You are on page 1of 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Disusun untuk Memenuhi Tugas Pembekalan Microteaching PPL


Dosen Pengampu : Prof. DR. Sri Mulyani ES, M.Pd

Disusun oleh :
Nama

: Wulansasi

NIM

: 4401406072

Prodi

: Pendidikan Biologi

Rombel : II (Dua)

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2009

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Satuan Pendidikan

: SMP

Mata Pelajaran

: IPA Biologi

Kelas/ Semester

: VII / 2 (Dua)

Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam


ekosistem.
Kompetensi Dasar

: 7.4. Mengaplikasikan peran manusia dalam


pengelolaan lingkungan untuk mengatasi
pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Indikator

: 1.

Menjelaskan fungsi hutan bagi kehidupan.


2. Menjelaskan pengaruh penebangan hutan
secara liar terhadap kerusakan lingkungan.
3. Menyebutkan upaya / usaha pelestarian
lingkungan

untuk

mengatasi

kerusakan

lingkungan.
Alokasi Waktu
A.

: 1 x 20 menit.

Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran materi kerusakan hutan, siswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan fungsi hutan bagi kehidupan.
2. Menjelaskan pengaruh penebangan hutan secara liar terhadap kerusakan
lingkungan.
3. Menyebutkan upaya / usaha pelestarian lingkungan untuk mengatasi
kerusakan lingkungan.

B.

Materi Pembelajaran
Kerusakan Hutan
A. Fungsi hutan
Hutan memegang peranan sangat penting, baik langsung maupun
tidak langsung bagi kehidupan makhluk hidup. Berikut ini merupakan
beberapa contoh fungsi hutan bagi makhluk hidup dan lingkungan.

1. Penghasil oksigen dan penyerap karbon dioksida.


Gas oksigen (O2) diperoleh dari hasil fotosintesis tumbuhan hijau.
Berbagai jenis tumbuhan hidup di hutan, karena itulah hutan merupakan
sumber oksigen terbesar dan sekaligus menyerap karbon dioksida yang
dihasilkan oleh organisme lain.
2. Mencegah erosi dan menahan aliran angin.
Erosi dapat dicegah oleh adanya hutan. Erosi merupakan
pengikisan permukaan tanah yang salah satunya disebabkan oleh air
hujan. Hutan memiliki aneka jenis tumbuhan yang rindang dan lebat.
Daun yang menutupi hampir semua wilayah hutan dapat mencegah air
hujan jatuh langsung ke tanah. Tumbuhan di hutan juga membentuk
sistem perakaran yang kuat dan rapat, sehingga akan membentuk jaringjaring perakaran yang kokoh dan mencegah terjadinya erosi pada
permukaan tanah.
Selain mencegah erosi, hutan pun dapat menahan aliran angin.
Angin kencang dapat menyebabkan penguapan air yang cepat. Dengan
adanya hutan, maka angin kencang dapat ditahan sehingga penguapan air
dan penyerbukan tanaman dapat berjalan dengan normal.
3. Mempengaruhi kesuburan tanah dan mencegah banjir.
Daun, ranting dan segala sisa kehidupan yang terdapat di hutan
akan terkumpul pada dasar hutan menjadi serasah. Serasah akan menjadi
humus yang menyuburkan tanah, dan tanah akan menjadi gembur. Tanah
hutan yang gembur akan mudah menyerap air dan air hujan akan
terserap dengan baik dan tidak akan mengalir sebagai air limpasan yang
dapat menyebabkan banjir.
4. Tempat persediaan gen-gen
Hutan sebagai tempat persediaan gen. Gen sebagai pembawa sifat
kehidupan yang perlu dilestarikan. Beberapa jenis makhluk hidup juga
dibudidayakan di hutan. Selain ituy juga sebagai penjaga keseimbangan
ekosistem. Dan tempat berinteraksi antar makhluk hidup.

B. Kerugian akibat penebangan hutan


Penebangan hutan yang dilakukan secara liar atau yang dikenal
dengan istilah illegal logging telah menyebabkan perubahan pada
lingkungan dengan berbagai dampak buruk yang diakibatkannya.
Kerugian yang ditimbulkan akibat penebangan hutan antara lain yaitu:
Daur air di alam menjadi tidak normal atau terganggu.
Dapat menyebabkan bencana banjir karena air hujan yang
seharusnya terserap oleh tanah dan menjadi air simpanan tanah
menjadi tidak terserap dengan baik dan meluap menjadi banjir.
Tetesan air hujan yang langsung mengenai tanah secara terus
menerus akan menyebabkan permukaan tanah menjadi terkikis.
Dan akhirnya bisa mengakibatkan erosi dan tanah longsor.
Kehilangan keanekaragaman hayati yang sangat melimpah di
hutan.
Akan

berdampak

pada

peningkatan

suhu

bumi

karena

berkurangnya tumbuhan sehingga ketersediaan oksigen menurun


dan karbondioksida meningkat. Akhirnya menimbulkan pemanasan
global.
Menyebabkan hampir semua kehidupan dihutan menjadi musnah.
C. Upaya mengatasi kerusakan lingkungan akibat penebangan hutan
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk
mengatasi atau mencegah kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh
penebangan hutan.
o Reboisasi
Reboisasi adalah penghutanan atau penanaman kembali.
Reboisasi dilakukan pada hutan yang telah gundul. Pohon yang
dipilih biasanya adalah pohon-pohon yang cepat tumbuh serta
perakarannya kuat. Misalnya sengon, cendana, dan kaliandara.
o Tebang pilih
Pada kegiatan tebang pilih ini, hanya

pohon-pohon

tertentulah yang ditebang. Artinya tidak semua pohon yang ada

dihutan ditebang habis, tetapi hanya pohon-pohon tertentu yang


ditebang. Misalnya, hanya pohon yang cukup umur saja dan yang
masih muda tidak di tebang.
o Memberi sanksi tegas pada perambah hutan liar
Untuk melindungi hutan harus ada sanksi tegas dari
pemerintah. Untuk itu pemerintah telah menetapkan beberapa
Peraturan Pemerintah, seperti Peraturan Pemerintah No. 45 tahun
2004 tentang perlindungan hutan.
o Membuat hutan lindung dan hutan cagar alam
Untuk dapat mempertahankan atau memelihara cadangan air
dan kondisi tanah, perlu dibuat tempat-tempat khusus yang tetap
dipertahankan.

Hutan

yang

khusus

diperuntukkan

untuk

melindungi tanah dan air dinamakan hutan lindung. Untuk


mempertahankan fungsi hutan sebagai tempat pelestarian gen
dengan tetap mempertahankan kehidupan makhluk hidup di alam
liarnya, yaitu dengan membuat hutan cagar alam.
o Peremajaan hutan
Peremajaan hutan biasa dilakukan untuk tumbuh-tumbuhan
yang tidak dibudidayakan, tetapi dipanen langsung dari hutan.
Misalnya, rotan yang diambil dari hutan. Rotan sebaiknya ditanam
kembali setelah dipanen agar kelestarian rotan yang ada dihutan
tetap terjaga.
C.

Metode Pembelajaran
Metode:
1. Ceramah.
2. Demonstrasi
3. Diskusi kelompok
Media:
1. Power point presentation.
2. Seperangkat alat-alat demonstrasi.

D.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


I. Pendahuluan (3 menit)
a. Guru membuka pelajaran dengan salam dilanjutkan dengan presensi
siswa.
b. Guru memberikan motivasi sekaligus appersepsi mengenai konsep
kerusakan hutan.
Contoh: Pernahkah ditempat kalian terjadi bencana banjir?
Kira-kira faktor apa sajakah yang dapat menyebabkan
bencana alam banjir?
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
d. Guru mengarahkan siswa untuk siap memulai pembelajaran dengan
merangkum

semua

jawaban

siswa

dan

menggunakan

media

pembelajaran yang telah disiapkan.


II. Kegiatan Inti (12 menit)
a. Guru menjelaskan sedikit tentang ekosistem dan interaksi antara
makhluk hidup dan lingkungannya. Kemudian guru juga menjelaskan
faktor penyebab kerusakan lingkungan beserta contohnya.
b. Guru membentuk kelas / siswa dalam 5 kelompok. Masing-masing
kelompok terdiri dari 3 orang.
c. Guru membagikan Lembar Diskusi Siswa (LDS)
d. Guru meminta ketua kelompok dari masing-masing kelompok untuk
maju dan mendemonstrasikan percobaan yang telah dipersiapkan oleh
guru.
e. Guru meminta masing-masing dari anggota kelompok yang lain
memperhatikan.
f. Setelah selesai demonstrasi, maka guru mempersilakan semua ketua
kelompok untuk kembali kekelompoknya dan berdiskusi dengan
anggota kelompoknya menggunakan LDS.
g. Guru meminta perwakilan dari masing-masing kelompok untuk maju
dan mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya.
h. Guru memberikan tanggapan dan penguatan dari hasil diskusi siswa.

i. Guru memberikan penjelasan lebih lanjut tentang kerusakan hutan


yang meliputi fungsi hutan, akibat kerusakan hutan, dan upaya untuk
mengatasi kerusakan hutan dengan media power point.
III.Penutup (5 menit)
a. Guru bersama siswa menarik kesimpulan diakhir pembelajaran.
b. Guru memberikan evaluasi singkat berupa post test pada siswa.
c. Guru menutup pelajaran dengan salam.
E.

Sumber Belajar
1. Suyitno & Sukirman. 2007. Eksplorasi Biologi 1 SMP Kelas VII. Jakarta:
Yudhistira.
2. Power Point Presentation
3. LDS
4. Seperangkat alat demonstrasi.

F.

Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Aspek kognitif: tes tertulis dan LDS
b. Aspek afektif dan psikomotorik: unjuk kerja siswa dan aktivitas siswa
dalam kelompok/presentasi.
2. Bentuk Instrumen
a. Tes tertulis: berupa post test.
b. LDS: berupa lembar diskusi siswa.
c. Unjuk kerja siswa: berupa lembar observasi guru mengenai kinerja
siswa pada saat demonstrasi.
d. Aktivitas siswa: berupa lembar observasi guru mengenai aktivitas
siswa saat diskusi dan atau presentasi.

3. Contoh Instrumen
a. Tes tertulis (post test) :
1. Berikut ini contoh bencana alam yang dapat diakibatkan oleh
aktivitas manusia adalah
a. letusan gunung berapi
b. gempa bumi
c. gelombang tsunami
d. banjir
Kunci jawaban: D
b. Lembar Diskusi Siswa (LDS)
LEMBAR DISKUSI SISWA
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Kelas

: VII

Kelompok

: 1. .............
2. .............
3. .............

Judul: Pengaruh Tumbuhan Rumput Terhadap Erosi Dan Penyerapan Air


Oleh Tanah.
Tujuan: Mengetahui pengaruh tumbuhan rumput terhadap erosi dan
penyerapan air oleh tanah.
Alat dan Bahan:
1.

tiga ember berukuran sedang

2.

dua bak yang terbuat dari kayu atau toples makanan dari
plastik

3.

tanah berumput (secukupnya)

4.

tanah tak berumput (secukupnya)

5.

air bersih

6.

2 gayung atau alat penyiram tanaman

Langkah Kerja:

1.

Buatlah dua bak yang terbuat dari kayu dengan


permukaan miring. Pada bagian ujungnya diberi semacam talang
kecil. Atau bisa juga menggunakan stoples atau tempat makanan
yang terbuat dari plastik yang sesuai.

2.

Ambil sebongkah tanah yang ditumbuhi oleh rumput


yang rapat, dan isikan pada bak I.

3.

Ambil sebongkah tanah yang tidak ditumbuhi oleh


rumput, dan isikan pada bak II.

4.

Taruh masing-masing bak kayu di atas meja dengan


talang di ujungnya menggantung.

5.

Letakkan ember penampung air limpasan di bawah talang


masing-masing bak kayu.

6.

Ambil air dari ember dengan gayung dengan volume


yang sama pada setiap gayung, dan siramkan bersamaan pada
masing-masing bak (bak I dan II).

7.

Amati kekeruhan air yang terdapat pada ember I dan II.

8.

Bila perlu lakukan penyiraman beberapa kali, untuk


meyakinkan kebenaran hasilnya.

Pertanyaan:
1.

Apakah terdapat perbedaan volume air tampungan dari


bak I dan bak II? Mengapa hal itu terjadi? Jelaskan!

2.

Apakah terdapat perbedaan warna air tampungan dari bak


I dan bak II? Mengapa hal itu terjadi? Jelaskan!

3.

Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang telah kamu


lakukan!

4.

Presentasikan di depan kelas!

c. Unjuk Kerja Siswa


LEMBAR OBSERVASI GURU
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Kelas

: VII

Semester

: I (satu)

Kelompok

: .........

Tabel Penilaian Kinerja Siswa saat Demonstrasi


Peunjuk: Berilah tanda cek() pada kolom Ya dan Tidak di bawah
ini sesuai dengan aspek yang diamati!
No.
Aspek yang Diamati
1.
Serius dalam bekerja
2.

Saling bekerja sama dengan perwakilan


kelompok lain.

3.

Dapat mendemonstrasikan sesuai


dengan yang diperintahkan.

4.

Tidak melakukan hal-hal yang tidak


diperintahkan.

5.

Membersihkan dan merapikan semua


peralatan setelah selesai demonstrasi.

Keterangan:
Skor 1 jika Ya
0 jika Tidak
Skor total = 5

Ya

Tidak

d. Aktivitas Siswa dalam Diskusi/Presentasi


LEMBAR OBSERVASI GURU
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Kelas

: VII

Semester

: I (satu)

Tabel Penilaian Kegiatan Presentasi Hasil Diskusi Siswa


Nama Siswa

Aspek yang Diamati

Skor
2

Skor total = 9
Rubrik Penilaian Presentasi Hasil Diskusi Siswa
1. Presentasi
Skor

Bila jawaban pertanyaan tidak tepat dan tidak jelas

Bila jawaban pertanyaan tepat tetapi kurang jelas

Bila jawaban pertanyaan tepat dan jelas.

Bila pertanyaan yang diajukan menyimpang dari

2. Bertanya
Skor

materi
2

Bila pertanyaan yang diajukan kurang sesuai dengan


materi

Bila pertanyaan yang diajukan sesuai dengan materi

3. Berpendapat
Skor

Bila pendapat yang diajukan tidak relevan dan tidak


menambah pengetahuan siswa.

Bila pendapat yang diajukan kurang relevan dan


kurang menambah pengetahuan siswa

Bila pendapat yang diajukan relevan dan menambah


pengetahuan siswa

Semarang, 23 Juni 2009


Mengetahui,
Dosen Pembimbing

Praktikan

Prof. DR. Sri Mulyani ES, M.Pd

Wulansasi

NIP. 130515750

4401406072

LEMBAR DISKUSI SISWA


Mata Pelajaran : IPA Biologi
Kelas

: VII

Kelompok

: 1. .............
4. .............
5. .............

Judul: Pengaruh Tumbuhan Rumput Terhadap Erosi Dan Penyerapan Air Oleh
Tanah.
Tujuan: Mengetahui pengaruh tumbuhan rumput terhadap erosi dan penyerapan
air oleh tanah.
Alat dan Bahan:
1. tiga ember berukuran sedang
2. dua bak yang terbuat dari kayu atau toples makanan dari plastik
3. tanah berumput (secukupnya)
4. tanah tak berumput (secukupnya)
5. air bersih
6. 2 gayung atau alat penyiram tanaman
Langkah Kerja:
1. Buatlah dua bak yang terbuat dari kayu dengan permukaan miring. Pada
bagian ujungnya diberi semacam talang kecil. Atau bisa juga menggunakan
stoples atau tempat makanan yang terbuat dari plastik yang sesuai.
2. Ambil sebongkah tanah yang ditumbuhi oleh rumput yang rapat, dan isikan
pada bak I.
3. Ambil sebongkah tanah yang tidak ditumbuhi oleh rumput, dan isikan pada
bak II.
4. Taruh masing-masing bak kayu di atas meja dengan talang di ujungnya
menggantung.
5. Letakkan ember penampung air limpasan di bawah talang masing-masing
bak kayu.

6. Ambil air dari ember dengan gayung dengan volume yang sama pada setiap
gayung, dan siramkan bersamaan pada masing-masing bak (bak I dan II).
7. Amati kekeruhan air yang terdapat pada ember I dan II.
8. Bila perlu lakukan penyiraman beberapa kali, untuk meyakinkan kebenaran
hasilnya.
Pertanyaan:
1. Apakah terdapat perbedaan volume air tampungan dari bak I dan bak II?
Mengapa hal itu terjadi? Jelaskan!
2. Apakah terdapat perbedaan warna air tampungan dari bak I dan bak II?
Mengapa hal itu terjadi? Jelaskan!
3. Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang telah kamu lakukan!
4. Presentasikan di depan kelas!

SOAL POST TEST


1. Berikut ini contoh bencana alam yang dapat diakibatkan oleh aktivitas
manusia adalah
a. letusan gunung berapi
b. gempa bumi
c. gelombang tsunami
d. banjir
2. Pernyataan berikut yang benar mengenai hutan adalah...
a. dapat ditebang semua manusia
b. mencegah erosi dan menahan aliran angin
c. sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
d. dikelola oleh departemen kehutanan
3. Berikut ini bukan merupakan alasan mengapa hutan dapat mencegah erosi
adalah...
a. hutan memiliki perakaran yang kuat
b. akar-akar tumbuhan membentuk jaring-jaring yang dapat mengikat tanah
c. hutan dapat mencegah hujan
d. hutan memiliki perakaran yang rapat
4. Berikut ini bukan merupakan fungsi-fungsi dari hutan, adalah...
a. tempat persediaan gen
b. pencegah erosi
c. menahan aliran angin
d. menahan hujan deras
5. Kerugian yang disebabkan oleh penebangan hutan adalah...
a. angin bertiup sepoi-sepoi
b. normalnya daur air
c. peningkaan suhu bumi (green house effects)
d. membantu penyerbukan tanaman

6. Berikut ini bukan merupakan usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk


mengatasi kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh penebangan hutan,
yaitu...
a. reboisasi
b. ebang pilih
c. membuat hutan lindung
d. membuat taman kota

Good luck

Kunci jawaban:
1. D
2. B
3. C
4. D
5. C
6. D

You might also like