Proses
1. Ketepatan waktu kehadiran penyuluh dan tim
2. Kesesuaian implementasi dengan rencana yang telah disusun
3. Keaktifan warga saat pendidikan kesehatan.
c. Evaluasi Hasil
1. Evaluasi Hasil
a. Menjelaskan tujuan diit hipertensi dengan
b. Menjelaskan macam diit hipertensi dengan
c. Menjelaskan jenis makanan untuk penderita hipertensi
2. Indikator
a. Menjelaskan tujuan diit hipertensi dengan minimal 80% benar
b. Menjelaskan macam diit hipertensi dengan minimal 80 % benar
c. Menjelaskan jenis makanan untuk penderita hipertensi dengan minimal 80%
10
11
12
13
Kegiatan
Keterangan
o
1
2
3
4
5
6
7
8
penderita HT
Minta klien menjelaskan kembali
10
11
12
TTD
KLIEN
NO
Warga
1
Warga
2
(%)
(%)
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, Liney. 2001. Hipertensi Tekanan darah Tinggi. Yogyakarta: Kanisisus.
15
Yulianti, Sufrida & Maloedyn S. 2006. 30 Ramuan Penakluk Hipertensi. Tangerang: AgroMedia
Pustaka
Almatsier, Sunita. 2006. Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Utami, Prapti. 2009. Solusi Sehat Mengatasi Hipertensi. Jakarta Selatan: Agromedia Pustaka.
Lingga, lany. 2012. Bebas Hipertensi Tanpa Obat. Jakarta : Agromedia Pustaka.
Vitahealth. 2006. Hipertensi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sutomo, Budi. 2009. Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta:Demedia.
Dalmantha, Setiawan dkk. 2008. Depok: Penebar Plus.
Ritonga, Razali. 2015. Data Badan Pusat Statistik. Jakarta:BPS.
Kemenkes RI. 2013. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Kemenkes RI.
16