You are on page 1of 42
‘Yayssan Dana Normilsasi Indonesia | ITEMEN . PEKERJAAN UNUM: DU eraereme enon DIREKTORAT. PENYELIDI ‘Yes Dano Norma Indenete PERATURAN KONSTRUKS! KAYU INDONESIA NI-5S PKKI 1961 Dian oh: be DIREKTORAT PENYELIDIKAN MASALAH BANGUNAN Cowan seh. man eg itn a en PENDAHULUAN Pada permulaan tahun 1959 oleh Pengurue Harian Dara Normalisasi dibentuk “Panitia Kayo Indonesia, yang tgsenys smemikikan segala hal ikhwal mengenaikayu di Indonesia dalam art kata sluasluasnys, ‘Oleh Panitia Kayu. Untuk Indonesia ipandang sangat pes akan adanya "Peraturan Konstruksi Kayu fantuk Indonesia (PKKD)". Sebab sampal sat itu di Indonesa bclum perah ada pers terebut di atss. Oleh arena itu dibentuah Pantia Normalissibagan Konstuksi Kayu yang dive tugas untuk merencanakan PKKI.Setelsh Panitia beridang berkalbali akhirya dapatiah dterbitkan PKL 1961 Sebagsi dasar untuk menyasun peraturan dipergunakan hasl- hal penyelidican sebelum dan sesudah perang dunia keda dari beberape aboratorium di Indonesia, sper da Lembaga Peneitan Hal Hutan Lembaga Penyelidikan Masalsh Bangunan-bangunan, Bala Penlitan Bahan-bahan, Fakultas Teknik Universitas Gagak Mada dan sbigainya Dipatal pula sebagai pedoman Peraturan-eraturan Konetruks Kayu di laintain neger seperti Jenman, Swedis, Amerika Seria, Norwegia dan sebagainya dengan mengingat'syaratsyarat dan keadsan Indonesia, Untuk beterapa jis kayu, tegingan yang diperkenankan slambil agak-rendah, misalnya’ di dalam menentukan cpangsn yang diperkenankan untuk kay dari Kelas kat I eipakal sebagat dasarKokoh tekan 425 kglom*. sedang banyak mecam ayy ast kas kust I yang mempunyai Kokoh tekan > 500 klem?. Tetaph dialam perataran ini diber kemungkinan jug untuk memperbessr teqangan yang diperkenankan asaldserta bukt-bukti dan peaye- lidkan yang dapat ipertanggungjawabkan. Khusus untok kayu jt iterikan Kedudokan istimewa dengan smenaikkan tegangan-tegangan yang diperkenankan, Hal ni dima szudkan “oleh” ania agar’ penggunaan Kayu jth didalam Konstruksikonstruksi dapat dihemat oleh karerd Kayu Jat Ith ‘Sia ton de wena ee RM lenborn W-

You might also like