Professional Documents
Culture Documents
RESIKO LABORATORIUM
No. Dokumen :
BOYOLALI
SPO
No. Revisi
Pengertian
PUSKESMAS CEPOGO
:-
KEPALA UPTD
MPLK/SPO/025/2016
PEMERINTAH
KABUPATEN
DITETAPKAN OLEH
: 1
dr.Ratih Rahayuningsih
NIP.19751226200604 2009
Tujuan
laboratorium.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk keamanan kerja di
laboratorium dan mengetahui cara mengatasi bahaya kerja di
3
4
5
Kebijakan
Referensi
Prosedur
laboratorium.
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cepogo No.
Tentang Manajemen Resiko Laboratorium
Good Laboratory Practice, 2004
1. Petugas menggunakan jarum semprit dengan system pengunci
untuk mencegah tusukan dari terlepasnya jarum semprit,
2. Petugas menggunakan alat suntik sekali pakai..
3. Petugas mematikan sentrifuse dan jangan dibuka selama 30
menit, jika diduga ada tabung yang pecah saat sentrifugasi.
4. Petugas menggunakan hand scoun dan sarung tangan
tebal
untuk
mengambil
forsep/
pecahan
untuk
yang
mencegah
mulut
karena
dapat
menyebabkan
tertelannya
organisme pathogen.
6. Petugas menggunakan alat masker guna melindungi terhirupnya
partikel mikroorganisme patogen
7. Petugas menggunakan jasa laborat yang telah terstandar.
8. Petugas menggunakan sterilisator pada alat laborat untuk
menghindari kontaminasi mikroorganisme yang patogen
9. Petugas menggunakan insenerator untuk penanganan limbah
hasil pemeriksaan laborat
10.Petugas
melakukan
desinfektan
pemeriksaan laboratorium
6
7
Diagram Alir
Dokumen Terkait
disebelum
dan
sesudah
Distribusi
Petugas laboratorium